Anak Sultan Super - Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?

Setelah rapat selesai, Chika Qin meninggalkan ruangan rapat.

Nicholas Ren dengan muka terkejut melihat Erwin Gu dan berkata: “Tuan besar Gu, tidak disangka kamu mempunyai kemampuan yang sebesar ini, ternyata kamu punya dukungan dari perusahaan Perumahan Real Estate Lin.”

Doni Li langsung berkata: “Wanita dewasa seperti Chika Qin, kamu mau juga? Kamu harus menjaga badan kamu baik-baik ya.” Setelah berkata langsung menepuk-nepuk punggung Erwin Gu.

Erwin Gu mengerutkan dahinya, orang yang bodoh juga mengerti apa maksud dari perkataan Nicholas Ren, ditambah dengan perkataan Doni Li beberapa hari yang lalu, Erwin Gu sudah sedikit mengerti.

Pasti gara-gara hari itu, di saat dia keluar bersama Chika Qin dari bank, kelihatan oleh si brengsek Doni Li, makanya bisa muncul kesalahpahaman ini.

“Hahaha, kalian suka bercanda, kenapa? Iri ya?”

Nicholas Ren tidak menyangka bahwa Erwin Gu akan begitu terus terang, dia pun menunjukkan gaya tidak iri dan berkata: “Ha! Aku tidak iri kok, aku tidak memiliki tabiat yang begitu. Kamu hidup demi uang ya? Martabat pun sudah tidak mau? Menggunakan badan untuk mendapatkan uang!”

“Martabat? Kamu memilikinya? Di saat kamu menjilat-jilat Jordan Lin, pernahkah kamu memikirkan masalah martabat?” Setelah berbicara, Erwin Gu mengeluarkan suara ketawa.

“Tidak disangka kamu orang yang tidak tahu malu, aku merasa malu berkenalan dengan kamu.” Kata Sally Su yang sudah emosi, setelah berkata pun dengan emosi meninggalkan mereka.

“Kamu dengar tidak? Malu! Tidak tahu malu! Adalah kamu!” Kata Nicholas Ren, dia pun pergi mengejar Sally Su.

Erwin Gu juga malas memberi penjelasan apa pun kepada mereka, meski pun memberi penjelasan, mereka juga pasti tidak akan mengerti! Dia pun membereskan map-map yang berantakan lalu pergi mencari Chika Qin.

“Hallo, sekretaris Qin, Sibuk ya? Presdir Lin ada?” Tanya Erwin Gu sambil tersenyum di meja kerja Chika Qin.

Chika Qin melihat pria yang lebih kecil dari dia ini, meski pun penampilannya biasa saja, tapi ada sedikit rasa genit, yang paling penting adalah rasa genit yang dikeluarkan tidaklah menyebalkan.

“Presdir Lin sedang bertemu dengan tamunya, kamu ada masalah apa boleh katakan pada aku, nanti aku akan menyampaikan kepada dia.” Kata Chika Qin sambil berdiri lalu menaruh kan kedua tangannya di pinggang dan melihat Erwin Gu.

Chika Qin sadar bahwa Erwin Gu sekarang juga merupakan pemegang saham perusahaan. Hari ini memberi Erwin Gu berpidato alasan utamanya adalah sudah muak dengan Nicholas Ren.

“Baiklah, ini ada sebuah alamat, kamu utus satu orang pergi membahas masalah tentang sponsor. Di sana ada pembalap muda yang sangat luar biasa, anak muda zaman sekarang lebih suka dengan hal yang begini, lagipula juga bisa meningkatkan ketenaran nama perusahaan kita.”

“Direktur Gu, kamu tidak perlu menjelaskan, Presdir Lin sudah mengatakan bahwa semua urusan yang kamu beritahu akan kami laksanakan sesuai perintah.

“Semua urusan?” Tanya Erwin Gu kepada Chika Qin dengan memainkan alis nya.

Chika Qin adalah wanita paruh baya yang sudah memiliki suami, mengerti apa maksud dari Erwin Gu. Dia pun menjulurkan tangan, lalu menegakkan jari manis nya, di jari manis nya ada cincin yang bersilau.

“Kak Chika, aku hanya bercanda saja, kamu jangan anggap serius.” Erwin Gu tidak menyangka kalau Chika Qin bisa tiba-tiba menjadi serius.

“Aku juga bercanda kok.”

Erwin Gu langsung diam tidak melanjutkan pembicaraan ini, kalau dia berani melanjutkan pembicaraan ini sama dengan mencari mati.

Setelah keluar dari pintu besar perusahaan Perumahan Real Estate Lin, Erwin Gu melihat Sally Su, dia tidak menyangka kalau Sally Su belum pulang dan kelihatan kalau Sally Su sedang menunggu dia,

“Gadis cantik Su, kamu sedang menunggu aku ya?” Tanya Erwin Gu dengan gaya seperti bocah kecil.

Sally Su melihat gaya Erwin Gu, membuat dia muak sekali, dengan nada dingin berkata: “Aku harap kamu mau membuat orang muak jangan di depan aku.”

Erwin Gu menahan napasnya dan sengaja berkata: “Aiyo, Gadis cantik Su, kamu punya hak apa mengatai aku?”

“Ha! Awalnya aku mengira kamu ini hanyalah miskin, tapi sekarang kamu tidak hanya miskin juga memuakkan, tidak disangka kamu hanya demi uang bisa bersama wanita paruh baya bermain bersama.” Sally Su dari tatapan matanya kelihatan sangat meremehkan Erwin Gu.

“Apa yang kamu ketahui? Kamu hanya mendengarkan aku dari mulut orang lain, apakah itu aku yang sebenarnya? Kamu sangat lucu sekali, benar-benar naif. Sama seperti Nicholas Ren.” Setelah berbicara langsung berjalan pergi dari depan Sally Su.

Sally Su kehilangan kesabaran, langsung berteriak: “Dasar kamu, manusia yang menyebalkan!”

Erwin Gu yang mendengarnya langsung memutar kepalanya, namun dengan muka tersenyum.

Di dalam mobil, Nicholas Ren dan Doni Li sedang membahas perilaku si brengsek Erwin Gu, tetapi di dalam hati mereka sangat iri, memang jodoh dari si brengsek itu.

“Kak Nicholas, kamu bilang Chika Qin memakai cincin, apakah dia sudah menikah?”

Nicholas Ren langsung menginjak rem: “Kamu yakin yang dipakai itu cincin? Di jari yang mana? Jari manis?”

“Seharusnya belum.”

Nicholas Ren langsung mengeluarkan senyuman jahat dan memutar kepala ke Doni Li, berkata: “Kamu bantu aku cari informasi tentang Chika Qin, kalau kamu bisa mencari tahu siapa pria yang bersamanya, aku akan berikan kamu uang 2 ribu RMB (sekitar 4 juta rupiah).”

Di dalam hati Doni Li berpikir orang pelit ini hanya dengan uang 2 ribu RMB, sudah mau menyuruh aku, tapi untuk bisa menjatuhkan Erwin Gu, Doni Li juga bersedia.

“Kita harus membocorkan masalah ini kepada suami Chika Qin, agar suami Chika Qin tahu bahwa Chika Qin bermain dengan pria lain, kita lihat Erwin Gu masih bisa hidup dengan leluasa tidak.”

Teman kuliah Doni Li semenjak lulus tidak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, oleh karena itu dia sekarang bekerja sebagai penagih utang. Doni Li pun memberikan info ini kepada teman kuliah nya.

Di siang harinya mentraktir teman kuliah nya ini, teman kuliah nya ini sangat mahir dalam mencari informasi orang lain. Di malam hari sebelum makan malam, teman kuliah nya sudah mengirim semua informasi tentang suami Chika Qin.

Mantap!

Doni Li sangat bahagia sekali, dia langsung mengirim info ini kepada Nicholas Ren.

Suami Chika Qin bernama Ronal Ding, merupakan supervisor bank. Info ini membuat mereka berdua kegirangan, mereka berencana besok pergi mencari Ronal Ding untuk memberitahu info ini, agar Ronal Ding sadar.

Orang yang diutus Chika Qin ke bengkel Leticia Zhao, di dalamnya ada dua orang yang sedang membahas masalah mobil.

“Hallo, permisi, pembalap Leticia Zhao ada di sini?”

“Aku, kamu siapa ya?” Tanya Leticia Zhao kepada orang yang datang itu.

“Aku adalah utusan dari perusahaan Perumahan Real Estate Lin, ingin mencari anda untuk membahas masalah sponsor, apakah anda memiliki waktu?”

“Ada, ada, pasti ada waktu.”

Kelvin Zhao sangat bersemangat hingga tidak bisa berkata apapun.

Jangan-jangan Erwin Gu? Anak ini benar berani bertentangan dengan David Huo, Dia sebenarnya orang yang bagaimana?

“Siapa yang mengutus kamu ke sini?” Leticia Zhao sambil memegang jantungnya yang berdebar-debar. Keberuntungan ini datang secara tiba-tiba, seperti mimpi saja.

“Aku juga tidak jelas, ini perintah atasan, mengutus aku datang mencari kamu untuk menandatangani kontrak sponsor.”

Jangan-jangan benar-benar dia?

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu