Anak Sultan Super - Bab 88 Kesempatan
Viona Han dan Erwin Gu mengucapkan selamat tinggal dan turun dari mobil. Sesampainya di rumah, lalu mandi air panas, dan berbaring diatas tempat tidur, steak hari ini benar-benar enak, dunia orang kaya benar-benar bahagia, memikirkan kerja kerasnya setiap hari untuk menghasilkan uang, dan dihina oleh bos mesum itu, mau tidak mau terasa menyedihkan. Kapan, dirinya bisa melakukan pekerjaan yang dia sukai, bersama orang yang dia cintai, dan tidak tertekan oleh kehidupan, betapa baiknya jika seperti itu?
Setelah memikirkannya, Viona Han perlahan tertidur, tengah malam, dalam mimpi Viona Han, seorang lelaki tua muncul, mengulangi kata-kata Erwin Gu, “Kirimkan resume ke Perusahaan Gu, aku akan membiarkanmu lewat.” Viona Han tiba-tiba terbangun, bangkit dari tempat tidur, membuka situs resmi perusahaan, mengisi resumenya, dan mengirimnya.
Viona Han tertidur dengan tangan terlipat, bagaimana dia akan meninggalkan perusahaan Heri Pan, benar-benar dipaksa oleh kehidupan.
Keesokan paginya, Viona Han dengan dua lingkaran hitam di bawah matanya, beranjak dari tempat tidur, dan melihat saat itu pukul 6:37, lalu membuka Email. Tidak bisa menahan tawa, bagaimana aku bisa percaya lelucon kasual Erwin Gu aku terlalu naif.
Setelah menutup komputer, Viona Han bangun untuk mandi. Seperti biasa, mandi, berangkat, dan beli sarapan di jalan, sambil makan sambil jalan
Lalu menaiki bus. Viona Han memulai hari dengan kehidupan yang sibuk.
Di sisi lain, pada pukul 7:30, Erwin Gu menelepon manajer departemen personalia perusahaan Gu, dan menjelaskan bahwa seorang wanita bernama Viona Han akan mengirim resume ke perusahaan, harus dipekerjakan dan jangan hiraukan masalah yang lain.
Tentu saja manajer itu buru-buru mengangguk, dan membuka situs resmi perusahaan Gu pada 8:01.
Di kantor perekrutan, dan membalas email Viona Han.
"Kepada yang terhormat Nona Viona Han, selamat, telah diterima oleh perusahaan kami, pada jam 3 sore, silakan datang ke departemen personalia kami untuk wawancara."
Setelah Erwin Gu menjelaskan, lalu menunggu Viona Han menelepon dirinya karena terkejut, tapi tidak diduga, sampai sore hari, tidak menerima pesan apapun dari Viona Han.
"Manajer Dong, Viona Han tidak mengirimkan resumenya ke perusahaan?"
"Direktur Gu, kami telah melakukan seperti yang kamu minta, mengabari Nona Viona Han, menanggapi emailnya, tetapi belum mendapat balasan untuk wawancara."
"Oke, biarkan saja, tempat ini telah disediakan untuknya."
"Dimengerti, Direktur Gu."
Erwin Gu menutup telepon, dan berpikir dalam hati, aku telah membuka jalan untukmu, tempat ini akan disediakan untukmu, tetapi kapan kamu bisa, melihat emailnya, nah itu tergantung kamu.
Keesokan harinya, Erwin Gu pergi bekerja di perusahaan seperti biasa, begitu masuk, semua orang melihat ke arah Erwin Gu, mengingat bonus sehari sebelumnya, dan mulai menggoda lagi.
"Bonusnya benar-benar tiba tadi malam!"
"Iya, benar, kali ini benar-benar aneh."
"Kami tidak melakukan apa-apa, Erwin Gu menyinggung pelanggan, aku tidak mendapat nasib buruk dan malah mendapat bonus?"
"Ya, kali ini yang terbanyak dalam sejarah."
Meskipun Doni Li tahu apa yang terjadi, tapi tetap menemani semua orang dalam akting dan berkata: "Kita harus berterima kasih kepada Erwin Gu dengan baik, jika bukan karena Erwin Gu, bagaimana kita bisa mendapatkan bonus ini, atau kita sama-sama mengumpulkan uang, dan mentraktir Erwin Gu makan!”
Semua orang kembali ke tempat duduk mereka satu persatu, dan tidak berkata apa-apa.
Doni Li berkata, “Kalian ini, apakah sudah lupa bahwa Erwin Gu pernah mentraktir kalian untuk makan di restoran mewah?” Doni Li menggelengkan kepalanya.
Bagi para pekerja kantoran ini, bonus yang baru saja mereka dapatkan, bagaimana bisa langsung dikeluarkan?
Erwin Gu bangkit dan berjalan ke kantor Nicholas Ren.
"Doni Li, bukankah kamu tidak suka Erwin Gu sebelumnya? Apa yang terjadi sekarang?"
"Hanya saja hubungan itu tiba-tiba menjadi baik, jika kamu ingin traktir, kamu saja yang traktir sendiri!"
Doni Li cemberut, orang-orang ini benar-benar keterlaluan, jika bukan karena Erwin Gu, bagaimana mereka bisa mendapatkan bonus! !
Di kantor, Nicholas Ren melihat Erwin Gu berjalan masuk, dan dengan cepat berdiri.
Sekarang Nicholas Ren tidak lagi sombong, dan menantang seperti sebelumnya, bahkan di departemen, dia jauh lebih rendah hati kepada rekan-rekannya.
Erwin Gu duduk di kursi Nicholas Ren, memandang Nicholas Ren dan bertanya, "Dengar-dengar kamu akan bertunangan dengan pacarmu??"
Sebenarnya hal semacam ini, lebih pribadi, dan bahkan bos perusahaan, tidak memiliki hak untuk campur tangan, tetapi karena Erwin Gu bertanya, tentu saja karena telah mendengar beberapa gosip.
Setelah Nicholas Ren putus dengan Sally Su, dia punya pacar lagi, latar belakang keluarga tidak sederhana, mereka tidak pernah menyebut pernikahan ketika mereka jatuh cinta, mengetahui bahwa orang tua Nicholas Ren selalu mendesak, dan Nicholas Ren sendiri juga tahu, bahwa usianya tidak muda lagi. Tetapi ketika Nicholas Ren menyebutkan akan menikah, pihak lain berulang kali menghindar, dan kemudian mengatakan yang sebenarnya, orang rumah pacar Nicholas Ren terus memintanya untuk menemukan seseorang yang kaya. Meskipun kondisi Nicholas Ren tidak buruk, tapi bagi orang kaya itu hampir tidak berarti apa-apa.
Setelah berdiskusi berulang kali, pihak lain meminta Nicholas Ren untuk mengadakan pesta pernikahan di sebuah hotel terkenal di Kota A, tetapi karena kemampuan Nicholas Ren, dia tidak dapat membuat janji untuk ruang perjamuan pernikahan di sana, masih mau mengendarai mobil mewah untuk menjaga martabat keluarga wanita tersebut, makanya masalah ini selalu ditunda.
"Ya, tapi membutuhkan uang, tapi aku, kamu juga tahu, keluarga yang biasa, jika setiap hari bisa bekerja tepat waktu dan pulang tepat waktu, maka hidup akan sangat bahagia, tetapi orang tua dari pihak pacar menginginkan pernikahan yang sangat mewah. Sedangkan untukku, kecuali uang, tidak mungkin membuat reservasi hotel yang mereka pesan. ”Kata Nicholas Ren tak berdaya.
"Kalau begitu bisakah aku sedikit membantumu?" Erwin Gu bertanya dengan tenang.
Nicholas Ren terkejut saat mendengarnya, apa ini? ? ? Erwin Gu berkata dengan tulus?? Atau dengan sengaja mengejeknya? ?
Tentu saja Erwin Gu tahu apa yang dikhawatirkan Nicholas Ren, lalu berkata, "Meskipun sebelumnya, kamu telah merebut Sally Su dariku, tapi juga tidak dapat menyalahkanmu sepenuhnya, karena aku juga mengerti, bahwa Sally Su kabur begitu saja dengan orang kaya, orang ini bisa jadi kamu, atau orang lain.
Aku juga ingin berterima kasih padamu, karena telah membuatku melihat wajah asli Sally Su. "
Tentu saja Erwin Gu sudah mengetahui dari awal, bahwa Sally Su adalah orang yang matre, jadi sekarang dia meninggalkan Nicholas Ren dan pergi ke kota lain. Terlebih lagi, sepertinya, Sally Su telah meninggalkan dirinya, dan sekarang telah meninggalkan Nicholas Ren, keduanya sama-sama menderita.
"Direktur Gu ..." kata Nicholas Ren, menundukkan kepalanya.
Mengenai apa yang dilakukan sebelumnya, Nicholas Ren juga sangat merasa bersalah, dia selalu merasa tidak enak ketika berada di depan Erwin Gu, tidak hanya membantah Erwin Gu, tapi juga telah merebut pacarnya. Dia sangat tidak manusiawi, tetapi Erwin Gu tidak pernah memaksa dirinya keluar dari perusahaan, atau bahkan memiliki prasangka terhadapnya, dan sekarang menghadapi masalah pribadinya, masih berinisiatif untuk membantu.
“Kamu tidak perlu merasa bersalah, aku bantu kamu, juga demi diriku sendiri, kamu bisa melakukan yang terbaik untuk menjadi orangku. Di masa yang akan datang, jika kamu menggunakannya untukku, maka aku pasti akan membiarkanmu untuk terus berkarir. Tapi jika kamu membiarkan dirimu tidak beretika, maka aku juga tidak akan mengasihi sebuah sampah. "
“Direktur Gu, aku mengerti, kamu tenang saja, aku pasti akan mencoba yang terbaik.” Nicholas Ren berkata dengan cepat.
Novel Terkait
Eternal Love
Regina WangCantik Terlihat Jelek
SherinCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyMata Superman
BrickLove and Trouble
Mimi XuKisah Si Dewa Perang
Daron JayCinta Tapi Diam-Diam
RossieIstri Pengkhianat
SubardiAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat