Rahasia Seorang Menantu - Bab 236 Inferior

"Bos Lai sudah mengatakannya!"

Di gerbang kastil kuno, Yonard Zou bangga dan sombong: "Rich Moms kalian, tidak masalah jika kalian ingin syuting acara. Kami akan menyewa dimanapun tempat kalian menyewanya! Yang lain takut dengan Happy Entertainment kalian, kami tidak takut! Bukankah hanya membandingkan siapa lebih kaya? Pergilah dan tanyakanlah, siapa yang pernah ditakuti oleh bos Lai?"

Sekujur tubuh Zino He gemetar karena marah, beberapa kali dia menahannya tetapi tidak tahan untuk memarahinya - bajingan, kalian mencari mati, bos sebenarnya dari Happy Entertainment kami adalah tuan Wang!

Tetapi……

Dia tidak berani!

Tuan Wang berada diantara kerumunan orang di belakang, bersama dengan anggota kru lainnya. Identitas tuan Wang sangat rahasia. Kecuali tuan Wang mengizinkannya, maka dia tidak boleh diekspos!

“Sutradara He?” Sekelompok besar orang di belakang Zino He, seorang pria kaya paruh baya yang berkacamata emas, berjalan sambil bergandengan tangan dengan istrinya dan mengangguk dengan sopan: “Ada apa? Bukankah dikatakan akan gladi bersih hari ini, kenapa masih tidak masuk?"

Zino He menahan api, mengertakkan giginya dan menggelengkan kepalanya: "Tuan Xu, aku sedang bernegosiasi, mohon tunggu sebentar."

“Tunggu sebentar?” Pria kaya paruh baya yang bermarga Xu itu sedikit mengernyit.

Siapa yang bisa membuatnya menunggu?

Siapa yang pantas membiarkannya menunggu?

Dia adalah direktur dari Guangli Automobile di negara B, Grego Xu, dialah yang memimpin tren mobil domestik! Saat ini, mobil keluarga dan SUV yang diproduksi oleh Guangli Automobile telah dijual ke seluruh negeri, bahkan dibuka untuk dunia, dengan penjualan tahunan lebih dari 2 juta mobil dan kekayaan bersih lebih dari 40 miliar Yuan!

Jangankan negara B, bahkan di dunia, tidak banyak orang yang bisa membuat Grego Xu menunggu!

“Sutradara He, ada hal apa yang perlu dinegosiasikan?” Istri Grego Xu tersenyum sedikit: “Bagaimana kalau kamu memberitahu kami, mungkin saja aku dan suamiku bisa membantu.”

“Membantu?” Seberang Zino He, Yonard Zou, mencibir: “Nyonya Xu, kamu tidak takut angin bertiup ke lidahmu dan ingin membantu, ya? Oke! Jika kamu merasa ada muka, maka hubungilah bosku dan lihatlah apakah bosku akan memberimu muka ini!"

Ekspresi Grego Xu menjadi dingin, dia kemudian perlahan berkata: "Mempunyai karyawan sepertimu ini, bosmu tidak tentu adalah orang yang baik - siapakah bosmu?"

“Haha.” Yonard Zou tertawa beberapa kali dan dengan sinis berkata: “Tuan Xu, bukannya aku tidak tahu berapa besar kekayaanmu. Jika apa yang baru saja kamu katakan disampaikan kepada bosku, maka Guangli Automotive-mu tidak perlu dibuka lagi — nama bosku, kamu pasti tahu begitu aku mengucapkannya, nama belakangnya adalah Lai, Marcel Lai!"

Marcel Lai!

Mendengar nama ini, sekujur tubuh Grego Xu terkejut, wajahnya luar biasa, bahkan jejak ketakutan pun muncul di wajahnya!

Bisnis itu seperti medan perang, dan medan perang takut akan harimau dan serigala!

Tidak heran jika pria berjenggot di depannya ini berani berbicara begitu keras, ternyata dia adalah bawahan Marcel Lai.

Di bawah Marcel Lai, pasti ada sekelompok 'harimau dan serigala'. Baik itu yang menjarah tanah atau menghancurkan pesaing, tim Marcel Lai selalu ganas dan mendominasi. Mereka tidak akan memberikan muka kepada siapapun, mereka juga tidak akan berhenti sampai tujuan tercapai!

Jangankan Grego Xu sendiri, bahkan jika ada dua Grego Xu lagi, mereka tetap tidak akan berani memprovokasi Marcel Lai.

Ada pepatah yang mengatakan, jika memprovokasi Marcel Lai, maka orang itu akan meninggal lebih awal dan terlahir lebih awal. Dan, delapan anjing di depan rumah keluarga Lai tidak akan pernah melepaskan setelah menggigit orang!

Salah satu dari delapan anjing yang disebutkan adalah direktur Yonard Zou!

“Sudah takut? Hahahaha!” Yonard Zou melihat ekspresi Grego Xu dan tertawa liar: “Grego Xu, Grego Xu, kamu benar-benar tidak tahu malu. Kamu masih ingin syuting film dengan orang lain? Apa yang akan kamu tunjukkan di sini? Hahaha!"

Wajah Grego Xu membiru dan memutih, tubuhnya gemetar karena marah, tetapi dia tidak berani menyerang, dia hanya meraih tangan istrinya dan menariknya kembali ke kerumunan di belakang.

Tidak ada cara lain!

Kekuatan Marcel Lai terlalu kuat dan metodenya terlalu kejam, bahkan dia tidak mampu menyinggungnya!

“Tuan Xu?” Di kerumunan belakang, seorang pria kasino kaya dari kota C mendekati Grego Xu dan merendahkan suaranya: “Bagaimana situasi di depan? Pangeran Rajel berubah pikiran dan tidak menyewakan kastil ini lagi?”

Wajah Grego Xu redup, dia lalu mengangguk dengan marah: "Ya, kita para tamu ini, diperkirakan sudah melakukan perjalanan dengan sia-sia, karena masalah kastil ini tidak dapat diselesaikan!"

"Tidak dapat diselesaikan?" Pria kasino itu tertawa: "Tuan Xu, aku juga mengenal banyak teman yang identitasnya tidak rendah di negara kita - siapakah yang melakukan trik ini? Aku akan bertemu dengannya!"

Begitu suara orang ini jatuh, beberapa pria kaya dan istri mereka yang ada di sekitar pun mendekat dengan rasa ingin tahu.

Happy Entertainment cukup hebat, dan kekuatan Grego Xu juga tidaklah kecil. Jika dia tidak dapat menyelesaikan masalah tadi, lantas latar belakang pihak lain pasti tidaklah sederhana!

"Marcel Lai." Grego Xu tidak perlu menyembunyikannya. Suaranya ditekan sangat pelan, ada sedikit kemarahan di matanya: "Dia berkompetisi dengan jahat dan merebut semua lokasi syuting yang telah dijadwalkan oleh kru film kita!"

Mendesis!

Ada suara udara dingin!

Beberapa keluarga kaya di sekitar, termasuk pria kasino kaya yang baru saja berbicara sangat keras tadi, beserta kru film di sekitar, semua hanya terdiam dan tidak mengatakan apa-apa, banyak orang bahkan memiliki ketakutan yang kuat di wajah mereka.

Keberadaan yang tidak boleh disinggung, Marcel Lai!

Jika itu orang lain, mungkin masih ada ruang untuk bernegosiasi. Tetapi jika tuan ini terlibat, maka tidak perlu memikirkannya lagi.

Konon beberapa tahun lalu, ada seorang pengusaha asal negara M yang datang ke negara B dengan membawa dana 40 miliar dan berencana untuk membangun tempat tinggal utama kelas atas di ibukota. Bahkan departemen diplomatik menaruh perhatian besar padanya. Namun pada akhirnya, Marcel Lai bergerak dan mendapatkan sebidang tanah itu, jadi kekuatannya terbukti!

Jika mencari dua puluh orang hebat yang tidak boleh diprovokasi di negara B, Marcel Lai pasti adalah salah satunya!

“Marcel Lai?” Di tengah kerumunan, Karin Wei tentunya juga mendengar percakapan mereka, dengan wajah penuh kebingungan: “Bu, apakah kamu kenal dengan orang ini? Kenapa aku belum pernah mendengarnya.”

Olive Lin telah mengikuti Helbert Wei naik turun di lautan bisnis selama lebih dari 20 tahun, tentunya sangat berpengetahuan. Mendengar nama ini, ekspresi wajahnya sedikit kaku, dia tidak berani berbicara terlalu keras: "Orang ini sangat luar biasa, seorang tokoh negeri ini yang terkenal - apa sebutan area vila kita dulu?"

"Sepertinya disebut... Marcel Century?" Karin Wei sedikit tidak ingat lagi, mengerutkan kening: "Harusnya nama ini, kan?"

Olive Lin sedikit mengangguk: "Ya, dulunya disebut Marcel Exploit, sekarang disebut Marcel Century - semuanya sama. Komunitas ini dibangun oleh Marcel. Komunitas seperti ini setidaknya ada ratusan secara nasional, menurutmu apakah Marcel hebat atau tidak!"

“Ya Tuhan.” Karin Wei mengulurkan tangannya dan menutupi mulutnya, matanya penuh dengan keterkejutan, dan kemudian dia putus asa!

Orang ini keluar untuk merusak situasi, maka tidak mungkin untuk memulai syuting edisi kedua Rich Moms ini lagi. Para orang kaya yang diundang oleh tim acara kali ini bahkan juga tidak berguna!

Perjalanan ke Australia kali ini hanyalah sia-sia!

“Marcel Lai?” Mario Wang menyeret dua koper besar di tangannya dan telah berdiri bersama dengan ibu dan putri keluarga Wei untuk waktu yang lama. Pada saat ini, dia akhirnya mengerti.

Pantas saja masih belum masuk ke kastil dari tadi. Ternyata, ada kekacauan seperti itu yang terjadi. Nama bermarga Lai ini membuatku membuang-buang waktuku lebih dari sepuluh menit di sini!

"Bu, Karin." Mario Wang tersenyum: "Tunggulah di sini sebentar, aku akan pergi berunding dengan orang itu!"

Setelah berbicara, dia pun menyeret koper, memasuki kerumunan, dan berjalan menuju ke gerbang kastil.