Rahasia Seorang Menantu - Bab 116 Bingung

Johannesburg.

Ini adalah kota dengan tingkat kejahatan tertinggi di dunia dan tak tertandingi, di permukaan maju pesat, tapi itu diselimuti kejahatan yang tak terlukiskan. Perampokan, pencurian, pembunuhan... terjadi hampir sepanjang waktu.

Tentu saja, sebagian besar situasi ini terjadi di daerah kumuh, seperti daerah perkotaan utama tempat orang kaya tinggal, keamanan publik jauh lebih baik. Namun, begitu kekacauan pecah di sini, pemandangannya benar-benar tak tertandingi di daerah kumuh. Mungkin siapa pun yang berjalan di jalan bisa mengeluarkan senjata AK!

Keadaan ini juga yang mengarah pada fakta bahwa industri keamanan di Johannesburg sangat berkembang. Beberapa turis yang berwisata ke sini bahkan harus dilengkapi dengan beberapa bodyguard. Di Johannesburg setidaknya terdapat lebih dari 600 perusahaan keamanan dari seluruh dunia, yang benar sangat kuat.

Dapat dikatakan bahwa ini adalah tanah yang paling cocok untuk pengembangan industri keamanan, dan juga surga bagi tentara bayaran dan pengawal!

“Oh, si cantik Nona Wei *.” Di jalanan yang ramai, Carol mengajak dua pengawal bersenjata lengkap dengan tatapan lincah dan membuka pintu kaca sebuah kafe untuk Karin Wei.

Karin Wei membawa Ana dengan senyum sopan di wajahnya, dan Pillar dan Radix berjalan ke kafe bersama.

“Aku telah tinggal di Johannesburg selama dua tahun.” Carol duduk di seberang Karin Wei, mengulurkan tangan untuk menyentuh dada, tampak ketakutan: “Lingkungan di sini sangat buruk. Ada kerusuhan setiap hari. Untungnya, keluargaku mengatur pengawal untukku Oh, Nona Wei *, sejak aku bertemu denganmu, aku merasa sangat aman. Pengawal Perusahaan Keamanan Tianwang kamu benar-benar hebat. "

Sambil berbicara, dia melihat ke arah Pillar dan Radix di belakang Karin Wei.

Hanya setengah jam yang lalu, mereka berpartisipasi dalam pesta koktail tingkat tinggi dan diserang di jalan. Akibatnya, kedua pengawalnya belum bereaksi. Pillar dan Radix sudah terbang keluar, melucuti ketiga preman yang memegang senjata seketika, mengejutkan semua!

“Tuan Carol terlalu memuji.” Karin Wei sangat rendah hati dan sedikit tersenyum.

Tentu saja karyawan Perusahaan Keamanan Tianwang luar biasa, terutama 9 veterannya!

Ketika pertama kali melamar pekerjaan di perusahaan, Karin Wei melihatnya dengan matanya sendiri. Sembilan orang melompat keluar jendela begitu saja dari lantai 6 satu per satu, semuanya luar biasa, dan berkemampuan tinggi!

“Aku di Johannesburg, kenal banyak teman kaya.” Carol menepuk dadanya dengan tatapan percaya diri: “Nona Wei *, aku memutuskan untuk merekomendasikan Tianwang Group kepada mereka dan membiarkan mereka menyewa pengawalmu. Oh, Nona Wei * jangan berterima kasih, Selama kamu menyetujui permintaan aku untuk menonton film denganku malam ini. Jangan khawatir, Nona Wei *, tonton saja filmnya dan tidak ada hal lain. "

Karin Wei mengangguk: "Boleh, aku ..."

Pada titik ini, seseorang menyela.

Sosok yang kuat berjalan dari pintu masuk kafe dengan senyum tipis di wajahnya: "Tuan Carol, maaf, Karin tidak punya waktu di malam hari, aku ingin melihat pemandangan malam bersamanya."

Mario Wang!

Setelah penerbangan jarak jauh semalam, Mario Wang datang ke Johannesburg. Hal pertama adalah menemukan Karin Wei. Dia tahu sekali rencana perjalanannya. Mudah menemukannya karna ini istrinya. Bagaimana dia bisa menonton film dengan pria lain? Jangan pernah berharap tentang itu!

"Mario Wang ?!" Karin Wei tercengang: "Mengapa kamu di sini?"

Saat Karin Wei berbicara, Carol juga tampak terkejut, kedua bodyguard di belakangnya sekaligus mengulurkan tangan sambil memegang pistol di pinggangnya, dengan wajah waspada.

"Jangan gugup." Mario Wang tersenyum: "Aku suami Karin, Mario Wang. aku tahu bahwa Karin bekerja keras di sini, jadi aku datang untuk menemaninya. Karin, apakah kamu senang? atau terkejut?"

Karin Wei mengerutkan kening.

Suami kontrak ini, bukannya tinggal di gym latihan baik-baik, kenapa malah ke sini? ! tidak melihatnya selama seminggu, kulitnya tampak lebih putih, dan temperamennya juga sedikit berubah, seolah-olah ... seolah-olah dia dilahirkan kembali, dan senyum di wajahnya sangat menular.

“Oh, ternyata itu Tuan Wang.” Carol mengulurkan tangannya dengan sikap sopan: “Untungnya.”

Mario Wang berjabat tangan dengan Carol, lalu menoleh ke arah Karin Wei: "Karin, kami ..."

Carol, mari kita lanjutkan. "Karin Wei tidak peduli dengan perubahan Mario Wang, dan langsung menyela:" aku telah menyetujui permintaanmu. aku akan menonton film dengan kamu malam ini. "

Mario Wang: "..."

Istriku, kenapa kamu tidak main kartu sesuai dengan rutinitas, suami yang sebenarnya ada di sini, dan kamu benar-benar pergi menemani orang luar ... Oh, mengingat itu, aku adalah suami kontrak, yang tidak berstatus, hampir lupa!

"Tuan Wang, maafkan aku." Carol dengan bersemangat berkata, "Aku masih memiliki pekerjaan untuk dibicarakan dengan Nona Wei *, dan kamu?"

Mario Wang melambaikan tangannya: "Selamat tinggal!"

Berbalik dan pergi setelah berbicara.

"Ini ..." Carol menyentuh hidungnya dan memandang Karin Wei dengan sedikit malu.

Karin Wei melihat punggung Mario Wang dan bersenandung lembut: "Jangan khawatirkan dia, ayo kita lanjutkan bicara."

“Oh, bagus.” Carol duduk di kursi lagi dan melanjutkan topik barusan: “Teman-temanku yang aku kenal memiliki penglihatan yang sangat tinggi, tetapi aku secara pribadi berkomunikasi dengan mereka, dan pasti bersedia untuk menyewa pengawal dari Grup Tianwang ... "

Karin Wei mendengarkan dengan sabar, tapi diam-diam merenung.

Mario Wang, apa yang kamu lakukan ke Afrika? Bukankah ada seorang wanita di Kota A yang sedang mengejarnya? Dia seharusnya menikmatinya ...

————————

Mario Wang meninggalkan kedai kopi tersebut tanpa penundaan sedetik pun dan langsung menuju ke Sun Ocean Group.

Sun Ocean Group, yang merupakan nama kolektif dari perusahaan yang diinvestasikan oleh keluarga Sun di Afrika Selatan, memiliki total lebih dari 40 anak perusahaan, yang bergerak dalam sekuritas keuangan dan bisnis investasi.

Begitu sampai di depan pintu perusahaan, langsung dihentikan oleh dua orang penjaga dengan ekspresi yang tidak enak: "Kamu cari siapa, apa ada undangan, apa ada janji ?!"

“Tidak.” Kata Mario Wang dengan santai, mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan teks.

Sekitar tiga menit kemudian.

“Tuan muda Wang!” Yoyo Sun memimpin empat satpam dan bergegas keluar dengan sangat cemas. Ketika dia melihat Mario Wang dari kejauhan, wajahnya menjadi pucat: “Kamu, kenapa kamu ada di sini? Jika tahu Tuan muda Wang akan datang. Aku akan menemuinya secara pribadi. ... Apa yang kamu lakukan? Beraninya kamu menghentikan Tuan muda Wang ... oh tidak, Tuan Wang! "

Mario Wang terus terang: "Segera atur hotelnya. aku ingin tinggal di sebelah Karin. Lebih cepat lebih baik!"

“Baiklah!” Yoyo Sun mengangguk lagi, dengan wajah penuh keraguan, dan bertanya dengan berani: “Wang… Tuan Wang, kamu adalah suami dari Nona Wei *, kamu tidak tinggal bersamanya?”

Mario Wang: "..."

Pikirannya menjadi bingung. Di vila Yanjing Wei, bukankah dia tinggal bersama Karin? Meskipun itu tidur di kasur lantai, itu tetap di ruangan yang sama!

“Apakah aku perlu di ingatkan olehmu?” Mario Wang mendengus dingin, “Aku berubah pikiran, dan segera atur. aku akan pergi ke kamar Karin, segera, secepatnya!”