Rahasia Seorang Menantu - Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
Mario Wang bangun dari kondisi meditasinya dan melihat tamu yang tidak diundang ini.
Kenalannya.
Pembawa acara pesta amal tadi malam adalah Maggie, seorang nona besar berambut pirang dari Ghana!
"Aku minta maaf!" Sebelum Mario Wang membuka mulutnya, Maggie sudah penuh dengan rasa bersalah, "Aku benar-benar ingin bertemu dengan Tuan Wang lebih cepat. Aku menerobos masuk tanpa pemberitahuan. Tuan Wang, aku harap tidak mengganggumu. Maafkan aku!"
"Jangan terlalu gugup, Nona Maggie, Silakan duduk."
Maggie duduk di sofa, meminta maaf lagi dengan tulus, dan kemudian tampak terkejut lagi, "Tuan Wang, apakah kamu baru saja meditasi? Aku sangat tertarik dengan peradaban Timur. Aku tahu di negara B ada semacam metode yang sangat ajaib untuk menjaga kesehatan disebut energi internal. Kamu baru saja duduk di lantai, dan aku melihat kepalamu putih. Apakah kamu sedang berlatih energi internal ... Ya ampun, kamarmu tidak dipanaskan. Tuan Wang tidak kedinginan?!"
“Kamu punya terlalu banyak pertanyaan, mana yang harus aku jawab dulu?” Mario Wang mengenakan atasan kasual, lalu tersenyum, “Mendingan nona Maggie jawab pertanyaanku dulu. Kamu datang mencariku ada perlu?"
Maggie membeku sesaat, lalu menepuk-nepuk dahinya yang halus, "Oh, lihat, aku lupa yang paling penting-Tuan Wang, aku harus memberitahumu apa yang terjadi tadi malam, Hani ... Tidak, Hans Liang! Anjing itu memiliki umur panjang, begitu banyak orang menamparnya malah tidak membunuhnya. Aku menyuruh seseorang mengirimnya untuk menambang di Afrika, dan Tuan Wang merasa puas?"
Pertambangan?
Mario Wang menyeringai.
Menghalalkan segala cara dan tidak tahu malu, bermain-main dengan wanita, dan mengaku sebagai mantan pacar Karin, tidak akan melepaskan kebenciannya walaupun telah membunuhnya. Menyuruhnya pergi ke Afrika untuk menggali seumur hidup. Bagi orang seperti dia, hidup lebih buruk daripada kematian. Gadis kecil ini, Maggie, tidak salah melakukan ini!
"Oh, Tuan Wang, kamu tertawa!" Maggie dengan gembira, "Bagus, karena kamu sudah puas, aku bisa membicarakan hal selanjutnya ..."
Sambil berbicara, dia mengeluarkan katalog kecil pakaian dari tas jinjingnya, "Tuan Wang, penjelasanmu tentang mode tadi malam memberiku pencerahan dan aku belajar banyak. Aku sangat mengagumimu! Ini semua adalah kostum yang telah aku rancang. Tolong beri komentar-oh, tolong jangan memujiku dengan sengaja karena identitasku. Aku berharap mendengar kritikmu."
Berikan katalog ke Mario Wang.
"Gaya pakaian ini ... "Mario Wang membalik beberapa halaman secara acak dan matanya sedikit menyipit.
Sejujurnya, kecuali cheongsam naga dan Phoenix tadi malam, gaya pakaian lain di brosur ini tidak terlalu bagus. Alasan utamanya adalah bahwa gaya desain Maggie baru saja dibuat, dan dia belum melangkah terlalu jauh di jalannya sendiri. Selain itu, dia adalah keturunan bangsawan dan sekarang memegang kekayaan besar dari seluruh keluarga Fabianto. Banyak desain yang terlalu berkelas dan bersifat eksperimental, radikal, dan tidak lazim, sulit dimengerti oleh orang biasa.
"Fashion bukan lebih indah lebih baik, dan bahan pakaian bukan lebih mahal lebih baik. Setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang fashion, tapi kami penduduk negara B yang sering menyukai ..."
Begitu bicara, sudah selama setengah jam!
Selama seluruh proses, mata Maggie tertuju pada Mario Wang, dan dia mengangguk dalam dari waktu ke waktu, sangat setuju dengan pandangan Mario Wang. Pada akhirnya, mataku bersinar, dan jantungku berdegup kencang.
Pria kota A yang di depanku benar-benar luar biasa!
Pemahamannya tentang fashion, pakaian, pandangan pasar pakaian, dan bahkan pesona pribadinya, semuanya ditampilkan dalam waktu setengah jam ini. Dia jelas bukan bos biasa sebuah tempat gym, bukan menantu legendaris, atau pria yang mengandalkan wanita!
Ada perasaan berdebar-debar.
Gadis cantik dengan rambut emas ini sangat tersentuh oleh Mario Wang!
"Tuan Wang!" Sampai Mario Wang selesai, Maggie telah mengagumi Mario Wang, dan matanya penuh dengan perasaan yang berbeda. Dia mengisyaratkan, "Tuan Wang, kamu sangat luar biasa, kamu harus memiliki kehidupan yang lebih mewah dan karir yang lebih baik. Pernahkah kamu mempertimbangkan untuk mengubah situasi kehidupan saat ini dan membuat hidupmu menjadi lebih tinggi, lebih jauh dan lebih kuat?"
Mario Wang tercengang dan kemudian tidak bisa menahan tawa.
Lebih tinggi, lebih jauh, lebih kuat? Bukankah sekarang? Jika bukan karena gadis kecil ini yang mengganggu latihannya, dia mungkin telah membuka beberapa meridian halus sekarang. Perlu diketahui bahwa ada meridian halus yang tak terhitung jumlahnya di tubuh manusia Ada lebih dari 1.400 titik akupunktur besar dan kecil yang dihubungkan oleh meridian saja. yang bisa disebut seni bela diri tanpa akhir. Semakin banyak berlatih, akan semakin kuat!
Tentu saja, ini tidak bisa diberitahukan kepada Maggie!
"Hidupku." Menurut pertanyaan Maggie, Mario Wang tertawa, "Ngomong-ngomong soal ini, aku harus mengakui bahwa hidupku sangat bahagia sekarang. Aku punya istri yang cantik. Bisnis gym juga sangat bagus, meski banyak orang mengatakan bahwa aku sampah dan mengandalkan wanita. Namun, ada pepatah yang baik: berjalan di jalan sendiri dan biarkan orang lain membicarakannya. Aku tidak akan pernah memperhatikan gosip orang lain!"
Maggie melebih-lebihkan, "Oh, beberapa orang mengatakan kamu sampah dan mengandalkan wanita? Pandangan mereka sangat buruk, mereka tidak memahami keunggulanmu."
Karena itu, gadis pirang itu mengarahkan jarinya ke jantungnya, mengungkapkan perasaannya, "Tuan Wang, seorang gadis di negara kita, tidak pernah menyembunyikan perasaannya. Aku tidak bisa menipu diri sendiri, apalagi menipu Tuan Wang, dari Sejak tadi malam, aku sangat mengagumimu. Sekarang kamu telah masuk ke dalam hatiku. Aku harus mengakui, Tuan Wang, aku menyukaimu!"
“Menyukaiku?” Mario Wang berkedip dan tidak bisa menahan tawa, “Nona Maggie, kamu harusnya sangat jelas bahwa aku punya istri dan keluarga, dan tidak mungkin menerimamu."
Maggie menggelengkan kepala lagi dan lagi, "Tidak apa-apa, ada banyak keluarga di negara kita, yang bisa monogami atau bahkan poligami. Oh, meskipun aku pernah pacaran, aku paling banyak bisa berciuman, dan sudah pasti perawan. Kamu bisa memeriksanya sendiri. ——Jika kamu tidak bersedia menceraikan Nona Wei, aku bersedia menjadi istrimu dengan Nona Wei!"
Ha ha! Mario Wang tertawa keras.
Cewek ini benar-benar terbuka. Bagaimana cara memeriksa hal-hal perawan? Apakah kamu mengajakku berkencan? Karin akan membunuhku sampai mati!
"Nona Maggie, kamu tidak keberatan, tapi aku keberatan." Mario Wang berhenti tertawa, setengah bercanda setengah serius, "Kamu baru saja melihatnya, aku sedang duduk di lantai berlatih, sangat perhatikan kesehatan. Kalau punya dua istri, tubuh tidak akan bisa menahannya!"
Maggie tertegun sejenak, lalu terkikik dan kagum, "Tuan Wang, aku tahu kamu menolakku, tetapi aku sama sekali tidak depresi atau sedih. Ini adalah kebijaksanaanmu, kamu adalah Orang terpintar yang pernah aku kenal!"
Setelah berbicara, dia memandang Mario Wang dengan sangat serius, "Aku menyesal karena tidak menjadi istrimu, tetapi aku sangat senang memiliki teman yang begitu baik sepertimu-aku bersedia demi teman yang paling terhormat mewujudkan mimpimu, Tuan Wang, apa impianmu?"
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaLoving The Pain
AmardaDon't say goodbye
Dessy PutriThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlIstri ke-7
Sweety GirlRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?