Rahasia Seorang Menantu - Bab 170 Bos Tertinggi.

Felicia Ling menaiki pesawat untuk ke sana.

Menaiki pesawat jenis vertical conveyor milik Grup Long.

Datangnya sangat cepat, terburu-buru. Felicia Ling masih mengenakan baju tidur renda berwarna putih. Ada keterkejutan di wajah cantiknya.

Ini sangat mengejutkan.

Sekarang adalah akhir tahun, sudah memasuki musim dingin, Felicia Ling sedang disibukkan dengan proses syuting film jaman dulu di tempat bersalju. Malam harinya Felicia Ling tidur di dalam mobil mewahnya. Mario Wang menyuruh anggota Gruo Long langsung mendarat di sebelah mobil Felicia Ling, gerakan mereka sangat cepat. Tim produksi yang terbangun dan tahu hal ini diminta merahasiakan, lalu langsung membawa Felicia Ling ke dalam pesawat dan membawanya ke kota A.

Sampai sekarang, Felicia Ling seperti bermimpi, tiba di kota A dengan setengah sadar.

Saat sampai di depan ruang karaoke Emperor, baru Felicia Ling sadar dia sudah tiba.

Felicia Ling berhati-hati mendorong pintu.

Shrett....

Di dalam ruangan, teman-teman Karin Wei beserta pasangannya... tatapan mereka tertuju ke wajah Felicia Ling.

Selain Mario Wang, wajah lainnya kegirangan, langsung berdiri dari sofa!

Dewi negara kita, Felicia Ling!

Dulu mereka hanya bisa melihatnya di televisi dan poster, anggaplah mereka bisa menghadiri konsernya atau jumpa fans, mereka juga hanya bisa melihat Felicia Ling dari jauh. Sekarang, hanya dengan satu panggilan dari Mario Wang, Felicia Ling sungguhan datang. Dewi negara kita datang kemari karena panggilan dari Mario Wang!

Sekarang Felicia Ling berdiri di depan pintu masuk, tanpa berdandan. Kepolosan wajahnya masih memikat orang-orang. Baju tidurnya tak menghalangi aura bintangnya.

Felicia Ling adalah Felicia Ling, sangat cantik!

"Felicia!" Entah siapa yang memanggil, teriakkan itu sangat keras, "Aku seorang Feiz, penggemar beratmu!"

Feiz adalah nama penggemar dari Felicia Ling. Di dalam ruangan ini ada 10 lebih Feiz, semuanya adalah penggemar loyal Felicia Ling. Melihat idolanya muncul secara nyata di hadapan mereka, mereka sangat senang sampai tak bisa mengontrol diri. Beberapa orang hampir menangis gembira, "Felicia, Felicia, Felicia..."

Felicia Ling sama sekali tak mengenal orang-orang ini. Felicia Ling tersenyum bingung, lalu perlahan-lahan tatapannya beralih ke Mario Wang.

Wajah Felicia Liang langsung memerah.

Ada perasaan kagum, memuja, gelisah.

Bahkan saat dirinya tahu Mario Wang sudah memiliki istri, tapi istrinya adalah keponakan perempuan dari manajernya, tapi Felicia Ling tak kuasa gugup di depan Mario Wang.

Pria seperti Mario Wang bagai api yang paling terang yang berada di dalam malam yang gelap. Bahkan jika dirinya tahu akan mati, dirinya bersedia menjadi penggemar Mario Wang, dirinya tak kuasa menghambur ke arah api itu!

"Nona Ling." Mario Wang tak tahu apa yang dipikirkan Felicia Ling, pria itu masih duduk di sofa, tersenyum tipis lalu tangannya menunjuk ke Jeffrey Zheng, "Dia yang ku maksud. Dia teman lama istriku. Kalian bisa mengobrol. Lihat kemampuannya dalam menulis lirik lagu, apakah dia bisa menjadi penulis lagumu?"

Sejak kemunculan Felicia Ling, Jeffrey Zheng sangat antusias sampai tak bisa bicara, wajahnya memerah.

"Tuan Wang." Wajah Felicia Ling malu, lalu berjalan ke depan Mario Wang, lalu tangannya mengelus ujung baju tidurnya, "Penulis lagu yang kamu kenalkan, entah dia bagus atau tidak, aku bersedia memakainya."

Mario Wang:“……”

Bukankah tadi di telepon kamu bilang tak boleh sembarangan memilih? Kenapa begitu bertemu langsung merubah pikiran?

"Nona Ling, kamu lihat, lihat!" Jeffrey Zheng bersemangat lalu maju ke depan, langsung mengeluarkan ponselnya, mencari lirik lagu yang ditulisnya, "Ini semua aku yang menulisnya. Ini asli, lagu ini, lalu lagu ini..."

Jeffrey Zheng menggeser beberapa layar, wajahnya penuh penantian, "Nona Ling, menurut anda bagaimana?"

Sedari awal Felicia Ling tak begitu memperdulikan, hanya melihat asal, tapi semakin lama Felicia Ling semakin melihatnya dengan serius lalu perlahan-lahan mengangguk, ada tatapan bersemangat di matanya, jelas sekali Felicia Ling suka, "Tuan Wang, lirik ini lumayan bagus. Aku.. bolehkah aku membuat lagu lalu menyanyikannya untukmu?"

Menyanyikan 'untukmu' dan bukan 'kalian'.

Ucapan itu jelas sekali, seperti pernyataan cinta!

Sekumpulan orang-orang saat ini sangat bersemangat, sama sekali tak memperhatikan ucapan Felicia Ling. Mereka hanya bertepuk tangan, "Baik, nona Ling akan bernyanyi. Semuanya ayo duduk!"

Drap drap drap...

Semuanya langsung duduk di sofa, semua mata tertuju pada Felicia Ling.

"Nyanyikan dan biarkan kami dengar." Tentu saja Mario Wamg mendengar maksud ucapan Felicia Ling, tersenyum tipis lalu berkata, "Nona Ling, atas nama semua orang, aku mengucapkan terima kasih. Menyanyilah."

Felicia Ling agak kecewa, tapi hatinya dengan cepat merasa senang kembali.

Bisa bernyanyi untuk Mario Wang, Felicia Ling sangat puas!

"Saat pertama kali aku bertemu denganmu, seperti pahlawan yang gagah..." satu tangan Felicia Ling memegang ponsel untuk melihat lirik lagu, satu tangan yang lain memegang mikrofon. Terkadang tatapannya jatuh ke Mario Wang, tatapannya lembut seperti air, suaranya lembut dan manis, "....setelah terharu, semuanya terselesaikan dan baru mengerti tak bisa kembali ke masa lalu."

Seluruh gaya menyanyi ini sangat relaks dan menyenangkan, lalu bagian terakhirnya seperti menyampaikan kerinduan pada sang kekasih. Semuanya dijelaskan dengan sempurna oleh Felicia Ling, sangat mempesona.

Ruangan sangat sunyi, bahkan jarum jatuh pun bisa terdengar. Sampai Felicia Ling selesai menyanyi, lalu orang-orang bertepuk tangan, "Felicia, aku mencintaimu!"

emmmm… aku mencintaimu, begitu teriakan para penggemar.

"Terima kasih semuanya." Wajah Felicia Ling memerah malu, di matanya hanya ada Mario Wang, "Tuan Wang, lirik lagu ini sangat bagus. Bisa membuat lirik lagu seperti ini, tak masalah jika ingin menjadi penulis laguku."

Mario Wang mengangguk pelan, "Baik."

Lalu Mario Wang menatap Jeffrey Zheng yang berada di sebelah, "Aku sudah membantu mewujudkan keinginanmu. Kalau begitu semuanya harus ingat janji kalian. Yang terjadi malam ini di KTV Emperor, termasuk kedatangan nona Ling, kalian tak boleh membocorkannya."

Saat ini kesadaran semua orang kembali.

Ya benar!

Kenapa Felicia Ling datang? Karena keinginan Jeffrey Zheng!

Kenapa keinginannya bisa terwujud? Karena Mario Wang!

Mario Wang membantu semuaborang di sini, mewujudkan keinginan semua orang. Membuat semua orang tak perlu berjuang hidup selama beberapa tahun, bahkan sampai selamanya!

Yang terpenting, dari awal sampai akhir, Mario Wang tak arogan, mudah didekati, sikapnya bersahabat.

Apanya yang bos besar? Ini baru bos besar sesungguhnya! Apanya yang paling tinggi? Ini baru yang tertinggi sesungguhnya!

Bisa dekat dengan bos besar ini, semakin berhati-hati, semakin bos besar tak menyukaimu. Menjadi diri sendiri saja, makan bos besar akan menyukaimu!

"Bos besar Wang!" Wanita yang sering pergi ke perpustakaan bersama Karin Wei tak memanggil tuan Wang lagi, dengan senyuman hangat berkata: "Kalau anda ada waktu, silahkan datang ke rumah kami. Sering-seringlah berkomunikaai dengan kami!"

Ada beberapa teman yang ikut bercanda, "Bos besar Wang, anda membuka tempat gym di kota A, namanya Tianwang gym? Kapan-kapan kita berolahraga, anda harus memberi kami diskon!"

"Ya ya ya. Bos kekurangan uang, kan? Kita akan bersama-sama ke tempat gym!"

Suasana hati Mario Wang juga lumayan baik, dengan santai menjawab, "Tak masalah. Kalian bisa kapan saja datang, aku..."

Saat bicara sampai sana, ucapannya langsung berhenti.

Ponsel di kantungnya bergetar. Sebuah panggilan datang!

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu