Rahasia Seorang Menantu - Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
Melihat hal ini, Helbert Wei dan Olive Lin tercengang.
Mario Wang, siapa dia memangnya, hingga berani menjabat tangan Direktur Zhu?
Apa kamu tahu siapa Direktur Zhu?
Bos Lianchuang group, total asetnya puluhan miliar, termaksud sepuluh orang terkaya di Kota A.
Orang seperti ini, kamu berani menjabat tangannya, sungguh sangat berani!
Dan juga, tadi apa yang kamu katakan?
Memiliki bisnis kecil?
Omong kosong, jelas-jelas kamu hanya pria yang menggantungkan hidupnya pada wanita!
Kemudian, hal yang terjadi selanjutnya berada di luar dugaan semua orang.
Andy Zhu dan Robert Zhu saling berpandangan, ayah dan anak itu mengerti maksud Mario Wang.
Akhirnya dia mengikuti sandiwaranya, mereka tidak boleh membocorkan identitas Tuan Wang!
“Tu...... Tuan Wang.” Andy Zhu menunjukkan senyumannya, menjabat tangan Mario Wang dengan takut, takut mengatakan hal yang salah: “Hehe, selera Karin benar-benar bagus, Tuan Wang sangat tampan, auranya memukau, sekilas terlihat seperti seorang pemimpin, aku juga sangat senang, bisa mengenal Tuan Wang hari ini.”
Sambil berucap, jantungnya berdegup kencang.
Kalimatku ini tidak ada yang salah kan? Tuan Wang, kumohon beri sedikit petunjuk padaku!
Mario Wang tersenyum kecil, lalu kembali menjabat tangan dengan Robert Zhu.
Sikap Robert Zhu tidak setenang Andy Zhu, jantungnya terus berdetak cepat, bahkan tidak tahu harus bagaimana mengulurkan tangannya.
Astaga, ini adalah Tuan Wang yang dibicarakan orang-orang, memiliki identitas yang penting, benar-benar luar biasa! Bisa berjabat tangan dengan orang seperti ini, adalah momen yang tak terlupakan, berarti, akhirnya aku telah memasuki lingkaran sosial teratas di negara ini.
Jika bisa berfoto bersama untuk kenang-kenangan pasti akan lebih bagus lagi, untuk dia tunjukkan pada temannya, agar mereka merasa iri padanya!
Ternyata ayah dan anak Zhu ini bersedia untuk menjabat tangan Mario Wang, bahkan memujinya?
Helbert Wei dan Olive Lin tercengang cukup lama baru kembali tersadar.
Bos besar adalah bos besar, tidak ada yang menyombongkan diri sendiri, sangat rendah hati!
Ini barulah orang kaya yang sebenarnya!
Jika dibandingkan dengan Bos Zhu, kelas keluarga Wei masih sangat rendah, dia harus belajar dengan Bos Zhu mengenai hal ini, mudah dekat dengan orang lain, dan tidak sombong.
Karin Wei yang melihat hal tadi, hatinya merasa bingung.
Sikap Mario Wang tadi cukup bagus, menghadapi ayah dan anak Zhu itu dengan tepat, bisa berkomunikasi dengan baik, sepertinya juga tidak ada yang spesial. Kunci utamanya adalah sikap Bos Zhu, Tuan muda Zhu ini juga sangat sopan, jika bos kecil biasa, pasti tidak akan bersalaman dengan Mario Wang!
“Bos Zhu, Tuan muda Zhu, makanannya bahkan belum dimakan, kenapa buru-buru pergi?” Mario Wang tersenyum menyapa: “Semuanya duduklah.”
Ayah dan anak Zhu itu sangat berhati-hati, dengan perlahan kembali ke sisi meja, dan kembali duduk.
Helbert Wei:“……”
Olive Lin:“……”
Apakah Bos Zhu sangat mudah untuk dibujuk seperti ini? Tadi dia bahkan hampir pergi, hanya dengan satu kalimat dari Mario Wang, mereka bahkan langsung kembali duduk?!
Oh, karena Karin Wei sudah datang, Tuan Wang menyukai Karin Wei, tentu saja mereka tidak akan pergi.
Helbert Wei dan Olive Lin tersenyum, kembali duduk, benak mereka masih merasa sedikit kebingungan.
Merasakan sedikit keanehan, karena Tuan muda Zhu menyukai Karin Wei, mengetahui Mario Wang adalah suami Karin Wei, kenapa dia tidak marah sama sekali, memang Tuan muda orang kaya, mendapatkan ajaran yang sangat baik.
Mario Wang berjalan ke samping Karin Wei, menatapnya sejenak dengan sangat lembut: “Karin, kita juga duduk.”
Di suasana yang sangat aneh, keenam orang itu mulai duduk.
“Itu......” Andy Zhu yang takut suasana menjadi canggung, membuka mulutnya mulai memuji: “Saudara Wei kamu benar-benar memiliki putri yang baik, Karin cantik dan berbakat, sangat cocok dengan Tuan Wang, hehe, selamat selamat.”
Helbert Wei segera tersenyum: “Tidak, tidak, Direktur Zhu terlalu memuji, jika dibandingkan dengan Tuan muda Zhu, menantuku ini tidak ada apa-apanya, namanya saja sangat bagus, nyatanya sangat tidak sebanding dari Tuan muda Zhu. Mario Wang, kamu harus banyak belajar pada Tuan muda Zhu, dia adalah panutanmu.”
Mario Wang menganggukkan kepalanya: “Baik, Ayah.”
Keringat dingin di kepala ayah dan anak Zhu itu seketika mengalir turun.
Direktur Wei, kamu jangan bicara lagi, jangan menyulitkan kami. Tuan muda Wang sangat tidak sebanding dengan putraku? Apa kamu ingin mempersingkat umur kami, kami bisa membawakan sepatu Tuan muda Wang saja sudah sangat baik.
Dan juga Tuan muda Wang, kamu jangan marah, kami tidak mengatakan apapun, semua itu ayah mertuamu yang mengatakannya, tidak ada hubungannya dengan kami!
“Pelayan, pelayan.” Andy Zhu tidak berani membiarkan Helbert Wei melanjutkan ucapannya, segera memanggil: “Hidangkan makanannya, cepat.”
Beberapa pelayan wanita masuk satu per satu, semuanya adalah sayuran dan buah-buahan segar yang sudah dipesan sebelumnya.
Untuk Andy Zhu sekarang ini, sudah tidak berselera pada daging dan ikan yang besar, sebaliknya dia lebih memilih memakan makanan organik dan biji-bijian, dia sangat memperhatikan kesehatannya.
Mario Wang lebih tidak perduli lagi, saat berada di Afrika dia bahkan pernah memakan kulit pohon, tidak memperhatikan apapun.
Saat makanan sedang dihidangkan, Andy Zhu tidak mengatakan apapun, hanya tersenyum canggung, Robert Zhu yang sekolah di luar negeri selama beberapa tahun, dia juga melihat beberapa hal di dunia luar, jadi menunjukkan beberapa pada Mario Wang, menunjukkan sebuah sayuran di atas meja, dan berucap dengan pelan: “Sayuran ini, adalah sayuran organik model baru yang masuk dari luar negeri, seluruh proses penanamannya menggunakan pupuk organik, bisa melancarkan peredaran darah, bagus untuk kesehatan.”
Prok prok prok!
Olive Lin bertepuk tangan, kemudian mengacungkan ibu jarinya, dan mulai memuji: “Memang Tuan muda Zhu, bahkan sangat mengerti mengenai sayuran organik, tidak seperti menantuku ini, aish, tidak tahu apapun. Mario, kamu dengarkan baik-baik, perluas wawasanmu.”
Ibu mertuanya sudah bicara, tentu saja Mario Wang menyeimbanginya: “Ibu, aku akan mendengarnya dengan baik, dan belajar pada Tuan muda Zhu.”
Robert Zhu bergetar, merasa sangat ingin menampar mulutnya sendiri.
Apa aku lakukan, bukankah lebih baik menutup mulut. Nyonya Wei, jika kamu ingin memujiku puji saja aku, kenapa harus menjelekkan Tuan muda Wang juga, apakah aku melakukan kesalahan padamu, apakah tidak bisa aku meminta maaf padamu?
Mario Wang melihat raut wajah ayah dan anak Zhu, hatinya menghela napas berat.
Aish, ayah dan anak ini masih tidak bisa terlepas, jika terus berlanjut mungkin akan ketahuan.
“Maaf.” Mario Wang memutar otaknya, lalu bangkit berdiri: “Aku pamit sebentar, pergi ke kamar mandi.”
Kemudian tersenyum sejenak pada Robert Zhu yang terdiam, membalikkan tubuhnya dan pergi ke kamar mandi.
Robert Zhu seperti tersadar, segera ikut bangkit berdiri: “Aku juga pergi ke kamar mandi.”
Dan segera mengejar Mario Wang.
Namun dia tidak berani mengejarnya terlalu dekat, takut terihat tidak alami.
Setelah masuk ke dalam kamar mandi, Mario Wang membuka keran air, dan mencuci tangannya dengan santai.
Di belakangnya, Robert Zhu ikut masuk ke dalam, dan menutup pintu kamar mandi, dirinya hampir menangis: “Tuan muda Wang, soal tadi sungguh bukan salahku, ibu mertuamu yang menjelekkanmu, aku tidak melakukan apapun!”
Mario Wang menoleh menatapnya, lalu mengibaskan tangannya asal: “Apa yang harus kamu lakukan maka lakukanlah, aku tidak menyalahkanmu.”
“Jangan, jangan Tuan muda Wang.” Robert Zhu benar-benar menangis: “Tuan muda Wang, sebenanya apa yang kamu mainkan, bisakah berikan sedikit petunjuk? Aku takut sekali! Apakah aku atau keluargaku melakukan kesalahan? Jika kamu seperti ini terus, jantungku tidak bisa bertahan!”
Mario Wang mengeringkan tangannya, lalu menepuk bahu Robert Zhu, memberikannya tatapan penuh semangat: “Aku juga tidak akan memakanmu, jangan takut, beranilah sedikit, ikuti permainannya dengan baik jangan sampai ketahuan. Bukankah sebentar lagi akan membahas kerja sama? Bicarakanlah dengan sungguh-sungguh, jangan ada tekanan.”
Robert Zhu menangis tanpa ada air mata.
Menyeimbangi pendidikan Tuan muda Wang, menyeimbangi permainan Tuan muda Wang, tekanannya sangat besar, bagaimana bisa mengatakan tidak ada maka tekanan itu menghilang begitu saja? Kunci utamanya adalah, sebenarnya apa yang dipikirkan Tuan muda Wang, dia tidak bisa menebaknya, juga tidak berani menanyakannya!
Kedua orang itu kembali ke ballroom acara, semua makanan telah dihidangkan.
Saat Helbert Wei melihat Mario Wang telah kembali, dia langsung memerintah: “Mario, cepat tuangkan arak untuk Direktur Zhu dan Tuan muda Zhu, ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan sikap baikmu.”
“Baik, Ayah.” Mario Wang mengambil Kweichou Moutai yang ada di sampingnya, lalu berjalan ke arah ayah dan anak Zhu itu.
Andy Zhu dan Robert Zhu tidak berani membiarkan Mario Wang menuangkan arak, selanjutnya ingin bangkit berdiri menghentikannya, namun dia kembali terkejut dengan tatapan Mario Wang dan tidak berani bergerak, air matanya mengalir turun ke dalam perutnya.
Tuan muda Wang menuangkan arak untuk kita, apakah dia ingin mengambil nyawa kita, Direktur Wei Direktur Wei, kumohon maafkan kami, kita sudah mengakui kesalahan kami apa tidak cukup?
“Mario, berikan araknya padaku, biar aku yang menuangkannya.” Karin Wei melihat Mario Wang sejenak, lalu mendelik tajam pada Helbert Wei.
Bukankah kamu menekan Mario Wang di depan orang lain, ingin mempermalukan Mario wang, dan membuatku bercerai dengan Mario Wang?
Aku tidak akan membiarkannya!
Berucap, sambil mengulurkan tangannya mengambil Moutai dari tangan Mario Wang, lalu menuangkannya untuk ayah dan anak Zhu itu, tersenyum kecil dan berucap: “Paman Zhu, bagaimana jika kita makan sambil mengobrol, ayahku sangat berharap bisa bekerja sama denganmu, bagaimana menurutmu?”
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiDon't say goodbye
Dessy PutriBeautiful Lady
ElsaSee You Next Time
Cherry BlossomStep by Step
LeksRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?