Anak Sultan Super - Bab 52 Penyelamatan
"Akan kuberikan, tidak ada yang bilang aku tidak akan memberikannya, asalkan hari ini kamu menampilkannya dengan baik di sini, maka aku akan segera mentransfer uangnya padamu. Bagaimana?" Jeremy Zhao berkata sambil tersenyum.
Chika Qin menggertakkan giginya, entah dari mana mendapat kekuatan aneh itu, tiba-tiba ia membuka kerah bajunya.
Setelah melihat adegan ini, Jeremy Zhao memperlihatkan senyuman puas.
Jeremy Zhao membawa Chika Qin dan mencari ruangan Banu Mo, lalu menyeret Chika Qin ke depannya, tampak seperti seekor anjing, langsung berkata kepada Banu Mo: "Tuan Mo, ini adalah influencer perusahaan kami. Aku sengaja membawanya untuk berkenalan dengan Anda. "
Melihat ke atas, seluruh ruangan itu dipenuhi dengan pemuda kaya, jika salah satu dari pemuda-pemuda itu ada yang tertarik pada Chika Qin, maka Jeremy Zhao bisa menghasilkan banyak uang.
“Influencer di ruang siaran langsung?” Banu Mo sebenarnya sudah sedikit mabuk. Dia memandang Chika Qin dari atas ke bawah dan berkata, “Tidak ada kelebihan khusus? menarilah sebuah tarian terlebih dahulu untuk menyenangi hati semua orang!"
Chika Qin itu bekerja sebagai penyanyi dan tentu saja, tidak bisa menari. Dia dengan waspada berkata: "Maaf, aku tidak bisa menari, aku hanya bisa bernyanyi."
“Bernyanyi ??" Banu Mo tertawa dan berkata dengan nada mengejek: "Jika kamu berkata seperti itu, berarti sebelum tidur, aku harus membiarkanmu menyanyikan sebuah lagu untukku??"
Semua orang tidak bisa menahan tawa, saat mendengar perkataan Banu Mo.
Seorang wanita yang mengenakan rok mini dan stoking hitam berdiri, dengan riasan tebal di wajahnya dan sosoknya juga genit dan mempesona, berkata kepada semua orang: "Jangan menyapu pergi kebahagiaan semua orang, biarkan aku yang menari untuk semuanya!"
“Buka matamu dan lihat, ini baru namanya wanita, yang kamu bawa untukku ini apa? Bergegaslah keluar!” Setelah selesai berbicara, Banu Mo melambaikan tangannya dengan tidak sabar ke arah Jeremy Zhao.
Jeremy Zhao menatap Chika Qin dengan marah, bersusah payah akhirnya baru bisa mendapatkan peluang ini, tetapi sikap Chika Qin benar-benar mengecewakan.
"Tuan Mo, jangan marah, dengarkan aku. Meskipun Chika Qin tidak bisa menari, dia bahkan belum punya kekasih! Tentu saja dia akan merasa sedikit malu!" Jeremy Zhao berkata dengan muka tebal.
"Oh? Benarkah?" Saat Banu Mo mendengar bahwa Chika Qin belum pernah punya kekasih, tiba-tiba merasa tertarik, "Kamu tidak sedang berbohong padaku, kan?"
“Tuan Mo, sesuai dengan perkataanmu, aku ini tidak punya nyali, mana mungkin aku berani berbohong kepada Anda.” Melihat ini, Jeremy Zhao merasa pada akhirnya ada harapan, dan dengan cepat menoleh ke arah Chika Qin yang berdiri di samping dan berkata, “Bergegaslah duduk di sebelah Tuan Mo !! "
Pada saat ini, ponsel Chika Qin bergetar beberapa kali, tampak jelas ada orang yang telah mengirim pesan padanya, tetapi Chika Qin tidak berani mengeluarkan ponselnya dan melihat.
Chika Qin teringat dengan situasi adik perempuannya, lalu hanya bisa dengan patuh duduk di samping Banu Mo.
“Haha, pemain utama malam ini adalah aku, kalian semua tidak boleh berebut denganku!” Banu Mo memeluk Chika Qin dan berkata kepada Wendy Wang dan lainnya.
"Oh, kakak Mo, tenang saja, kami tidak ahli dalam hal itu, aku masih tetap suka dengan orang yang pandai melayani seperti ini, yang seperti milikmu itu, aku tidak tertarik." Wendy Wang memeluk wanita genit yang mengenakan pakaian terbuka di sampingnya, dan berkata dengan ekspresi penuh nafsu.
Erwin Gu akhir-akhir ini sangat santai dan tidak ada yang perlu dia kerjakan, jadi dia mengklik, membuka ruang siaran langsung dan melihatnya, tetapi setiap kali dia menyadari bahwa Chika Qin tidak ada di ruang siaran langsung, jadi dia mengirim WeChat dan bertanya, tetapi tidak mendapat balasan.
Jadi Erwin Gu tidak bertanya lagi. Mungkinkah karena terlalu banyak hadiah yang dia berikan padanya terakhir kali?? Lalu dia tiba-tiba mendapatkan banyak uang dan pergi begitu saja? Dan malas bersiaran lagi? Tapi semua ini hanya di Internet, jadi Erwin Gu juga tidak yakin Chika Qin itu orang yang seperti apa.
Keesokan harinya, Erwin Gu hendak pindah ke rumah yang telah disiapkan David Huo untuknya, dan lanjut menyelidiki masalah Leticia Zhao, jadi tidak berpikir panjang lagi dan langsung tidur.
Tidak tahu lewat berapa lama, Erwin Gu sedang tertidur, merasa ponselnya sepertinya bergetar, jadi langsung menjawabnya. Tidak disangka, di ujung telepon terdengar suara Chika Qin gemetar.
"Kakak Gu, aku mohon padamu, bisakah kamu membantuku?"
Ini adalah panggilan telepon dari Chika Qin, setelah selesai bicara, teleponnya langsung ditutup.
Segera setelah itu, masuk sebuah pesan teks dari Chika Qin, "Aku benar-benar membutuhkan bantuanmu, bisakah kamu membantuku?"
Saat ini, ada begitu banyak wanita yang menyukai harta, meskipun Chika Qin di ruang siaran langsung selalu terkesan sangat sederhana, tetapi siapa yang tahu dirinya itu sebenarnya seperti apa? ?
"Katakan."
Erwin Gu hanya membalas satu kata sederhana, dia sudah memikirkannya, jika Chika Qin benar-benar menginginkan bantuan uang, maka Erwin Gu tidak akan ragu untuk memblokirnya.
Sally Su telah membuat Erwin Gu merasa cukup jijik dan benci. Erwin Gu sudah tidak ingin lagi berkontak dengan wanita seperti itu.
"Aku di hotel IKEA, bisakah kamu datang dan menyelamatkan diriku?"
Chika Qin sedang bersembunyi di kamar mandi saat menghubungi Erwin Gu. Awalnya Chika Qin berencana untuk menahan diri menemani Banu Mo selama satu malam demi adik perempuannya, tetapi saat Chika Qin benar-benar tiba di hotel, barulah dia menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak mampu melakukannya. Setelah dipikir-pikir, dia hanya bisa meminta bantuan Erwin Gu.
Kata "menyelamatkan" tampak sangat serius di mata Erwin Gu, dia juga tidak bertanya terlalu banyak, memakai pakaiannya dan langsung keluar.
Erwin Gu bergegas ke hotel IKEA, dan setelah menemukan nomor kamar yang diberikan oleh Chika Qin, Erwin Gu membunyikan bel pintu.
Pintu terbuka, tapi Erwin Gu malah melihat Banu Mo yang penuh dengan bau alkohol.
"Um? Kenapa kamu?" Erwin Gu mengerutkan kening.
Meskipun Banu Mo banyak minum hari ini, tetapi dia masih bisa mengenali Erwin Gu.
Wajahnya memperlihatkan senyuman hina dan berkata: "Rupanya kamu, makhluk yang tidak berguna ini? Hari ini, suasana hatiku sedang baik. Kamu lebih baik cepat pergi dari sini."
Erwin Gu tersenyum dingin. Ternyata memang seorang idiot, sampai sekarang masih tidak tahu mengapa mobil mewahnya bisa dihancurkan! !
Setelah mendorong membuka pintu, Erwin Gu langsung berjalan masuk. "
“Apa yang ingin kamu lakukan ???” Banu Mo berkata sambil meraih Erwin Gu, tangannya yang lain mengangkat tinju ke depan Erwin Gu.
"Huaa!!"
Erwin Gu menendang Banu Mo sampai ke pojok dinding. Mendengar suara air di kamar mandi, Chika Qin diperkirakan pasti bersembunyi di kamar mandi dan tidak berani keluar, Erwin Gu bergegas ke kamar mandi dan mengetuk pintu.
"Chika Qin ???"
Chika Qin saat ini di kamar mandi mendengar ada orang yang memanggil dirinya di luar, Meskipun suara ini sangat asing, tetapi dia tahu bahwa orang ini pasti adalah Erwin Gu yang datang untuk menyelamatkan dirinya.
Chika Qin buru-buru membuka pintu kamar mandi, keduanya akhirnya bertemu untuk pertama kalinya.
Erwin Gu cukup familiar dengan Chika Qin, lagipula dia sering melihatnya di siaran langsung, tapi Chika Qin merasa sangat asing terhadap Erwin Gu.
Tidak disangka, Kakak Gu ini begitu muda, dan juga sangat tampan! ! ! !
Novel Terkait
Predestined
CarlyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniHidden Son-in-Law
Andy LeeCinta Dan Rahasia
JesslynLoving The Pain
AmardaLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat