Anak Sultan Super - Bab 28 Modifikasi Mobil
Erwin Gu tidak peduli terhadap masalah ini, karena mereka tidak pantas. Setelah meninggalkan perusahaan, Erwin Gu mengemudi mobil datang ke pabrik perbaikan mobil. Sebelumnya, Kelvin Zhao berjanji jika dia menemukan sponsor untuk Leticia Zhao, dia akan memodifikasi mobil Erwin Gu dengan gratis.
Meskipun Erwin Gu adalah orang kaya, tidak kekurangan uang, tetapi tentu saja hal gratis semacam ini semua orang menginginkannya. Oleh karena itu, Erwin Gu tetap akan mengambil keuntungan ini.
Ketika dia turun dari mobil, Leticia Zhao menatap Erwin Gu dengan tidak senang, "Hei, dada besar, apakah kamu sudah lama menungguku? Lihat kamu seperti sosok istri kecil, aku telah banyak membantumu, pandanganmu masih terlihat sangat kejam. Tidak salahkah?".
"Kamu memanggil sekali lagi!!!" Leticia Zhao sangat marah ketika mendengarkan dua kata itu, api menyala, dan mengambil kunci inggris ingin memukul Erwin Gu. Melihat adegan ini Erwin Gu langsung melarikan diri. Meskipun Leticia Zhao sendiri mengakui bahwa postur tubuhnya memang sedikit lebih besar dari orang biasa, tetapi Erwin Gu juga tidak boleh mengejeknya secara terbuka begini.
Sifat Erwin Gu yang merajalela sehingga dia menoleh ke Leticia Zhao sambil berlari dan berkata, "Apakah kamu lelah? Apakah perlu aku membantumu menopangnya?".
"Erwin Gu, aku akan membunuhmu !!!" Leticia Zhao berteriak dengan marah di belakang.
Kelvin Zhao melihat adegan saling berkejaran dan bertengkar, dia mengeluarkan sebuah senyuman simpul. Semua karyawan lain melihatnya, dan mereka semua meremas keringat dingin pada Erwin Gu. Erwin Gu ini sangat berani sehingga dia berani menganggu Leticia Zhao, akibatnya pasti sangat menyedihkan.
Kekuatan fisik Erwin Gu cukup baik, karena beberapa tahun ini dia sering jalan kaki pulang rumah. Tetapi Leticia Zhao sudah kecapekan dan terengah-engah. Pada saat dia menarik napas, Erwin Gu mulai menikmati pemandangan indah Leticia Zhao.
"Kamu ... kamu bajingan, bisakah kamu seperti seorang pria!" Kata Leticia Zhao dengan terbata-bata karena kecapekan.
"Aku tidak perlu seperti, aku memang laki-laki, apakah kamu ingin tahu? Lagipula, bisakah kamu seperti seorang perempuan, kamu lihat kamu memegang kunci inggris, lelaki mana yang tidak takut? Dan kamu memiliki emosi yang tinggi, hal kecil saja sudah marah. Bisakah kamu mengubahnya!".
“Oke, kalau begitu kemari, aku akan menunjukkan kepadamu sisi wanitaku.” Leticia Zhao menggertakkan gigi menatap Erwin Gu.
Erwin Gu tentu saja tidak bodoh. Melihat Leticia memegang kunci inggris dengan erat, dia mengetahui Leticia Zhao pasti sedang pura-pura memperlambat serangan. Tentu saja, dia tidak boleh pergi untuk mendapat pukulan.
"Eh, Leticia Zhao apakah kamu tidak boleh mundur selangkah melihat aku telah membantumu menyelesaikan masalah begitu besar. Lain kali, jika kamu mengikuti pertandingan ingat memberitahu kepadaku dan aku akan pergi memberikan dukungan padamu." Erwin Gu tertawa.
Ketika berbicara tentang pertandingan, Leticia Zhao menjadi lebih tenang. Beberapa saat ini, masih terdapat satu kali pertandingan. Ini merupakan pertandingan pertama setelah dirinya kembali atau comeback. Tentu saja, dia harus mempersiapkan dengan baik. Ketika dia sedang berpikir tentang bagaimana meningkatkan kemampuan dirinya, Erwin Gu muncul dan mengganggunya, sehingga dia melupakan hal yang begitu penting.
Leticia Zhao menatap Erwin Gu yang berjarak delapan kaki darinya, dia mengetahui bahwa dirinya tidak bisa mengejarnya dengan kekuatan fisik, sehingga dia berbalik dan pergi, serta mengingat di dalam hati bahwa lain kali dia pasti akan membunuh lelaki mesum ini.
Erwin Gu sambil menatap Leticia Zhao yang berbalik pergi, dia sambil berjalan ke arah Kelvin Zhao. Dia takut Leticia Zhao tiba-tiba kembali menyerangnya.
“Paman Zhao, apa yang kamu katakan sebelumnya masih berlaku?” Erwin Gu sengaja bercanda dengan Kelvin Zhao.
"Tentu saja, kesepakatan antara laki-laki harus ditepati, Lagipula jika kemarin tidak berjanji, kamu telah banyak membantuku, aku juga harus berterima kasih kepadamu. Mengenai modifikasi mobil serahkan saja kepadaku, semuanya gratis. Bagaimana? Bolehkah? " Kelvin Zhao menatap Erwin Gu sambil tersenyum.
"Boleh, boleh, Paman Zhao mantap. Lalu kapan aku bisa datang untuk mengambil mobil?" Tanya Erwin Gu.
"Paling lama setengah bulan, aku akan menyuruh Leticia meneleponmu. Malam ini tinggal untuk makan bersama? Sebagai ucapan terima kasih," Tadi Kelvin Zhao melihat Erwin Gu dan Leticia Zhao bertengkar. Dia sangat berharap mereka dapat memiliki hubungan.
"Paman Zhao, aku telah mengetahui niat baikmu, sama-sama, lagipula kamu sudah membantuku memodifikasi mobil. Saling membantu saja, kamu tidak perlu terlalu masuk ke hati, hari ini aku tidak tinggal saja, aku takut Leticia Zhao akan meracuniku. Erwin Gu bercanda pada Kelvin Zhao sambil tersenyum.
Ketika Leticia Zhao mendengar kata-kata ini di sana, gerakan di tangannya tiba-tiba berhenti, dan tangan itu mengambil kunci inggris lagi.
"Paman Zhao, setelah setengah bulan, aku akan datang untuk mengambil. Aku akan pergi dulu, ada makhluk agresif menatapku, aku pamit dulu !!!" Setelah berkata, Erwin Gu bergegas lari ke pintu luar, tetapi sebelum pergi, dia sengaja berkata: "Dada besar, aku pulang dulu, sampai jumpa lagi, jangan merindukanku."
Leticia Zhao sangat marah, memegang kunci inggris dan berkata: "Erwin Gu, kamu sebaiknya tidak pernah berjumpa aku lagi."
Erwin Gu naik taksi dan kembali ke kota. Ketika hendak pulang, telepon berdering. Kemudian melihat merupakan panggilan dari Lily Lin, dia mengangkat telepon. Lily Lin hanya menyuruh Erwin Gu harus datang ke rumahnya. Intinya untuk apa, setelah sampai baru dibicarakan. Erwin Gu tidak berdaya harus pergi ke rumahnya.
Ketika Erwin Gu tiba di Villa Keluarga Lin, dia melihat Lily Lin mengenakan gaun merah muda gaya bahu terbuka, dengan sempurna menunjukkan tulang selangka indah Lily Lin, dan bahunya yang putih, serta mengenakan kalung berlian yang berkilau di lehernya, sangat cantik.
“Ada apa, Nona cantik, mencariku untuk apa?” Aku harus mengakui bahwa Lily Lin terlihat sangat cantik. Ditambah lagi mengenakan gaun ini, terdapat feminitas yang tidak dapat dideskripsikan. Perempuan yang begitu cantik dan agung, tak heran jika David Huo bersikeras ingin mendapatkannya.
"Kemarilah! Sambil berkata, Lily Lin seperti gadis kecil, berlari kemari dengan bersemangat dan meraih tangan Erwin Gu.
Hanya melihat terdapat setelan jas di atas meja, Lily Lin menarik Erwin Gu ke samping meja, mengambil jas itu dan melihat sana sini di tubuh Erwin Gu.
"Kenapa? Apakah pakaian ini untukku?" Erwin Gu dengan bingung menatap Lily Lin. Erwin Gu sudah lama berada di situ, tetapi dia belum tahu apa tujuan Lily Lin memanggil dirinya ke sini.
"Dua hari lagi ada sebuah perjamuan, aku ingin membawamu ke sana," kata Lily Lin.
Erwin Gu berkata dengan tidak berdaya: "Tetapi, kamu belum bertanya padaku apakah aku setuju atau tidak?".
Bagi Erwin Gu hal paling tidak disukai adalah acara begini, jangankan perjamuan, dia sama sekali tidak tertarik. Lebih baik pergi menyanyi, klub, siapa tau dapat kenalan dengan perempuan cantik.
“Tentu saja kamu akan setuju!” Lily Lin langsung membantu Erwin Gu membuat keputusan.
Perjamuan kali ini tidak terlau formal, tetapi karena beberapa teman baik Lily Lin juga menghadiri, jadi dia ingin memperkenalkan Erwin Gu kepada teman-temannya.
Erwin Gu menatap wajah Lily Lin yang penuh dengan harapan, mengulurkan tangan, dengan lembut mengangkat dagunya, dan perlahan-lahan mendekati Lily Lin.
Merasakan napas Lily Lin yang panas dan lembab, Erwin Gu menghentikan gerakannya, dan tersenyum: "Lily Lin, Apakah kamu menyukai aku?".
Novel Terkait
Sederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoCinta Tapi Diam-Diam
RossieMi Amor
TakashiIstri Pengkhianat
SubardiDoctor Stranger
Kevin WongAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat