Anak Sultan Super - Bab 35 Maafkan Aku
Ketika Sally Su mengatakan ini, bahkan si Evelyn Dang yang selalu ingin dinikahkan oleh seorang pria kaya pun merasa dia sangat tidak tahu malu, semua orang pun juga merasa bahwa Sally Su sangat tidak tahu malu.
Awalnya, Sally Su mengkhianati Erwin Gu demi uang, tapi sekarang dia tahu bahwa Erwin Gu punya uang dan tiak menyangka di depan banyak orang, begitu beraninya.
Oh! Tidak!
Itu untuk memberi Erwin Gu kesempatan dan membiarkan Erwin Gu menerimanya lagi.
Itu konyol! !
Ucapan seperti ini membuat semua orang tidak hanya merasa konyol, dan juga menjijikkan.
"Astaga, apa yang sedang dia bicarakan?"
"Dia ternyata benar-benar mengatakan untuk memberi Tuan Gu kesempatan ?? Ini konyol!"
"Apakah dia pikir dia lebih cantik dari Lily Lin?"
Tidak peduli apa yang orang lain katakan, Sally Su masih menatap Erwin Gu dengan gigih.
Dalam hati Sally Su, semua yang dilakukan Erwin Gu adalah agar membuatnya kesal, yang membuktikan bahwa Erwin Gu masih memilikinya di dalam hatinya. Erwin Gu akan menerimanya kembali, ini adalah sesuatu yang dia yakini dari awal sampai akhir. Sekarang dia lebih yakin bahwa Erwin Gu begitu kaya dan ada perusahaan, pastinya untuk menerima dirinya sendiri.
Sally Su tidak dapat menerima semua yang telah dia lewatkan, dan sekarang dia tahu bahwa apapun yang dia lakukan, dia tidak dapat melampaui Erwin Gu.
Erwin Gu memandang Sally Su dengan jijik dan berkata: "Sally Su, kamu masih tidak berpikir bahwa semua yang aku lakukan adalah untuk menerimamu kembali kan?"
“Bukankah begitu?” Sally Su berkata tanpa ragu-ragu.
Erwin Gu tidak bisa menahan tawa, Erwin Gu tidak memikirkan bagaimana dia akan mempermalukan Sally Su, karena Sally Su adalah seorang wanita. Lagipula, Sally Su sempat bersama dirinya sendiri, bagaimanapun juga, dia pernah menjadi wanita Erwin Gu, tapi sekarang, Erwin Gu benar-benar tidak menyangka bahwa kata-katanya diucapkan sampai pada langkah ini, dan Sally Su masih sombong pada level ini.
Lily Lin, yang tidak berbicara sepanjang waktu, tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara: “Apakah kamu lebih cantik? Apakah tubuhmu lebih bagus dariku? Apakah keluargamu lebih kaya dariku??” Lily Lin berjalan ke Sally Su dan mendongak tinggi. Sebelum Sally Su sempat menjawab, dia terus bertanya: "Wanita sepertimu ingin pria kaya dan meminta pria memiliki rumah dan mobil, tapi bagaimana denganmu? Apa yang kamu punya? Pernah dengar kata yang disebut 'Sederajat' ? "
Wajah Sally Su pucat ketika dia mendengar kata-kata itu.
Sederajat! ! ! ! !
Kata-kata ini memberi Sally Su pukulan berat seperti pukulan di kepalanya.
Betapa banyak wanita seperti Sally Su, yang hanya menuntut kepuasan materi, tetapi mengabaikan fakta keserasian antar dua orang dan ingin menuntut sederajat.
Dia telah berfantasi tentang kehidupan keluarga kaya, sedangkan kepantasan apa yang dia miliki? ? ? ? Kualifikasi apa yang kamu miliki untuk membuat orang lain menerimamu! ! ! !
Lily Lin meraih tangan Erwin Gu dan berjalan melewati Saly Gu.
Sally Su berdiri di tempat, hanya Tuhan yang tahu betapa menyesalnya Sally Su dan betapa hancurnya dia saat ini.
“Apakah semua ini, tidak bisa dijadikan sebagai lelucon?” Sally Su berkata dengan hampa melihat punggung Erwin Gu. Dia mungkin lupa bagaimana dia begitu sombong di depan Erwin Gu, bagaimana dia mempermalukan dan memandang rendah Erwin Gu.
Sally Su semakin memikirkannya semakan merasa marah, dan tiba-tiba berkata dengan ekspresi muram: "Erwin Gu, karena kamu memperlakukanku seperti ini, aku akan membuatmu menyesal !!!"
Meskipun Nicholas Ren bukan lawanmu, begitu pula David Huo, jadi jika kamu berada di kota A, kamu sudah begitu hebatnya? ? ? ? ! ! ! !
Lily Lin meraih tangan Erwin Gu dan berjalan keluar dari aula itu, Erwin Gu mengikuti di belakang, masih belum keluar dari suasana Lily Lin barusan.
“Lily, Lily, aku tidak menyangka kamu menjadi begitu hebat!!” Erwin Gu tersenyum dan memandang Lily Lin di depannya: “Ternyata kamu bisa membuat Sally Su diam dan tanpa kata-kata.”
“Huh, tentu saja, siapa aku, aku adalah Sailor Moon nomor satu di Kota A!” Kata Lily Lin, sengaja mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.
Erwin Gu melihat penampilan Lily Lin dan tidak bisa menahan tawa.
“Lily Lin, apa kamu tidak pernah penasaran dengan identitasku?” Erwin Gu bertanya dengan serius. Sejak pertama kali bertemu di warung Internet hingga menyumbangkan 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah) untuk Perumahan Real Estate Lin, Lily Lin tidak pernah menanyakan identitas dan latar belakangnya. Erwin Gu sangat ingin tahu tentang ini.
Lily Lin berkata tanpa berpikir: “Ketika kamu ingin memberitahuku, kamu secara alami akan memberitahuku !!” Setiap orang memiliki rasa ingin tahu, dan Lily Lin tentu juga punya, tetapi baginya, itu tidak penting, dia tidak akan dengan sengaja menanyakan tentang apa yang tidak ingin dikatakan Erwin Gu padanya.
Setelah jamuan makan, semua orang diam-diam saja, karena semua orang tidak mengetahui identitas Erwin Gu, dan Kakak King juga berpartisipasi di dalamnya. Semua orang tahu bahwa bencana berasal dari mulut, dan segera suasana mereda.
Satu-satunya hal yang berubah adalah bengkel mobil Leticia Zhao.
Keesokan harinya Leticia Zhao selalu merasa hidup dalam mimpi, jika tidak kenapa dalam semalam, beberapa perusahaan berinisiatif mengatakan ingin mensponsorinya. Dan tanpa terkecuali, mereka semua adalah perusahaan besar di kota A.
Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya telah menolak Leticia Zhao.
Sekarang empat perusahaan mensponsori dia sekaligus, yang tidak pernah diimpikan Leticia Zhao.
“Ayah, kamu coba memukulku, ini pasti aku sedang bermimpi !!!” Leticia Zhao sedang duduk di kursi kantor, pikirannya masih berputar, dan dia baru saja menandatangani kontrak dengan sponsor perusahaan ketiga yang datang. Ini terasa sangat tidak nyata.
Tidak hanya Leticia Zhao yang merasa seperti ini, tetapi bahkan Kelvin Zhao pun linglung.
Munculnya Perumahan Real Estate Lin sudah membuat Leticia Zhao dan Kelvin Zhao dan putrinya sangat bahagia. Mereka sudah sangat mengagumi Erwin Gu, dan merasa Erwin Gu begitu kuat. Mereka tidak menyangka akan memiliki begitu banyak sponsor dalam sekejap mata saja. Seberapa kuatnya anak ini? Ternyata sangat mempunyai kemampuan! Begitu banyak perusahaan besar bisa berdatangan pada saat bersamaan.
“Leticia, otak ayah terasa beku, kita telah bertemu dengan seorang pria hebat!!!” Kelvin Zhao menghela napas, hatinya seperti roller coaster sekarang.
“Bos Zhao, Bos Zhao tamat, habislah!!” Seorang tukang reparasi berlari dan berkata dengan cemas.
“Mengapa? Bicaralah dengan baik-baik, aku pikir kamu sudah selesai! ”Kelvin Zhao memelototi tukang reparasi panik.
"Ya ... Ya ... David Huo ada di sini !!!"
Ketika Leticia Zhao dan Kelvin Zhao mendengar dua kata ini, mereka berdua tiba-tiba berdiri! ! ! ! !
David Huo! ! ! !
Mengapa bajingan ini ada di sini? ? ?
Apakah dia tahu bahwa begitu banyak perusahaan yang mensponsori aku dan ingin membuat masalah? ? ? ?
Leticia Zhao tak tahan untuk menggertakkan giginya, apakah si bajingan yang tidak tahu malu ini ingin mencari masalah lagi? ? ? ?
“David Huo, apa yang ingin kamu lakukan ???” Leticia Zhao bergegas keluar dari kantor dan menatap David Huo.
Kelvin Zhao juga sangat marah, mengapa David Huo begitu memaksa orang bertindak kasar? ? Putrinya sudah tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan emas, lalu pria tak tahu malu ini mengapa datang kemari? ? ? ?
Ketika karyawan lain melihat David Huo datang, mereka takut untuk keluar.
David Huo memandang Leticia Zhao, seolah-olah dia telah datang dengan penuh tekad, dan berkata kepada Leticia Zhao: "Maafkan aku."
Seluruh pabrik reparasi mobil diam, dan semua orang terkejut dengan perkataannya ini.
Mereka tidak percaya bahwa tuan muda yang sombong ini akan meminta maaf kepada orang lain! !
Novel Terkait
My Secret Love
Fang FangAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanMy Lady Boss
GeorgeMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeMi Amor
TakashiAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat