Anak Sultan Super - Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
Yuri Wang dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Jeni Sun.
"Halo, Jeni, aku di depan pintu, kamu cepat keluar sebentar."
Ketika Jeni Sun menerima telepon Yuri Wang, dia tahu bahwa nada bicara Yuri Wang salah, jadi dia menebak apa yang sedang terjadi, karena setelah Yuri Wang pergi, Erwin Gu juga pergi.
“Jeni, katakan yang sebenarnya, apakah kamu tahu sesuatu dan tidak kamu ceritakan pada kami?” Yuri Wang berkata.
Ketika Jeni Sun keluar, dia tahu bahwa semuanya pasti akan terungkap, tetapi dia masih menarik napas dalam-dalam dan berkata: "Nah, ketika aku di Kingdom, aku benar-benar melihat dia bersama dengan William Yang, dan William Yang memperlakukannya dengan penuh hormat."
"Artinya, kamu sudah lama tahu bahwa identitasnya tidak sesederhana itu? Dan kamu sudah lama menebak bahwa dia adalah tamu VIP Gu Group yang dikatakan Maria Qian?" Yuri Wang terus bertanya.
“Emm, ya.” Jeni Sun mengatakan yang sebenarnya.
"Meskipun aku tahu mengapa kamu melakukan ini, tetapi karena kita semua adalah saudara perempuan, kamu melihat kami menyinggung perasaannya, kamu juga harus tahu bahwa menyinggung Kelompok Gu, apa konsekuensinya!" Yuri Wang berkata dengan marah.
"Ini hanya tebakan saja, aku juga tidak tahu apakah tebakan aku benar atau tidak, dan lagipula, seperti yang telah aku katakan, aku mengira orang ini tidak sesederhana itu, tapi kamu tidak mempercayainya." Jeni Sun berkata.
Ya, Jeni Sun memang mengatakan ini, tetapi untuk orang-orang yang sombong ini, mereka tidak mempercayainya sama sekali, jadi saat ini Yuri Wang tidak bisa mengatakan apa-apa.
Dan masalah ini, jika Yuri Wang adalah dirinya, dia pasti akan melakukan hal yang sama juga, bagaimanapun juga, kepentingan keluarga itu lebih penting.
“Aku melihat William Yang mengantar Erwin Gu pergi dan masuk ke dalam mobil.” Yuri Wang sangat tidak berdaya. Dia sendiri menyinggung seseorang yang seharusnya tidak dia singgung, dan sekarang dia tidak tahu bagaimana untuk memulihkan semuanya.
“Yah, kamu bisa bilang saja kalau kamu tidak tahu tentang ini!” Tentu saja, Jeni Sun tidak ingin semua orang tahu bahwa dia mengetahuinya sebelumnya, jadi dia menatap Yuri Wang dan bertanya.
Yuri Wang mendengarkan perkataan Jeni Sun, terdiam selama beberapa detik, dan mengangguk.
Ya, lagipula mereka juga satu jenis orang.
Jeni Sun mendengar jawaban Yuri Wang dan tidak terkejut sama sekali, dia mengangguk, berbalik dan mendekati Tangshi.
Yuri Wang menunggu mobil dan pulang.
Telepon barusan dibuat oleh ayah Yuri Wang, Soni Wang, yang mengatakan bahwa adiknya Fredik Wang sedang dalam masalah.
Begitu memasuki pintu, langsung melihat Fredik Wang bersandar di sofa dengan kaki yang terangkat ke atas. Ayah dan ibunya juga duduk di samping.
Yuri Wang menghampiri Fredik Wang, duduk, dan berkata: "Ayo bicara, kamu ada masalah apa?"
"Hei, kakak, sebenarnya tidak ada yang serius. Aku telah menyelesaikannya sendiri. Ayah merasa tidak khawatir, sama sekali tidak perlu memanggilmu ke sini." Fredik Wang berkata.
“Cepat beritahu dulu!” Yuri Wang berkata dengan dingin, Adik laki-lakinya, yang terlihat seperti seperti bocah kecil, telah menyebabkan banyak masalah. Dan karakter ayahnya selalu penakut dan berhati-hati. Selama bertahun-tahun, Yuri Wang telah tumbuh, dan seluruh permasalahan perusahaan serta urusan keluarga diurus oleh Yuri Wang sendirian. Dapat dikatakan bahwa tidak ada Yuri Wang maka tidak ada kehidupan keluarganya yang enak sampai pada hari ini, oleh karena itu, status Yuri Wang dalam keluarga sangat tinggi.
Tentu saja, Fredik Wang tahu temperamen kakak perempuanya sendiri, dan dengan cepat mengatakannya dengan jujur: "Hei, aku pergi ke Klub Sky hari ini. Aku jatuh cinta dengan seorang gadis, tapi dia menolakku di depan semua orang. kamu mengatakan bagaimana bisa aku bisa menahan penghinaan yang memalukan di depan semua orang ini, wajah ku jatuh begitu saja, jadi aku tidak menahannya saat itu, jadi aku menamparnya."
Yuri Wang menjadi lebih marah saat dia mendengarkan, adik laki-laki ini hanya dapat menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri, dan tidak ada gunanya sama sekali. Sekarang memang sangat berani untuk membuat masalah di Klub Sky.
Orang di Klub Sky bukanlah orang sembarangan!
"Fredik Wang, apa lagi yang bisa kamu lakukan selain menimbulkan masalah? Jika bukan karena kegigihanku yang telaten, keanggotaan Red Diamond Member Card kita pasti sudah lama dicabut. Kamu sudah tidak tahu cara menghargai, masih berani-berani membuat masalah untukku?"
Tentu saja, Fredik Wang tahu kontribusi Yuri Wang, jadi dia buru-buru berjalan ke sisi Yuri Wang untuk menyenangkannya dan berkata: “Kakak, kamu jangan cemas, tapi tidak ada yang ikut campur di sana, dan lagipula wanita itu hanyalah White Diamond Member Card saja, seharusnya tidak akan terjadi apa-apa."
Meskipun Fredik Wang setiap hari tidak melakukan pekerjaan apa-apa, namun dia memiliki banyak ide yang licik. Jika dia berkata tidak apa-apa, seharusnya tidak ada masalah. Dan lagi wanita itu hanya memiliki White Diamond Member Card saja, seharusnya tidak berani membuat masalah.
Tapi masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, masih harus mengajari bocah ini beberapa pelajaran.
“Hmph, selama beberapa waktu ini kamu tinggal di rumah saja, jangan pernah berpikir bisa ke mana-mana, renungkan saja di rumah.” Yuri Wang berkata.
Ketika Fredik Wang mendengar itu, langsung merasa cemas, dia segera berkata: "Kakak, aku telah membuat janji dengan teman-temanku untuk pergi ke Klub Sky. Mereka semua adalah anak orang kaya di Kota Linchuan. Yang paling penting adalah, Jacky Wu, kamu tidak bisa mengabaikan janjiku begitu saja kan! "
“Jacky Wu?” Yuri Wang terkejut saat mendengar nama ini, karena status Jacky Wu di Kota Linchuan adalah yang kedua setelah Gu Group, dan keluarga Wu mereka juga berstatus Blue Diamond Member Card.
“Ya, apa kamu tidak percaya? Aku sekarang adalah saudara Jacky Wu!” Fredik Wang berkata sedikit sombong.
Tentu saja Yuri Wang tidak menyangka bahwa adik laki-laki yang tidak ada apa-apanya bisa berhubungan dengan Jacky Wu. Jika yang dikatakan Fredik Wang itu benar, itu akan menjadi hal yang luar biasa bagi keluarga Wang.
"Nah, kalau begitu kamu harus baik-baik, berpikir dulu konsekuensinya sebelum melakukannya, jangan menimbulkan masalah bagiku, jika kamu memiliki hubungan yang baik dengan Jacky Wu, kakakmu ini, akan memberimu uang saku dua kali lipat."
“Oke, terima kasih kakak!” Fredik Wang berkata sambil tersenyum.
Erwin Gu tidak kembali ke Kota A hari itu. Dia tinggal di Kota Linchuan untuk satu malam lagi. Dia bangun pagi-pagi keesokan harinya. Dia menelepon Evelyn Dang: "Bagaimana? Masakannya bagaimana? Aku akan kembali hari ini."
Sedangkan Evelyn Dang berkata dengan panik: "Aku belum mempelajarinya, tetapi aku akan mempelajarinya secepat mungkin, dan kemudian membuatnya untuk kamu."
Bagi Evelyn Dang, dia tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk berhubungan dengan Erwin Gu, jadi dia sangat merasa ragu terhadap jawaban Evelyn Dang.
“Apa yang terjadi baru-baru ini?” Erwin Gu bertanya.
“Tidak, aku baik-baik saja!” Evelyn Dang menjawab dengan panik ketika dia mendengarnya pertanyaan tersebut.
Erwin Gu tentu saja bisa mengetahui dari mendengar suara nada bicara Evelyn Dang, dan berkata: "Yah, karena tidak ingin mengatakannya, maka hubungan kita telah berakhir."
Setelah mengatakan ini, Erwin Gu menutup telepon.
“Ayo pergi!” Seperti sedang berbicara pada Fidix Ling.
Begitu suara hilang dari telepon Evelyn Dang, mencoba untuk menghubunginya kembali lagi, dan tentu saja itu karena teleponnya telah ditutup oleh Erwin Gu.
Setelah telepon berdering selama lima menit, Erwin Gu menjawab telepon: "Katakan!"
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuMy Charming Wife
Diana AndrikaHis Second Chance
Derick HoDewa Perang Greget
Budi MaPengantin Baruku
FebiThe Revival of the King
ShintaBlooming at that time
White RoseAir Mata Cinta
Bella CiaoAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat