Anak Sultan Super - Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
“Cih, kamu iri kan? Dia sangat mencintaiku, dia juga rela menghabiskan semua uangnya untukku. Orang kaya juga tulus, kenapa kamu berbicara sembarangan?” kata Sally Su dengan remeh.
“Apa kamu sengaja pamer betapa dia mencintaimu di depanku?” kata Erwin Gu sambil menatap Sally Su.
“Hah? Pamer? Apa orang kaya seperti kami masih perlu pamer? Aku hanya memberikan beberapa hadiah pada rekan kerja, dan Ben-ku juga sedang mendiskusikan tentang investasi saham dengan Jhony Li di kantor. Selama negosiasi itu selesai, maka aku akan menjadi salah satu pemegang saham di perusahaan ini ke depannya, dan kamu harus memanggilku bos saat bertemu denganku kelak!” kata Sally Su dengan bangga.
Erwin Gu hampir akan tertawa terbahak-bahak saat mendengar kata-kata Sally Su. Wanita ini benar-benar sudah gila. Jika Erwin Gu tidak setuju, siapa yang berani membiarkannya menginvestasikan saham?
Di kantor Jhony Li, Ben Xiao tampak sangat arogan, seolah-olah berpikir bahwa masalah itu sudah selesai.
“Presdir Li, aku datang mencarimu dan membawa uang ini dengan niat baik. Jika kamu tidak memberiku muka, itu bukanlah hal yang baik”, kata Ben Xiao dengan ekspresi yang tidak senang setelah ditolak.
“CEO Xiao, baik atau tidaknya itu tidak ada hubungannya denganku. Pintu ada di sana, dan silahkan kamu pergi!” kata Jhony Li. Dia tentu tahu meskipun dia duduk di posisi Presdir, tetapi bos sebenarnya dari perusahaan ini adalah Erwin Gu. Tentang masalah berinvestasi saham ini pun, selama Erwin Gu tidak mengatakan apa-apa, dia juga tidak akan berani menyetujuinya meski berapa banyak pun uang yang akan dia berikannya padanya.
“Presdir Li, kamu mungkin tidak mengerti apa yang aku maksud. Aku, Ben Xiao bukanlah orang yang bisa kamu tolak dengan seenaknya. Aku berdiskusi denganmu sekarang, itu semua karena aku memberimu muka”, kata Ben Xiao dengan sinis.
“Benarkah? CEO Xiao, aku ingin tahu jika aku tidak memberimu muka, apa yang akan kamu lakukan?” kata Jhony Li dengan ekspresi penasaran.
“Untuk perusahaan bobrok kecil kalian ini, aku bisa membangkrutkannya dalam waktu kurang dari 3 hari. Sebaiknya kamu mempertimbangkan lagi perbedaan di antara kita. Jika aku menggunakan 10% kekuatanku, aku bahkan bisa memainkanmu”, kata Ben Xiao dengan sombong.
Jhony Li menepuk dadanya dengan sengaja dan berkata, “Aku takut sekali. Kamu sangat hebat, jangan menghancurkan perusahaan kecilku ini!”
Ketika melihat sikap Jhony Li, Ben Xiao tersenyum dengan penuh kemenangan dan berkata, “Kalau begitu, sebaiknya kamu pintar sedikit, jika tidak jangan salahkan aku karena bersikap kasar!”
Di mata Ben Xiao, orang-orang seperti Jhony Li adalah tipe orang yang tidak akan berhenti jika tidak gagal. Jika tidak “menyadarkannya”, dia tidak akan tahu apa itu “menurut”.
Jhony Li menghela napas, kemudian mengeluarkan sebuah kartu dari dompetnya, dan berkata pada Ben Xiao, “Anak muda, bagaimana aku berani melawanmu?”
Setelah mengeluarkan kartu keanggotaan Sky Group, Jhony Li tersenyum dan berkata lagi, “CEO Xiao, apakah kamu tahu ini?”
Meskipun Ben Xiao berada di lingkungan menengah ke atas di kota Linchuan, tetapi dia tidak memiliki kartu keanggotaan Klub Sky, jadi dia belum pernah melihatnya sebelumnya.
“Apa itu?”
“CEO Xiao, karena kamu memang orang yang sangat hebat, apakah kamu tidak pernah melihat ini?” kata Jhony Li dengan ekspresi yang remeh. Saat ini, Jhony Li tentu ingin mempermainkan Ben Xiao.
“Bukankah itu hanya sebuah kartu? Apa aku harus tahu?” kata Ben Xiao dengan remeh.
Setelah berkenalan dengan Sally Su, dia benar-benar sangat menyukainya. Karena itu, Sally Su rela melakukan banyak hal untuknya, dan dia juga sangat pandai dalam menyenangkan pria. Semua jenis metode menggodanya membuat Ben Xiao tidak bisa berhenti. Selain itu, Ben Xiao juga tidak pernah mengalaminya sebelumnya, jadi dia mendapatkan kepuasan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Ben Xiao sangat menyukai Sally Su yang terbaring di atas tubuhnya dengan terengah-engah sambil memujinya karena kehebatannya setelah selesai bercinta, dan itu tidak dapat dia alami pada wanita lain.
Kali ini, Sally Su ingin dia membantunya mendapatkan kembali mukanya, dan dia tentu tidak akan menolaknya.
Tetapi, dia tidak menyangka bahwa orang tua di depan matanya itu ternyata memiliki kartu keanggotaan Klub Sky.
“Ini adalah kartu yang diinginkan oleh semua orang, dan kurasa CEO Xiao juga tidak terkecuali. Hanya orang dengan pengetahuan sempit yang tidak mengetahui kartu ini!” kata Jhony Li dengan ekspresi jijik.
“Maksudmu kartu yang ada di tanganmu itu adalah kartu keanggotaan Klub Sky?” tanya Ben Xiao.
Ben Xiao memandang Jhony Li dengan kaget. Itu adalah simbol status dan kartu akses untuk memasuki lingkungan elite Kota Linchuan. Tentu saja, Ben Xiao juga tidak pernah bermimpi bahwa Klub Sky akan terus-menerus menolaknya.
Sedangkan orang tua di depannya itu bahkan memiliki kartu keanggotaan Klub Sky.
Menurut berita yang didapat oleh Ben Xiao, Kota Linchuan memiliki anggota yang setingkat dengan lelaki tua itu, hanya saja jumlahnya tidak lebih dari lima orang. Mereka semua adalah orang-orang top di Kota Linchuan, dan dia hanya dapat melihat mereka saja.
“Presdir Li, apakah kamu benar-benar anggota Klub Sky?” tanya Ben Xiao dengan hati-hati. Saat ini, semua kesombongannya telah dikalahkan hingga menjadi debu.
Meskipun perusahaannya tidak besar dan nilainya juga biasa-biasa saja, tetapi status keanggotaan itu cukup untuk menekan Ben Xiao dengan kuat, dan membuatnya tidak berani sombong lagi meski memiliki ratusan keberanian.
“CEO Xiao, bukankah kamu bilang kamu bisa mempermainkanku dengan menggunakan 10% dari kekuatanmu?” kata Jhony Li dengan sengaja.
Ben Xiao menggelengkan kepalanya berulang kali dan berkata dengan cepat, “Presdir Li, aku hanya bercanda, jangan menganggapnya serius, aku sama sekali tidak memiliki kualifikasi untuk bersaing denganmu.”
“Tidak, tidak, tidak, aku hanya bos dari perusahaan kecil yang bobrok. CEO Xiao adalah pemuda hebat yang menjanjikan. Bagaimana aku bisa dibandingkan dengan CEO Xiao!” kata Jhony Li.
Ben Xiao sangat menyesal. Jika dia tahu Jhony Li memiliki status itu, bagaimana mungkin dia berani mengatakan kata-kata seperti itu.
Jhony Li sekarang jelas sengaja mempermainkan dirinya.
“Presdir Li, aku memang tidak pandai melihat orang dan tidak tahu diri. Kamu adalah orang besar yang berbaik hati pada orang kecil, karena itu jangan ambil hati”, kata Ben Xiao hampir mengeluarkan keringat.
“Apa yang kamu katakan? Bagaimana mungkin CEO Xiao adalah orang kecil? Jangan terlalu merendahkan diri sendiri. Aku tidak punya waktu akhir-akhir ini, jika tidak aku pasti akan pergi mengunjungi CEO Xiao di Kota Linchuan secara pribadi”, kata Jhony Li.
Jhony Li harus mengakui bahwa identitas itu telah memberinya terlalu banyak manfaat. Meskipun dia hanya bos kecil, tetapi dia memiliki identitas yang penting itu. Selama Jhony Li mengatakannya, Ben Xiao bahkan tidak ada apa-apanya.
“Presdir Li, jika kamu datang ke Kota Linchuan, aku pasti akan melayani kamu dengan baik. Apapun yang kamu inginkan, aku akan mempersiapkannya untukmu. Masalah hari ini adalah kesalahanku, tolong maafkan aku!” kata Ben Xiao terkejut dengan kedua kakinya yang gemetar. “Mengunjungi secara pribadi”, tiga kata itu tidak sesederhana kelihatannya. Hanya dengan kata-kata Jhony Li, Ben Xiao mungkin saja akan langsung bangkrut.
“Karena kamu tahu bahwa kamu salah, kenapa kamu tidak pergi juga?” kata Jhony Li tiba-tiba dengan sinis.
Ben Xiao buru-buru keluar dari kantor. Berakhir sudah kali ini, jika ayahnya tahu tentang hal ini, dia pasti akan memutuskan hubungan dengannya.
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiJalan Kembali Hidupku
Devan HardiPrecious Moment
Louise LeeHanya Kamu Hidupku
RenataUnlimited Love
Ester GohThe Gravity between Us
Vella PinkyAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat