1001Malam bersama pramugari cantik - Bab 25 Hesti patah hati

Yang membangunkan aku adalah sinar matahari yang menyilaukan dari luar jendela, aku membuka mata dan melihat Laura tidur dengan nyenyak di pelukanku.

Entah bagaimana, tanpa sadar aku memeluk gadis kecil yang berada di pelukanku dengan erat, seolah-olah takut orang lain merebutnya.

Kulit Laura sangat cerah, bahkan terdampar di pulau terpencil ini dan dengan lingkungan seperti ini kulitnya masih tetap putih dan lembut. Jika bukan terdampar di pulau terpencil ini, aku mungkin bahkan juga tidak berani untuk membayangkan diriku sendiri memiliki hubungan apa pun dengan pramugari sepanjang hidupku, apalagi tidur bersama dengan seorang pramugari.

Aku membelai dengan lembut rambutnya yang terkulai di dahinya, takut dia terlalu sakit hati karena perkataan Jesse kemarin dan datang mencariku, bahkan lebih takut pagi ini dia bangun kemudian menamparku dan berkata bahwa aku memerkosanya.

Aku sedang bingung akan membangunkannya atau tidak, dan terdengar suara ketukan dinding, Hesti berteriak dengan suara yang pelan : “Kak Albert, kamu……apakah kamu sudah bangun, ada hal penting yang ingin aku katakan kepadamu!”

Sebelum aku menjawab, Laura mengusap matanya yang masih mengantuk sambil berkata dengan tidak senang : “Siapa! Orang sedang tidur, teriak apa pagi-pagi seperti ini!”

Di luar tidak ada suara lagi, sepertinya Hesti terkejut mendengar suara Laura di dalam kamarku.

Ini……

“Hesti, ada apa, aku segera keluar.” Aku menjawab sambil segera memakai pakaianku.

Aku terhuyung-huyung turun dari tempat tidur dan mencari celana dalamku, semakin cemas aku semakin tidak bisa menemukannya dan tidak tahu apa yang terjadi.

Laura langsung bangun, dan berdiri telanjang di depanku.

Aku merasakan sesuatu yang hangat di dalam hidungku terus mengalir, dan pada saat yang bersamaan tubuh bagian bawahku juga bereaksi vulgar.

Laura menunduk dan melihat penampilanku seperti ini sambil tersenyum dan meraih selimut untuk membaluti tubuhnya kemudian berjalan keluar.

“Apa yang kamu lakukan!”

“Kak Laura, kamu, kalian……”

“Bocah kecil kenapa dengan kami, kamu mengerti apa…… ada masalah apa, cepat katakan, jangan mengganggu tidur kami.”

Mendengar amarah Laura yang sangat membara pagi ini, akhirnya aku menemukan pakaianku dan segera memakainya kemudian berlari keluar.

Ketika aku keluar, aku melihat mata Hesti sudah berlinang air mata karena dicari oleh Laura.

“Apa yang kamu tangisi, aku menyadari bahwa kamu sangat murahan seperti Yuri Mu, selalu saja menangis, kamu menangis untuk dilihatin siapa.”

“Sudahlah Laura, jangan berbicara lagi!” aku menoleh dan bertanya kepada Hesti : “Ada apa Hesti?”

“Yuri Mu dan Jesse dalam bahaya, jadi aku datang memberitahumu, apakah kalian bersedia pergi menyelamatkan mereka.”

Setelah Hesti selesai berbicara, dia berlari keluar sambil menangis, aku baru saja ingin mengejarnya tetapi ditahan oleh Laura.

“Apa yang kamu lakukan! Sekarang tepat tidak ada orang.” Sambil berbicara Laura melepaskan selimutnya dan memelukku.

Laura yang telanjang menempel kepadaku dengan erat, aku bahkan bisa merasakan detak jantungku sendiri.

Kaki Laura terus menggesek tubuh bagian bawahku, aku membungkuk dan bereaksi dengan lebih kuat.

“Laura, cepat pakai pakaianmu, ayo kita pergi cari orang.”

Laura melakukan apa yang aku katakan, sepertinya dia sedikit marah, menatapku dan mencibir : “Albert, kamu benar-benar orang yang baik. Apakah kamu sudah melupakan bagaimana Yuri Mu memperlakukanmu, bagaimana berselingkuh darimu, dan apakah kamu lupa bagaimana Jesse menyapumu di depan semua orang?”

Aku merasa sedikit marah setelah mendengar kata-kata kasar dari Laura, menatap lurus Laura dan berkata kepadanya : “Apa yang mereka lakukan adalah masalah mereka, tapi aku berani menjamin bahwa aku berbeda dengan mereka, jika setiap orang di dunia ini sama egoisnya dan hanya memikirkan diri sendiri, lalu menurutmu akan menjadi apa dunia dan masyarakat ini?”

“Laura, aku masih merasa tidak peduli apa pun yang mereka telah lakukan masih belum mencapai titik kemalangan kita.”

Aku mendongakkan kepala dan menatap Laura dengan serius, melihat dia tidak bereaksi, hatiku sedikit merasa gelisah, jika nanti dia marah, tidak tahu dia akan membuat keributan apa lagi.

Sebenarnya aku tahu, dia benar-benar sangat membenci Jesse……

Laura langsung melemparkan selimutku ke lantai, sebelum aku bereaksi dia berbalik dan masuk ke dalam kamar untuk mengambil pakaiannya sendiri.

Kemudian memakai pakaiannya di depanku satu per satu dengan santai.

Aku belum pernah melihat pemandangan yang begitu indah sampai aku sebesar ini……

Aku……

Tidak bisa lagi, aku merasa aku akan mimisan lagi, atau akhir-akhir ini aku panas dalam.

Mungkin normal bagi seorang wanita cantik untuk sedikit lebih emosi.

“Ayo, gadis kecil tadi yang tidak mengalaminya sendiri dan hanya mendengarkan saja bahkan tidak berkata di mana mereka berdua berada, bagaimana kita mencarinya.”

Setelah berganti pakaian, Laura berjalan mendekat dengan sangat intim dan menarik lenganku, menarikku keluar sambil mengoceh.

Apa yang dia katakana juga benar, namun meskipun Jesse berkata tidak bisa menerima ini dan itu, hatinya pasti bukan apa-apa.

“Seharusnya mereka tidak akan terlalu jauh dari kita, dia juga tahu jelas, jika pergi jauh dari kita dan mereka dalam masalah, mungkin mereka tidak akan bernyawa lagi, lagi pula begitu banyak singa yang besar, mungkin itu akan sangat jelas.”

“Ya, benar juga, gadis kecil seperti Hesti sangat rajin, dia pergi mengambil air bersih setiap pagi, ada sekali aku bangun pagi dan pergi bersamanya, tapi aku tahu rutenya, ayo kita mencarinya di sepanjang jalan ini.”

Aku tersenyum dan mengangguk, menoleh dan melihat Laura : “Kamu juga gadis yang masih muda, kenapa suka memanggil orang gadis kecil.”

Laura meringkukkan bibirnya : “Dia memang lebih kecil dariku, dan yang aku katakan adalah tentang usia mental dan fisik.”

Sambil berbicara kepadaku, Laura berlari ke depanku dan berjalan mundur, dan menatapku dengan jahat menggunakan kedua mata besarnya.

“Aiya, apa yang kamu lakukan, berjalanlah dengan baik, nanti jatuh.”

“Albert, lihat aku!”

“Ada apa?” aku menatap Laura yang licik dengan curiga.

“Katakan padaku, kamu lebih suka dengan yang lebih dewasa atau yang masih muda?”

Aku menahan dengan kuat sudut bibirku yang ingin terangkat dan berkata dengan tegas : “Pertanyaan macam apa yang kamu tanyakan.”

“Cepat jawab aku!”

“Sudahlah, jangan ribut lagi!”

Kami berdua sedang ribut dan tiba-tiba aku melihat seekor singa yang sudah dikuliti tergeletak tak jauh di depan.

“Pasti mereka berdua, ayo kita cepat pergi!”

Aku menarik Laura dan berlari di sepanjang jalan, baru saja sampai di depan pintu masuk goa, aku langsung melihat Yuri Mu yang terluka dan terbaring sekarat di tanah, dan satu kakinya dibasahi oleh darah segar.

Sejujurnya melihatnya seperti itu aku masih merasa kasihan, dan merasakan sakit yang menyayat hati.

Dia adalah seorang gadis yang begitu cerdas, tapi setiap kali bertemu orang yang buruk, jika bukan karena Hesti yang menemukan dan mencari kami, hari ini dia akan mati karena kehilangan terlalu banyak darah di sini.

“Di mana si anjing Jesse itu!” sepertinya Laura juga telah bereaksi dan mengutuk.

Yuri Mu bangun dari tanah dan hampir pingsan, dia menangis terisak melihat kami berdua datang.

“Kak Laura, Albert, aku mohon kepada kalian, selamatkan aku……”

“Laura jangan bicara terlebih dahulu, kamu bantu aku sebentar, ayo kita gendong Yuri Mu kembali terlebih dahulu.”

Laura tentu saja tahu apa yang paling penting, dia segera datang membantu kemudian mengambil barang yang tersisa di dalam goa dan mengikutiku.

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu