Anak Sultan Super - Bab 27 Berlutut!
"Hari itu kalian melihatku dan Chika Qin berada di bank depan pintu perusahaan, karena aku menginvestasikan 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah) di Perumahan Real Estate Lin, dan hari itu aku pergi ke bank untuk mentransfer uang," kata Erwin Gu dengan cuek.
Seketika hati Doni Li runtuh, dan hari itu dia memang melihat Erwin Gu dan Chika Qin memasuki bank, tetapi mengenai masalah gigolo itu mereka yang menambah sendiri, kemudian ditambah lagi dengan pengeluaran ekonomi pada beberapa hari sebelumnya, tampaknya perkataan Erwin Gu dan Jhony Li benar.
Erwin Gu selalu menyebut dirinya adalah Tuan Gu, tetapi Doni Li tidak pernah mempercayainya, dan selalu mengambil hal ini mengejek Erwin Gu.
"Tuan Gu, aku diperintahkan olehnya. Dia adalah atasanku, jadi aku harus mendengarkannya. Selama ini Nicholas Ren yang memintaku untuk melakukan semua hal itu, mencari Ronal Ding serta menyuruh rekan-rekan di perusahaan menyebarkan berita. Aku memohon kepada Tuan Gu untuk dapat memaafkan aku karena aku juga terpaksa! "Doni Li dengan cepat mengelak dari tanggung jawab.
Faktanya, Doni Li bahkan tidak dapat melindungi dirinya sendiri apalagi membantu orang lain. Erwin Gu sangat kaya, dengan santai mengeluarkan 100 juta RMB. Jika dirinya menyinggung perasaannya, jangankah untuk bertahan di perusahaan bahkan sangat sulit untuk bertahan di seluruh Kota A. Jadi Doni Li terpaksa harus mengeluarkan Nicholas Ren. Sekarang memikir kembali, kemungkinan sebelumnya dia buta sehingga menjadi bawahannya, awalnya mengira mengikutinya akan membuatnya lebih baik di perusahaan, tetapi tidak terpikir sekarang bahkan hampir kehilangan pekerjaan.
Masalah Nicholas Ren telah sampai pada titik ini, dia tidak bisa berpikir terlalu banyak. Dia berkata dengan keras kepala, "Erwin Gu, memangnya kamu kaya kenapa? Paling tidak aku tidak bekerja lagi di perusahaan. Apa yang bisa kamu lakukan? Apakah kamu ingin memotong lengan dan kakiku?".
Erwin Gu menatap Nicholas Ren dengan senyuman di wajah, tetapi pandangannya sangat dingin, dan berkata: "Iya ... aku kemungkinan dapat memuaskan permintanmu ini. Kebetulan aku juga mengenal seseorang yang bernama King. Aku tidak tahu apakah dia pandai membunuh orang atau tidak."
Kedua kaki Doni Li gemetaran dan duduk di bawah lantai. Empat huruf ini langsung membuat Nicholas Ren ketakutan. Erwin Gu, sebenarnya siapakah kamu? Tiba-tiba memiliki uang dan juga memiliki begitu banyak hubungan, serta mengenal King, King merupakan orang besar, jika mengatakan nyawa, berarti dia merupakan orang bernyawa besar.
"Tuan Gu, maaf, aku benar-benar telah salah, tolong, tolong maafkan aku! Aku terpaksa melakukannya "Doni Li berlutut di depan Erwin Gu. Kali ini Doni Li benar-benar ketakutan, dia tidak terpikir menganiaya orang miskin, tiba-tiba berubah menjadi begini.
Nicholas Ren masih linglung, dia masih berpikir siapakah Erwin Gu. Jika Erwin Gu menghitung semua masalah masa lalu, maka dia akan tewas, hal ini tidak semudah mengundurkan diri saja.
“Erwin Gu, apa yang ingin kamu lakukan sehingga dapat melepaskan kami?” Nicholas Ren mengetahui bahwa dirinya bukan lawan Erwin Gu. Ternyata Nicholas Ren sedang menahan karena dirinya melakukan hal ini membuat Erwin Gu sangat marah.
Mata Erwin Gu sangat dingin, "Memaafkan kalian? Kalian sangat tidak malu berani meminta maaf dan menyuruhku melepaskan kalian? Kapan kalian pernah berpikir untuk melepaskan aku? Jika ingin menyuruhku melepaskan kalian boleh dengan syarat kalian berdua berlutut di pintu perusahaan, menggantung sebuah papan di leher dan berlutut selama tiga hari, aku akan melepaskan kalian."
Keesokan harinya, sebuah pemandangan aneh muncul di pintu perusahaan. Nicholas Ren dan Doni Li berlutut, dan menggantung sebuah papan di leher dan papan tertulis kalimat: "Aku bodoh, aku yang memfitnah Erwin Gu, dia bukan gigolo."
Semua orang di perusahaan menggosip masalah ini. Kisah ini berbalik terlalu cepat, membuat semua orang terkejut. Sehari sebelumnya, Doni Li masih tergila-gila menyebar gosip bahwa Erwin Gu adalah gigolo, dan dibiayai oleh seorang wanita kaya raya. Hari ini dia berlutut di pintu.
Kemudian, terdapat seseorang menyebar bahwa Erwin Gu telah berhasil menginvestasi proyek perumahan Real Estate Lin. Nicholas Ren cemburu pada Erwin Gu dan sengaja menyebarkan informasi palsu, mengatakan bahwa Erwin Gu dibiayai oleh sekretaris presdir Lin. Di sinilah semua orang mengerti.
"Hei, aku tidak terpikir Nicholas Ren orangnya seperti itu, biasanya melihat dia berpakaian rapi dan polos, ternyata dia orangnya begitu licik."
"Iya, orang seperti itu benar-benar menjijikkan. Sendiri tidak memiliki kemampuan, langsung memfitnah orang lain!".
"Untungnya, dia bukan atasan kita. Dia pantas berlutut di pintu."
Semua orang berbisik, Nicholas Ren telah menyebabkan kemarahan publik. Ketika mereka bertemu Nicholas Ren dan Doni Li mereka semua langsung menghindar.
Ketika Sally Su datang ke perusahaan, dia langsung mendengar kejadian ini, dan perlakuan semua orang terhadapnya juga sama, sebisa mungkin menghindarinya.
Sally Su sangat marah kemudian pergi mencari Erwin Gu. Ketika dia melihat Erwin Gu, dia langsung memarahi, "Oke, Hebat ya kamu Erwin Gu, kamu sendiri merupakan gigolo, tetapi sekarang kamu malahan membalikkan kebenaran, apakah kamu boleh melakukan sesuatu sesuka hati hanya mengandalkan sedikit hubungan dengan Presdir? " Sally Su benar-benar tidak terpikir bahwa Erwin Gu begitu licik, berani melakukan tetapi tidak berani mengakui, dan sengaja mencelakai Nicholas Ren."
Nicholas Ren pasti terpaksa memilih metode merendahkan diri dan berlutut untuk mempertahankan pekerjaannya, jika tidak, bagaimana dia bisa melakukan hal yang memalukan seperti itu.
Selain itu, Sally Su terus berpikir, Erwin Gu pasti mengambil proyek Perumahan Real Estate Lin mengancam presdir, jika tidak, bagaimana mungkin presdir tidak bisa membedakan yang mana benar dan salah. Mengapa ada orang yang tidak tahu malu seperti itu.
Erwin Gu mengetahui, apapun yang ia lakukan, Sally Su tidak akan mempercayainya. Maka, dia juga tidak ingin menjelaskan.
"Aku melakukan sesuka hati, terus apa yang bisa kamu lakukan? Kamu pergi melihat apakah kakak Ren kamu berani bangun?" Kata Erwin Gu sambil tersenyum.
Sally Su sangat marah hingga menggigil, berteriak pada Erwin Gu: "Dasar brengsek, kamu pasti merasa bahwa Nicholas Ren telah merebutku darimu, jadi kamu tidak bisa melupakan dan ingin membalas dendam padanya, aku memberitahumu sekarang, bahkan tidak ada Nicholas Ren, aku juga tidak akan berpacaran dengan lelaki sampah sepertimu. Dulu, sekarang, kelak tetap saja tidak akan berubah, jadi kamu menyerah saja !!! "
Ucapakan Sally Su ini seolah-olah Erwin Gu sangat tidak berharga, tetapi Erwin Gu tidak merasa sedih sama sekali, karena di mata Erwin Gu, tindakan Sally Su benar-benar terlalu konyol. Erwin Gu juga ingin berterima kasih kepada Nicholas Ren. Jika bukan karena Nicholas Ren, dia juga tidak tahu bagaimana watak sebenarnya Sally Su.
Melihat Sally Su berbalik dengan marah, Erwin Gu tidak mengatakan apa-apa.
Sally Su keluar dari kantor Erwin Gu kemudian berlari ke lantai bawah. Dia bergegas menarik Nicholas Ren, tetapi Nicholas Ren tidak bergerak sama sekali.
Nicholas Ren tidak berani bangun, dia takut jika dia bangun, King akan mencari masalahnya. Pada saat itu, bahkan memberi sepuluh nyali kepada Nicholas Ren, dia juga tidak berani bertarung melawan King.
Sally Su tidak bisa memahaminya. Awalnya, Nicholas Ren sengaja membully Erwin Gu. Kedua orang itu saling menjatuhkan, tetapi sekarang dia membiarkan Erwin Gu menginjak-injak harga dirinya.
"Apakah kamu harus bekerja di sini? Bahkan jika kamu tidak memiliki martabat, kamu juga ingin bertahan di sini?".
"Sally Su, masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. kamu cepat pergi, apakah kamu masih merasa kami tidak cukup malu?" Doni Li tidak bisa menahan lagi dan berkata kepada Sally Su. Karena tindakan Sally Su membuat semakin banyak orang melihat.
Sally Su melihat Nicholas Ren tidak berbicara, dan menghela napas dalam-dalam. Semua ini disebabkan oleh Erwin Gu. Sebelumnya, di hadapan semua orang, dia meninggalkan Erwin Gu dan memilih bersama Nicholas Ren. Sekarang dia juga tidak akan mengakui kekalahan dengan Erwin Gu.
Jika Erwin Gu tidak bisa melihat diriku bahagia bersama Nicholas Ren, maka aku semakin ingin menunjukkan kebaikanku terhadap Nicholas Ren.
"Nicholas Ren, aku mengetahui keluhan dan rasa sakitmu, tidak masalah, bahkan jika Erwin Gu menghinamu, aku sebagai pacarmu akan menemanimu.
"Setelah selesai berbicara, Sally Su juga berlutut di samping Nicholas Ren.
Sally Su berpikir, terlepas dari apakah dia mencintai Nicholas Ren atau tidak, apakah dia benar-benar tulus berpacaran dengan Nicholas Ren, pada saat ini sudah tidak penting lagi, Sally Su hanya ingin menunjukkan kepada Erwin Gu. Sally Su selalu percaya bahwa kali ini hanya sebuah musibah, suatu hari Nicholas Ren akan menginjak kembali Erwin Gu.
Karena Sally Su selalu yakin bahwa Nicholas Ren merupakan orang kaya, Erwin Gu hanyalah orang miskin dan gigolo yang tidak tahu malu.
Ketika Erwin Gu mengemudikan mobil meninggalkan perusahaan, dia melihat Sally Su berlutut di lantai dengan kepala terangkat tinggi, seperti Liu Hulan (salah satu tokoh china) yang pantang menyerah. Bagi seorang wanita yang telah putus dengan pacarnya demi uang, tidak mungkin baginya untuk kembali menundukkan kepala dan mengakui kesalahan dengan mantan pacarnya.
Novel Terkait
The Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensNikah Tanpa Cinta
Laura WangSomeday Unexpected Love
AlexanderBack To You
CC LennyHanya Kamu Hidupku
RenataMy Charming Lady Boss
AndikaAwesome Guy
RobinAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat