Rahasia Seorang Menantu - Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
Maksud dari Mario Wang juga maksud dari kakek.
Dia berkata untuk beraksi!
"Gerak!" Di tengah kota K, di sebuah kediaman persegi empat yang orang biasa tak bisa mendekat. Kakek Wang duduk di kursi bergaya kuno, tangannya menggenggam telepon kuno, sorot mata sudah tua tapi masih ada tenaga di dalamnya, seperti singa yang baru dibangunkan, suaranya amat bengis, "Bunuh tanpa ampun orang yang mengacaukan negara B!"
Apa maksudnya bunuh tanpa ampun?
Sama dengan maksud Mario Wang, orang yang berhubungan dengan organisasi Black Dragon, termasuk Robert dan Kevin yang tertangkap malam ini, mereka harus mati!
"Kakek, terima kasih!" Mario Wang memberi hormat, lalu tertawa, "Membunuh begitu banyak rakyat negara M, pasti tekanan negara M tak kecil. Masalah ini hanya bisa diberikan pada anda, kek!"
"Anak sialan ini!" Kakek Ye memaki sambil tertawa di telepon, "Terserah padamu. Bukankah kakek hanya akan membereskan kekacauannya saja? Masalah ini akan aku atur, tapi masalah lainnya kamu yang harus mengatur!"
Mario Wang terkejut, "Ha? Aku yang mengatur?"
"Tentu saja!" Kakek Wang memicingkan mata, wajahnya penuh kasih, "Wanita itu, istrimu Karin. Kapan kamu akan mempertemukanku dengannya?"
Mario Wang:“……”
Rasanya sudah lumayan. Hubungannya dengan Karin Wei semakin lama semakin membaik. Jika berjalan lancar, hari dimana dirinya akan mempertemukan Karin Wei dan keluarganya tak akan jauh lagi!
"Kakek, jangan khawatir." Mario Wang menepuk dadanya, wajahnya percaya diri, "Tunggu kesempatan yang pas, aku pasti akan menelpon kakek."
Kesempatan yang pas?
Kakek Wang menjilat bibirnya, lalu mengangguk, "Baiklah. Intinya semakin cepat semakin baik, aku tunggu!"
Setelah itu panggilan selesai.
"Kakek masih sangat menyayangiku!" Mario Wang meletakkan ponsel ke dalam kantungnya, semangatnya luar biasa, lalu dengan suara pelan berkata, "Grup Long, bergerak!"
————————
Di kota K, di lokasi yang mewah, di sepanjang jalan Bar.
Hanya dalam 1 malam, dunia terasa terbalik!
Seluruh hotel, KTV, dance hall, Internet Cafe, kedai makanan, restoran... seluruhnya dibeli oleh seseorang yang misterius!
Di dalam jarak 4 km, baik toko besar maupun kecil totalnya ada 1000 lebih toko. Total asetnya mencapai 60 milyar yuan! Bagi orang misterius ini, mungkin harga itu hanya untuk makan dan minum! Tak ada yang tahu bagaimana para bos toko menerima pengumuman, bahkan tak ada yang tahu bagaimana mereka mendapatkan tekanan.
Intinya... tak peduli bersedia atau tidak, tak peduli harga yang diberikan tinggi atau rendah, seluruh toko semuanya dibeli!
Orang misterius itu hanya menggunakan 1 jam untuk mengatur semua bos dari toko tersebut. Seluruh toko menjadi aset milik orang misterius tersebut. Hanya ada satu bos dari hotel bintang 5 yang samar-samar mendengar berita ini.
Sepertinya orang kaya misterius yang membuang banyak uang itu memiliki kode nama Tuan xxx?!
Yang membuat orang semakin terkejut masih ada di belakang!
Hal yang sama terjadi di malam ini, yaitu malam di mana ada pertempuran di Joy Bar. Orang luar negeri yang berada di sepanjang jalan bar, semuanya ditangkap oleh organisasi misterius. Melalui investigasi rahasia, setengah dari mereka menghilang dan tak kembali. Dan beberapa orang yang beruntung, satu persatu dihantui rasa takut, seperti melewati pengalaman yang sangat menakutkan, tapi mereka sama sekali tak ingat, seperti kehilangan beberapa ingatan!
Masih di malam ini, di sepanjang jalan Bar tersebut, setelah menjadi aset orang misterius, bar tersebut aktif kembali!
Di suasana yang mencekam, orang-orang di kota K melewati malam yang sangat menakutkan.
Tanpa sadar sudah dini hari.
"Di sepanjang jalan Bar, dalam semalam kepemilikkan Bar itu berubah. Mereka mulai buka kembali?" Karin Wei bangun pagi sekali, duduk di restoran sambil menonton berita pagi yang sedang disiarkan, wajahnya sangat terkejut.
Dirinya hanya tidur semalam, setelah bangun dunia ini seperti berubah!
"Karin!" Suara lembut dan tawa terdengar di pintu restoran.
Mario Wang!
Pria itu berjalan ke hadapan Karin Wan, memesan semangkuk sup wonton dan cakwe. Sambil memakan dengan lahap, sambil tertawa, "Kamu juga menonton berita?"
"Hm." Jari Karin Wei menunjuk TV di restoran, menatap sekelilingnya beberapa kali, wajahnya penuh waspada, lalu dengan suara sangat pelan berkata, "Bar itu dibeli oleh seorang bos misterius, pasti di antaranya orang dari Joy Bar, kan? Menurutmu, apa ada hubungannya dengan pertarungan kita kemarin?"
Wajah Mario Wang terkejut, "Tak mungkin, kan? Pertengkaran sering terjadi di bar!"
"Oh." Karin Wei mengangguk, masih dengan merenung. Tiba-tiba wanita itu teringat sesuatu, matanya melotot, "Mario, setelah berpisah dariku, kamu kemana? Semalaman aku menunggu telepon darimu, menunggu sampai jam 2 dini hari, aku mengantuk lalu tertidur, entah bagaimana aku bisa tertidur. Jujur padaku, tak boleh berbohong!"
Mario Wang meletakkan jarinya di depan bibir, "Sst, aku akan menjawab. Semalam terjadi hal besar. Di Joy Bar banyak sekali tentara negara B yang datang, lalu menangkap bos bar itu, Robert, yang kemarin kita pukuli. Kevin juga ditangkap, semuanya tertangkap. Sepertinya melibatkan masalah antara negara!"
"Masalah antar negara?" Jantung Karin Wei berdegup, raut wajahnya berubah.
Dirinya juga ada di pertarungan itu dan partisipasinya cukup penting. Karin Wei sama sekali tak menyangka hal ini akan menjadi besar!
"Karin, jangan takut!" Mario Wang melihat sekelilingnya, setelah yakin di dekatnya tak ada orang, dengan pelan berkata, "Apa mobilmu hari ini selesai diperbaiki? Kita kembali ke ibukota. Kita jangan terlibat dengan masalah ini!"
Karin Wei buru-buru mengangguk.
Masalah antar negara kalau tak terselesaikan dengan baik pasti akan melibatkan nyawa. Jangan keluarga Wei, bahkan kalau ditambah dengan 10 keluarga Wei, masalah ini masih tak terselesaikan!
"Cepat makan. Kita harus cepat-cepat kabur." Karin Wei agak takut, wanita itu tak lagi memakan sarapannya, terus menerus panik, "Aduh, bagaimana ini? Di bar itu ada CCTV, aku melihat semuanya... jika ada pengejaran, kita berlari kemanapun rasanya tak berguna."
Mario Wang tertawa, lalu dari bajunya mengeluarkan sebuah kepingan CD, "Lihat ini!"
"Ini..." Karin Wei kembali terkejut, "Ini rekaman CCTV di Joy Bar?"
Mario Wang membuang rekaman tersebut ke kotak sampah di restoran, ada senyuman jahat di wajahnya, "Aku masuk diam-diam ke dalam, mengambil rekaman. Siapapun tak akan mencari kita!"
"Ka... kamu..." wajah Karin Wei memerah, tak kuasa menahan tawa, lalu menatap Mario Wang dengan dalam.
Pria nakal ini, saat bertarung pun masih tahu cara menghilangkan bukti, nakal sekali!
"Karin, ayo pergi!" Selesai sarapan, Mario Wang dan Karin Wei langsung pergi ke bengkel mobil.
Sebuah mobil Audi A8 hitam, sebuah mobil sedan anti peluru, melesat dengan cepat meninggalkan kota K dan menuju ibukota!
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaCutie Mom
AlexiaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongEverything i know about love
Shinta CharityDark Love
Angel VeronicaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?