Rahasia Seorang Menantu - Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
“Tidak masalah, tidak masalah sama sekali.”
Karin Wei menuangkan arak, ayah dan anak Zhu itu merasa terkejut diperlakukan seperti ini, dan langsung mengangguk.
Astaga, setidaknyai istri Tuan muda Wang menuangkan minuman untuk kami, ini adalah suatu kehormatan, di dunia ini ada berapa orang yang bisa mendapatkan perlakuan seperti ini? Mungkin tidak lebih dari sepuluh orang!
“Begini.” Andy Zhu bahkan tidak berani meminum araknya, dan langsung membahas masalah kerja sama: “Saudara Wei, aku telah melihat kualifikasi perusahaan kalian, dan bisa bekerja sama jangka panjang dengan kami. Oh iya, chip MCH dan chip ICH4 kalian, produksi berapa banyak setiap tahunnya?
Dua chip ini, adalah bagian terpenting dari motherboard komputer, biasanya dikenal sebagai jembatan antara sisi utara dan selatan, yang melakukan transisi data komputer dan pemrosesan sinyal.
Helbert Wei menggertakkan giginya, dan berucap dengan bangga: “Memasok satu juta komputer tidak masalah sama sekali!”
“Baik.” Andy Zhu kembali bertanya: “SuperMemy kalian, setiap tahunnya bisa menyuplai berapa banyak?”
Ini adalah memori super yang digunakan di handphone, umumnya dikenal sebagai chip memori cepat, proses produksinya tidak sulit, di Kota A terdapat banyak pabrik yang bisa memproduksinya. Andy Zhu bertanya seperti ini, terlihat jelas maksudnya, dia ingin menyerahkan hal ini pada keluarga Wei!
“Bisa memasok empat juta handphone.” Helbert Wei yang takut Andy Zhu kembali bertanya, langsung berucap membanggakan: “Silahkan Tuan Zhu mempercayai kemampuan kami.”
Andy Zhu tidak berbasa-basi lagi, dan langsung berterus terang: “Kalau begitu begini saja, mulai bulan depan, setiap tahunnya Saudara Wei menyuplai chip untuk Lianchuang Group, dan dihitung berdasarkan produksi yang besar. Mengenai harga...... aku akan naikkan sepuluh persen, dari harga pasaran!”
Helbert Wei dan Olive Lin seketika tercengang, mencurigai telinga mereka sendiri.
Bagaimana mungkin?!
Keluarga Wei bekerja sama dengan Lianchuang Group, awalnya mereka berencana, lebih baik sedikit menurunkan harga yang terpenting kerja sama mereka berhasil, dan bertahan lama! Hasilnya Bos Zhu berinisiatif sendiri untuk menaikkan harga, ini sama saja dengan memberikan mereka uang dengan cuma-cuma, uang yang turun dari langit pun tidak akan sebanyak ini!
Karin Wei tidak begitu mengerti mengenai perusahaan keluarganya, namun dia bisa menebak, keuntungan sepuluh persen itu sangat mengejutkan, bahkan mungkin bisa lebih dari lima ratu juta Yuan, dan dia benar-benar akan memberikannya? Kaya sekali, ini sungguh-sungguh kaya, hingga tidak ada duanya!
Mario Wang sedikit mengerutkan alisnya, diam-diam menggelengkan kepalanya.
Tuan Zhu, apakah kamu sedang membicarakan bisnis, mana ada yang berinisiatif memberikan keuntungan? Membahas kerja sama maka membahas kerja sama, untuk apa kamu menunjukkannya sejelas ini, bagaimana jika menimbulkan kecurigaan?
Melihat Mario Wang yang mengerutkan alisnya, seketika keringat dingin mengalir turun dari kening Andy Zhu.
Gawat, Tuan muda Wang tidak puas, sepertinya keuntungan yang aku berikan terlalu sedikit!
“Aku dan Saudara Wei sangat cocok, sepuluh persen tidak cukup untuk melambangkan ketulusanku.” ucap Andy Zhu dengan ketakutan: “Saudara Wei, aku akan menaikkan sepuluh persen lagi, dua puluh persen dari harga pasaran aku akan membeli produk kalian, bagaimana menurut kalian?”
Helbert Wei tercengang.
Olive Lin membuka mulutnya lebar.
Bahkan tatapan Karin Wei pun melebar.
Sebenarnya ada apa dengan Bos Zhu, memberikan dua puluh persen keuntungan? Apakah Lianchuang Group sudah tidak tahu lagi bagaimana menghabiskan uangnya? Atau, Bos Zhu ingin menjadi dewa uang, hingga berinisiatif memberikan uang pada keluarga Wei?
Masakahnya adalah, kamu berani memberikannya, kami tidak berani menerimanya, keuntungan ini terlalu besar, satu tahun satu miliar yuan, pengeluaran keluarga Wei dalam satu tahun bahkan tidak sebanyak ini!
Kerutan alis Mario Wang semakin dalam.
Andy Zhu, aku ingin bertanya padamu, bagaimana bisa otakmu sebodoh ini, bagaimana bisa melakukan bisnis menjadi sebesar ini? Apa arti dari aku mengerutkan alis, apakah menyuruhmu untuk terus memberikan keuntungan? Bicarakan bisnis dengan baik, jangan sampai membocorkan identitasku, jangan membocorkan identitas, jangan membocorkan identitas.
Hal yang penting diucapkan tiga kali!
“Ayah.” Robert Zhu yang duduk di samping Andy Zhu, samar-samar bisa menangkap maksud Mario Wang, lalu berucap dengan pelan: “Kerja sama seperti ini, kita tidak mendapatkan keuntungan sama sekali, sepertinya kurang baik?”
Andy Zhu dasar otak udang, beruntung kamu melahirkan seorang putra yang baik!
Mario Wang menatap memuji pada Robert Wei, lalu menunjukkan senyuman kecilnya.
Senyuman ini, akhirnya Andy Zhu yang bodoh itu mengertinya, seketika batu yang ada di hatinya terasa terangkat, wajahnya juga menjadi lebih rileks.
Astaga, ternyata ini maksud Tuan muda Wang, mengejutkanku saja, tadi aku masih berencana untuk memberikan keuntungan lagi, beruntung putraku mengingatkannya, jika tidak Tuan muda Wang benar-benar akan marah, Lianchuang Group juga tidak perlu berdiri lagi, mungkin mereka akan langsung angkat kaki pulang ke kampung halaman, dan langsung membeli tiket hari itu juga.
“Haha!” memikirkan hal ini, Andy Zhu mengeluarkan tawanya: “Saudara Wei, tadi aku hanya bercanda, kamu jangan menganggapnya sungguhan. Aku sudah memikirkannya, kita akan bekerja sama dengan harga tertinggi di pasaran. Lianchuang Group membutuhkan keuntungan, juga tidak bisa membuat Saudara Wei rugi, haha......”
Helbert Wei sangat berterimakasih, dan bersemangat hingga tidak bisa menahan diri.
Harga tertinggi di pasaran, keluarga Wei bisa mendapatkan pendapatan lebih sekitar dua ratus juta dalam satu tahun, ini bukanlah angka yang sedikit. Bahkan bermimpi pun dia tidak menyangka, bekerja sama dengan Lianchuang Group bisa mendapatkan keuntungan sebesar ini, ternyata kalimat yang telah dia siapkan tidak dia gunakan satu kalimat pun, dan langsung mencapai kesepakatan kerja sama.
“Senang bekerja sama denganmu.” Helbert Wei sungguh sangat senang, senyuman di wajahnya tidak bisa dia sembunyikan, mengangkat arak yang ada di depannya: “Aku akan bersulang untuk Direktur Zhu, aku akan menghabiskannya dalam satu teguk.”
Siapa Helbert Wei?
Ayah mertua Tuan muda Wang!
Helbert Wei bahkan bersulang untuknya, Andy Zhu mana berani tidak meminumnya, dia segera bangkit berdiri, dan meminum araknya hingga habis.
“Mario, sedang apa duduk diam, cepat tuangkan untuk Direktur Zhu hingga penuh.” Helbert Wei kembali memerintah, nada bicaranya sarat akan ketegasan: “Menuangkan arak untuk Direktur Zhu adalah kehormatan untukmu, banyak orang yang ingin menuangkan arak untuk Direktur Zhu namun tidak memiliki hak ini, kamu harus berterima kasih pada Direktur Zhu karena memberikanmu kesempatan ini.”
Mario Wang tersenyum, berjalan menuangkan arak untuk Andy Zhu: “Terima kasih Direktur Zhu telah memberikanku kesempatan ini.”
Kedua kaki Andy Zhu bergetar, hampir saja dia mengompol di celana.
Tuan muda Wang, Tuan muda Wang yang aku sayangi, nyaliku sangat kecil, kamu jangan mengejutkanku. Kamu ini bukan sedang berterima kasih, tapi ingin mengambil nyawaku!
Selesai menuangkan arak, Andy Zhu hampir mengompol, dia terus menahannya: “Hehe, hehe, itu...... tiba-tiba aku teringat, ada beberapa hal yang harus diurus, Saudara Wei kalian makanlah dan minumlah dengan baik, aku dan putraku akan pergi dulu, surat kerja samanya besok sudah bisa ditandatangani.”
Selesai berucap, dia membawa Robert Zhu dan langsung kabur dari sana.
Astaga, akhirnya tidak perlu menyeimbangi Tuan muda Wang bersandiwara lagi, ini benar-benar sangat menantang, jantungnya tidak bisa menahan hal seperti ini!
Ayah dan anak Zhu itu langsung pergi, membuat ketiga anggota keluarga Wei tercengang sejenak.
Masalah yang terjadi di acara perjamuan ini, semuanya terasa seperti mimpi, kerja sama mereka sangat lancar. Semua orang mengatakan Bos Zhu sangat hebat, kemampuannya luar biasa, biasanya tidak tersenyum. Namun jika dilihat hari ini, tidak seperti gosip di luaran sana, jelas-jelas raut wajahnya sangat ramah dan mudah untuk bicara dengannya.
Gosip memang hanyalah gosip, tidak bisa dipercaya.
“Hari ini benar-benar sangat lancar.” Helbert Wei memakan makanannya, dengan wajah yang senang, menatap Mario Wang sejenak, lalu kembali menjatuhkannya: “Lihatlah dirimu, dan lihatlah Tuan muda Zhu, mengapa kalian sangat jauh berbeda!”
Mario Wang depan penuh perhatian menuangkan arak untuk ayah mertuanya, wajahnya tersenyum: “Ayah, nanti aku pasti akan berusaha.”
Berusaha menggantungkan hidup pada wanita?
Helbert Wei mendengus dingin, dan tidak mengatakan apapun lagi.
Menantu tidak berguna ini, tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan Tuan muda Zhu, namun hari ini sikapnya cukup baik, murah hati, nyalinya juga cukup berani, ternyata berani menjabat tangan dengan Bos Zhu, berbincang dengan sopan. Jika dilihat-lihat, selera Karin Wei tidak terlalu buruk, jika diajarkan, mungkin saja bisa memiliki sedikit keunggulan juga.
”Karin.” Helbert Wei menatap putrinya sejenak, raut wajahnya jauh lebih baik: “Kamu jangan marah lagi, Ayah melakukannya demi kebaikanmu. Ayah juga sudah berpikir jernih, karena kamu sudah menikah dengan Mario, maka kita ini satu keluarga, Ayah tidak akan mempersulitmu lagi, juga tidak akan memaksamu melakukan hal yang tidak kamu sukai.”
Sejak ayah dan anak Zhu itu pergi, Karin Wei kembali menjadi wanita yang dingin, mendengar ucapan Direktur Wei, keterkejutan terbesit di wajahnya.
Direktur Wei pria tua yang keras kepala ini, sesenang ini karena bisnisnya berhasil, hingga kepribadiannya berubah?
“Tadi saat kalian belum datang, Direktur Zhu mengatakan padaku, keluarga yang harmonis akan berjaya.” tatapan Helbert Wei menunjukkan kelembutan: “Aku dan ibumu hanya memiliki kamu putri satu-satunya, kami sangat berharap kamu bisa bahagia, Karin, kamu tidak marah pada ayah lagi kan?”
Karin Wei menundukkan kepalanya memakan makanannya, dan tidak mengatakan apapun.
“Putriku sayang.” malam ini Olive Lin juga sangat senang, tersenyum berucap: “Selesai makan kita pulang bersama, kita bicarakan pekerjaan untuk Mario, dia adalah menantu keluarga kita, bagaimanapun kita harus mencari sesuatu untuk dia kerjakan.”
Karin Wei tanpa berpikir, langsung menggelengkan kepalanya: “Aku tidak akan pulang.”
Novel Terkait
My Perfect Lady
AliciaPejuang Hati
Marry SuHusband Deeply Love
NaomiMy Cold Wedding
MevitaMy Superhero
JessiAwesome Guy
RobinRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?