Anak Sultan Super - Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
Tubuh Kakak King gemetar, di depan hadapan Leopard menjadi orang yang tidak berguna saja sudah dihitung baik.
Di seluruh wilayah China Utara, siapa yang berani mengatakan bahwa dia telah mencapai kesuksesan di hadapan seorang Leopard? ?
“Kakak Leopard, aku akan menyelidiki masalah Tuan Gu dengan detail kali ini, dan aku akan memberi kamu penjelasan secepat mungkin.” Berkata dengan suara yang kecil.
“Kamu memberi aku penjelasan?” Leopard memiringkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum: “Di hadapan Tuan Besar Gu, aku ini bisa apa?? Kita semua harus memberikan penjelasan kepada Tuan Besar Gu, kalau tidak jangan harap kita bisa hidup tenang. "
Leopard mengerutkan kening dan berkata: "Dia menelepon aku secara langsung dan meminta aku untuk memeriksa masalah ini. Apakah kamu tahu seberapa seriusnya masalah ini ??"
Kakak King mendengarkan dengan tenang, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun, bahkan tidak berani menarik napas.
Hanya sedikit orang yang tahu seberapa hebatnya Tuan Besar Gu itu, tetapi Kakak King dapat memastikan bahwa kehebatannya tersebut ia sendiri tak bisa membayangkannya.
Leopard menarik napas dalam-dalam dan berkata: "Tuan Besar Gu, hanya dengan satu kata dapat menentukan nasib suatu negara, dan dia juga mampu berhadapan dengan orang-orang hebat di suatu negara. Kamu, dan termasuk aku, di matanya tidak lebih dari seekor semut. Apakah kamu mengerti? "
Leopard merupakan otoritas tinggi di mata orang lain, dan semua orang takut padanya, tapi dalam hati Leopard sendiri, dia mengerti bahwa dialah sebenarnya orang yang paling hebat, sama sekali bukan apa-apa.
Ketika Kakak King mendengar ini, dia menjadi lebih terkejut lagi. Ternyata Tuan Besar Gu benar-benar memiliki kemampuan yang begitu menakutkan? ? ?
“Kali ini, jika kita tidak memberikan jawaban yang memuaskan kepada Tuan Gu, akhir kita akan sama, kita hanya akan mati !!” Leopard selesai berbicara dan meninggalkan kantor.
Kakak King duduk di sofa dengan mata terbuka, dan telinganya terus menggema dengan apa yang dikatakan oleh Leopard! Kali ini masalah benar-benar sangat besar, meskipun hal ini bukan ia yang melakukannya dan tidak ada hubungannya dengan dia, bagaimanapun juga, itu terjadi di kota A, dan kota A adalah wilayahnya. Tentu saja dia bertanggung jawab atas hal-hal tersebut. Yang paling penting adalah tidak disangka Tuan Besar Gu memiliki pengaruh yang begitu besar! !
Begitu Tuan Besar Gu turun tangan, ditakutkan mereka yang seperti ikan kecil ini, satu pun tidak akan ada yang bisa melarikan diri.
Tuan Gu, tidak boleh ada sesuatu yang terjadi padamu, jika tidak, berapa banyak orang yang akan dimakamkan untuk kamu di seluruh kota A, dan bahkan seluruh wilayah China Utara! ! ! !
Di rumah sakit saat ini, mata Lily Lin yang memerah karena menangis, dan dia terus berpikir bahwa dia baik-baik saja kemarin. Mengapa hanya lewat semalam saja, bisa terjadi masalah yang begitu serius, ini semuanya karena dirinya sendiri, semalam seharusnya tidak boleh membanting pintu dan pergi begitu saja. Jika dia berada di sisi Erwin Gu, tidak mungkin menjadi seperti ini! !
Jordan Lin bersamanya, dan Erwin Gu tiba-tiba mengalami insiden sebesar ini, dia secara alami tidak berniat untuk tinggal diam saja di perusahaan. Jordan Lin selalu menebak-nebak identitas Erwin Gu, jika tebakan Jordan Lin tidak salah, jika ada sesuatu yang serius terjadi pada Erwin Gu, pasti ada gejolak besar di kota A.
"Lily, kamu jangan merasa bersalah atas masalah kali ini, karena itu bukan salahmu. Situasi Erwin Gu tidak terlalu buruk sekarang, jadi jangan terlalu khawatir." Jordan Lin menghibur.
Lily Lin menggeleng. Dia tahu bahwa luka Erwin Gu sangat serius kali ini, dan di tulang di seluruh tubunya banyak yang retak. Bagaimana situasi ini bisa disebut tidak buruk? ?
“Ayah, kamu jangan khawatir, aku ingin menemaninya sendirian.” Lily Lin berkata sambil menatap Jordan Lin.
Jordan Lin menghela napas dalam-dalam, dan berkata: "Baiklah, ayah akan pergi lebih dulu. Jika kamu ada apa-apa telepon ayah. Sekarang banyak orang sedang menyelidiki masalah ini. Ayah juga akan pergi dan melihat apakah dapat membantu atau tidak."
Di Super Car Club, Banu Mo akhirnya telah membalaskan dendamnya, dan keputusannya benar-benar memuaskan hati. Hal ini juga membuatnya semakin yakin bahwa orang yang mencari masalah pada dirinya sendiri, pada akhirnya akan berakhir dengan mengenaskan.
Banu Mo berpikir sendiri, di seluruh kota A, selain David Huo dan Zeto Huang, siapa lagi yang berani mencari masalah kepada seorang Banu Mo, dia akan mengirimnya ke neraka.
"Apa kalian sudah dengar? Semua anak buah Kakak King bergerak hari ini, seolah mencari seseorang, seperti mencari orang yang tidak berguna yang datang Super Car Club terakhir kali !!!" Wendy Wang berkata dengan kepo.
"Ada apa? Apakah dia mencari masalah dengan Kakak King??" Yuda Cheng berkata sambil menyeringai.
"Aku tidak tahu, tidak terlalu jelas. Kakak King belum pernah menggunakan orang sebanyak ini untuk mencari satu orang. Mungkin sesuatu yang besar telah terjadi. "Wendy Wang berinisiatif untuk mendapatkan informasi dari masalah ini, tetapi orang-orang Kakak King, hanya berkata sedang mencari seseorang, dan mereka tidak pernah memberitahukannya dengan spesifik.
“Bajingan! Terakhir kali Kakak King tiba-tiba datang ke Club dan menghancurkan mobil-mobil,apakah karena bocah itu sudah mencari masalah dengannya?” Yuda Cheng tiba-tiba teringat kejadian ini, menggertakkan gigi dengan kebencian, mobilnya sekarang benar-benar hancur. Kemudian diam-diam dia mentransfer sejumlah uang dari perusahaan ayahnya dan membeli mobil baru lagi. Meskipun dia berhasil melakukannya, namun jika masalah ini diketahui ayahnya, ayahnya pasti akan membunuhnya.
Mendengarkan percakapan antara dua orang itu, Banu Mo tiba-tiba menjadi tertarik. Dia baru saja memukuli anak itu setengah mati tadi malam. Jika anak ini benar-benar membuat masalah dengan Kakak King, maka dia tidak hanya berhasil membalas dendam, tetapi juga akan mendapatkan sanjungan dari Kakak King.
Meskipun sebagai anak orang yang kaya seperti Banu, tidak perlu berurusan dengan orang-orang seperti Kakak King, tetapi dalam masyarakat, ada baiknya memiliki banyak jaringan.
"Wendy, bisakah kamu meminta seseorang untuk mencari tahu, apakah bocah malang itu benar-benar membuat masalah dengan Kakak King?"
Wendy Wang menggelengkan kepalanya tanpa daya, dan berkata: "Aku juga sangat penasaran. Aku sudah berusaha untuk mencari tahu, tapi tidak ada satu pun yang berani mengatakannya."
Yuda Cheng tiba-tiba merendahkan suaranya, dan berkata sambil menyeringai: "Aku mendengar bahwa bocah malang ini tampaknya menggoda istrinya Kakak King, dan diketahui oleh Kakak King, tetapi tidak tahu apakah berita itu benar atau tidak."
"Salah tidak ???? !!! Anak ini tidak memiliki apa-apa, apakah otak istri Kakak King sudah rusak?? Dan jika demikian, anak ini memang sangat berani, wanita Kakak King saja berani ia sentuh?" Wendy Wang berkata dengan tatapan kaget.
"Hei, hei, kecilkan suaramu. Jika kamu membiarkan orang-orang mempublikasikannya, kita tidak akan hidup. Kakak King tidak mau mengungkapkan berita apapun kali ini. Ditambah lagi tidak ingin orang lain tahu bahwa Kakak King telah diselingkuhi. Jika kalian membocorkannya, kalian akan menanggungnya sendiri!! "Wendy Wang mengingatkan dengan hati-hati.
"Oh, jangan khawatir, aku bukan orang bodoh. Bagaimana aku bisa membuat hal seperti itu disini, Kakak King adalah pemimpin di Kota A, jadi aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti ini." Kata Yuda Cheng sambil tersenyum.
Pada saat ini, David Huo yang telah lama menghilang, muncul di depan pintu Super Car Club.
Mereka bertiga berdiri pada saat yang sama, dan dari lubuk hati mereka yang paling dalam memberikan hormat kepada tuan muda ini.
"Kakak Huo, akhirnya kamu muncul ??"
"Ya, kamu ini benar-benar tidak baik, kamu pun tidak datang ke pesta kejuaraan terakhirku." Banu Mo berkata.
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaCEO Daddy
TantoLove And War
JaneHis Soft Side
RiseKisah Si Dewa Perang
Daron JayAkibat Pernikahan Dini
CintiaAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat