1001Malam bersama pramugari cantik - Bab 97 Penjara Air

"Kamu yakin? Tidak seharusnya mata air itu seperti itu, aku dengar mata air itu mempunyai efek untuk membersihkan dan meningkatkan tenaga dalam, murid biasanya tidak boleh pergi kesana, hanya tiga besar orang berbakat perlombaan kuil ninaji setiap tahunnya yang boleh pergi."

"Jadi saat kamu pergi mencariku, apakah ada menyadari keanehan di sekitar?"

Arthur menggeleng, berpikir sebentar: "Sepertinya, di depan pintu ada seseorang terjatuh pingsan, saat itu pintunya menghadap ke Layla, aku mengikuti Layla sepanjang jalan pergi kesana, saat itu tidak menyadari kamu ada di dalam, mengira dia pergi selingkuh dengan siapa lagi, alhasil melihatmu pingsan di dalam, jadi aku langsung buru-buru membawamu pergi tidak memikirkan yang lain."

Aku sudah bilang, guru pertama menyuruhku berendam mata air harusnya tidak ada masalah, tapi kemunculan Layla sangat aneh.

"Arthur, apakah menurutmu guru ketiga?"

Aku menceritakan kejadian ular berbisa di dalam hutan kepada Arthur, dia terdiam dan berkata: "Aku memang juga tidak begitu mengerti guru ketiga, tapi menurutku guru di kuil Ninanji bukanlah orang jahat, mungkin kalian mempunyai dendam pribadi, seperti yang kamu katakan karena Gina yang memperkenalkanmu datang kemari."

"Kamu kenal Gina?"

"Haha, sobat, kamu lihat kamu ini benar-benar orang luar, hal umum sepertinya kamu tidak tau..........."

Dari penjelasan Arthur aku baru tau, tebakanku dulu memang benar, Gina awalnya adalah seorang jenderal wanita dari pengawal kerajaan di kota pusat, bisa dikatakan orang terpandang, nona besar Gina dirumorkan liar sekali dan mengandalkan pria untuk menaikkan derajat.

Namun rumor hanyalah rumor, kemampuan seni bela diri nona besar Gina memang tidak ada tandingnya, tidak ada cela, pernah menjadi pemenang perlombaan umum selama setahun, dan juga memimpin tim kerajaan menyetujui pertempuran asing yang tak terhitung jumlahnya, menaklukkan banyak sekali kota.

Setelahnya, mengenai Gina dari jendral yang perkasa turun menjadi kepala desa yang tidak ada harganya, menurut Arthur pihak resmi hanya mengatakan menyuruhnya pergi berlatih, kenyataannya rumor bagian dalam mengatakan karena Gina tidak ingin menikah dengan seorang atasan, menyebabkan atasan itu mengubahnya menjadi kepala desa.

Yang paling membuat orang tidak sangka adalah nona besar Gina yang biasanya hati lebih tinggi daripada langit, menerima tugas ini dengan tenang, tiak mengatakan apapun langsung pergi ke desa kecil, begitu pergi udah 5 tahun berlalu........

"Sobat, menurutku masalah di dalamnya masih banyak sekali, lebih baik kamu jangan terlalu banyak berurusan dengannya......."

"Tapi saat itu dia mengatakan kepada guru kalau menyuruhku kemari, dan juga karena dia mengatakan aku adalah harapan seluruh desa, hanya dengan aku memenangkan perlombaan umum baru ada harapan..........."

"Apa? Kamu mau mengikuti perlombaan umum?! Pantas saja kamu selalu bilang kalau dua hari ini kamu akan pergi, dan juga kamu baru saja mempelajari pemikiran dengan guru, kamu!"

Melihat Arthur yang terkejut, aku samar-samar merasa ada beberapa hal sepertinya tidak semudah yang aku pikirkan.

"Ada apa dengan perlombaan umum?"

"Kamu beritahu aku, apakah Gina yang menyuruhmu pergi?"

Melihatku mengangguk, Arthur lebih panik.

"Sobat! Kamu sudah dibohongi oleh si Gina gadis itu!"

"Cepat katakan, apa yang kamu tau, aku tanpa alasan datang kemari sama sekali tidak tau terhadap masalah ini dan juga tidak sangat mengerti langsung dibawa kemari."

"Yang pergi ke perlombaan umum semuanya adalah pendekar, sebelum mengikuti perlombaan akan menandatangani perjanjian yang mirip dengan semacam menjual diri, jenis yang mempunyai efek dewa, setelah ditandatangani tidak boleh diganti! Kamu ada menandatangani itu tidak?!"

Aku menggeleng dengan kebingungan, aku hanya ingat baru sampai di desa, Nora membawa sebuah barang yang harus aku tulis namaku sendiri, tapi mereka tidak memberitahuku apa itu, hanya mengatakan meregistrasi penduduk orang luar, sekarang dipikir-pikir..........

"Bagaimana kalau aku sudah menandatanganinya?"

"Aduh, aku juga tidak tau, aku tidak pernah mengalami kondisi seperti ini. Tapi kamu tenang, aku orang Sata, berteman dengan bir, karena aku sudah berteman denganmu, aku tidak akan membiarkanmu dalam keadaan bahaya!"

"Ayo kita kabur saja!"

"Tapi Arthur, aku disini sudah mahir dan sudah mau pergi, tapi kamu........."

Awalnya hal yang tidak aku ketahui sangat banyak, Arthur adalah putra seorang orang baru yang meneruskan jendral, makanya bisa kemari belajar seni bela diri, baginya disini adalah ingin datang langsung datang ingin pergi langsung pergi, dan juga awal pertama kali dia memikirkan sini, hanya ingin mengejar Layla saja.

Tapi Arthur mengatakan, kemarin waktu kejadianku, dia sudah melihat jelas kualitas orang Layla, jadi sudah tidak berencana mengejarnya lagi.

Arthur ini juga sungguh sangat setia, kami berdua baru pernah minum bersama sekali tapi sudah membantuku seperti ini.

Rencananya adalah membawaku kabur, kembali ke daerah jendral tempat dia tinggal, lalu menyuruh papanya membantu melihat apakah aku ada menandatangani akta jual diri atau tidak, apakah ada cara, intinya mempertahankan nyawaku dulu.

Tapi entah bagaimana rencana kami terkuak, juga mungkin hari itu saat Arthur menolongku dari Layla mereka sudah menebak rencana kami selanjutnya.

Akhirnya, aku dan Arthur ditangkap dan dikurung di dalam penjara air di kuil Ninaji.

Karena status kami berdua lebih spesial, jadi tidak langsung di eksekusi, melainkan menunggu informasi.

"Sobat, sobat, apakah kamu baik-baik saja?" Arthur di sebelah terus memanggilku, dan juga menggunakan rantai kaki tangan mengeluarkan suara yang amat kuat.

Saat sebelum kabur, bagian kepala belakangku dipukul, ditambah kelemahan fisikku saat berendam mata air yang belum memulih, jadi terus dalam keadaan pingsan, Arthur memanggilku sangat lama baru tersadar.

"Apakah kita dikurung?" Sebenarnya Arthur tidak bilang, aku juga mengerti keadaan kami sekarang.

"Benar, tapi tidak apa-apa, aku ada cara!"

Sekarang kaki tangan kami diikat dengan rantai, dan juga dikurung di dalam penjara air hanya menampakkan kepala saja, tidak tau dia mempunyai cara apa lagi.

Aku tidak memasukkan perkataan Arthur kedalam hati, melihat sekeliling berpikir apakah ada cara, akhirnya tidak lama Arthur malah berenang ke sebelahku, rantai di tangan dan kakinya juga sudah hilang.

"Aih, kamu ini bagaimana bisa................."

"Nanti aku jelaskan........” Arthur membuka rantaiku dan terus mengatakan, "Aku tau penjara air ini, di bawahnya ada sebuah pintu yang bisa langsung terhubung ke dunia luar, tapi kamu harus tahan dulu, di tengahnya tidak boleh ganti nafas."

Aku tidak menyangka disini ada rahasia ini, mengangguk, saat Arthur melepaskan rantai, aku terapung di permukaan air menarik nafas dalam lalu ikut dengannya masuk ke dasar air.

Setelah berenang mengikuti Arthur entah sudah berapa lama, aku hanya merasa aku sudah mau mati, Arthur tiba-tiba menarik nafas menarikku, dengan cepat berenang lebih dalam lagi.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu