Rahasia Seorang Menantu - Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
Ketika Karin Wei melamar pekerjaan, Mario Wang juga tidak menganggur.
Dia menyelidiki Zain Yan!
Untuk waktu yang lama, Mario Wang terus memburu Saint Bandit, dan saluran berita di Grup Long tidak pernah bisa melacak keberadaan Saint Bandit dikarenakan Tangren Group!
Konsorsium top terkenal, perusahaan besar, dan grup Long sudah pernah menyusup, tetapi mereka tidak ada hubungannya dengan pencurian Bianzhong. Namun, target investigasi dari Grup Long tidak pernah ditempatkan di Tangren Group, karena keluarga Tang adalah kerabat Mario Wang!
"Tuan muda." Di sebuah pesawat tempur, seorang anggota Grup Long yang berpakaian kasual, duduk di samping Mario Wang, dan berbisik: "Kami telah menyelidikinya, tidak ada masalah pada Tangren Group, yang bermasalah adalah Zain. Sejak Anda melukai Saint Bandit dan merebut Bianzhong, Zain tidak lagi kembali ke Tangren Group, melainkan dia menghilang."
Mario Wang melihat Bianzhong perunggu di sebelahnya dan mengangguk perlahan.
Seperti yang diharapkan!
Zain Yan pasti juga tahu telah terjadi hal sebesar itu, jadi dia tidak mungkin lagi tinggal di Tangren Group, maka bersembunyi adalah cara terbaik.
"Kami telah menyelidiki semua data masuk dan keluar di perbatasan, dan dapat dipastikan bahwa Zain masih ada di kota A." Mata dari anggota Grup Long itu membelalak: "Tuan, apakah kita harus..."
Sambil berbicara, dia menegakkan telapak tangannya dan membuat gerakan memotong lehernya.
"Tidak terburu-buru." Mata Mario Wang menyipit sedikit: "Sangat mudah untuk menangkap Zain, masalahnya adalah di Saint Bandit. Grup Long saat ini, kecuali master Long, yang lain tidak begitu yakin ketika mereka bertemu dengan Saint Bandit. Sekarang, jangan memancingnya, melainkan tariklah ular itu keluar dari gua!”
Setelah itu, Mario Wang menggendong bel perunggu itu di tangannya dan perlahan mengangkat sudut mulutnya: "Dono, segera hubungi wartawan dan adakan konferensi pers. Orang kaya misterius, Fendy, akan kembali ke museum Xiangbei untuk mengembalikan peninggalan budaya tingkat harta nasional yang telah lama dicuri itu. Biarkan para wartawan itu mempublikasikannya, juga harus membiarkan Saint Bandit dan Zain melihatnya!"
Dono Long segera mengangguk: "Ya!"
————————
Jam sepuluh pagi.
Di gerbang museum provinsi Xiangbei, terdapat lautan manusia.
Para wartawan, fotografer, penonton, petugas keamanan, dan penjaga berpakaian preman dari masing-masing surat kabar utama dan media berita... telah memblokir seluruh museum.
"Terima kasih banyak, tuan Fendy!" Ketua museum yang berusia lebih dari 50 tahun, wajahnya memerah karena kegembiraan, dia membungkuk kepada Mario Wang dan berterima kasih padanya: "Lonceng perunggu yang telah dicuri selama lebih dari dua tahun akhirnya dikembalikan ke pemilik aslinya, dikembalikan ke museum Xiangbei kami. Atas nama provinsi Xiangbei, aku berterima kasih kepada tuan Zhang atas kemurahan hatinya dan amalnya!"
Klik, klik, klik!
Banyak sekali lensa kamera yang mengambil foto ketika ketua museum berjabat tangan dengan Mario Wang. Sekelompok besar wartawan itu bergegas mengangkat mikrofon wawancara ke depan Mario Wang: "Halo tuan Fendy. Bagaimana Anda bisa mendapatkan Bianzhong curian ini?"
“Setahuku, tuan Fendy adalah orang kaya yang tak terlihat dengan skill yang luar biasa, seakan-akan pernah bertarung di pesta pribadi di kota A. Apakah tuan Fendy berlatih Tai Chi? Ataukah seni bela diri kuno yang lain di negara B?"
"Tuan Fendy, Anda bekerja di industri apa? Perilaku Anda telah memberikan contoh yang baik untuk era baru. Bolehkah aku melakukan wawancara eksklusif denganmu?"
"Maaf, tuan Fendy, apakah Anda sudah menikah..."
Dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan aneh, Mario Wang pun tersenyum dan menjawab dengan tenang. Adegan ini juga disiarkan secara langsung ke stasiun TV besar oleh para wartawan yang hadir. Untuk sementara, kabar baik tentang kembalinya harta nasional ini disiarkan di hampir seluruh layar TV di negara B.
“Dia, dia telah mengembalikan bel perunggu itu ke museum!” Di kantor Perusahaan Keamanan Tianwang, Karin Wei menatap ke layar komputer di mejanya dengan heran.
Dia awalnya mengira bahwa Fendy Zhang menawarkan harga tinggi sebesar 10 miliar Yuan untuk membeli lonceng perunggu itu, karena dia pasti akan mengambilnya sendiri, atau menunggu harganya naik, atau menyimpannya selamanya. Namun, dia tidak pernah menyangka kalau pria itu justru mengembalikan lonceng perunggu itu ke museum!
Di layar komputer, Fendy Zhang memiliki wajah yang cerah seperti ketika pertama kali bertemu dengannya di kapal pesiar, menghadapi banyak sekali wartawan, mengobrol dan tertawa, seolah-olah dia dilahirkan untuk menjadi fokus perhatian, memancarkan energi positif yang tak terlukiskan, membuat orang merasa kagum.
"Aku sudah salah paham padanya..." Teringat dengan adegan di pelelangan, Karin Wei perlahan menggigit bibirnya.
Fendy Zhang, orang seperti apakah kamu sebenarnya?
“Dia bajingan!” Di sebuah bangunan pemukiman terpencil di kota kecil, Zain Yan menonton saluran berita di TV, menonton Fendy Zhang yang disesaki oleh wartawan yang tak terhitung jumlahnya, mengertakkan gigi dengan marah: "Bajingan, dia bahkan mengembalikan lonceng perunggu itu, apakah masih punya otak?! Itu adalah harta nasional, setidaknya bisa dijual 2 miliar!"
Di sofa sebelahnya, Saint Bandit sedang bermain dengan pisau kupu-kupu di tangannya, matanya berkedip dingin: “Merebut lonceng perunggu itu dari tanganku, pangkatnya di peringkat Grup Long pasti sangatlah tinggi. Fendy, Fendy. Tidak peduli siapapun kamu, aku tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja. Setelah memakan milikku, aku ingin kamu memuntahkannya!"
“Saint Bandit.” Zain Yan emosi sebentar, dan berkata dengan suara yang dalam, “Bisakah kamu pergi ke museum dan mencuri lonceng perunggu itu lagi? Total ada 56 lonceng perunggu, kali ini kamu bisa mencuri beberapa lagi. Dengan keahlianmu, kamu pasti bisa melakukannya!"
Saint Bandit menatap Zain Yan dengan dingin: "Bodoh! Grup Long di negara B sedang menyelidikimu, dan Tangren Group juga sedang menyelidikimu secara internal. Hal-hal yang kamu lakukan itu akan segera terungkap! Di museum Xiangbei, pasti ada orang dalam dari Grup Long sekarang. Jika aku bertindak, maka itu sama saja dengan menjerat diriku sendiri. Lebih baik kamu mempertimbangkan dirimu sendiri dan mencari cara untuk menyelundup ke luar negeri, jika tidak... hehe!"
Setelah selesai berbicara, Saint Bandit berdiri tegak dan melompat keluar dari jendela gedung tempat tinggalnya ini, menghilang.
"Brengsek!” Tubuh Zain Yan gemetar karena marah, tetapi akhirnya menjadi tenang. Dia mengeluarkan ponselnya dan memutar telepon satelit terenkripsi khusus: “Halo tuan Wu, aku Zain. Aku sekarang……"
Di telepon, suara tuan Wu terdengar berat dan serak, seolah-olah memiliki kekuatan magis khusus, membuat orang-orang tidak bisa untuk tidak jatuh ke dalamnya.
Dia tidak mendengar Zain Yan selesai berbicara, tetapi langsung menyela: "Kamu tidak perlu banyak berbicara. Aku tahu betul situasi saat ini.
Dimana kamu, aku akan mengirim orang untuk menjemputmu."
“Terima kasih, tuan Wu!” Zain Yan sangat gembira dan mengirimkan posisinya.
Sekitar dua jam kemudian.
Sebuah sosok kurus seperti bayangan yang berjalan dibawah sinar matahari, memasuki rumah ini dengan diam-diam, hanya tinggal selama dua detik, dan kemudian pergi lagi dengan diam-diam.
Setelah lebih dari sepuluh detik, sepotong darah merah cerah perlahan mengalir di sepanjang celah pintu rumah pribadi ini, menetes menuruni tangga.
TIK TIK TIK...
Di bangunan tempat tinggal tua yang sepi ini, terdengar suara kematian yang dingin.
Novel Terkait
My Lifetime
DevinaMy Perfect Lady
AliciaPrecious Moment
Louise LeeThat Night
Star AngelPengantin Baruku
FebiMy Enchanting Guy
Bryan WuCinta Yang Tak Biasa
WennieAdore You
ElinaRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?