Rahasia Seorang Menantu - Bab 89 Fendro Chen.
"Siapa kamu?!" Lengan Mario Wang dililit, tapi dia tak panik, malah menatap tajam mata pengawal bertopeng: "Teknik lilitan naga ini... siapa yang mengajarimu?"
Pengawal bertopeng menggeleng, dari sorot matanya muncul kepercayaan diri yang kuag: "Tak penting siapa yang mengajariku, tapi aku bisa memberitahumu, aku adalah orang yang tak bisa kamu buat marah!"
Mendengar suara pria itu, Mario Wang mengernyit.
Rasa familiar itu semakin kuat!
"Kamu dililit olehku, tak mungkin bisa kabur." Pengawal bertopeng mendengus dingin, "Tuan Zhang, anda membeli lonceng perunggu, anda harus membayar 10 milyar yuan, saat membeli sesuatu itu butuh uang, itu hal yang benar! Jika anda masih terus mengacau, jangan salahkan tanganku yang tak memberi ampun!"
Tak mungkin bisa kabur? Tak memberi ampun?
Lengan Mario Wang gemetar.
Bug!
Luaran lengan Mario Wang meledakkan energi, membuat tangan pengawal bertopeng itu lepas. Tetapi demi menghindari melukai orang yang 'familiar' itu, Mario Wang tidak menggunakan seluruh kekuatannya, hanya menggoncangkan dan tak melukainya.
"Energi dalam... aku tahu kamu adalah orang terkuat di organisasi Peringkat Naga Long dan berada di urutan terdepan." Pengawal bertopeng kembali maju ke depan, posturnya sangat aneh sekali, seperti seekor tokek, miring dan menghambur ke Mario Wang, dengan suara rendah berkata: "Aku belajar teknik menangkap ini untuk menghadapi orang terhebat di Peringkat Naga Long!"
"Kamu bukan lawanku, pergi!" Mario Wang ingin menangkap Saint Bandit, tapi berkali-kali dihalangi oleh orang familiar ini, kemarahannya sudah meluap.
Kedua tangannya melebar, kaki kiri dan kanan bergantian menendang, pinggangnya seperti membuat lingkaran!
Bug!
Kaki kanan Mario Wang seperti senjata besi yang keras, membuat siluet yang tampak bengis di udara. Mario Wang menendang dengan memiringkan tubuhnya, menendang ke seluruh arah dengan setengah tenaganya!
Pupil mata pengawal bertopeng mengecil, mundur ke belakang karena goncangan tersebut, dia mundur sampai 7-8 meter dan hampir bersandar pada tembok ruangan!
Baru sebentar dimulai, Saint Bandit melihat kesempatan untuk kabur. Saat Mario Wang dan pengawal bertopeng sedang bertarung, Saint Bandit mengelap bekas darah di bibirnya, tubuh bagian dalamnya perlahan-lahan kembali normal, napasnya juga normal kembali.
"Jangan membuatku kesal lagi, kalau tidak, di tendangan selanjutnya aku bisa langsung memotong lehermu." Mario Wang menatap sekilas Saint Bandit dengan dingin, lalu kembali berbalik menatap pengawal bertopeng, "Berani maju ke depan lagi, kamu mati!"
Saat ini tak ada orang yang berani bergerak!
Di lantai, para pengawal yang terluka sedang berusaha bangkit, sedangkan Zain Yan dan Regis Yan sudah kabur ke pintu, dari jauh melihat pemandangan di dalam, mereka gemetar ketakutan.
"Selain membunuhku, aku tidak akan mundur." Pengawal bertopeng menghela napas, lalu membuat keputusan: "Ini pekerjaanku, aku harus menghalangimu!"
"Bodoh!" Mario Wang berteriak keras, lalu menunjuk ke arah Saint Bandit: "Dia adalah ketua dari organisasi pencuri internasional! Yang tadi di lelang adalah barang curiannya! Sekarang aku mau menangkapnya, kamu masih menghalangiku? Kamu bisa mempelajari teknik lilitan naga. Aku bisa menebak identitasmu. Sekarang beritahu aku, apakah aku harus menangkapnya atau tidak?!"
Tubuh pengawal bertopeng terguncang, jelas sekali ada keraguan.
"Fendro!" Di luar, Zain Yan seperti mengerti sesuatu, langsung berteriak marah: "Jangan lupa kebaikanku padamu. Kamu adalah pengawalku, kamu sudah menerima uang dan harus bekerja!"
Setelah berkata, Zain Yan memberikan isyarat pada Saint Bandit, lalu menarik lengan Regis Yan, tanpa menoleh langsung kabur.
Fendro?
Mendengar nama itu, Mario Wang teringat sesuatu, pertama wajahnya tampak rumit menatap pengawal bertopeng, lalu fokusnya kembali Saint Bandit.
"Aku tak memperbolehkanmu menangkapnya." Jelas sekali pengawal itu melewati perdebatan batin, langkah kakinya berat, menghalang di antara Mario Wang dan Saint Bandit: "Aku tak peduli apa yang mau kamu lakukan, aku hanya tahu menerima perintah. Tuan Yan adalah penolongku, aku haru mendengar perintahnya!"
Setelah itu kedua tangannya melebar, kembali menggunakan teknik lilitan naga menerjang ke arah Mario Wang.
"Aku sangat ingin membunuhmu!" Mario Wang marah, langsung menyerbu. Kedua tangannya berguncang, seperti dua ekor ular piton yang beringas, mengikuti tangam penhawal bertopeng,l.
Krek!
Tangan pengawal bertopeng terkilir, dengan lemah pengawal itu menunduk.
Pertarungan kali ini sangat singkat, tak sampai 2 detik!
Tetapi...
"Hahaha!" Di belakang pengawal bertopeng, Saint Bandit meggunakan kesempatan kabur keluar. Seperti burung Goshawk yang membuat nyawanya dalam bahaya, Saint Bandit menerobos kaca anti peluru lantai dua, beberapa kali bergiling, lalu jatuh dengan stabil di aula lantai 1, lalu menuju ke gelapnya malam.
Mario Wang menuju ke sisi kaca yang sudah terpecah belah, diam-diam menghitung kecepatan dirinya sendiri, tatapan matanya redup.
Tak bisa dikejar!
Kekuatan Saint Bandit tak termasuk kuat, di Peringkat Naga Long pria itu berada di urutan 8y, tapi kehebatannya adalah soal kecepatan!
"Lain kali akan bertemu Sain Bandit lagi. Aku tak bisa membiarkan dia berlari lebih dari 50 meter, jika tidak dia akan sulit dikejar." Mario Wang menggeleng, berbalik lalu menghadap ke pengawal bertopeng.
Walaupun kedua tangannya terkilir, tapi dirinya memiliki cara. Pengawal itu berputar, menghempaskan kedua tangannya, lalu berputar ke arah berlawanan.
Terdengar suara 'krek.. krek..' lengannya yang terkilir kembali seperti semula.
"Tadi yang kamu gunakan teknik menyingkirkan tulang terkilir!" Pengawal bertopeng menggerakkan bahunya, menatap Fendy Zhang yang sedang menuju ke arahnya, sambil memasang gaya pertahanan berkata: "Beritahu aku, siapa sebenarnya dirimu?"
Plak!
Tamparan yang sangat keras!
Kali ini Mario Wang sungguh marah sekali, aksinya lebih cepat dibandingkan kilat sekalipun. Pengawal bertopeng sama sekali belum sadar, tapi sebuah tamparan sudah menyambarnya, topeng besi di wajahnya menjadi miring!
"Kalau ingin tahu siapa aku, ikut aku!" Setelah tamparan itu, Mario Wang sama sekali tak memperdulikan apapun, langsung dari jendela yang rusak melompat ke lantai 1: "Kalau berani berjalan pelan selangkah, aku akan memotong kakimu!"
Tubuh pengawal bertopeng oleng, tapi sesuai dugaan dia mengikuti di belakang Mario Wang dengan cepat.
Shhhh shhhh!
Keduanya berada di depan dan belakang, meninggalkan kediaman keluarga Yan, di malam yang gelap berjalan cepat. Dalam satu tarikan napas mereka berlari dan berhenti di tempat liar.
"Namamu Fendro, kan?" Mario Wang berbalik, wajahnya penuh amarah, "Biarkan aku menebak namamu. Kode namamu Stark, nama aslimu Fendro Chen."
Tiba-tiba tubuh pengawal bertopeng kaku, "Ka.. kamu..."
Mario Wang mengangkat tangannya, menggosok wajahnya sebentar, menggerakkan jakunnya, lalu kembali ke wajah dan suara normal, menggertakkan giginya marah, "Tim khusus perang serigala, 10 peraturan wajib yang ketiga. Hafalkan!"
Pengawal bertopeng menatap wajah Mario Wang, mulutnya menganga seperti menelan satu telur bebek, "Tu... tuan!"
"Jangan panggil aku tuan, hafalkan!" Bokong Mario Wang duduk di atas tanah, tertawa kesal pada dirinya sendiri: "Tentara khusus yang aku bawa keluar sendiri tak ku sangka menghalangiku menangkap Saint Bandit. Hah konyol sekali! Sekarang perlihatkan hafalanmu. Salah satu huruf, aku akan memotong satu kakimu!"
Pengawal bertopeng itu, 'Fendro Chen' melepaskan topengnya, wajahnya malu sekali, sangat ingin mencari tempat untuk mengubur dirinya sendiri: "Peraturan ketiga, selamanya mementingkan kepentingan negara B, mencintai negara B, semangat juang tinggi, menghancurkan musuh, melindungi sesama tentara, melindungi warga negara, menghidupkan kembali negara B!"
"Untungnya kamu masih ingat!" Mario Wan melihat ke Fendro Chen yang tampak sangat menyesal, lalu tangannya menepuk-nepuk tanah di sebelah, "Melihatmu yang panik, sesuai peraturan lama, kedua tangan memeluk kepala, berjongkok dan nyanyikan lagu《Menaklukkan》. Salah satu kata, satu kakimu ku potong!"
Setelah 30 menit kemudian, sebuah nyanyian yang sangat tak enak di dengar mengalun dengan membosankan di tanah kosong: "Ditaklukan seperti ini olehmu..."
Novel Terkait
Pernikahan Kontrak
JennyDiamond Lover
LenaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoGet Back To You
LexyAsisten Bos Cantik
Boris DreyGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?