Anak Sultan Super - Bab 11 Percaya
Erwin Gu menatap Jordan Lin dengan tatapan yang teguh. “Paman Lin, bagaimana jika anda katakan saja, biar aku bisa menambah wawasan. Sekalian juga bisa menakuti aku.”
Jordan Lin benar-benar meremehkannya: "100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah), apakah kamu ada? Bisakah kamu mengeluarkan uang sebanyak itu? Cepatlah pergi, jika tidak aku tidak akan segan-segan dengan kamu.”
Seketika itu Erwin Gu tertawa dengan keras “Haha, Paman Lin, aku kira uang sebanyak apa, 100 juta RMB, boleh, besok pagi aku akan ke Bank dan transfer ke kamu.”
Jordan Lin tentu saja tidak percaya bocah konyol di depannya ini yang kelihatan miskin bisa mengeluarkan uang sebanyak itu.
Lily Lin, menganga karena terkejut, meskipun dia memberi tahu Erwin Gu bahwa dia harus bersikap keras, tapi tidak terpikirkan juga, Erwin Gu akan membual sebesar itu. Lalu diam-diam Lily Lin menarik sudut pakaian Erwin Gu.
“Erwin Gu, terima kasih, aku tahu kamu ingin membantu aku, tapi sebaiknya kamu pergi saja.” Lily Lin memandang Erwin Gu dengan penuh berterima kasih. Jangankan ayahnya, dia sendiri saja, juga tidak akan percaya pada laki-laki yang dipungutnya dari warnet ini, bisa sembarangan mengeluarkan uang sebesar 100 juta RMB.
“Lily, kamu harus percaya padaku, besok pagi, aku akan mentransfer uang itu ke paman, kamu tenang saja.” Erwin Gu menatap Lily Lin dengan tegas. Serta mengambil ponselnya Lily Lin dan memasukan nomornya sendiri, lalu melakukan panggilan dan kemudian menutup telepon.
Setelah itu Erwin Gu berbalik dan berkata pada Jordan Lin: “Presdir Lin, anggap saja uang 100 juta RMB yang aku keluarkan ini sebagai investasi aku, besok pagi aku akan menelepon Lily, kamu suruh orang untuk serah terima.”
Erwin Gu baru merasa tenang, dia menggandeng tangan Lily Lin kembali, lalu menatap Jordan Lin dengan teguh. “Paman, besok pagi sesampainya aku di Bank dan mentransfer uang itu padamu, setelah itu, masalah aku dan Lily, anda jangan mengurusinya lagi. Apakah begini boleh?”
Jordan Lin, menatap penampilan Erwin Gu, meskipun dia masih tidak bisa mempercayai bocah ini, tapi Jordan Lin masih tetap berkata: “Baik, jika kamu benar-benar bisa mengeluarkan uang 100 juta RMB demi Lily, jangankan investasi, setelah itu Perumahan Real Estate Lin juga akan ada saham kamu sebesar 30 persen. Dan masalah kamu sama Lily, aku juga tidak akan mengurusnya lagi. Tapi dengan syarat kamu benar-benar bisa mengeluarkan 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah).”
Erwin Gu berbalik untuk melihat Lily Lin yang ada di belakangnya dan mengangguk. Dengan lembut Erwin Gu berkata: “Jangan khawatir, percayalah padaku, tunggu aku menghubungi kamu besok.” Setelah selesai berbicara, Erwin Gu langsung keluar dari pintu keluarga Lin.
Mukanya Lily Lin memerah seperti sebuah tomat, hatinya sudah berdegup kencang. Dia percaya padanya. Lily Lin benar-benar percaya bahwa laki-laki yang baru dikenalnya belum sampai setengah hari ini, bisa memberikan uang 100 juta RMB demi dirinya.
“Sudah jangan bodoh lagi, Lily, besok ikut aku pergi untuk bertemu dengan putra tertua Zhiyuan Group, kamu benar-benar percaya laki-laki ini besok akan menghubungi kamu?”
“Aku percaya, Ayah, tunggu sebentar lagi. Tunggu sampai besok dia menelepon aku, kita.....”
Sebelum Lily Lin selesai berbicara, Jordan Lin sudah memotongnya. “Jangan bermimpi lagi, 100 juta RMB bukanlah jumlah yang kecil, di kota A, keluarga besar yang bisa sembarangan mengeluarkan uang 100 juta RMB, mana yang tidak aku kenal, aku sama sekali tidak pernah bertemu, juga tidak pernah mendengar tentang orang ini, kamu lihat dari cara berpakaian dan dandanannya itu juga tidak seperti orang kaya. Putriku sayang, anggap saja demi keluarga kita, untuk kali ini kamu bersabarlah sedikit, bagaimanapun keluarga Huo juga adalah orang kaya, lagipula putra keluarga Huo itu juga menyukaimu, siapa tahu dia akan baik pada kamukan?”
Hati Lily Lin langsung kecewa, benar juga, Erwin Gu juga tampak bukan dari keluarga yang kaya, berkenalan dengannya juga di warnet. Selain itu jika dipikir-pikir kembali, meskipun Erwin Gu bisa mengeluarkan uang 100 juta RMB ini, siapa juga yang akan menggunakan uang sebanyak ini untuk membantu orang yang dikenal tidak lama.
Lily Lin merasa bahwa seumur hidunya akan terlewati begini saja. Berpikir demikian, hati Lily Lin langsung terasa mati, dia langsung membalikkan badannya dan naik ke atas tangga, tidak memedulikan Jordan Lin lagi.
Malam ini, Lily Lin tidak bisa tertidur, dia benar-benar tidak ingin menikah dengan orang yang tidak dia sukai sama sekali, tapi sepertinya dia juga tidak punya pilihan. Sekali demi sekali dia mengambil ponsel dan membuka nomor teleponnya Erwin Gu, tapi sekali demi sekali juga dia menekan tombol kembali.
Keesokan harinya, Lily Lin berjalan ke depan cermin dan melihat dirinya di cermin, dia mengenakan gaun hitam dan gaun itu pas di badannya, dia terlihat sangat elegan.
Lily Lin menghadap cermin dan menepuk-nepuk wajahnya. Setelah itu dia berbalik dan langsung menuruni tangga.
Lily Lin yang sekarang, sudah tidak lagi polos dan lucu seperti pada waktu bermain game di warnet dan menonton drama. Setelah dia mengganti baju, dia terlihat arogan dan dingin.
“Lily, akhirnya kamu setuju.” Jordan Lin akhirnya menghela napas lega. Meskipun dia juga tidak rela, tapi ini adalah cara terakhir yang bisa dia pikirkan.
Lily Lin tidak memandang Jordan Lin, namun hanya berkata dengan dingin: “Aku beritahu terlebih dahulu, jika David Huo itu berselingkuh dalam pernikahan, maka aku pasti akan bercerai dengannya, pada saat itu Ayah kamu jangan lagi mencampuri masalah aku.”
Jordan Lin yang saat ini, mana ada alasan untuk tidak setuju.
“Baik, putriku sayang. Mari kita berangkat!”
Begitu dia selesai berbicara, ponsel Lily Lin berdering. Lily Lin langsung mengambil ponselnya, ketika dia melihat nama “Erwin Gu” muncul di layar, seketika dia tidak bisa berkata-kata karena terlalu senang! “Tung..... tunggu, Ayah, ini ... dari Erwin Gu. Dia menelepon aku.”
Saat ini Jordan Lin juga ikut terkejut, bocah ini ternyata berani menelepon.
“Cepat diangkat, Lily, dengarkan bagaimana dia menolakmu.” Kata Jordan Lin dengan tidak sabar. Jordan Lin yang saat ini masih tidak percaya bahwa bocah miskin seperti Erwin Gu, bisa mengeluakan 100 juta untuk putrinya.
Lily Lin memegang secercah harapan terakhir, seperti telah bertekad dengan kuat, dia menghitung 1.2.3 dalam hatinya.
Dengan cepat menekan tombol jawab, menutup mata dengan erat dan mendengarkan suara di sebelah telepon sana.
Novel Terkait
Asisten Bos Cantik
Boris DreyIstri Pengkhianat
SubardiBeautiful Lady
ElsaYama's Wife
ClarkWonderful Son-in-Law
EdrickPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Cinta Yang Berpaling
NajokurataHarmless Lie
BaigeAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat