Anak Sultan Super - Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
“Benar juga!” Doni Li mengangguk setuju, apa lagi yang dia inginkan? Dapat mempertahankan pekerjaannya saja sudah lebih dari cukup,
Sally Su membawa tas kulit kecil, memakai sepatu hak tinggi, berjalan langsung dari perusahaan ke sisi Nicholas Ren, dan merangkul lengan Nicholas Ren. Tidak tahu mengapa, Sally Su selalu memiliki semangat yang tinggi.
"Kemana kamu ingin membawaku?” Nicholas Ren bertanya dengan bingung.
"Kita akan membeli pakaian yang cocok untukmu bersama. Besok akan ada jamuan di Hotel Flow Heart, meskipun jamuannya tidak terlalu besar, aku mendengar bahwa semua orang yang hadir merupakan orang-orang yang berstatus sosial tinggi dari Kota A," kata Sally Sun sambil tersenyum.
"Apa kita boleh ikut?"
Aku meminta temanku untuk membantuku mendapatkan dua tiket, aku akan menemanimu besok, sehingga kita dapat mengenal orang-orang yang memiliki status sosial yang tinggi, lebih bagus lagi jika bisa mengenal perusahaan yang lebih baik. "Kata Sally Su. Dia sudah memikirkannya untuk Nicholas. Melihat Nicholas sudah bertahun-tahun di perusahaan itu hasilnya tidak akan punya masa depan. Lebih baik mencari beberapa jalan keluar untuk masalah tersebut, belum lagi Erwin Gu dan Jhony Li, apa yang akan mereka lakukan terhadap Nicholas? Memecat Nicholas? Tentu saja, Sally Su tidak ingin hal tersebut terjadi.
Sally Su ingin menjadi istri baik Nicholas dan mendukungnya dari belakang sehingga Nicholas dapat mencapai hasil yang lebih baik sehingga dia selalu bisa berada di tingkat yang lebih tinggi dari Erwin Gu.
Setelah Nicholas Ren mendengar saran Sally, dia memikirkannya sejenak, meskipun dia tidak dipecat, bagaimanapun, apa dia sanggup bertemu dengan Erwin Gu setiap hari? Apa ada jaminan dia tidak akan dipecat ke depannya? Berpikir saran Sally tidak salah dan juga masuk akal, jadi dia pun setuju.
Erwin Gu mengemudi kembali ke rumah sewaannya, dan tiba-tiba merasa bahwa bukankah tidak menarik jika dia tetap tinggal di rumah sewaan?
Ketika berpikir jika dia membawa pulang seorang gadis, apa yang akan gadis itu pikirkan? Dengan status sosialnya tetapi tinggal di rumah sewaan ini, bukankah memalukan? Tetapi sampai sekarang setiap hubungan yang dia jalani semua merupakan pengalaman yang tragis.
Ketika memikirkannya dengan seksama, tampaknya tidak ada wanita yang benar-benar tulus padanya, selain Viona Han.
Viona Han adalah teman sekelas SMA Erwin Gu dan satu-satunya teman yang baik pada Erwin selama tahun SMA-nya Erwin. Meskipun Viona merupakan wanita yang tidak menonjol, tetapi dia benar-benar baik hati. Masa-masa SMA Erwin juga merupakan masa lalu yang kelam.
Pada saat itu, Kakek Erwin telah membatasi pengeluaran hariannya, tidak membiarkan orang lain mengetahui identitasnya. Meskipun dia selalu makan apa yang dia inginkan, tapi itu sama sekali tidak diperbolehkan jika berada di depan umum termasuk berbagai pembelian barang yang mewah
Tetapi bagi Erwin yang berada di Sekolah Elit, itu benar-benar menyakitkan, meskipun setiap orang memiliki latar belakang keluarga dan status sosial yang berbeda, tetapi mengenai biaya sekolah merupakan biaya yang hanya sanggup bagi keluarga berekonomi menengah ke atas.
Setiap kali melihat semua orang di sekolah memakai merek terkenal dan mengendarai mobil mewah, hanya Erwin yang satu-satunya memakai barang biasa-biasa saja, sehingga semua orang merendahkan dan mengejeknya.
Erwin telah bekerja pada posisi yang terendah di perusahaan selama empat tahun sekarang, dan telah merasakan hal menyakitkan sekaligus menyenangkan yang diajarkan oleh kakeknya. Ini juga alasan mengapa Erwin tidak memiliki kesombongan pada umumnya dimiliki oleh seorang tuan muda.
Meskipun Erwin sekarang memiliki kemampuan untuk membalas dendam, tetapi setelah Erwin mengalami begitu banyak hal, dia sadar untuk apa repot-repot membalas dendam, dan apa keuntungannya?
Erwin Gu terus memikirkannya hingga hari menjelang pagi, jika bukan karena Lily Lin yang terus meneleponnya, dia mungkin masih tidur, dia bangun dengan enggan, gosok gigi, berganti pakaian, pergi keluar dan melambaikan tangannya untuk menaiki sebuah taksi ke Villa Honghu untuk menemui Lily Lin.
Setelah masuk ke dalam taksi, Erwin menunjukkan alamat Villa Honghu, Sopir taksi terkejut, bagaimana mungkin orang-orang yang tinggal di sana tidak memiliki mobil sendiri?
Ketika sampai di gerbang Villa Honghu, Lily Lin berjalan keluar dengan perlahan seperti seorang putri, tetapi ketika dia naik taksi, sopir taksi terdiam sejenak, tidak percaya bahwa seorang gadis kaya sepertinya akan menemani seorang pria miskin naik taksi, dan berpikir pria ini pasti ahli dalam memenangkan hati para wanita.
Aula perjamuan tidak terlalu besar, tetapi dekorasi interiornya sangat mewah, hotel ini dianggap sebagai salah satu hotel terbaik di Kota A.
Lily Lin merangkul lengan Erwin Gu dan muncul di ruang perjamuan, pandangan semua orang menatap Lily Lin yang muncul dengan cantik dengan Erwin di sebelahnya yang tampak kusam. Jika bukan karena Lily Lin merangkul lengan Erwin, tentu saja Erwin akan diabaikan oleh semua orang.
Semua orang berbisik. "Siapa yang berada di sebelah Lily Lin?"
"Aku tidak tahu, aku belum pernah melihat orang itu."
"Dia itu orang seperti apa ya? Sehingga bisa diterima oleh Lily Lin?"
"Hei, David Huo juga mengejar Lily Lin sebelumnya, apa David kalah dengan pria itu?"
"Bukankah dia berlebihan karena menantang David Huo."
"Mungkin dia pemuda kaya dari luar negeri, kalau tidak, bagaimana dia bisa bersama Lily Lin?"
Lily Lin berjalan bersama Erwin Gu dan menemui teman Lily.
Teman Lily tidak banyak, hanya ada ada tiga orang yang paling dekat dengannya.
Rina Bai mengenakan One Piece Dress berwarna putih, tetapi penampilan Lily benar-benar mengalahkannya.
"Lily, siapa ini? Aku belum pernah melihat dia"
"Itu benar, Lily, aku tidak pernah melihat kamu membawa pasangan pria."
Lily Lin menperkenalkan mereka satu per satu kepada Erwin Gu.
"Gadis tinggi dan dingin berpakaian hitam ini bernama Jolin Chu, yang mengenakan gaun merah muda Dilin Du, dia sangat suka merah muda, semua isi dalam rumahnya berwarna merah muda, dan ini adalah sahabat terbaikku, bernama Evelyn Dang."
Erwin Gu tersenyum dan menganggukkan kepalanya, sisi Lily benar-benar dikelilingi oleh wanita cantik, dan masing-masing dari mereka memiliki pesona menawan yang berbeda.
Namun, mereka semua adalah teman Lily Lin, dan Erwin Gu hanya boleh sekedar melihat mereka saja, jika dia berani berpikir hal yang tidak-tidak terhadap mereka mungkin Lily akan mencekiknya.
Erwin Gu memperhatikan wanita-wanita ini mengobrol tentang topik mereka, dan dengan sadar berkata, "Lily, kalian bersenang-senanglah, aku akan menemukan tempat yang tenang untuk beristirahat sebentar." Setelah itu, Erwin pun pergi.
Begitu Erwin pergi, ketiga wanita itu dengan sekejap mata menganti topik pembicaraan menjadi tentang Erwin Gu, dan terus bertanya kepada Lily.
"Lily, siapa pria tadi? Aku belum pernah melihatnya." Dilin Du bertanya dengan penasaran, semua pemuda kaya di kota ini setidaknya, tetapi mereka belum pernah melihat Erwin Gu sebelumnya bahkan belum pernah mendengar namanya.
"Benar, siapa pemuda kaya di kota ini yang belum kita temui?" Kata Evelyn Dang.
Novel Terkait
Adieu
Shi QiLove And War
JaneCinta Yang Dalam
Kim YongyiWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiMy Cute Wife
DessyMy Greget Husband
Dio ZhengAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat