Anak Sultan Super - Bab 17 Blue Diamond Member Card

David Huo mendengar perkataan itu, langsung terbaring di lantai, seperti tersambar petir, tidak sadar untuk waktu yang lama.

Demi mendapatkan kartu anggota Klub Sky, David Huo menghabiskan banyak pikiran, dan usaha.

"Tuan Huo, kelihatannya William Yang, bahkan Klub Sky tidak terlalu suka orang yang sombong." Jordan Lin saat ini, bahkan bicara saja berani, dulu dia selalu menurut dengan David Huo, karena David Huo memiliki member card Klub Sky, tapi sekarang, dia sendiri memiliki Blue Diamond Member Card, sedangkan David Huo, sudah dikeluarkan."

Untuk Jordan Lin, benar-benar neraka yang jatuh, sekarang kalau Jordan Lin mau membalas dendam terhadap David Huo, Zhiyuan Group pasti akan hancur. Jadi, David Huo hanya bisa merendahkan diri dan berkata ke Jordan Lin: "Paman Lin, dulu aku saat muda banyak melakukan kesalahan, berharap Paman Lin bisa memaafkan aku."

Sedangkan Jordan Lin sekarang sangat senang, tidak ada waktu untuk perhitungan degnan orang yang tidak berhubungan. Balik badan dan berkata ke David Huo: "Kamu pergilah, aku tidak akan melakukan hal yang sama dengan kamu, tidak akan sengaja mencari masalah Zhiyuan Group." Setelah bicara, tidak lagi melihati dia.

Tetapi David Huo, tetap tidak menyerah, memaksa untuk berkata ke Lily Lin: "Kalau begitu apakah kamu bisa berikan aku kesempatan untuk kompetisi adil dengan orang ini?"

Kompetisi adil?!

Erwin Gu tidak menyangka, orang ini bisa tidak tahu malu sampai tahap ini. Waktu itu, menggunakan cara licik untuk mengancam Jordan LIn, sekarang sudah tidak ada hak untuk mengancam, malah meminta kesempatan untuk kompetisi adil?

"Kamu sedang bercanda? David Huo, kamu mengapa begitu tidak tahu malu, aku kan tidak suka kamu, lagipula, kamu ada hak apa untuk meminta ayahku berikan kamu kesempatan?"

Sebenarnya David Huo juga bukan benar-benar mau mendapatkan Lily Lin, hanya saja sekarang Jordan Lin sudah tidak bisa dilawan, Tetapi kalau Erwin Gu, David Huo sendiri masih sangat yakin. Sedangkan sekarang, dia sedang mencari kesempatan untuk melawan Erwin Gu.

"Eh, Erwin Gu, kamu tidak berani? Tidak berani berkompetisi adil denganku? Apakah kamu pria?" David Huo sengaja memancing, agar Erwin Gu terjebak.

Tapi Erwin Gu sekarang, hanya merasa David Huo seperti badut, lucu. "Baiklah, urusan antara kita berdua, aku tidak akan biarkan orang keluarga Lin ikut campur." Erwin Gu dengan percaya diri berkata ke David Huo.

Lily Lin khawatir dan menarik ujung baju Erwin Gu.

"Kenapa? Kamu masih tidak percaya aku?" Erwin Gu balik badan, melihati Lily Lin.

Lily Lin langsung menggeleng kepala, dengan buru-buru menjelaskan: "Bukan, bukan, tentu bukan." Erwin Gu melihat Lily Lin seperti itu, merasa sangat lucu.

"Paman Lin, menurut kamu masalah ini bagaimana?" David Huo melihati Jordan Lin dan berkata.

Jordan Lin tahu, Erwin Gu tentu tidak mudah, tapi Jordan Lin benar tidak tahu apa yang sedang Erwin Gu rencanakan. Lalu, masalah orang muda dia juga tidak ingin campur tangan.

Dia pun menyetujuinya.

David Huo, akhirnya mencapai tujuannya, dia pun tertawa dingin melihati Erwin Gu, berkata: "Hm, kamu tunggu saja, yang aku ada adalah waktu, dan cara untuk temani kamu main."

Dengan latar belakang Erwin Gu, melawan David Huo sama sekali tidak sulit, tapi Erwin Gu tidak ingin David Huo kalah dengan begitu menyiksa, jadi mau menemani David Huo bermain, berikan dia pelajaran hidup. Jadi, dia berpikir, tidak gunakan latar belakang keluarganya dulu, gunakan kekuatan sendiri, dia tidak percaya, kalau dia tidak bisa kalahkan anak orang kaya yang begitu sombong.

"Jaga diri ya Tuan Huo, selamat jalan."

Setelah David Huo pergi, Erwin Gu juga sudah harus pergi kerja. Erwin Gu keluar dari rumah keluarga Lin, menyetir mobilnya dan pergi.

Lily Lin, dengan bingung bertanya ke Jordan Lin, "Ayah, kamu kapan mendaftar untuk member card Klub Sky, terakhir kali bukannya ditolak?" Lily Lin dengan tidak mengerti berkata: "Kamu bukannya sudah daftar berkali-kali dan ditolak semua? Atau, tidak akan mendaftar lagi?"

Jordan Lin kini baru menjadi tenang dari kegembiraan tadi, benar juga ya, dulu coba mendaftar tapi selalu tidak lolos, kali ini kenapa? Lagipula dia belakangan ini juga tidak daftar untuk member card?

Jangan-jangan ini kebetulan? Tidak, tidak mungkin.

Lusa kemarin, Erwin Gu berkata ke Jordan Lin, sekarang Jordan Lin berpikir kembali, "Besok, kamu akan dapat member card, dan juga yang Blue Diamond member card!"

Berpikir sampai sini, Jordan Lin berpikir kembali hal yang terjadi tadi, Erwin Gu begitu tenang menghadapi David Huo, dan juga saat Jordan Lin bersalaman dengan William Yang, awalnya William Yang tidak mau, jadi tidak mengulurkan tangannya, saat Jordan Lin merasa canggung, Erwin Gu tiba-tiba batuk. Lalu William Yang langsung tersenyum dan lakukan.

Dan juga, William Yang sudah mau pergi, juga masih tidak bicarakan masalah member card Klub Sky David Huo yang dikeluarkan, tapi tiba-tiba Erwin Gu sadar, dan William Yang pun segera berhenti, mengumumkan member card David Huo dikeluarkan.

Jordan Lin, tiba-tiba merasa takut. Erwin Gu, pasti bukan orang biasa, ini semua sudah diatur Erwin Gu.

Lily Lin melihat ayahnya sedang berpikir sesuatu, lalu, melihat ayahnya menunjukkan ekspresi kaget, tidak tahu apa yang terjadi. Sedangkan Jordan Lin tiba-tiba putar kepala, bertanya ke Lily Lin: "Kamu menyukai Erwin Gu ya?"

Lily Lin tidak menyangka ayahnya bisa bertanya pertanyaan seperti itu, dan juga sangat terus terang, dan dengan malu berkata: "Aduh, ayah, kamu berkata apa!" Lalu menutupi wajahnya yang merah, lari ke kamar.

Jordan Lin tentu merupakan orang yang berpengalaman, melihat Lily Lin seperti itu, dia pun mengerti, lalu duduk di sofa, berpikir dan tiba-tiba tertawa.

Saat Erwin Gu mengendarai mobil dan sampai di kantor, semuanya sudah mulai kerja, Erwin Gu dengan tenang melihati jam, Erwin Gu dalam hati mengerti, kalau pun dia telat 1 detik, orang itu juga akan memarahi dia. Tapi Erwin Gu sekali lagi membuat dia kecewa.

Erwin Gu duduk, biasanya saat seperti ini tidak akan kurang omelan dari Doni Li, hari ini Doni Li tidak mengatakan apapun, malah membuat Erwin Gu merasa ada yang kurang.

Saat ini Doni Li jangankan mengejek, melihat Erwin Gu saja tidak mau, sejak Doni Li diam-diam mengganti data Erwin Gu, dan di kerah baju nya ditarik, Doni Li pun merasa, Erwin Gu yang sekarang, sudah bukan Erwin Gu yang dulu lagi.

"Teman-teman, besok kita mau pergi ke Perumahan Real Estate Lin untuk rapat, semua orang hari ini harus rapikan semua detail, harus serius, teliti, agar besok bisa menunjukkan yang terbaik untuk Perumahan Real Estate Lin, apakah semuanya bisa lakukan itu?" Nicholas Ren dengan sombong, mengatur semuanya.

"Bisa, Supervisor."

"Baik, Supervisor."

Semua rekan kerja mengikuti Nicholas Ren, selain Erwin Gu. Ini membuat Nicholas Ren sangat kesal.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu