1001Malam bersama pramugari cantik - Bab 23 Yang Memukul Adalah Kamu

“Aku……Kak Laura, kamu mengenalku, aku pasti akan memilih kalian, kita memiliki hubungan yang baik berbagi suka dan duka satu sama lain, bagaimanapun aku tidak akan meninggalkan kalian.”

Melihat pernyataan Yuri Mu, Laura tidak berbicara apa-apa, dan sepertinya tidak berniat untuk sengaja mempersulit Yuri Mu.

Tapi yang tak kami duga adalah setelah mendengar perkataan Yuri Mu, Jesse langsung berjalan ke depan dan menamparnya.

Kaki Yuri Mu baru saja membaik ditambah dengan tidak ada persiapan sama sekali, dan dia jatuh karena tertampar.

Aku melihat disaat Yuri Mu ditampar dengan amarah yang tak terkendali dan hawa amarahku perlahan-lahan makin membara, pada awalnya hanya ingin menghentikan kesombongannya saja, tidak diduga dia bahkan……

Aku mengepalkan tinju dan berniat untuk maju ke depan, tak diduga Laura yang berada di depanku melakukannya terlebih dahulu.

Tapi bagaimana bisa Laura mengalahkan Jesse si pria berkulit putih yang tinggi dan kuat, dan dengan cepat dan mudah telah dia ditaklukkan olehnya.

Melihat Laura marah, amarahku mereda, pada awalnya aku ingin maju ke depan dan menahan mereka berdua.

Tapi sebelum aku sampai di sana, aku melihat Laura telah dijatuhkan oleh Jesse kemudian duduk di atas badannya dan mulai merobek pakaiannya.

“Dasar para gadis busuk, aku sudah mentolerirmu beberapa hari ini, jika bukan karena badanmu yang bagus, siapa yang bisa tahan dengan temperamenmu!”

Melihat payudara Laura yang halus dan bulat hampir terlihat, aku bergegas mendekat dan meninju Jesse hingga terjatuh, kemudian menarik kerah bajunya dan meninjunya berulang kali, memukulnya sampai dia tidak ada kekuatan untuk melawan.

Bagaimanapun aku memiliki kekuatan, aku terus mentolerir pria ini, tapi dia tidak sadar dan berani bersikap begitu sembarangan di depanku, dia pantas dipukuli.

Pada akhirnya aku baru melepaskan Jesse ketika dia sudah dipukuli sampai babak belur, Laura juga sudah selesai merapikan pakaiannya dan menatapnya dengan marah.

Dia tahu dia tidak bisa mengalahkanku, dia berdiri sambil menyumpah-nyumpah tetapi tidak berani untuk mendekatiku.

“Kamu pergi dari sini! Kamu tidak diperlukan untuk tinggal di sini!” Laura menunjuknya dan berteriak.

“Huh, baiklah, dasar kalian babi China, apakah kamu kira aku bersedia tinggal bersama dengan kalian ?”

“Tidak masalah jika tidak tinggal bersama, kalian kembalikan semua barang-barangku!”

“Laura, berikan semua barang-barangnya!”

Laura masih tidak pergi, Yuri Mu berdiri terlebih dahulu, masuk ke dalam pondok dan mengambil ranselnya, sambil memberikan kepadanya dia berkata : “Kakak pria berkulit putih, kamu jangan terlalu emosional, tenanglah sedikit, cepat minta maaf kepada semuanya, tadi kamulah yang salah, coba kamu pikirkan sendiri, jika kamu pergi sekarang, dan bertemu dengan bahaya apa pun, mungkin akan……”

Jesse menyambar ransel dari tangan Yuri Mu, membolak-balikkan barang yang ada di dalam, dan melirik dua ekor singa yang ada di tanah, dan berkata dengan kejam.

“Beberapa hari ini aku telah melakukan banyak pekerjaan untuk kalian, apakah kalian ingin mengusirkan dan bisa langsung mengusirku? Aku memiliki obat pertolongan pertama, dan telah digunakan oleh kalian semua, sekarang kalian telah memakai semua barangku, merasa aku tidak berguna dan ingin mengusirku? Mimipi!”

“Kamu jangan terus membuat masalah di sini! Jangan lupa siapa yang menyelamatkanmu!”

“Heh, wanita jalang kamu masih tidak tahu malu dan mengungkitnya, ketika kamu memanggil kembali roh, aku merasa kamu sangat cantik, kenapa, masih ingin tidur denganku begitu saja?”

“Jangan berbicara omong kosong!” Laura berteriak seolah-olah mengerahkan semua kekuatan yang ada di dalam tubuhnya, aku melihat wajahnya memerah, dan tidak berani untuk menyela.

Aku tidak tahu persis apa yang telah terjadi di antara mereka selama beberapa hari ketika aku menghilang, tapi memikirkan tentang apa yang Laura tanyakan kepadaku pada hari itu, hatiku juga tahu sesuatu, tapi sama saja, aku juga tidak ingin tahu.

“Sebenarnya apa yang kamu inginkan?” mungkin karena terlalu emosi, semuanya diam ketika aku berbicara.

“Bagilah satu ekor singa ini kepadaku, maka aku akan pergi, kalau tidak, hari ini siapa pun jangan berharap untuk tenang!”

Hesti yang diam dan berada di samping tidak bisa menahan lagi : “Atas dasar apa, kami mempertaruhkan nyawa kami untuk membawanya pulang.”

Jesse melangkah maju dua langkah ke posisi Hesti, nyali Hesti kecil, melihatnya seperti itu, dia langsung mendekat ke arahku.

“Adik pelajar, kamu perhatikan wajahku!” Jesse menunjuk wajahnya sendiri yang bengkak seperti kepala babi karena dipukuli olehku, dan terus berkata : “Kamu, apakah ingin memukuliku begitu saja?”

Melihat Jesse menunjukku, Laura baru saja ingin berbicara, tapi ditahan olehku.

“Baik, kuberikan kepadamu.”

“Atas dasar apa!”

“Sudahlah, mari kita bereskan kulit dan daging satu ekor lainnya terlebih dahulu.” Aku menoleh dan menghibur Laura dengan lembut, kemudian menoleh dan menunjuk satu ekor singa lainnya dan berkata dengan dingin.

“Sekarang aku sudah berjanji untuk memberikan kepadamu, bawa barangmu dan segera pergi!”

Melihat situasi ini Yuri Mu segera menyela : “Itu Albert, aku, aku merasa Jesse juga tidak bisa menarik satu ekor singa ini sendirian, aku bantu dia menarik saja.”

Aku menekan amarahku dan berbalik badan, berkata dengan dingin : “Terserahmu.”

Yuri Mu, orang seperti apa Filan Wang, orang seperti apa dia, kamu begitu cerdas, tidak mungkin tidak bisa melihatnya.

Karena kamu bersikeras untuk melompat ke dalam lubang api, jadi kali ini dan juga terakhir kali, aku tidak akan menahanmu lagi.

Aku sudah pernah menahanmu sekali, dan fakta selalu membuktikan segalanya.

Kami berjongkok dan membantu Hesti dan Laura untuk menangani singa ini, ketika aku mendongakkan kepala, Yuri Mu dan Jesse sudah menyeret singa itu menjauh.

Sebelum menghilang dari pandanganku, aku melihat Jesse sudah melepaskan tangannya dan membiarkan Yuri Mu mengikutinya dari belakang dan menyeret singa itu sendirian.

Laura rupanya telah melihat tatapan mataku, dan berkata dengan tak senang : “jangan dilihat lagi, kamu bahkan tidak rela dengan gadis seperti itu.”

Aku tersenyum kecut dan mengangguk kepala : “Benar, sekarang aku hanya tidak mengerti, dulu dia tidak seperti ini atau aku yang tidak bisa melihatnya, namun sekarang semua ini sudah tidak penting.”

Hesti mungkin pernah mendengar gosip hubungan aku dan Yuri Mu sebelumnya dari Laura, melihat kami berdua dalam suasana hati yang buruk, setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia berdiri dan menepuk tanah yang ada di tubuhnya dan berkata : “Kak Albert, ayo nyalakan apinya, dan panggang daging singa yang harum ini.”

Setelah mengatakan itu, Hesti ke belakangku dan merilekskan bahuku : “Hari ini Kak Albert sudah bekerja keras, nanti aku akan memasak sup dengan daging singa, mari kita makan enak, jangan pedulikan orang lain.”

Aku mengangguk dan ikut Hesti sibuk melakukan sesuatu.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu