Rahasia Seorang Menantu - Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
Pesan singkat yang dikirim Mario Wang adalah musibah!
Dia bilang membutuhkan 10 menit, tapi 8 menit tak sampai, sebuah helikopter mendarat di lapangan kecil milik Emperor KTV.
Seorang pria paruh baya yang agak gemuk, Philip Gu, mengarah ke lantai 10 dengan emosi, bahkan pria itu tak memperdulikan lift lagi!
Keberaniannya sudah hampir habis!
Dia adalah bos dari Emperor KTV, Haris Xiong. Tengah malam pria itu sudah tidur, tapi satu telepon dari Philip Gu, membuat Haris Xiong takut hingga pipis di celana!
Hanya satu kalimat, "Manager KTV milikmu membuat marah tuan dari negara B!"
Bukan tuan dari keluarga lain, tapi seorang tuan dari negara B!
Ini cukup menjelaskan segalanya, karena negara B hanya memiliki 1 tuan!
"Tuan Wang, tuan Wang!" Haris Xiong berlari menaiki tangga ke lantai 10, saat sudah berumur tubuhnya menggemuk, seluruh tubuhnya sudah berlumur keringat, bahkan pria itu tak sempat berganti baju, baju tidurnya sudah dibasahi keringat, mengangkat tangannya lalu memberi dua kali tamparan pada dirinya sendiri, setelah itu berlutut di lantai, "Tuan Wang, jangan marah. I.. ini semua tak ada hubungannya denganku! Tak ada!"
Pemandangan tiba-tiba ini sangat menggemparkan!
Ezan Ning, 20 puluh pengawal, Roger Liu dan sekumpulan teman-temannya... semuanya menganga, terkejut!
Sebenarnya apa yang terjadi?
Banyak orang yang tak mengenal Haris Xiong, tapi Ezan Ning dan Roger Liu tahu jelas siapa dia. Beliau adalah salah satu bos tua di kota A, reputasinya terkenal di seluruh kota A! Beberapa tahun ini dia hanya di rumah beristirahat, karena ada Ezan Ning yang mengurus Emperor KTV.
Orang sebesar ini, bagaimana bisa berlutut pada Mario Wang dan juga menampar diri sendiri?!
Apakah Mario Wang bukankah bos kecil dari pemilik gym? Sebenarnya siapa dia?!
"Bangun dan bicara." Melihat Haris Xiong yang berlutut, Mario Wang mengibaskan tangannya, "Tak usah bicarakan apakah ini ada hubungannya denganmu. Jangan berpura-pura di sini. Barusan aku melihat penampilan yang luar biasa, memuakkan!"
Tubuh Haris Xiong bergetar, tak berani tak mendengarkan, lalu buru-buru berdiri, tiba-tiba seperti teringat sesuatu, Haris Xiong langsung maju tanpa memberi penjelasan, memberi tamparan keras pada Ezan Ning, lalu memakinya, "Sialan! Berani-beraninya kamu membuat marah tuan Wang. Kamu buta? Masih berani berdiri dan memukulnya di sini? Berlutut!"
Bruk!
Ezan Ning tanpa berpikir dan bingung apa yang terjadi, tak berani memikirkan juga apa yang terjadi, pria itu langsung berlutut, menangis keras: "Maafkan aku, aku salah!"
Sebenarnya apa salahnya? Dirinya tak tahu. Apakah di wilayahnya sendiri dia harus seperti ini? Ini tak masuk akal.
"Ah!" Ezan Ning berteriak.
Dia tahu!
Mario Wang dia si hebat itu. Kehebatannya melebihi bos Xiong, tidak... dia lebih hebat lagi!
"Sialan! Aku benar-benar buta, kenapa aku memilihmu sebagai manajer dan memberikan Emperor KTV padamu. Ini adalah kesalahan terbesarku!" Tamparan demi tamparan diberikan pada Ezan Ning, darah mengalir dari wajahnya, telapak tangan Haris Xiong juga hampir pecah rasanya!
Tapi Mario Wang tak bilang untuk berhenti, maka dirinya tak berani berhenti!
Sungguh tak berani!
"Melihat teman kecilmu dipukul, kamu tak tergerak?" Mario Wang melirik ke Roger Liu yang melamun di samping, tertawa: "Bukankah kamu loyal?"
Dari pertama mulai, Roger Liu sudah mematung, saat ini otaknya tak bisa berpikir, seperti kehilangan jiwa, "I.. ini... aa... aku..."
"Sudah mengerti, kan?" Mario Wang menggeleng, "Sepertinya kamu membutuhkan bantuan?"
Bantuan?
Haris Xiong yang memulainya, lalu menunjuk ke para pengawal yang malah bengong, dengan marah berteriak, "Kenapa masih diam saja? Pukul dia!"
Drap drap drap...
20 pengawal maju ke depan, ada beberapa yang langsung menekan Roger Liu ke lantai, menamparnya beberapa kali.
Plak plak plak!
Tak sampai beberapa detik, wajah Roger Liu dipenuhi oleh darah, giginya kembali patah, lalu menangis memohon maaf, "Maaf... tuan Wang, aku salah!"
Mario Wang tak bicara.
Beberapa teman di samping, pria, wanita, yang belum menikah, semuanya bercampur, semuanya... gemetar ketakutan! Mereka sama sekali tak berani bersuara! Pemandangan seperti ini tak pernah mereka lihat di televisi, ini menakutkan!
Philip Gu yang baru dari lift berdiri tegak di samping.
Kemarahan tuan Wang belum reda, siapapun yang bicara akan mati di tangannya!
"Tuan Wang, Tuan Wang!" Roger Liu masih dipukuli, ada beberapa pemikiran yang muncul dari otaknya, pada akhirnya dia mengucapkan kata yang menurutnya paling berguna, sambil menangis berkata, "Demi Tuhan, istriku adalah putri tunggal dari perusahaan farmasi Liu, ayah mertuaku adalah Victor Liu!"
Victor Liu, salah satu petinggi di provinsi Hailan. Kekayaan pribadinya mencapai peringkat orang kaya di dunia, reputasinya tak perlu diragukan. Reputasi perusahaan farmasi Liu tak perlu diragukan di dalam dan luar negeri, keluarga Liu juga disebut sebagai orang kaya nomor 1 di provinsi Hailan. Ini adalah penyelamat terakhir milik Roger Liu, tak ada yang berani mempermalukannya!
Tetapi...
Mario Wang sama sekali tak peduli siapa Viktor Liu, melirik Roger Liu sekilas, terkikik sebentar lalu mengeluarkan ponsel, "Jangan buru-buru, dalam 10 menit dia akan datang."
Apa maksudnya?
Roger Liu kembali ditampar, otaknya tak bisa berpikir lagi, apa yang Mario Wang bicarakan? Ayah mertuaku adalah Viktor Liu, kamu tak mengerti, ya?
Kira-kira 30 detik kemudian.
"Tu.. tuan Wang!" Suara jeritan terdengar dari ujung koridor, "Tuan Wang, biarkan dia hidup!"
Istri Roger Liu, yaitu Celia Liu!
Wanita itu sedang dipijit, tubuhnya masih memakai baju mandi, di wajahnya masih ada jejak masker wajah, tapi wanita itu tak memperdulikan apapun, tanpa berganti baju langsung kemari.
Karena ayahnya, Viktor Liu menelponnya!
Suaminya, Roger Liu, membuat marah orang dari negara B yang paling tak bisa dibuat marah! Penerus dari keluarga Wang, tuan Wang!
Lebih baik jangan membuat marah tuan Wang!
Barusan Mario Wang mengirimkan pesan keduan, menyuruh perusahaan farmasi Liu langsung kehilangan setengah kliennya, keuangannya pun langsung berkurang
Semakin besar perusahaan, semakin takut keuangan terpecah. Bendungan paling kuat, paling takut pondasinya rusak. Dan pondasi perusahaan ini adalah klien mereka!
Dalam 10 menit tak sampai di depan Mario Wang, perusahaan Farmasi Liu akan bangkrut, bahkan tak bisa diselamatkan!
"Semuanya minggir!" Celia Liu langsung menghampiri Roger Liu, mendorong semua pengawal yang sedang memukul Roger Liu, giginya menggertak, lalu menampar wajah suaminya sendiri, sambil menampar sambil berteriak, "Minta maaf pada tuan Wang! Akui kesalahanmu, bersujud padanya! Apa kamu tahu siapa tuan Wang? Aku sangat ingin membunuhmu, keluargaku dihancurkan olehmu!"
Roger Liu berlutut, lalu ditampar Celia Liu, prianitu kehilangan harapan terakhirnya, dia benar-benar kalah, "Tuan Wang, mohon maafkan aku. Aku sungguh tahu bahwa diriku salah!"
"Salah?" Mario Wang melirik Roger Liu lalu tatapannya beralih, melihat sekumpulan teman-teman Karin Wei yang ketakutan, tersenyum tipis dan berkata, "Apa kalian merasa Roger ada salah?"
Novel Terkait
Kembali Dari Kematian
Yeon KyeongMeet By Chance
Lena TanThe Sixth Sense
AlexanderLoving Handsome
Glen ValoraPenyucian Pernikahan
Glen ValoraEternal Love
Regina WangMi Amor
TakashiRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?