Rahasia Seorang Menantu - Bab 87 Permintaanku.

5 milyar!

Aula pelelangan langsung sunyi senyap.

Harga ini sudah melampaui batas dari para tamu, bahkan Zain Yan dan Saint Bandit juga tak menyangka, ternyata Bianzhong ini bisa terjual dengan harga yang sangat menakutkan!

"5 milyar..." sudut mata seorang developer real estate bergetar. Tangan yang baru diangkat perlahan-lahan turun.

Bisnis real estate hari ini sangat populer, tapi jika ingin mendapatkan keuntungan 5 milyar, dia harus membuka 5 bangunan, kemungkinan baru bisa mendapatkan keuntungan sebanyak itu. Dirinya kaya dan arogan, tapi tak sesembarang itu. Membiarkan dirinya mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli lonceng perunggu, dirinya tak sanggup!

"Hebat, hebat sekali!" Seorang bos perusahaan bisnis internasional dari jauh menatap Mario Wang, wajahnya terkejut sekali.

Perusahaannya sudah masuk pasar, keuntungan tiap tahun mencapai 1 milyar. Dirinya tak makan dan tak minum selama 5 tahun kalau ingin membeli Bianzhong tersebut. Harga 5 milyar... sebenarnya siapa Fendy Zhang? Yang terpenting, saat menawarkan harga 5 milyar, raut wajahnya tak berubah. Sebenarnya dia dari keluarga mana, dia mengeluarkan uang seperti bukan uang!

"Aku ingin lonceng perunggu itu, masih perlu uang lagi?" Mario Wang tersenyum dingin.

Awalnya lonceng perunggu ini merupakan warisan negara, harus dikembalikan ke tempat semula, tak boleh dibeli secara pribadi. Tentu saja, baginya 5 milyar adalah jumlah yang kapan saja bisa dibuang, tapi setidaknya di acara lelang malam ini, dirinya bertangan kosong. Jangankan 5 milyar, 50 milyar pun dia berani!

Menawarkan harga hanyalah perantara, menarik Saint Bandit keluar adalah tujuan utamanya, dirinya harus menangkap Saint Bandit!

"Tu... tuan.." Pelelang tersebut juga dibuat terkejut, ternganga lebar: "An.. anda sungguh membayar 5 milyar?"

Mario Wang tersenyum datar, "Kenapa? Tak percaya? Jika 5 milyar tak cukup aku masih bisa menambahkan harga."

Pelelang:“……”

Ya Tuhan, sebenarnya datang darimana pria kaya ini? Pantas saja nona Tang dan pria ini akrab sekali. Dia sembarang membuang 5 milyar, ini sudah pasti bukan orang kaya biasa, tapi luar biasa kaya. Dia milyuner sesungguhnya!

"5 milyar, 5 milyar..." seseorang yang berada di sudut yaitu Yoyo Sun, seluruh tubuhnya merasa dingin.

Bahkan jika itu keluarga Sun, tak mungkin dengan santainya mengeluarkan 5 milyar. Di seluruh kota A, sulit ada orang yang bisa mengeluarkan uang sebanyak itu. Pemilik benda itu sudah tak ada keraguan lagi, tak mungkin ada yang mau mengeluarkan harga lebih tinggi!

"Berdasarkan nilai Bianzhong, 5 milyar tak termasuk banyak!" Di antara kerumunan orang-orang, pebisnis alat bangunan yang pertama kali menaikkan harga mungkin sedang melakukan taktik, pria itu mengangkat lengannya lagi: "Aku menawarkan..."

Mario Wang sama sekali tak memberikan kesempatan orang untuk bicara, tangan kanannya kembali melambai: "10 milyar!

Huaaaa!

Aula lelang sunyi sekali, saat itu bahkan jarum yang jatuh bisa terdengar, bahkan bisa mendengar pergerakan udara.

Tak ada yang bicara, tak ada yang berani bicara dan mengeluarkan suara.

Dia asal menawarkan 10 milyar. Dia bukan lagi dewa dari orang kaya, tapi orang kaya dari orang yang sangat kaya, dia bisa menekan segalanya!

"Jika tuan ini kembali menaikkan harga, aku bersedia bermain dengannya sampai akhir." Mario Wang mengabaikan seluruh tatapan orang-orang padanya, perlahan-lahan menoleh ke pebisnis alat bangunan tersebut, sudut bibirnya melengkung: "Bagaimana? Kamu ikut?"

Pebisnis alat bangunan itu langsung bercucuran keringat.

Dia tak berani ikut!

Awalnya dia secara khusus meramaikan untuk kenaikan harga. 10 milyar sudah mimpi yang tak bisa dibayangkan lagi, satu set Bianzhong juga harganya sekitar 10 milyar. Di situasi normal, tak mungkin ada yang menawarkan harga lebih tinggi lagi! Jika terus menaikkan harga, mungkin benda itu tak ada yang akan membeli, dia tak bisa bertanggung jawab atas hal ini!

"Tuan Zhang membuat permulaan yang hebat, aku bersedia memenuhi keinginannya, aku menaruh hormat padamu!" Pebisnis itu mengelap keringatnya, setelah itu buru-buru pergi.

Saat itu tatapan orang-orang tertuju ke pelelang.

Akhirannya sudah ditentukan, tidak akan ada lagi perubahan harga. Lonceng perunggu ini sudah ada pemiliknya, tak mungkin lagi ada orang yang menawarkan harga lebih tinggi!

"Aku mengumumkan!" Pelelang sangat bersemangat, seluruh tubuhnya bergetar, "Pemilik lonceng perunggu ini adalah tuan paling terhormat kita, Fendy Zhang!"

Prok prok prok...

Entah dari luar atau dari dalam, semua orang memandang kagum pada Fendy Zhang, memuji-mujinya! Tak usah bicarakan yang lain, pria ini membuang uang milyaran untuk membeli lonceng perunggu, itu sudah melampaui sebagian besar keluarga di sini. Ini baru kaya dan berkuasa!

"Selamat tuan Zhang." Seorang pria kaya menghampiri, menjabat tangan Mario Wang. "Aku tak tahu tuan Zhang bekerja di bidang apa. Namaku Revan Han, aku memiliki bisnis pipa. Aku berharap bisa berteman dengan tuan Zhang."

Ada beberapa bos yang menghampiri dengan antusias: "Sudah menduga bahwa tuan Zhang bukanlah orang biasa, tidak hanya sebagai pahlawan yang menyelamatkan penumpang kapal pesiar, anda juga seorang pria kaya. Maaf aku tidak mengenalimu!"

"Tuan Zhang adalah bintang malam ini! Sikapnya luar biasa!" Beberapa nyonya kaya juga menghampiri, dari mulutnya terlontar sanjungan: "Kami sangat terhormat bisa mengetahui kemampuan tuan Sheng.."

Mario Wang tersenyum, tak peduli apakah orang-orang ini merendah atau omong kosong belaka, Mario Wang berjabat tangan dengan mereka, asal mengatakan ucapan sopan, dalam hati diam-diam Mario Wang membuat rencana.

Sekarang lelang sudah selesai, dirinya harus menjalankan satu rencana lagi!

Saat ini.

"Fendy." Karin Wei melepaskan diri dari pegangan suami istri Wei, lalu berjalan ke depan Mario Wang, seluruh wajahnya tampak kecewa: "Jelas-jelas kamu tahu ini warisan negara, kamu masih membelinya? Aku selalu mengira dirimu orang yang berprinsip, tapi yang kamu lakukan hari ini.. aku salah menilaimu!"

Mario Wang menggeleng pelan.

Karena ini adalah warisan negara, maka dirinya harus membeli barang lelang ini! Sekarang dirinya tak bisa menjelaskan pada istrinya, yang terpenting adalah dirinya harus cepat mencari Saint Bandit dan menangkapnya!

"Tak ada yang mau kamu jelaskan, kan?" Hati Karin Wei terasa diremas, matanya terasa perih: "Awalnya aku berpikir kamu akan menjelaskannya padaku, bahkan aku sudah memikirkan baik-baik, entah apa yang akan kamu jelaskan, aku akan percaya. Tapi kamu..."

Saat bicara sampai situ, sorot mata Karin Wei menggelap, wanita itu seperti tertawa mengejek dirinya sendiri: "Diriku ini apa. Ada hak apa aku bertanya padamu? Bahkan aku juga bukan temanmu..."

Sambil berkata, sambil Karin Wei berbalik, wanita itu sudah tak tertarik sama sekali dengan yang ada di sini, lalu pergi dengan perasaan sangat kecewa.

"Kak Fendy..." Jinny Tang merangkul lengan Mario Wang, dengan suara pelan berkata: "Kakak ipar salah paham. Bagaimana kalau aku membantumu menjelaskan?"

"Tak perlu." Mario Wang menggeleng, lalu tersenyum ke arah pelelang yang tak jauh darinya: "Berdasarkan proses pelelangan, sekarang harusnya memberikan uang untuk membayar barang lelang, kan?"

Pelelang mengangguk, "Ya! Tuan Zhang, bagaimana anda akan membayarnya? Dengan uang sebesar iu, ada banyak cara pembayaran, aku sarankan..."

"Transaksi tatap muka langsung." Jawab Mario Wang tegas, "Aku harus bertemu dengan wakil dari lonceng perunggu ini."

Wajah tuan pelelang tersebut memburuk: "Tapi..."

"Tak ada kata tapi." Perlahan Mario Wang mendongak, melihat ke kaca di lantai dua.

Walaupun itu kaca satu arah, dari luar sama sekali tak terlihat situasi di dalam, tapi Mario Wang seperti mengerti segalanya, dia sudah menyiapkan rencana: "Anda tak berhak mengiyakan, kalau begitu pergi dan tanyakan pada tuan Yan. Transaksi sampai 1 milyar, aku bisa memastikan bahwa tuan Yan akan setuju!"

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu