Anak Sultan Super - Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
"Husson Mo, kamu bajingan, kali ini bahkan Raja Iblis Yama pun tersinggung, kamu sekarang memberitahuku ini ?? katakan kamu itu apa? selain itu, bahkan aku sekarang tidak termasuk apa-apa, jika benar-benar terjadi sesuatu dengan Erwin Gu, aku juga akan dikuburkan bersamanya, sekarang kamu ingin aku melepaskan kalian, menurutmu sekarang aku punya kekuasaan seperti ini?? King berkata dengan dingin.
Saat Husson Mo mendengar perkataan King, raut wajahnya menjadi semakin pucat, bahkan King akan dikuburkan bersamanya, bocah yang kurang dikenal ini, sebenarnya berasal dari mana? ?
“King, sebenarnya siapa dia, kenapa Leopard pun datang kali ini!!” Husson Mo bertanya dengan segan.
Pada saat ini, suara pelan datang dari pintu.
"Siapa dia dan apa identitasnya, bukanlah sesuatu yang pantas diketahui oleh orang sepertimu, kamu harus ingat, kalian keluarga Mo di depan Erwin Gu, bahkan seekor semut pun tidak terhitung."
Leopard!!
Dalam sekejap, semua orang merasakan tekanan tak terlihat, yang menutupi keluarga Mo.
“Leopard… Kak Leopard… !!!” Husson Mo sangat ketakutan, dan Leopard benar-benar datang! ! !
"Kak Leopard!!"
"Kak Leopard!!"
"Kak Leopard!!"
King dan bawahannya berteriak dengan hormat.
Leopard berjalan tepat di depan Banu Mo, dengan dingin bertanya: "Jadi kamu ???"
Meskipun Banu Mo tahu bahwa Leopard datang ke Kota A karena kejadian ini, tapi ketika Leopard benar-benar berdiri di depannya dan menatapnya, dia benar-benar takut untuk menarik napas.
“Jadi kamu, sampah itu, apa hakmu untuk menyentuhnya?” suara Leopard menjadi semakin dingin.
Selama bertahun-tahun, dengan pertumbuhan usia dan statusnya, Leopard sudah lama tidak marah, tetapi hari ini, dia benar-benar tidak bisa menahannya lagi, hal yang sangat besar ini sebenarnya juga melibatkan dirinya. Tetapi Leopard tahu, bahwa dirinya tidak dapat membuat keputusan tentang Banu Mo, karena nasib Banu Mo, bukanlah sesuatu yang dapat putuskan oleh dirinya.
Pada saat ini, telepon Leopard berdering, dan Leopard meliriknya, dan langsung menjadi hormat.
Ketika King melihat pemandangan Leopard ini, sudah tahu, itu pasti panggilan dari tuan besar Gu, selain tuan besar Gu, siapa lagi yang bisa membuat dia Leopard seperti itu??
Semua orang memandang Leopard dengan gugup, seolah-olah panggilan ini, akan memutuskan hidup dan mati semua orang.
Setelah beberapa saat, Leopard menyalakan telepon dan menyalakan loudspeaker, dan suara dari Tuan besar Gu keluar di telepon: "Jika Erwin Gu tidak bisa bangun, semua orang di ruangan ini akan mati."
Nadanya datar, tetapi cukup untuk membuat orang merasa tercekik, semua orang tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya, jika ini benar-benar Tuan Gu, yang mengucapkan kalimat ini di depan matanya.
Semua orang akan mati ! ! !
Semua orang ! !
Husson Mo tiba-tiba seperti disambar petir, semua orang di rumah ini! ! !
Tidak hanya King bahkan Leopard juga akan mati??? Sebenarnya orang hebat macam apa itu, bahkan hidup dan mati seorang Leopard diputuskan dalam satu kalimat.
“Banu Mo, siapa yang kamu pukuli?? berapa besar masalah yang kamu sebabkan untukku!!!!?” Husson Mo meraung hancur.
Jika memberi Husson Mo kesempatan sekali lagi, dia tidak akan pernah memanjakan Banu Mo, tapi sekarang sudah terlambat, menyesal juga sudah terlambat.
Orang-orang di ruangan tidak bersuara, bahkan sekarang Leopard pun tidak tahu harus berbuat apa.
Tuan Gu sudah berkata, semua keputusan bergantung pada apakah Erwin Gu bisa bangun atau tidak. Jika Erwin Gu benar-benar tidak bisa bangun, maka, orang-orang di sini, semuanya tidak akan memiliki akhir yang baik.
Leopard terdiam lama sebelum berdiri dan berkata, "Bawa ketiga orang ini, ke rumah sakit, dan biarkan mereka berlutut di depan pintu Erwin Gu, sampai Erwin Gu bangun!!!"
Saat ini Lily Lin sedang menjaga Erwin Gu di rumah sakit, bahkan dia berharap, dialah yang menderita seperti ini, bukan Erwin Gu yang terbaring di tempat tidur, dengan wajah pucat.
Beberapa hari ini, Lily Lin selalu berjaga di sisi Erwin Gu, tidak berani meninggalkan satu langkah pun, dia terpikir, saat dia membanting pintu hari itu, kali ini ketika melihat Erwin Gu lagi, sudah dalam keadaan seperti ini, dan menyalahkan dirinya sendiri dan menangis. Lily Lin selalu berpikir akhir-akhir ini, jika dirinya tidak pergi, apakah semuanya akan berbeda??!!
Lily Lin mendengar gerakan di luar pintu ruangan, mendorong pintu, dan melihat keluarga Mo yang terdiri dari tiga orang, berlutut di depan pintu, dan bisa menebak segalanya. Banu Mo ini, bersikap tidak baik pada Erwin Gu di Klub Supercar, kali ini dia bahkan tidak perlu memikirkannya lagi, sudah pasti dia.
Lily Lin, dengan wajah dingin, melangkah maju dan menghabiskan semua kekuatannya, dan menampar Banu Mo.
Suara yang bergema di koridor, menggambarkan kemarahan Lily Lin.
Lucy Wu melihat putranya dipukuli, lalu melindunginya
Ini memulainya lagi, dan buru-buru melangkah maju untuk menghadang Banu Mo, lalu mengutuk: "Dari mana gadis busuk ini, mengapa memukuli putraku !!!"
Lily Lin tanpa berpikir sedikitpun, langsung menampar Lucy Wu, dan berkata dengan marah: "Apa yang kamu lakukan, membesarkan anak binatang yang tidak ada gunanya ini, dan tidak melakukan hal-hal baik."
Lucy Wu tertegun sejenak, mulutnya terbuka untuk waktu yang lama, tidak bisa mengatakan apapun.
King yang di samping melihat Lucy Wu, menunjuk Lily Lin dengan jarinya, dan sebelum Lucy Wu berbicara, dia sudah menendangnya.
"Wanita brengsek, jika kamu berani mengatakan satu hal lagi, aku akan menelanjangimu, dan melemparkannya ke bawah jembatan, untuk dinikmati para pengemis!!" kata King dengan wajah dingin.
Ketika Lucy Wu mendengarnya, dan takut untuk mengatakan sepatah kata pun.
Keluarga Mo yang terdiri dari tiga orang berlutut di depan pintu ruangan Erwin Gu.
King tidak berani pergi setengah langkah pun, dan hanya duduk seperti Buddha besar, tak bergerak sedikit pun
Kejadian ini segera sampai ke telinga Yuda Cheng dan Wendy Wang, keduanya sangat senang karena tidak ikut campur dalam tindakan Banu Mo, dan juga sangat senang karena telah mengetahui tentang Banu Mo dan meninggalkannya dengan cepat, jika tidak mereka akan ikut mati.
Yuda Cheng berkata kepada Wendy Wang sambil menghela napas, "Tak disangka anak yang tidak dikenal, sebenarnya memiliki sesuatu sebesar seperti itu di belakangnya, kali ini keluarga Mo sudah pasti berakhir!"
Wendy Wang juga sangat terkesan, hari itu Erwin Gu muncul dengan mobil biasa, dan mereka semua memandang rendah dia, sekarang tampaknya, orang kaya yang sebenarnya, masih sangat rendah hati, dan perilaku mereka, lebih seperti lelucon, yang disebut sebagai Tuan Muda, orang kaya, bahkan bukan tandingan bagi jari kelingking Erwin Gu.
“Ya, kita punya pengalaman ini, dan ke depannya, harus tetap rendah hati, agar tidak memprovokasi beberapa orang besar,” kata Wendy Wang.
Keduanya merasa seolah-olah mereka telah melewati gerbang hantu, ketika Erwin Gu bangun, mereka pasti akan datang untuk meminta maaf, adapun mobil yang tergores itu, juga akan mengganti rugi pada Erwin Gu.
Dalam beberapa hari masalah tentang keluarga Mo, sudah tersebar di Kota A, dan semua orang mengetahuinya. Tetapi kebanyakan orang, tidak tahu alasannya, dan mereka yang mengetahui kebenarannya, tidak berani untuk menyebarkannya. Semuanya takut akan mendapat masalah untuk diri sendiri.
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinAdieu
Shi QiThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlInnocent Kid
FellaCinta Yang Berpaling
NajokurataLoving The Pain
AmardaCintaku Pada Presdir
NingsiAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat