Anak Sultan Super - Bab 58 Memohon Ampun
Ketika Husson Mo mendengar dua kata Erwin Gu, dia merasa lega, dan senyum perlahan muncul di wajahnya, bagaimanapun dia belum pernah mendengar tentang Erwin Gu di kota A, jadi dia pasti orang biasa. .
Tapi Husson Mo melihat wajah pucat Banu Mo, dan merasa bahwa masalahnya tidak sesederhana itu, dia mengerutkan kening dan bertanya: "Kamu telah melakukan banyak masalah sebelumnya, dan belum pernah melihatmu begitu gugup sebelumnya, cepat kamu katakan padaku yang sebenarnya, kamu tidak membunuh seseorang kan ??? "
Banu Mo menggelengkan kepalanya, "Seharusnya tidak mati, sudah masuk ke rumah sakit!"
“Lalu kamu seperti orang ketakutan begini, kamu tunjukkan untuk siapa? Beri dia 300.000-500.000 RMB (sekitar 600 juta-1 Miliar rupiah) sudah tidak apa-apa, apa yang ditakutkan?” Husson Mo berkata pada Banu Mo dengan acuh tak acuh.
Sebelum kejadian ini Banu Mo juga selalu percaya bahwa semua hal bisa diselesaikan dengan uang, tetapi kejadian ini, dia tahu bahwa tidak akan pernah bisa diselesaikan dengan uang.
“Ayah, orang itu, sepertinya dia ada hubungannya dengan King, saat di perjalanan pulang ke rumah, Banu Mo baru kepikiran, masalah kali ini, sama sekali tidak bisa diselesaikan dengan uang.
”King? Hati Husson Mo yang baru saja rileks, tidak bisa menahan dan gugup kembali, ternyata ada hubungannya dengan King, masalah ini tidak akan mudah diselesaikan, mungkinkah bocah sialan ini memukul bawahan King sampai masuk rumah sakit? ?
Tentu saja Lucy Wu tahu siapa itu King, dan berkata kepada Husson Mo dengan cepat, "Husson Mo, kamu harus membantu putra kita, dan harus menyelesaikan masalah ini !!"
Husson Mo mengangguk sambil berpikir, "Jika itu benar-benar bawahan King, itu akan lebih dari 300.000-500.000 RMB untuk menyelesaikannya, khawatir itu akan membutuhkan lebih banyak uang. Dulu saat dengan King, masih sedikit munafik, jika tidak berhasil kita kunjungi rumah Gedo Cao, buat hubungan baik, dan selesaikan. "
Gedo Cao adalah rekan Husson Mo ketika dia masih muda, karena pada saat itu mereka tidak kaya, jadi selalu membantu satu sama lain. Tapi setelah beberapa tahun, Husson Mo punya uang, dan semakin banyak pendapatan, semakin membuat mereka berdua sudah lama tidak bertemu. Pada awalnya Husson Mo pertama kali mendirikan perusahaan, tetapi Gedo Cao mengambil jalan lain, pada saat itu mengikuti King, dan sekarang semuanya kumpul bersama berapa hari.
Husson Mo memberitahu Gedo Cao, tapi orang di seberangnya tidak bisa mendengar.
Banu Mo memandang pasangan tua itu, dan berkata dengan gemetar, "Tapi ... tapi, tapi aku dengar, Leopard juga datang ke kota A karena ini!"
Husson Mo dan Lucy Wu sama-sama terlihat tak berdaya pada saat yang sama, Leopard tidak meninggalkan Kota Linchuan selama bertahun-tahun, jadi dia bergerak ke kota A karena kejadian ini? ? Maka mencari Gedo Cao juga tidak akan membantu.
“Brengsek, apa yang kamu lakukan di luar setiap hari? !!!” Husson Mo benar-benar marah kali ini, bahkan tanpa memikirkannya, mengangkat tangannya dan menampar Banu Mo.
Lucy Wu melihat putranya dipukuli, segera mendekatinya, menjaga Banu Mo dengan erat, dan berteriak kepada Husson Mo: "Mengapa kamu memukul anak? Ini adalah darah dagingmu sendiri, mengapa kamu begitu kejam! ! "
Tangan Husson Mo gemetar semua, tetapi Banu Mo biasanya emang bertindak sedikit kelewatan, tidak perlu mengatakan Banu Mo sudah memukuli orang, bahkan jika tinggal di rumah sakit Husson Mo akan mencoba yang terbaik untuk membantunya menyelesaikan masalah, tetapi, bajingan ini selalu menganggap remeh orang.
Bocah itu, tiba-tiba membuat Leopard bergerak, dia pasti orang penting, lalu Husson Mo memiliki kualifikasi apa untuk melindungi Banu Mo??
"Kamu masih punya wajah untuk berteriak kepadaku? Jika, bukan karena kamu, Banu Mo ini sudah tidak tahu aturan hukum dan langit dan tidak tahu batasan?? Apa dalam hatimu tidak tahu seperti apa karakter Leopard?? Kamu pikir aku Husson Mo punya kemampuan seberapa besar, di depan Leopard, aku Husson Mo hanyalah kentut saja!! " Husson Mo mengumpat dengan marah.
Tentu saja Lucy Wu tahu seperti apa Leopard, tetapi Banu Mo adalah darah dagingnya sendiri, bagaimana mungkin hanya melihat sesuatu terjadi padanya!
Lucy Wu berteriak pada Husson Mo seperti orang gila: "Aku tidak peduli, bahkan jika kita berdua mati, juga tidak bisa membiarkan putra kita mengalami masalah!! Kamu cepat memikirkan solusinya!"
"Hahaha, Lucy Wu, kamu sangat konyol, pernahkah kamu mendengar kata pepatah, kasih sayang ibu banyak menjerumuskan anak, aku selalu mengatakan kepadamu, jangan memanjakannya, tetapi kamu tidak mau mendengarkan, sekarang keluarga Mo dapat memiliki hari ini, itu semua karena tangan kamu Lucy Wu! Kamu masih memiliki wajah untuk berteriak kepadaku? "
Seperti yang dia katakan, ada suara keras di pintu keluarga Mo, dan sekelompok orang masuk, kemudian King dengan wajah suram, mengikuti sekelompok orang dibelakang, dan berjalan masuk.
Agar Yuda Cheng dan Wendy Wang membuat diri mereka sama sekali tidak terlibat dengan masalah ini, ketika mereka meninggalkan klub supercar, mereka menelepon David Huo dan mengatakan reaksi Banu Mo, Begitu David Huo mendengar tentang situasi ini, mereka segera memberitahu King, jadi King segera tiba di rumah Mo.
Masalah sudah terjadi, dia tidak bisa melihat putranya dan keluarga Mo jatuh dengan matanya sendiri, Sebaliknya, sikapnya menjadi keras.
"King, apa yang ingin kamu lakukan ?? Apa yang ingin kamu lakukan ketika kamu menerobos rumah orang di siang bolong?"
King melihatnya sekarat dan berjuang, itu sangat konyol, dan dengan lambaian tangannya, orang-orang di belakangnya bergegas dan memukuli Husson Mo dengan kasar.
King berjalan mendekat, menginjak kepala Husson Mo, dan berkata dengan dingin: "Husson Mo, apa yang dilakukan anakmu, tidak tahukah kamu !! Kamu sekarang menjelaskan kebenaran kepadaku dan mengatakan tentang hukum ?? "
Ketika Husson Mo melihat Gedo Cao di tengah kerumunan, dia sepertinya melihat sedikit harapan.
Dia dengan cepat berteriak: "Gedo Cao, bantu aku cepat, bantu aku cepat !!"
Tentu saja Gedo Cao tidak akan menyinggung King untuk Husson Mo, apalagi Leopard.
Nyatanya, tidak ada rasa bersalah di hati Gedo Cao, ketika Husson Mo membuka perusahaan dan punya uang, dia jarang menghubungi Gedo Cao, Gedo cao Istri Gedo Cao melahirkan seorang anak, mengalami pendarahan hebat, dan sangat ingin menghabiskan uang. Dia menelepon Husson Mo ketika tidak sengaja terpikirkan olehnya, tetapi Husson Mo menjawab telepon dan berkata, "Aku ada urusan!" Dan menutup telepon. Nada itu, sangat tidak sabar.
Sejak itu, Gedo Cao tidak pernah mencarinya lagi.
Ketika Lucy Wu melihat ini, dia tidak peduli. Berteriak kepada King.
"King, apakah kamu benar-benar berpikir kota A adalah rumahmu? Kamu bebas melakukan apapun? Aku peringatkan kamu, jangan main-main!"
King tidak memukul wanita dari awal sampai akhir, karena dia merasa bahwa dia adalah pria yang penuh kehebatan dan terlalu memalukan untuk memukul wanita. Itu juga bukan gayanya melakukan sesuatu.
Tapi hari ini, sejauh menyangkut masalah ini, nyawa King sendiri terancam karena bajingan ini, jika Erwin Gu tidak sadar, tidak hanya dirinya sendiri, tapi bahkan Leopard akan masuk ke peti mati bersama keluarga Mo. Sekarang wanita ini masih berani berceramah tanpa malu-malu dengannya. Benar-benar membuatnya sangat kesal!
“Piakkkk!!”
King melangkah maju dan menampar Lucy Wu, tamparan ini menampar wajah Lucy Wu, langsung mengeluarkan darah dari sudut mulutnya.
"Seorang wanita, yang terbaik adalah kurangi bicaramu, menurutmu kualifikasi apa yang harus kamu bicarakan denganku?"
Banu Mo sangat ketakutan hingga tidak bisa berkata-kata, melihat orang tuanya yang biasanya melindunginya dari angin dan hujan, sekarang karena dia dipukuli, dia bahkan tidak bisa memimpikannya. Apa yang dia lakukan tadi malam akan menyebabkan masalah sebesar ini.
Banu Mo memikirkan tentang perasaan gembira ketika dia pergi kemarin, dia merasa bahwa orang yang memprovokasi dia pasti harus membayarnya, dia juga merayakannya secara khusus, sekarang setelah dipikirkan, betapa konyolnya perilaku itu.
Kakak King, maafkan aku, aku benar-benar salah, tolong ampuni aku
Aku bisa melakukan apa saja untukmu, selama kamu mengampuniku! ! "Banu Mo berlutut di depan King.
King bahkan lebih marah ketika dia melihat Banu Mo dan menendangnya, Apa gunanya melakukan ini sekarang.
Lucy Wu menangis ketika melihat putranya dipukuli. “Jangan pukul anakku, tolong, jangan pukul anakku.” King menjambak rambutnya tanpa ampun dan menendangnya beberapa kali.
Kejadian ini jelas disebabkan oleh keluarga Mo, jika keluarga Mo tidak membesarkan orang bodoh seperti itu, bagaimana Erwin Gu bisa dipukuli sampai seperti itu.
"King, aku selalu sangat menghormatimu, kamu juga menerima banyak manfaat dari keluarga Mo kami selama Hari Tahun Baru, apakah kamu benar-benar ingin begitu tegas dalam melakukan sesuatu sekarang?" Husson Mo hanya bisa mengambil hal baik sebelumnya dan berharap mendapat pengampunan, Keluarga Mo memohon belas kasihan pada saat ini, Husson Mo belum menyadari betapa seriusnya dampak masalah ini.
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_Nikah Tanpa Cinta
Laura WangCinta Dan Rahasia
JesslynHalf a Heart
Romansa UniverseThe Richest man
AfradenMr. Ceo's Woman
Rebecca WangPenyucian Pernikahan
Glen ValoraAnak Sultan Super×
- Bab 1 Bersabar Sebentar Lagi
- Bab 2 Penantian yang Berbuah Manis
- Bab 3 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 4 Makan Malam
- Bab 5 Pembalasan
- Bab 6 Mentraktir
- Bab 7 Sandiwaranya Keterlaluan
- Bab 8 Kakak Drake Dipukuli
- Bab 9 Perkenalan Singkat
- Bab 10 Masalah Keluarga Lin
- Bab 11 Percaya
- Bab 12 Pria Simpanan
- Bab 13 Member Card Klub Sky
- Bab 14 Ternyata Berhasil
- Bab 15 Menginap
- Bab 16 Kaget
- Bab 17 Blue Diamond Member Card
- Bab 18 Tempat Modifikasi Mobil
- Bab 19 Berputar di Lintasan
- Bab 20 Sekretaris Qin
- Bab 21 Jangan-Jangan Benaran Dia?
- Bab 22 Sesuai dengan Harapan
- Bab 23 Dilabrak
- Bab 24 Bertanya
- Bab 25 Aku Akan Menceraikanmu
- Bab 26 Pemegang Saham Terbesar
- Bab 27 Berlutut!
- Bab 28 Modifikasi Mobil
- Bab 29 Rencana David Huo
- Bab 30 Perjamuan Hotel Flow Heart
- Bab 31 Fitnah
- Bab 32
- Bab 33 Menentukan Hidup Mati Seorang
- Bab 34 Kenyataan Terkuak
- Bab 35 Maafkan Aku
- Bab 36 Kedatangan Wanita Cantik
- Bab 37 Memandang Orang dari Luarnya Saja
- Bab 38 Mencari Masalah dengan Orang yang Salah
- Bab 39 Kakak Gu
- Bab 40 Merelokasi Panti Asuhan
- Bab 41 Berani-beraninya Kamu
- Bab 42 Apapun Akan Aku Lakukan
- Bab 43 Kuda Perang
- Bab 44 Mobil Balap yang Menakjubkan
- Bab 45 Kecelakaan
- Bab 46 Maaf, Aku Sudah Kurang Ajar
- Bab 47 Tahukah Kamu Siapa Sebenarnya Dia?
- Bab 48 Mengunjungi Super Car Club
- Bab 49 Pilihkan Mobil Sport Untukku
- Bab 50 Apakah Aku Telah Berbuat Sesuatu Padanya?
- Bab 51 Aku Melihatnya
- Bab 52 Penyelamatan
- Bab 53 Menyuruhku Mengeluarkan Uang?
- Bab 54 1999 Tangkai Bunga Mawar
- Bab 55 Bertemu di Kota A Lagi
- Bab 56 Kakak Huo dari Mana Saja Kamu
- Bab 57 Aku Memukul Orang
- Bab 58 Memohon Ampun
- Bab 59 Kalau Dia Tidak Bangun Semua Akan Mati
- Bab 60 Sadar Juga
- Bab 61 Kecemburuan
- Bab 62 Keberanian dan Harapan
- Bab 63 Masa Muda yang Membingungkan
- Bab 64 Meningkatkan Kemampuan
- Bab 65 Bukan Bar Biasa
- Bab 66 Erwin Gu Cepat Pergi!
- Bab 67 Apakah Ini Mimpi?
- Bab 68 Satu Gerakan Saja
- Bab 69 Bibir Merah yang Mempesona
- Bab 70 Kemasukkan Iblis
- Bab 71 Apakah Mengenalnya?
- Bab 72 Rencana di Reuni
- Bab 73 Mendadak Menjadi Orang Kaya
- Bab 74 Iri Hati
- Bab 75 Reuni Kelas
- Bab 76 Penghinaan Erwin Gu
- Bab 77 Kamu Pikir Kamu Siapa?
- Bab 78 Mempermalukannya
- Bab 79 Keinginan untuk Berkembang
- Bab 80 Siasat dalam Dunia Bisnis
- Bab 81 Perusahaan Bobrok
- Bab 82 Permainan Baru Saja Dimulai
- Bab 83 Anggota Sky Group
- Bab 84 Menyelidiki Erwin Gu
- Bab 85 Ini yang Kedua Kalinya
- Bab 86 Tendangan dari Bawah Meja
- Bab 87 Permintaan Maaf
- Bab 88 Kesempatan
- Bab 89 Bersedia Menjadi Pion
- Bab 90 Kedatangan Para Tuan Muda
- Bab 91 Roda Kehidupan
- Bab 92 Masuk Jurang dan Tidak Bisa Kembali Lagi
- Bab 93 Mencari Viona Han
- Bab 94 Di Mana Viona Han?
- Bab 95 Dipekerjakan Gu Group
- Bab 96 Mendatangi Heri Pan
- Bab 97 Di Atas Langit Masih Ada Langit (1)
- Bab 98 Di Atas Langit Masih Ada Langit (2)
- Bab 99 Kita Akan Bertemu Lagi
- Bab 100 Dokter Asing!
- Bab 101 Apa Itu Kaum Rendahan!
- Bab 102 Duduk di Kursi Roda Selamanya?
- Bab 103 Perjamuan Bisnis
- Bab 104 Berlutut untuk Meminta Maaf
- Bab 105 Rencana yang Sia-Sia
- Bab 106 Sebuah Kejutan
- Bab 107 Jamuan Bisnis
- Bab 108 Apakah Tamu VIP Datang?
- Bab 109 Penyesalan yang Sangat Berharga
- Bab 110 Identitas Erwin Gu Diketahui?
- Bab 111 Seorang Tokoh Besar
- Bab 112 Kecurigaan Kuat Terhadap Erwin Gu
- Bab 113 Sky Club
- Bab 114 Rencana Balas Dendam
- Bab 115 Balas Dendam
- Bab 116 Kembali ke Kota A
- Bab 117 Pamer
- Bab 118 Kartu Keanggotaan Klub Sky
- Bab 119 Bergaul dalam Industri Hiburan
- Bab 120 Pewaris Keluarga Wang
- Tamat