Anak Sultan Super - Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
Heri Pan tahu bahwa Erwin Gu memiliki hubungan dengan King, tapi benar-benar tidak disangka anak muda ini memiliki hubungan dengan Leopard di baliknya. Mungkinkah, terakhir kali Leopard pergi ke kota A, itu karena Erwin Gu anak muda ini?
“Oh, Leopard, tidak menyangka, kamu berada di balik anak muda ini, benar-benar memberiku kejutan besar!” Dani Qin juga terkejut, tapi segera berubah menjadi tampilan acuh tak acuh.
Dani Qin dan Leopard, masing-masing memiliki kekuatan dan status mereka sendiri,
Mereka adalah orang besar di Kota Linchuan. Status keduanya sama, jadi Dani Qin pasti tidak akan takut dengan Leopard. Dani Qin tidak akan takut, bahkan jika dia benar-benar merobek wajahnya.
Leopard tidak menjawab kata-kata Dani Qin
Berjalan langsung ke sisi Erwin Gu.
Tentu saja Dani Qin tidak bisa memikirkan, mengapa Leopard melakukan ini. Juga tidak akan memikirkan ke arah sana.
"Dani Qin, aku menyarankanmu, untuk berhenti di sini, seolah-olah tidak ada yang terjadi sebelumnya," kata Leopard dengan pelan.
"Pemikiran yang indah, setelah pukul aku Dani Qin, kamu bilang lupakan? Leopard, apakah itu terlalu memalukan bagimu? kamu tidak berpikir bahwa aku Dani Qin juga takut padamu kan?"
Dengan Erwin Gu di sini, tentu saja Leopard tidak takut, dia hanya bisa melihat Dani Qin dengan mata orang mati.
“Kamu bisa menghentikanku?” tanya Leopard.
Tentu saja Dani Qin tahu, segereombolan bawahannya, tentu tidak dapat menghentikan begitu banyak orang yang dipimpin oleh Leopard.
Pada saat ini, Leopard mengatakan sesuatu di telinga Erwin Gu, dan Erwin Gu bangkit lalu pergi bersama Fidix Ling.
Dani Qin hanya melihat Erwin Gu pergi begitu saja, matanya memerah.
Dengan marah berkata: "Baiklah, mulai hari ini, aku Dani Qin dan kamu akan berselisih !!"
Dani Qin, aku akan menasihatimu, ada berapa banyak hal yang tidak bisa kamu lihat, sebaiknya kamu mengurusnya dengan jelas, jika tidak, itu akan merugikan keluargamu." Kata Leopard.
“Apakah kamu sedang mengancamku? Memangnya aku akan takut padamu?” Dani Qin tersenyum dan menatap Leopard.
"Dani Qin, kamu tidak perlu takut padaku, orang yang harus kamu takuti, adalah Erwin Gu. Kamu pikir, ada berapa orang yang bisa membuatku Leopard maju seperti ini. Dan marga orang itu adalah Gu." setelah berbicara, Leopard pergi.
Kalimat ini, seperti pukulan, membuat kepala Dani Qin bersenandung.
Gu!!
Marga Anak muda itu barusan adalah Gu!!
Keluarga Gu yang bisa membuat Leopard maju! Siapa lagi selain keluarga Gu!!
Dani Qin jatuh ke tanah, dan ucapan Leopard yang bergema di benak Dani Qin sekarang.
Jangan melibatkan keluarga sendiri!!
Hal-hal yang sudah dilakukan, cukup membiarkan dirinya mati tanpa tempat untuk menguburnya, Dani Qin akhirnya tahu, orang besar seperti apa yang telah dia sakiti!
Heri Pan melihat Dani Qin duduk di tanah tanpa nyawa di matanya, sambil melangkah maju dan bertanya, "Ayah angkat, apakah dendam ini tidak bisa terbalaskan?"
Dani Qin mengabaikan kata-kata Heri Pan, melihat Novy Liu dan berkata, "Bawa putra kita ke luar negeri, dan jangan pernah kembali! Selamanya!"
Setelah mengatakan ini, Dani Qin bergegas ke jendela, dan melompat ke bawah. Dani Qin tahu bahwa keluarga Gu pasti tidak akan melepaskan dirinya, jika hal-hal yang telah dia lakukan, terungkap keluar, tidak hanya diri sendiri akan mati, tetapi juga putra dan istrinya tidak akan bisa melarikan diri. Lebih baik mengakhiri dirinya sendiri, biarkan hal ini menjadi debu, dan tinggalkan warisan untuk istri dan anaknya.
Dani Qin di udara sangat menyesalinya, jika Tuhan memberinya kesempatan sekali lagi, dia tidak akan pernah begitu sombong.
Tindakan ini mengejutkan Heri Pan dan Novy Liu.
Di depan jendela, Novy Liu berteriak: "Dani Qin!!! Jangan!"
Dan melihat Dani Qin sudah terbaring di dalam genangan darah.
Heri Pan bahkan tidak bisa memikirkan, mengapa Dani Qin melakukan ini, bahkan jika tidak bisa membalas dendam, juga tidak harus bunuh diri!!
Dia melirik Novy Liu yang menangis dan tidak bisa berdiri, lalu berbalik dan lari.
Berita kematian Dani Qin menyebar begitu cepat, dan penyebab kematiannya, adalah secara tidak sengaja membersihkan jendela lalu terjatuh.
Meskipun semua orang meragukan alasan ini, tapi, Novy Liu yang mengatakannya, jadi semua orang tidak lagi menebak-nebak.
Di kota A, setelah David Huo mengetahui hal ini, dalam hatinya ada hal yang tidak bisa diungkapkan, dia tahu permasalahan ini antara Erwin Gu dan Heri Pan, dan memang mendengar bahwa Heri Pan telah pergi ke Kota Linchuan.
Tapi dia tidak pernah berpikir, bahwa Dani Qin akan mengakhirinya dengan bunuh diri.
Pada saat ini, David Huo menjawab telepon, dan pergi ke Super Car Club.
Di aula, Yuda Cheng dan Wendy Wang sedang berdiskusi di sana.
Tak perlu menebak lagi pasti sedang mendiskusikan berita bunuh diri Dani Qin. Ketika keduanya melihat David Huo datang, mereka melambai dengan cepat.
"Hei, Tuan Huo, kamu sudah mendengar bahwa Dani Qin menyeka kaca secara tidak sengaja dan jatuh sampai mati?"
"Ya, ini terlalu tidak masuk akal kan? Mereka keluarga Qin, membersihkan jendela sendiri?"
Keduanya berkata dengan kompak.
“Mari kita tidak membicarakan masalah ini terlalu banyak, agar tidak menimbulkan masalah!” David Huo memandang keduanya dengan waspada.
“Tuan Huo, mendengar kamu berkata seperti itu pasti ada cerita lain!” kata Yuda Cheng dengan penasaran.
"Benar sekali, Tuan Huo,
Cepat beritahu kami, mulut kami akan tertutup rapat.” Wendy Wang juga bertanya dengan rasa ingin tahu.
David Huo berbisik: "Seharusnya ini bukan kecelakaan, tapi bunuh diri."
Setelah keduanya mendengar ini, mereka bertanya dengan mata terbelalak.
“Bagaimana mungkin? Dia memiliki posisi tinggi, siapa yang bisa menyentuhnya?” Wendy Wang bertanya dengan curiga.
"Dani Qin melakukan banyak hal memalukan di belakang itu, pasti telah menyinggung perasaan seseorang, dan kemudian tidak ingin menyakiti istri dan anak-anaknya, jadi memilih untuk bunuh diri, dengan begitu dapat meninggalkan warisan yang besar kepada istri dan anak-anaknya, Teman-teman. Tapi ini hanya tebakanku, jika kamu ingin tahu apakah benar seperti ini, maka harus melihat setelah pemakaman, apakah istri dan anak-anaknya akan pergi ke luar negeri! "
Keduanya sangat terkejut, meskipun dalam hati mereka masih memiliki banyak pertanyaan dan keraguan, karena dalam masalah ini, bahkan jika Leopard maju, Dani Qin dan Leopard akan duduk sejajar, juga tidak akan bunuh diri? Tapi, Yuda Cheng dan Wendy Wang tahu betul, bahwa masalah ini jelas tidak sederhana, semakin banyak tahu, maka akan semakin tidak bagus, jadi mereka mencoba untuk menekan rasa ingin tahu mereka.
Dan di tempat lain, Erwin Gu menerima berita tentang terjatuhnya dan kematian Dani Qin dengan segera, tanpa pemikiran apapun di benaknya. Dia bahkan tidak memikirkan keanehan di sini, karena dia terus memikirkan apa yang dikatakan Leopard kepadanya.
"Tuan Gu menyampaikan, bahwa kamu masih memiliki tugas yang lebih penting, jadi sebelum itu, harus rendah hati dan sabar."
Yang membuat Erwin Gu bingung adalah, apa tugas yang disebut penting itu?
Erwin Gu berpikir dengan lama, tapi tidak menarik kesimpulan apapun. Jadi tidak memikirkannya lagi.
Dia sekarang memutuskan untuk melihat Viona Han, meskipun Viona Han telah resmi bergabung dengan Perusahaan Gu, tapi kejadian yang menimpa Viona Han sebelumnya, Erwin Gu takut akan meninggalkan trauma baginya, jadi harus memastikannya sendiri bahwa dia tidak apa-apa, baru bisa merasa tenang.
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyDiamond Lover
LenaSi Menantu Buta
DeddyPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Unplanned Marriage
MargeryCinta Yang Berpaling
NajokurataStep by Step
LeksHidden Son-in-Law
Andy LeeAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat