Anak Sultan Super - Bab 83 Anggota Sky Group
Seperti yang dikatakan oleh Erwin Gu, semua orang kecuali Nicholas Ren dan Doni Li yang berada di departemen sangat khawatir. Karena itu, ketika Jhony Li dan Erwin Gu keluar dari kantor, semua orang langsung berdiri dengan menundukkan kepala mereka dan tidak berani melihat Jhony Li.
“Semuanya perhatikan sebentar, hari ini aku akan fokus untuk memuji departemen kita, karena telah memilih perusahaan yang lebih baik untuk perusahaan kita, pekerjaan hari ini dilakukan dengan sangat baik. Sekarang aku akan mengumumkan bahwa bonus bulan ini akan berlipat ganda.”
Begitu Jhony Li mengatakan itu, semua orang tercengang, lalu saling melirik satu sama lain, dan kemudian bersorak gembira.
Semua orang menghela napas lega. Matahari benar-benar terbit dari barat, setelah menyinggung pelanggan, mereka tidak hanya tidak dikritik dan dihukum, tetapi juga mendapatkan bonus.
“Woooww!! Baik sekali?!”
“Iya, kita tidak bermimpi, kan?!!”
Di sisi lain, Agus Li kembali ke perusahaan dengan marah dan menelpon Vix Li.
“Ayah, kita akan mengganti perusahaan lain untuk kerja sama kali ini!”
Vix Li berkata dengan wajar, “Bukankah kamu yang selalu bertanggung jawab atas periklanan, ganti saja jika kamu mau.”
“Bukan aku yang ingin ganti, tetapi mereka yang secara terang-terangan mempermalukan kita. Mereka bilang perusahaan kita adalah perusahaan kecil yang bobrok dan tidak pantas untuk bekerja sama dengan mereka!” kata Agus Li dengan marah mengeluh pada Vix Li.
“Apa? Perusahaan periklanan mana yang begitu sombong hingga berani berbicara seperti itu!” tanya Vix Li dengan marah.
Meskipun perusahaan keluarga Li tidak memiliki banyak cabang dan produk utama mereka adalah bahan kimia untuk penggunaan sehari-hari, tetapi mereka masih memiliki reputasi di kota A.
Agus Li berpikir, jika Vix Li muncul secara pribadi untuk menyelesaikan masalah ini, apakah Jhony Li masih berani begitu terang-terangan?
“Ayah, apa kamu kenal Jhony Li?” kata Agus Li.
“Jhony Li?” kata Vix Li terkejut. Jhony Li ini tidak tahu mengapa bisa mendapatkan kartu keanggotaan dari Klub Sky beberapa waktu yang lalu. Berita itu tersebar ke seluruh kota A, dan tidak tahu orang hebat mana yang Jhony Li kenal. Banyak orang yang mencoba untuk menyenangkannya karena itu, dan Vix Li sendiri juga sedang mencari cara untuk berhubungan dengan Jhony Li.
Sementara Agus Li selalu bertanggung jawab atas kegiatan ini, dan Vix Li tidak tahu bahwa Jhony Li adalah orang yang dicari oleh putranya. Kali ini, hal yang tidak menyenangkan telah terjadi antara putranya dan orang yang ingin dia dekati tetapi selalu gagal itu. Kali ini, dia telah menyinggungnya sebelum berhasil berhubungan dengannya.
Agus Li yang tidak mengetahui hal itu terus berkata, “Iya, orang tua itu berkata bahwa perusahaan kita adalah perusahaan kecil yang bobrok di hadapanku, dan tidak ada gunanya untuk menghabiskan waktu dengan perusahaan kita. Cih, dasar orang tua yang tidak tahu diri. Ayah, kali ini kamu harus memberinya sedikit pelajaran.”
Kemudian terdengar suara Vix Li yang berkata dengan sinis, “Kamu, cepat pulang sekarang.”
Agus Li tentu berpikir bahwa Vix Li memintanya pulang untuk mendiskusikan bagaimana cara untuk memberikan pelajaran pada Jhony Li, kemudian dia pun bangkit dan pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, Agus Li memikirkan banyak cara bagaimana menghukum Erwin Gu dan juga memperlihatkan sedikit kehebatannya pada orang tua itu.
Begitu memasuki pintu, Agus Li dengan senang hati berjalan mendekati Vix Li yang sedang duduk di sofa sambil merokok.
Begitu Agus Li duduk, Vix Li langsung berdiri dan menendang Agus Li. Agus Li langsung terhuyung-huyung karena tidak ada persiapan, dan dia memandang Vix Li dengan ekspresi yang bingung.
“Ayah! Kenapa kamu menendangku?” tanya Agus Li dengan sangat bingung.
“Kenapa aku menendangmu? Apa kamu tidak malu bertanya padaku? Kamu pergi ke perusahaan Jhony Li dan membuat masalah dengannya, apa lagi yang kamu inginkan?” kata Vix Li dengan sangat marah. Dia berusaha keras untuk bisa berhubungan dengan Jhony Li, tetapi putranya malah membuat masalah dengannya!
Agus Li merasa sangat tidak adil. Dia ingin memberitahu ayahnya begitu pulang ke rumah bahwa dia telah mendapatkan perlakukan tidak adil di luar, tetapi ayahnya malah menendang dirinya tanpa mengatakan apapun, dan dia pun berkata dengan marah, “Ayah! Apa yang kamu lakukan? Aku tidak membuat masalah, aku ke sana hanya untuk mencari tahu mengapa mereka tiba-tiba tidak ingin bekerja sama dengan kita, tapi ternyata aku malah dihina oleh dia!”
“Apa kamu benar-benar tidak melakukan apapun?” tanya Vix Li. Vix Li tahu bahwa dia dengan Jhony Li tidak memiliki dendam apapun, tetapi mengapa Jhony Li sengaja mencari masalah dengan dirinya? Dia adalah anggota Group Sky, dan ada banyak orang yang ingin menyenangkannya, jadi bagaimana dia bisa ada waktu untuk mencari masalah dengan dirinya?
Sementara Agus Li tidak tahu bagaimana cara untuk memberitahu Vix Li, dan dia hanya bisa menundukkan kepalanya tanpa berani berbicara.
“Kenapa kamu diam saja? Apa kamu sendiri yang mencari masalah dengannya?” teriak Vix Li sambil menunjuk Agus Li.
Setelah Agus Li tumbuh dewasa, dia jarang mendengar Vix Li berbicara pada dirinya dengan suara yang begitu keras. Dia terkejut dan dengan cepat berkata, “Sebenarnya……bukan apa-apa. Hanya saja ada teman sekelasku yang bekerja di perusahaan Jhony Li, kali ini aku mencari mereka untuk bekerja sama, dan aku secara khusus mencarinya untuk memberinya sedikit pelajaran.”
“Apanya yang bukan apa-apa?! Dasar bodoh, apa kamu tahu apa yang telah kamu lakukan?” kata Vix Li dengan menunjuk hidung Agus Li dan memarahinya.
“Ayah, kenapa kamu begitu marah? Bukankah itu hanya perusahaan periklanan? Jika mereka tidak ingin bekerja sama dengan kita, kita masih dapat mencari perusahaan lain”, tanya Agus Li dengan aneh.
“Cari perusahaan lain? Apa kamu tahu bahwa Jhony Li adalah anggota dari Sky Group? Kamu telah menyinggungnya, apa masih ada perusahaan periklanan yang berani bekerja sama dengan kita?”
“Anggota Sky Group?!” kata Agus Li. Dia tentu juga tahu apa artinya dengan menjadi anggota Sky Group.
“Ayah, apa kamu tidak salah? Itu……itu……bagaimana bisa?” tanya Agus Li dengan tidak percaya.
Vix Li tahu bahwa Agus Li pasti tidak tahu tentang hal itu, bahkan dia sendiri pun baru saja mengetahuinya. Karena itu, dia menahan emosinya dan berkata, “Kota A akhir-akhir ini memiliki banyak berita besar, tetapi berita ini telah ditekan dengan ketat, dan tidak banyak orang yang mengetahui alasan di balik itu. Selama periode ini, Jordan Lin dan Jhony Li dari perumahan Real Estate Lin sama-sama memperoleh kartu keanggotaan Sky Group, sementara kartu keanggotaan David Huo dan Hardi Feng kebetulan juga dibatalkan dalam periode ini. Semua orang kelas atas di Kota A berhati-hati untuk mengambil tindakan. Apa kamu mengerti?”
Setelah mendengar kata-kata itu, Agus Li hampir membuka seluruh mulutnya karena terkejut.
Kartu keanggotaan Sky Group David Huo dibatalkan?!! Seberapa hebat orang itu hingga dapat membatalkan kartu keanggotaan dengan sesuka hatinya? Apalagi dia sama sekali belum pernah mendengar tentang hal-hal ini.
Kemudian, Vix Li mengatakan sesuatu yang membuat Agus Li sangat ketakutan, “Selain itu, Leopard telah datang ke Kota A beberapa waktu yang lalu, dan tidak ada yang tahu kenapa dia datang. Karena itu, berperilakulah dengan patuh akhir-akhir ini, jika tidak, bahkan aku yang menjadi ayahmu pun tidak akan bisa melindungimu.”
Novel Terkait
Istri ke-7
Sweety GirlStep by Step
LeksPernikahan Tak Sempurna
Azalea_The Sixth Sense
AlexanderKisah Si Dewa Perang
Daron JayDiamond Lover
LenaTakdir Raja Perang
Brama aditioMenantu Hebat
Alwi GoAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat