Anak Sultan Super - Bab 10 Masalah Keluarga Lin
Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh gadis ini, aku tidak percaya dengan adanya rejeki nomplok, apalagi yang jatuh itu adalah seorang wanita, itu lebih tidak mungkin.
“Apakah kamu berkelahi dengan pacarmu?” Erwin Gu bertanya.
“Apakah kamu mau menjadi pacarku?” Lily Lin tidak menjawab pertanyaan Erwin Gu, dengan mata yang penuh air mata hanya memandangi Erwin Gu.
“Apakah kamu bertemu suatu masalah? Atau baru putus?”
“Kamu itu seorang pria atau bukan?”
“Apakah kamu itu telah dengan paksa dijodohkan oleh keluargamu? Atau dipaksa menikah?”
“Apakah kamu tidak berani?”
“Kamu ada masalah apa, coba katakan padaku?”
“Kamu sangat lemah, kamu bukanlah seorang pria.”
Erwin Gu mulai panik, wanita yang baru dia kenal beberapa jam yang lalu ini! Malah berkata aku bukanlah seorang pria! Brengsek, aku ini seorang pria tulen.
Tiba-tiba keluar sebuah aura seorang yang ingin membuktikan dirinya. Brengsek, tidak usah dipedulikan!
“Naik ke mobil!”
Seketika wajah kasihan Lily Lin tadi menghilang
Wajahnya memanjarkan perasaan yang sangat puas.
Tentu saja, saat Lily Lin menaiki mobil, Erwin Gu masih sadar. Dia harus bertanya dengan jelas, jangan sembarangan membawa seorang wanita pulang ke rumah!
“Apakah sekarang kamu bisa mengatakannya? Apa yang sebenarnya terjadi?”
Mata Lily Lin pun meredup, dan alis kecilnya itu juga mulai berkerut. “Aihh, itu semua karena kedua orangtuaku, memaksa aku untuk menikah dengan seorang playboy. Kamu harus tahu, setiap hari si brengsek itu terus berganti wanita. Jika aku menikah dengannya, pasti hidupku akan sengsara.” Setelah selesai berkata, Lily Lin kembali menghela nafas panjang.
“Apakah kamu telah mengatakan masalah ini pada keluargamu? Bukankah kalau kamu katakan sejujurnya masalah akan selesai?”
“Huh, jika orangtuaku tidak tahu aku bisa menjelaskannya. Ini jelas-jelas orangtuaku tahu, masih ingin tetap menikahkanku dengan si brengsek itu, inilah yang membuat aku sangat marah.” Setelah selesai berkata, kepalan tangan Lily Lin menjadi lebih kuat.
Erwin Gu juga tidak berdaya, dunia seperti saat ini ternyata masih ada orang tua seperti itu? “Sepertinya perlakuan ayahku itu, sudah termasuk sangat baik. ”
“Jika nanti kita sudah sampai di Villa Honghu, kamu harus menemaniku untuk bertemu ayahku, dan beritahu dia, jika kamu adalah pacarku, ada lagi, sikap kamu juga harus kuat dan keras, karena ayahku itu agak sulit dihadapi, Erwin Gu, kebahagiaanku akan aku serahkan padamu.”
Erwin Gu merasa sedikit aneh setelah mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Lily Lin.
Meskipun tahu maksud dari Lily Lin, tapi jika mendengar gadis yang mempesona seperti itu berkata seperti itu pada dirinya, “Kebahagiaanku akan aku serahkan padamu”, laki-laki mana yang bisa tahan?
Setelah berkata seperti itu Lily Lin sendiri juga merasa sangat ambigu, setelah itu dia langsung berkata: “Di persimpangan itu belok kanan setelah itu sampai.”
Erwin Gu baru menyadari, bukankah Villa Honghu adalah villa terbaik di daerah itu, villa tersebut juga termasuk villa terbaik di Kota A.
“Rumahmu ada di Villa Honghu? Apakah keluargamu itu kaya, setidaknya harga satu villa di sini juga sekitar puluhan juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah).” meskipun bagi seorang seperti Erwin Gu uang sebesar puluhan juta RMB itu sangat kecil, tapi bagi masyarakat biasa, itu adalah hasil dari kerja keras seumur hidupnya.
“Aii, keluagaku yang membukanya!”
“Keluarga kamu yang membuka Villa Honghu?” Villa Honghu adalah proyek yang dibuat oleh Perusahaan properti keluarga Lin, perusahaan properti ini sudah mempunyai nama yang terkenal di Kota A.
Berarti gadis ini, adalah putri dari presdir Jordan Lin?
Ini seperti sedang menaiki kapal bajak laut, Jordan Lin, memanglah orang yang sangat sulit dihadapi.
Tapi karena sudah menaiki kapal tersebut, sekarang hanya bisa melawan, harus berbuat kebaikan sampai selesai.
Mobil pun berhenti di depan sebuah Villa, Erwin Gu pun mengikuti Lily Lin masuk ke dalam.
Saat itu, Jordan Lin sedang duduk di atas sofa sambil merokok, saat dia melihat Lily Lin pulang dan diikuti oleh Erwin Gu yang berada di belakangnya, emosinya langsung naik, dengan ganas menatapi Erwin Gu dan berkata: “Lepaskan!”
Erwin Gu yang tadinya memegang tangan Lily Lin karena bergetar, karena terkejut seketika langsung dilepaskannya.
Ayah, ini adalah pacarku, kami sangat....” Belum menunggu Lily Lin selesai berbicara, Jordan Lin langsung berjalan ke depan Erwin Gu dan dengan serius berkata: “Berapa Lily Lin membayar untuk mempekerjakanmu, aku Jordan Lin membayar kamu dua kali lipat.”
“Presdir Lin, aku dan Lily Lin kami berdua tulus saling mencintai, aku harap anda bisa merestui kami!”
“Kamu jangan berakting lagi di depanku, sebelum aku lebih marah lagi, lebih baik kamu cepat pergi.” Dengan emosi Jordan Lin berkata pada Erwin Gu.
Memang benar jika saat ini dia sedang berakting untuk membantu Lily Lin, tapi setealh mendengar kata “Pergi”, hal itu sangat membuat Erwin Gu tidak nyaman.
Erwin Gu melangkah kedepan Jordan Lin dan berkata: “Aku karena melihat anda adalah ayah dari Lily Lin, aku dengan hormat memanggilmu paman. Aku harap anda bisa merestui hubunganku dengan Lily.”
Saat ini Lily Lin sangatlah terkejut hingga terdiam, memang dia memberitahu Erwin Gu jika harus lebih tegas, tapi dia tidak mengira jika Erwin Gu seberani ini.
Apalagi saat Erwin Gu memanggilnya Lily, wajahnya langsung memerah.
“Tidak mungkin, dia ini adalah putriku, aku tidak akan membiarkan anakku ini bersama dengan orang sepertimu, aku tidak peduli ini semua asli atau hanya akting. Tapi yang jelas keluarga kami tidak menerimamu.” Dari wajah Jordan Lin sudah terlihat sangat memandang rendah Erwin Gu.
“Ayah, kenapa? Kenapa aku harus menikah dengan seorang bajingan, setiap hari dia selalu pergi minum dan bermain wanita, apakah kamu ingin membiarkan aku menjadi seorang janda?” Sambil berkata mata Lily Lin mulai mengeluarkan air mata, dia sudah tidak bisa menahan air mata tersebut untuk jatuh.
Jordan Lin mengerutkan keningnya, dan dengan iba memandangi Lily Lin.
Erwin Gu akhirnya menyadari, terlihat jelas jika semua ini bukanlah keinginan dari Jordan Lin.
“Presdir Lin, jangan-jangan anda telah mendapatkan suatu masalah? Atau harus tetap menikahkan anak yang kamu besarkan ini menikahi seorang bajingan.”
“Jika aku bisa, mana mungkin aku akan merusak kebahagiaan putriku? Sudahlah tidak berguna juga aku menjelaskannya padamu, ini adalah masalah keluarga Lin, tidak bisa dicampuri oleh orang seperti kamu, masalah hari ini, aku juga tidak ingin melanjutkannya lagi, kamu pergilah.” Setelah selesai berkata, Jordan Lin langsung membalikkan badan pergi, dan tidak melihatnya lagi.
Lily Lin sangatlah menderita, dia tahu Erwin Gu tidak bisa membantu keluarga Lin, tapi bagaimana pun Erwin Gu, adalah harapan terakhir Lily Lin, dan sekarang harapan itu juga sudah mau padam.
“Paman Lin, jika semua ini karena uang, ini bukanlah masalah yang besar, jika tidak keberatan coba anda katakan kepadaku.”
Jordan Lin marah, “Dasar orang yang tidak tahu untung, masalah yang ada pada keluarga Kami apa hubungannya denganmu? Kamu kira hanya dengan batasanmu saat ini kamu bisa membantu, kamu kira masalah ini bisa selesai hanya dengan uang sebesar ratusan ribu RMB saja (sekitar ratusan juta rupiah)?”
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyThick Wallet
TessaMy Lady Boss
GeorgeMy Only One
Alice SongMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaTakdir Raja Perang
Brama aditioKamu Baik Banget
Jeselin VelaniAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat