Anak Sultan Super - Bab 34 Kenyataan Terkuak
Hardi Feng melangkah maju, mengangkat tangannya dan menjambak rambut Loki Feng dan menyeretnya ke Erwin Gu: "Tuan Gu, apa rencanamu dengan anakku yang tidak tahu malu ini. Anak laki-lakiku yang memalukan ini benar-benar tidak punya mata dan membuatmu marah. Sekarang, Anda ingin bagaimana terhadap dia aku tidak akan memohon pengampunan untuknya. "
Erwin Gu memandang Hardi Feng dan tersenyum dingin. Erwin Gu tahu bahwa Hardi Feng adalah orang yang pintar. Tindakannya membunuh kerabatnya sendiri, membuat Erwin Gu tidak punya alasan untuk berhadapan dengan keluarga Feng.
"Oh, jangan khawatir, aku tidak punya waktu luang untuk membereskan sampah ini. "Erwin Gu berkata dengan jijik.
Hardi Feng tidak menyangka bahwa Tuan Gu ini, yang tidak memikirkan balas dendam, sangat merasa bersyukur, dia menyeret Loki Feng, memberinya tendangan lagi, dan berkata, "Kamu masih tidak cepat-cepat terima kasih pada tuan Gu !!!!!! !? "
"Terima kasih ... Terima kasih Tuan Gu." kata Loki Feng cepat.
Saat Sally Su melihat pemandangan ini, otaknya sudah tidak berfungsi lagi. Dia yang selalu sombong. Sekarang akan bagaimana?
Dia awalnya berpikir bahwa dengan bekerja keras untuk membuat Nicholas Ren yang luar biasa, bisa menginjak-injak Erwin Gu di bawah kakinya dan menginjak-injaknya sesuka hati.
Dia awalnya berpikir bahwa dengan putus dengan Erwin Gu dan tinggal bersama Nicholas Ren, dia akan bisa menonton Erwin Gu dari ketinggian selamanya.
Sejak dia memutuskan untuk putus dengan Erwin Gu, dia selalu memandang Erwin Gu seperti sampah dan tidak berharga. Bukan hanya semua orang saja, tetapi Sally Su sendiri merasa bahwa Erwin Gu adalah orang yang malang, dan konyol untuk mengklaim bahwa dia adalah Tuan Gu.
Tapi sekarang! ! ! ! !
Erwin Gu bukan hanya sekadar omong besar, tetapi dia juga bisa membiarkan para tokoh teratas di Kota A mengangguk dan membungkuk padanya untuk melihat wajahnya. Bahkan Kakak King dengan hormat memanggilnya Tuan Gu.
"Doni Li melihat bahwa Siska Ran dan aku pergi ke bank. Itu karena aku mendanai Perumahan Real Estate Lin dengan 100 juta RMB (sekitar 200 Miliar rupiah), dan lagi aku dapat mendiskusikan masalah Perumahan Real Estate Lin ketika Nicholas Ren mengubah dokumen untuk aku. Karena aku sudah menjadi pemegang saham Real Estate Lin. Kamu, Sally Su, kamu tidak pernah tahu kesalahan apa yang telah kamu lakukan. Kamu dapat mengikuti aku untuk menikmati kehidupan sebagai Nyonya besar, tetapi kamu mengkhianati aku berkali-kali. Tertawakan aku dan pilih untuk bersama Nicholas Ren. Tahukah kamu betapa konyolnya setiap kali kamu dengan angkuh memandangku? Memperlakukanku setiap saat sebagai lelucon." kata Erwin Gu dengan jijik.
Sally Su mengepalkan tinjunya dengan erat. Dia Sally Su dan Nicholas Ren bersama karena Nicholas Ren lebih kaya dari Erwin Gu, dan sekarang Erwin Gu mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia bisa menjalani kehidupan yang dia inginkan, yang bisa dikatakan lebih baik dari yang dia harapkan. Lebih tinggi, tapi dia malah melewatinya? ? ? ?
Lily Lin berjalan ke sisi Erwin Gu dan meraih tangan Erwin Gu.
Bagi Lily Lin, Erwin Gu selalu menjadi orang yang bertemu dengannya di warung internet dan mengajarinya bagaimana cara menyiksa orang-orang itu.
Evelyn Dang menjadi sedikit gugup, dan tenggorokannya seperti tersangkut sama sekali tidak bisa berbicara. Dia benar-benar tidak menyangka, karena banyak omong kosongnya, karena kesombongannya, Deddy Dang tidak akan pernah memenuhi syarat untuk melamar keanggotaan di Klub Sky.
Dilin Du dan Mariska Chu juga menundukkan kepala mereka dengan rasa bersalah.Masing-masing dari mereka tahu dengan jelas, mereka juga mengatakan banyak hal buruk tentang Erwin Gu di depan Lily Lin.
Tapi sekarang, mereka semua tahu bahwa mereka bukan siapa-siapa di depan Erwin Gu, dan mereka bahkan bisa dicubit sampai mati kapan saja seperti seekor semut. Mungkin Erwin Gu tidak pernah memandang mereka.
Dan dalam pikiran mereka, mengapa mereka tidak pernah melihat Erwin Gu sebagai keluarga kaya, itu karena mereka tidak layak berhubungan dengan Erwin Gu sama sekali.
Semua orang melihat akhir Hardi Feng, dan beberapa anggota lainnya bersyukur karena anak-anak mereka tidak hadir, jika tidak, mereka akan berakhir seperti Hardi Feng.
Klub Sky, tidak ada yang tahu seberapa dalamnya, tetapi mereka semua tahu satu fakta bahwa banyak perusahaan yang akan bangkrut, semuanya mengandalkan Klub Sky ini untuk ditarik kembali dari ambang kematian, sehingga saham Klub Sky tersebar di seluruh Kota A, bahkan di luar provinsi. Ini hampir tidak mungkin untuk diukur.
Untuk semua orang, tidak ada yang tahu siapa pemilik sebenarnya dari Klub Sky. Bahkan Erwin Gu itu pun juga hanya tahu dari Tuan Besar Gu saja. Oleh karena itu, tidak hanya Klub Sky, tetapi juga identitas Erwin Gu, semua orang tidak dapat menebaknya.
Tentu saja, tidak peduli siapapun itu Erwin Gu, tidak ada keraguan tentang itu. Erwin Gu, seorang pemuda seperti ini, tidak bisa main-main dengannya, karena dari perbuatan dan sikap Kakak King sudah cukup untuk membuktikannya.
“Tuan Muda, apa yang harus aku lakukan dengan tiga anggota yang tersisa ???” Kata William Yang, hati ketiganya yang baru saja rileks, semuanya melompat seketika.
"Kemarilah!" Kata Erwin Gu sambil melihat ketiganya.
Meskipun ketiga orang ini adalah sosok besar, namun di depan Erwin Gu hanya sehelai bulu ayam saja.
“Di tempat ini, ada sebuah bengkel mobil, dan ada seorang pembalap wanita di bengkel mobil itu. Sangat terampil. Kalian bisa sembarangan mencari alasan dan mensponsori dia.” Erwin Gu menyerahkan alamat itu kepada mereka bertiga.
Ketiganya mengangguk dengan cepat, ini merupakan sangat beruntung bagi mereka bertiga.
Bengkel mobil? ? ? ?
Pembalap wanita? ? ?
David Huo kaget, siapa lagi selain Leticia Zhao? ! ! ! ! !
Tanpa diduga, tidak satu pun dari dua wanita yang dia sukai, tidak didapatkannya, dan ternyata mereka semua memiliki hubungan dengan Erwin Gu. Sungguh sial! ! ! ? ? ?
“Erwin Gu, kita teman sekelas dan kita juga pernah magang bersama di sebuah perusahaan. Bisakah kamu melepaskan aku? Aku dihasut oleh orang lain ketika aku datang hari ini. Aku dipaksa !!!” Hendra Lu melihat masalah demikian. Dengan cepat pergi ke sisi Erwin Gu, memohon.
“Kamu sekarang baru tahu bahwa kita adalah teman sekelas?” Erwin Gu mendengus dingin.
Begitu Hendra Lu melihat apa yang dimaksud Erwin Gu, dia hampir mati ketakutan. Meskipun Erwin Gu tidak menentukan harga yang harus dia bayar, jelas bahwa Erwin Gu bukan lagi orang yang bisa rendahkan oleh orang lain seperti dulu lagi.
“Lihat wajah teman sekelas kita kali ini, tolong, biarkan aku pergi kali ini saja, kalian orang besar tidak akan membuat perhitungan dengan orang kecil, bukan?” Hendra Lu baru sekarang tahu bahwa uang ini benar-benar tidak mudah didapatkan. Jika dari awal tahu bahwa Erwin Gu sangat kuat sekarang, menyuruh dia mati pun dia tidak akan datang ke sini.
“Kakak King, orang ini kuserahkan kepadamu!” Erwin Gu berkata dengan ringan bahkan tanpa melihat Hendra Lu.
Hendra Lu mengetahui keseriusan masalah ini dan langsung jatuh ke tanah.
“Ayo kita pergi, tidak ada yang bisa dilakukan lagi untuk jamuan makan yang kacau ini.” Erwin Gu tidak menyangka bahwa banyak hal akan terjadi pada jamuan makan hari ini.
Melihat bahwa Erwin Gu hendak pergi, Sally Su mengejarnya.
Sally Su berlari ke arah Erwin Gu dan Lily Lin dan bertanya: "Bukankah kamu ingin kembali padaku? Aku sekarang setuju. Aku bisa memberimu kesempatan."
Novel Terkait
After Met You
AmardaLoving The Pain
AmardaCinta Tapi Diam-Diam
Rossie1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaSuami Misterius
LauraCintaku Pada Presdir
NingsiMy Enchanting Guy
Bryan WuAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat