Rahasia Seorang Menantu - Bab 13 Acara Perjamuan
Setelah memasuki kamar hotel, tidak ada apapun yang terjadi.
Karin Wei baru saja kembali dari luar negeri, dia telah menandatangani pesanan dua ratus juta Yuan di Eropa, jadi dia belum kembali ke perusahaan.
Tempatnya bekerja adalah Dingxin Windows, di bidang desain iklan waralaba, salah satu perusahaan iklan terbesar di Kota A, dan bekerja sama dengan banyak perusahaan besar dan selebriti. Jika kerja sama kali ini berhasil, setidaknya dia akan mendapatkan dua poin bonus komisi, maka dia akan mendapatkan empat ratus ribu Yuan.
Empat ratus ribu Yuan, tentu saja bagi keluarga Wei bukanlah apa-apa, namun bagi Karin Wei, itu tidaklah sedikit.
”Mario kamu istirahatlah dulu, aku pergi ke perusahaan sebentar, nanti aku akan menjemputmu untuk menghadiri acara perjamuan.” Karin Wei berucap sejenak, lalu merapikan dokumen, dan keluar dari kamar.
Hanya menyisakan Mario Wang seorang.
Byurrr......
Mario Wang masuk ke dalam kamar mandi, membuka keran air, melepaskan pakaiannya, menunjukkan tubuh atletisnya, ototnya yang halus, penuh dengan kekuatan, terdapat lebih dari sepuluh bekas luka yang mengerikan, walaupun sudah sembuh, namun bisa terlihat betapa parahnya lukanya saat itu.
Bekas luka, merupakan medali terkuat pria, kebanggaan para pemberani!
Air yang dingin mengalir melewati garis ototnya dan jatuh ke atas lantai, rasa dingin yang menusuk itu, membuat Mario Wang merasa segar, dan hatinya terasa lebih nyaman.
Dia berada di bawah shower, melakukan beberapa gerakan pemanasan, jika seseorang melihatnya, pasti akan merasa sangat terkejut. Karena, saat Mario Wang melakukan gerakan-gerakan ini, permukaan tubuhnya seperti memiliki lapisan penghalang, menghancurkan semua air yang menetes, dan napasnya juga menjadi panjang.
Gerakannya sangat sederhana, yaitu gerakan awal Tai chi, tentu saja hasil gerakannya tidak seperti pria tua yang melakukan gerakan Tai chi di taman, setelah mengembangkan kekuatan internal, bisa membentuk lapisan gas di atas permukaan tubuh!
Yang paling kuat di antara yang kuat, yang paling prajurit di antara prajurit, kalimat ini bukanlah hanya bualan, Mario Wang benar-benar memiliki kekuatan ini!
Saat Mario Wang sedang mandi......
Ting tong!
Bel kamar berbunyi.
“Hmm?” Mario Wang mengerutkan alisnya, mengulurkan tangannya melilitkan handuk di pinggangnya, lalu mengusap rambutnya sebentar, kemudian membuka pintu.
Karin Wei.
Saat melihat Mario Wang, seketika wajah Karin Wei memerah, hatinya terasa berdetak cepat!
Aku baru saja keluar sebentar, kenapa pria ini telah melepaskan pakaiannya, rambutnya juga terlihat basah, di tubuhnya juga ada tetesan air...... Oh, ternyata sedang mandi. Bentuk tubuh pria ini kenapa bagus sekali, saat memakai baju terlihat kurus saat melepas baju terlihat berisi, garis ototnya sangat memukau, dan juga bekas luka di tubuhnya, samar-samar tercium aroma maskulin dari tubuhnya.
“Aku...... aku lupa membawa handphone.” jantung Karin Wei berdetak semakin cepat, segera berlari masuk ke dalam kamar, lalu mengambil handphonenya di atas ranjang, kemudian kabur begitu saja.
Jantungnya bahkan hampir melompat keluar
“Eh......” Mario Wang menatap punggung Karin Wei, menggaruk kepalanya sejenak, lalu kembali menutup pintu.
Kenapa wajahnya merah, kenapa harus kabur, aku ini suamimu, jika kamu ingin melihatnya maka lihat saja, aku juga tidak akan menolak.
Kembali ke kamar mandi, menyelesaikan mandinya yang belum selesai, Mario Wang berbaring di atas ranjang, memejamkan matanya beristirahat, menunggu acara perjamuan malam nanti.
————————
Setengah tujuh malam, Hotel Mingdu.
Di Kota A, Hotel Mingdu adalah satu-satunya hotel berbintang enam. Saat pagi tadi, lantai teratas hotel telah dipesan, hingga sore hari baru kembali dibuka.
Selain Mario Wang tidak ada yang mengetahuinya, yang memesan itu adalah kedua kakeknya, tidak melihat menantu cucunya, tentu saja mereka tidak akan tinggal lebih lama, dan langsung pergi.
Grand ballroom lantai teratas.
Acara perjamuan dilaksanakan pukul tujuh, belum sampai jam lima Helbert Wei dan Olive Lin telah tiba, duduk dengan tidak tenang, dan sangat tegang.
Akan makan bersama bos Lianchuang Group, tidak mungkin tidak gugup, ini berhubungan dengan masa depan keluarga Wei, jika mengurusnya dengan baik maka sebuah batu loncatan, jika tidak mengurusnya dengan baik maka menjadi sebuah jurang untuk mereka, bahkan kemungkinan akan langsung terjatuh ke lubang yang dalam, jika mereka tidak berhati-hati.
”Sebenarnya apakah Karin akan datang?” Helbert Wei merasa sangat gelisah.
Saat meneleponnya sebelumnya, baru bicara setengah Karin Wei langsung memutuskan sambungan teleponnya, Andy Zhu meminta Karin Wei untuk datang, jika dia tidak datang, dan membuat kesalahan pada Andy Zhu, bagaimana lagi dia membahas kerja sama?
Olive Lin lebih tegang dari Helbert Wei, tangannya bahkan berkeringat.
Sekarang ini sudah pukul enam empat puluh, sebentar lagi Andy Zhu dan putranya akan datang, hingga sekarang belum terlihat bayangan Karin Wei, bagaimana ini?
”Haha, Direktur Wei, Nyonya Wei.” saat ini, terdengar suara tawa yang senang.
Andy Zhu yang mengenakan pakaian kasual, di belakangnya terdapat seorang pria muda yang tampan, berjalan masuk dari pintu ballroom.
Seketika Helbert Wei dan Olive Lin bangkit berdiri, langsung menyambut mereka, dan tersenyum: “Apa kabar Direktur Zhu, apakah ini Tuan muda Zhu? Ternyata buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Tuan muda Zhu benar-benar luar biasa!”
“Paman Wei, Bibi Lin.” tuan muda Zhu dengan sopan menjabat tangan sepasang suami istri dari Perusahaan Wei, tersenyum kecil dan berucap: “Jangan panggil Tuan muda Zhu, namaku Robert Zhu.”
Helbert Wei langsung memujinya: “Nama yang bagus, sifat yang rendah hati, namun siap menyerang kapanpun, sangat tampan dan muda. Ayo, duduk, silahkan semuanya duduk dan berbincang.”
Keempat orang itu berbincang, menarik bangku yang mengelilingi meja dan duduk di sana.
“Apa Karin belum datang?” Andy Zhu mengerutkan alisnya, dan langsung ke topik pembicaraan: “Direktur Wei, kudengar, hubunganmu dengan Karin tidak terlalu baik. Keluarga yang harmonis akan berjaya, dalam hal menghadapi putri, kamu harus belajar padaku, bahkan keluarga saja tidak bisa dijaga dengan baik, pekerjaan pasti juga terpengaruh.”
Kening Helbert Wei penuh dengan keringat dingin, dan langsung menganggukkan kepalanya: “Benar kata Direktur Zhu, benar.”
Di saat yang sama diam-diam di dalam hatinya membuat keputusan,
Nantinya dia harus sedikit lebih baik pada Karin Wei, tidak boleh sama seperti dulu, ternyata Robert Zhu menyukai Karin Wei, dia akan mulai memberikan dukungan pada Karin Wei!
“Karena Karin tidak datang, makan malam kali ini kita batalkan saja.” Andy Zhu menggelengkan kepalanya: “Mengenai masalah pekerjaan, kita bicarakan lain kali.”
Selesai berucap dia bersiap untuk pergi.
“Direktur Zhu, jangan.” Helbert Wei menjadi panik.
Sudah menunggu selama ini, demi bekerja sama dengan Lianchuang Group, dan yang dia takutkan terjadi, Karin Wei tidak datang menghadiri acara perjamuan, dan pembahasan kerja sama tidak bisa dilanjutkan. Putriku, sebenarnya kamu ada di mana, kumohon cepatlah muncul, Ayah mohon padamu!
Di sisi lain.
Karin Wei kembali dari perusahaan, menjemput Mario Wang, dan sedang berada di perjalanan.
“Nanti setelah tiba di hotel, bersikaplah lebih akrab.” Karin Wei mengemudikan mobilnya, sambil menjelaskan pada Mario Wang: “Direktur Wei kembali ingin menjualku pada Lianchuang Group yang bermarga Zhu itu, kamu bersikaplah dengan baik, agar mereka menghilangkan niatan mereka itu.”
Mario Wang mengangguk dengan menurut: “Kepala Inspektur Wei tenang saja, mengenai sandiwara ini aku ahlinya.”
“Jangan memanggil Kepala Inspektur Wei, panggil aku Karin, jangan sampai salah.” Karin Wei kembali mengingatkan, diam-diam di dalam hatinya merasa sangat berharap.
Cih, Direktur Wei, kamu ingin menjualku, tidak akan pernah bisa, aku membawa Mario Wang pergi bersama, lihat saja apa yang bisa kamu lakukan nanti!
Audi A4 berwarna merah melaju dengan cepat, hingga tiba di Hotel Mingdu, kedua orang itu menaiki lift hingga tiba di lantai teratas.
Di dalam ballroom lantai teratas, Andy Zhu telah meninggalkan meja, membawa Robert Zhu bersiap untuk pergi.
Helbert Wei dan Olive Lin juga bangkit berdiri, tertulis jelas kecanggungan di wajahnya, dan terus meminta maaf: “Sungguh maaf, lain kali aku yang akan mengadakan acara perjamuan, dan Karin pasti akan hadir......”
Andy Zhu tidak menggubris mereka sama sekali.
Setidaknya biarkan aku mempermainkan hubungan kalian sebagai ayah dan putri, sekalian membangun kerja sama, sekarang putrimu bahkan tidak datang, wajar saja aku tidak menggubrismu!
Saat ini......
Karin Wei melingkari lengan Mario Wang, perlahan-lahan memasuki ballroom acara, dengan wajah yang tersenyum kecil, memanggilnya dengan akrab: “Ayah, Ibu.”
Putriku datang!
Helbert Wei merasa sangat tersentuh hingga hampir menangis, putrinya memang baik, bisa membedakan situasi, walaupun menutup teleponnya, namun akhirnya dia tetap datang.
Kemudian, dia melihat Mario Wang yang berada di samping Karin Wei, seketika raut senang di wajah Helbert Wei menghilang, dan terlihat sangat buruk.
Habislah!
Tuan muda Zhu menyukai Karin Wei, namun Karin Wei membawa Mario Wang yang tidak berguna ini datang ke sini, lebih baik tidak perlu datang ke acara ini, astaga!
Reaksi Andy Zhu, Robert Zhu, dan Helbert Wei sangat jauh berbeda.
Saat melihat Mario Wang, seketika langkah mereka berhenti, tubuhnya sedikit bergetar.
Astaga, Tuan muda Wang datang!
Pesan yang dikirimkan oleh Tuan muda Wang itu, dia tidak mengatakan akan datang ke sini, aura yang tidak terlihat itu sangat mengejutkan orang, napas kedua ayah anak itu menjadi memberat, bahkan tidak tahu harus melakukan apa.
“Apa ini Direktur Zhu?” Mario Wang melepaskan lengan Karin Wei, dan maju ke depan, tersenyum berjabat tangan dengan Tuan Zhu dan anaknya, tindakannya terlihat sangat alami: “Apa kabar, aku adalah suami Karin, Mario Wang, aku memiliki bisnis kecil-kecilan. Suatu kehormatan bisa bertemu dengan Direktur Zhu, senang bertemu denganmu.”
Novel Terkait
Mr. Ceo's Woman
Rebecca WangThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaHarmless Lie
BaigeWaiting For Love
SnowRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?