Anak Sultan Super - Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
Ketika melihat Ben Xiao keluar dari kantor Jhony Li, Sally Su sudah mulai merasa bangga. Untuk perusahaan kecil seperti ini, apa Ben Xiao tidak bisa mendapatkannya jika dia menginginkannya? Orang tua Jhony Li itu pasti berharap orang lain akan memberikannya uang!
“Baiklah, panggil aku nyonya, biarkan aku mendengarnya!” kata Sally Su dengan sangat bangga pada Erwin Gu.
Erwin Gu melirik Ben Xiao. Sally Su benar-benar tidak memedulikan apa pun demi uang. Dia bahkan bisa melakukan dengan orang gemuk yang seperti itu?
“Seleramu saat ini benar-benar membukakan mataku. Kamu tidak takut ditindih hingga mati oleh tumpukan lemak itu?” kata Erwin Gu tersenyum.
“Kenapa ada aura cemburu yang begitu besar?” kata Sally Su sengaja meletakkan tangan di mulutnya, dan berkata dengan nada mengejek, “Apa kamu masih tidak bersedia menerima kenyataan bahwa aku telah menemukan pacar yang kaya? Apa karena kamu merasa sangat rendah diri?”
Pada saat ini, Ben Xiao berjalan ke sisi Sally Su, dan berkata dengan tenang, “Ayo pergi!”
Sally Su sengaja merangkul tangan Ben Xiao dengan penuh kasih sayang, dan berkata, “Ben, ini adalah tempat aku bekerja dulu, dan mereka semua adalah rekan kerjaku dulu. Sekarang kamu adalah salah satu bos mereka. Aku akan memperkenalkan mereka padamu!”
Suasana hati Ben Xiao sangat kesal saat ini. Jika bukan karena Sally Su, mengapa dia datang ke sini untuk mencari masalah? Tapi ketika teringat dengan perasaan asmara Sally Su padanya saat di tempat tidur, Ben Xiao masih tidak ingin kehilangannya.
“Ayo pergi, Presdir Li tidak menerima investasi sahamku”, kata Ben Xiao dengan tenang.
Begitu kata-kata itu diucapkan, tidak hanya Erwin Gu, tetapi semua orang juga tidak bisa menahan ketawa.
Ekspresi Sally Su seperti telah makan kotoran. Orang tua keras kepala itu, apa dia tidak ingin orang memberinya uang?
Dia baru saja bersumpah dan mengumumkan bahwa dirinya akan segera menjadi nyonya dari pemilik perusahaan ini, tetapi sekarang itu benar-benar terlalu memalukan!
“Ben? Ada apa? Apa Jhony Li merasa uang kita terlalu sedikit?” tanya Sally Su dengan enggan.
“Bukan, ada alasan lainnya, aku akan memberitahumu nanti setelah kita keluar!” kata Ben Xiao tanpa daya.
Sally Su tentu tidak ingin dirinya merasa malu, tetapi jika dia terus membuat onar di sini, itu hanya akan membuat dirinya semakin malu.
Sally Su dan Ben Xiao kembali ke mobil, dan Sally Su pun berkata dengan tidak senang, “Apa yang terjadi? Bukankah kamu akan membalaskan dendam untukku, sekarang mukaku sudah benar-benar hilang!”
“Jhony Li ternyata adalah anggota dari Klub Sky. Aku telah menyinggungnya sekarang, jika dia mencari kesempatan untuk balas dendam, aku tidak akan mampu untuk menghadapinya!” kata Ben Xiao dengan ekspresi yang sedih.
Klub Sky??
Orang tua sial itu ternyata anggota dari Klub Sky! Erwin Gu, kamu benar-benar menemukan pendukung belakang yang bagus!
Sally Su sangat muak pada Ben Xiao saat ini. Dia bahkan bukan anggota dari Klub Sky, jadi bagaimana mungkin dia bisa membantu dirinya sendiri untuk berdiri di atas Erwin Gu?
Sementara itu, untuk berdiri di atas Erwin Gu, setidaknya dia harus mencari orang yang beranggotakan Klub Sky.
Namun, Sally Su memutuskan untuk bersama dengan Ben Xiao terlebih dahulu, karena dia masih ingin menggunakan Ben Xiao untuk bisa berhubungan dengan orang yang lebih hebat lagi.
“Tidak apa-apa, tidak masalah jika tidak memiliki saham, itu bukanlah masalah yang besar”, kata Sally Su.
Ben Xiao sangat terharu ketika melihat Sally Su yang sangat pengertian, dan suasana hatinya juga sedikit membaik.
“Sally Su, tenang saja, agar kamu tidak merasa malu, aku akan bekerja keras di masa depan untuk menjadi anggota Klub Sky secepatnya”, kata Ben Xiao meyakinkan Sally Su.
Sally Su mengangguk, tetapi hatinya sangat menghina. Dia tidak punya banyak waktu untuk menunggu Ben Xiao.
Lima orang di Kota Linchuan itu adalah tujuan Sally Su berikutnya.
Di sisi lain, di perusahaan hiburan Kota Linchuan, hanya tersisa Chika Qin sendirian di ruang latihan. Hendra Lu tidak tahu pergi kemana, dan ada bayangan hitam yang menyelinap masuk ke ruang latihan.
Chika Qin berlatih vokal di pagi hari dan berlatih menari di sore harinya. Saat ini, dia sudah sangat berkeringat. Ketika melihat bayangan hitam melintas di cermin, dia segera berbalik untuk memeriksanya.
“Kak Kevin!” teriak Chika Qin.
Kevin Song adalah manajer terkenal dari perusahaan ini, dan dia telah melatih beberapa artis yang populer. Saat ini, Kevin Song memandang Chika Qin dengan niat buruk dan berkata, “Chika Qin, apa kamu tahu kenapa di antara begitu banyak peserta pelatihan yang hebat, hanya sedikit dari mereka yang bisa menjadi populer?”
Di ruang latihan yang kosong itu, Chika Qin menundukkan kepala karena ketakutan. Dia baru saja datang ke perusahaan ini, tetapi dia sudah pernah mendengar banyak tentang Kevin Song. Hubungannya dengan banyak peserta pelatihan tidak jelas, dan dia telah menggunakan statusnya untuk melakukan banyak hal kotor.
“Kak Kevin, aku tidak akan melakukan itu”, kata Chika Qin dengan suara yang kecil.
Kevin Song menyipitkan matanya dan berjalan ke sisi Chika Qin. Dia sangat menyukai aura murni dari tubuh Chika Qin. Pada pandangan pertama, dia tahu bahwa dia adalah perempuan yang masih perawan, tetapi dirinya tidak menyangka bahwa dia akan menolaknya dengan terus terang.
Kemudian, dia pun tersenyum dengan sinis, “Chika Qin, lebih baik kamu pintar sedikit, bagaimana kamu bisa bergaul dalam industri hiburan seperti itu? Banyak orang yang berbakat sepertimu di mana-mana, menurutmu kualifikasi apa yang kamu miliki untuk debut?”
“Aku, aku bisa mengandalkan usahaku sendiri”, jawab Chika Qin.
“Hahaha!” tawa Kevin Song, dan kemudian berkata, “Kamu benar-benar naif, bahkan kenaifanmu itu benar-benar keterlaluan. Apa kamu pikir dengan kamu yang bisa menyanyi dengan baik, itu semua sudah cukup? Menurutku, suaramu tidak memiliki karakteristik!”
Ini adalah pertama kalinya Chika Qin dihina seperti itu, dan air matanya pun bergenang di matanya. Dia tiba-tiba ingin pergi dari sini dan kembali ke kehidupannya yang damai, tetapi dia tahu bahwa adik perempuannya sedang menunggunya, dan masih ada Erwin Gu. Dia tidak bisa membiarkan Erwin Gu kecewa.
“Kak Kevin, aku akan berusaha lebih keras lagi”, kata Chika Qin.
“Apa kamu benar-benar idiot? Apa gunanya berusaha keras untuk orang sepertimu?” teriak Kevin Song. Dia tidak pernah melihat wanita yang begitu bodoh.
Chika Qin ketakutan karena diteriaki, dan dia pun mundur dua langkah.
“Aku akan memberitahumu secara langsung. Hanya aku yang bisa membantumu jika kamu ingin debut. Di perusahaan ini, tanpa anggukanku, kamu hanya bisa tinggal di ruangan latihan. Ada lebih banyak wanita yang memiliki impian menjadi bintang sepertimu. Tanpa koneksi, latar belakang dan dukungan belakang, siapa yang bisa membantumu?” kata Kevin Song. Kemudian, dia tiba-tiba berkata dengan lembut, “Jangan khawatir, aku bisa membantumu. Aku dapat membuatmu populer dalam waktu 6 bulan.”
Ketika Kevin Song mendekatinya satu langkah, Chika Qin lagi-lagi mundur dua langkah.
Gerakan itu membuat Kevin Song benar-benar sangat marah.
“Jangan berpikir untuk debut seumur hidupmu. Setelah memikirkannya dengan baik, datanglah sendiri mencariku! Mulai hari ini, kebersihan di ruangan ini akan dilakukan olehmu. Jika aku tahu kamu tidak melakukannya dengan baik, kamu boleh pergi dari sini!” kata Kevin Song dengan marah dan pergi. Dia telah melihat banyak wanita yang seperti Chika Qin, tetapi dia juga tahu bahwa dia akan segera mendatanginya.
Setelah Kevin Song pergi, Chika Qin langsung terduduk di lantai, kemudian kedua tangannya memeluk dirinya dan mulai menangis.
Dia tahu bahwa industri hiburan sangat gelap, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa hal semacam itu akan menimpa dirinya.
Novel Terkait
Cinta Tapi Diam-Diam
RossieMy Charming Wife
Diana AndrikaMy Charming Lady Boss
AndikaEternal Love
Regina WangMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaStep by Step
LeksMr. Ceo's Woman
Rebecca WangAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat