Rahasia Seorang Menantu - Bab 168 Mengabulkan Permintaan.

Sekumpulan teman-teman Karin Wei kembali ke ruangan di KTV Emperor.

Mario Wang tak duduk, mereka berdiri tegak, ingin bergerak tapi tak berani, tubuh mereka gemetar.

Identitas Mario Wang sangat menekan mereka, tak bisa dilihat dan disentuh, tapi dia ada, menggemparkan!

"Yang lain jangan diam, kalian bisa duduk." Mario Wang tertawa cekikikan, lalu asal mencari posisi duduk.

Sekumpulan teman-teman Karin Wei dan beberapa pasangannya, saling tatap. Dan setelahnya bokong mereka diletakkan di sofa, duduk pun merasa tak tenang, lebih lelah dibandingkan berdiri.

Jaman dahulu, orang-orang yang berada di posisi di bawah menteri, saat raja duduk, bokong para menteri akan menempel pada kursi kecil, seperti sekarang, sama sekali tak berani duduk tegap atau tidak kakinya yang menumpu bobot badan mereka.

Eemmmm……

Sekarang orang-orang ini tak lebih baik dari para menteri jaman dulu. Mereka merasa tegang, melihat Mario Wang seperti melihat iblis yang keluar dari neraka.

Sangat menakutkan!

"Tu.. tuan Wang?" Seorang wanita muda yang tampak seperti pengantin baru ekspresinya tampak aneh, lalu tersenyum canggung, "Ke... ketika aku kuliah, aku seringkali pergi ke perpustakaan dengan Karin, hubunganku selalu baik dengannya. Aku mohon padamu, dengan melihat identitas Karin, biarkan aku dan suamiku pergi."

Suaminya adalah pekerja kantoran, selalu mengenakan jas dan sekarang pakaiannya sudah dibasahi keringat, lalu ikut tersenyum, "Tu.. tuan Wang hehe..."

Semuanya tak tahu harus bicara apa.

"Tadi aku sudah bilang, kalian jangan gugup." Mario Wang menampilkan senyum bersahabat, lalu tangannya melambai, "Kalian duduk dengan santai saja. Aku akan mewujudkan keinginan kalian. Bisa apa saja, tapi tentu saja kalau kalian menginginkan bulan di langit, aku tak bisa memberinya."

Mengambil bulan. Mario Wang sedang bercanda dengan mereka? Tapi seorang pun tak berani tertawa.

Sifat menekannya terlalu kuat, siapapun sungguh tak berani!

"Tuan Wang." Masih wanita muda itu yang memberanikan diri membuka mulut, "Anda... apa anda bisa mengatakan pada kami siapa anda sebenarnya?"

"Itu tak penting." Mario Wang tersenyum sambil menggeleng, "Intinya masalah malam ini, kalian harus merahasiakannya dari luar. Kamu adalah teman Karin, aku memanggilmu adik saja ya? Dik, kamu memiliki keinginan apa? Bilang padaku sekarang. Selama kalian merahasiakan ini, aku akan mengabulkan keinginan apapun."

Wanita muda itu menelan salivanya, menoleh melihat ke suaminya.

Suaminya setengah percaya setengah tidak, lalu mencoba: "Tuan Wang, aku Ledric Ma, aku lulusan kedokteran. Awalnya aku ingin bekerja di rumah sakit ibukota, tapi tak tercapai. Jika bisa kesana, tak apa jika aku hanya menjadi koas. Aku sangat percaya pada diriku, aku memulainya dari dasar, pasti aku bisa menghancurkan segala kesulitan."

"Baik." Mario Wang menjawab singkat, lalu langsung mengeluarkan ponselnya, dengan cepat mengirim pesan ke seseorang.

Sekitar 30 detik kemudian...

"Istriku istriku, aku mencintaimu..." Nada dering dari ponsel Ledric Ma berdering, ada panggilan masuk.

Ledric Ma mengambil ponselnya lalu terkejut.

Nomor asing.

"Angkat." Jawab Mario Wang sambil tersenyum, sambil memberikan tatapan menyemangati, "Keluarkan kepercayaan dirimu."

Mario Wang sudah bicara, Ledric Ma pun tak berani ragu, langsung menjawab telepon tersebut.

"Ledric." Dari ponsel terdengar suara pria dewasa yang sangat lembut, "Aku dari rumah sakit kota A, Dome Niu."

Kepala rumah sakit Niu?!

Ledric Ma tak berani percaya.

Kepala rumah sakit kota A adalah salah satu orang yang dia kagumi saat dia bersekolah. Beliau hebat di bidang pengobatan tradisional maupun modern, penyakit yang beliau obati juga tak terhitung banyaknya. Orang hebat seperti ini, bagaimana bisa menelpon orang kecil sepertinya?!

"Kamu teman tuan Wang? Datanglah untuk bekerja di rumah sakit kota A. Bagaimana bisa kamu memulainya dari dasar sekali?" Ucap Dome Niu dengan suara tulus, "Ledric, jika kamu tak keberatan, kebetulan aku kekurangan asisten, sekarang sudah hampir mau tahun baru, aku juga tak mau menunda liburmu. Begini saja, setelah perayaan tahun baru kamu langsung datang menemuiku. Terkait gaji, itu akan dilihat berdasarkan level wakil kepala. Menurutmu bagaimana? Cocok?"

Apakah cocok?

Bagaimana mungkin tak cocok!

Ledric Ma mematung di tempat, ekspresi wajahnya dari yang awalnya terkejut berubah menjadi kebahagiaan, bahagia sekali, sampai tak kuasa berteriak.

Jika bukan karena Mario Wang yang duduk tak jauh darinya, dirinya sekarang sudah melompat!

Asisten kepala rumah sakit, gaji setara dengan wakil kepala rumah sakit, dokter biasa sampai mati pun tak akan bisa meraih tingkatan ini.

Satu telepon dari Mario Wang, sudah menetapkan satu hal!

"Tu... tuan Wang!" Ledric Ma menutup telepon tersbeut, menangis dengan gembira. Sambil menghapus air matanya, sambil bicara dengan sesunggukan, "Anda sudah seperti orang tua kedua saya. Seumur hidup aku takkan menyesal, matipun aku merasa itu tak sia-sia huhuhu..."

Mario Wang tersenyum, belum sempat bicara, istri Ledric Ma juga menangis, kesenangan dan terharu, "Ledric, jangan begini. Kalau kamu begini, aku juga ingin menangis huhu..."

Keduanya menangis berpelukan, jelas sekali hubungan suami istri antara keduanya sangat dalam. Kejutan ini datang terlalu tiba-tiba, mereka tak bisa mengendalikan perasaan!

"Jangan menangis terburu-buru." Mario Wang tak kuasa tertawa, "Adik kecil, masih ada dirimu. Apa keinginanmu? Tak perlu gugup, bicara saja."

Wanita muda itu mengelap air matanya, tak mudah untuknya mengendalikan perasaannya, dengan malu menjawab: "Sebenarnya, ketika aku dan Karin bersama-sama di perpustakaan, dia selalu membaca soal ekonomi, aku membaca tentang fashion. Aku tak memiliki keinginan apapun, aku pun tak bisa menjadi designer. Keinginan terbesarku adalah membuka sebuah toko baju, tapi sewa tokonya sangat mahal, tapi tak perlu buru-buru, kalau menabung beberapa tahun..."

Belum selesai ucapannya, Mario Wang sudah mengetikkan sebuah pesan singkat.

"....akan cukup. Tokonya tak perlu terlalu besar, 20-30 meter persegi sudah cukup." Baru wanita itu selesai bicara.

Beberapa detik kemudian.

Ding!

Sebuah nada pesan masuk berbunyi, itu berasal dari ponsel wanita muda tersebut.

"Ini..." Wanita muda itu mengeluarkan ponsel dari tasnya, tatapannya kosong, secara refleks menutup mulutnya, "I... ini..."

Pemberitahuan bank, ada uang masuk sebesar  50 juta yuan!

"Harga bangunan di kota A tak murah, belilah satu toko di jalan, dekor tokonya, uang ini pasti cukup, kan?" Mario Wang menatapnya, tersenyum tipis, "Terkait alamat toko, kamu cari waktu untuk memilihnya. Di sini masih ada banyak teman-teman yang harapannya belum terwujud, aku tak akan membuang waktu lagi."

Bibir wanita muda itu berteriak, benar-benar kebingungan, "Tapi, anda bahkan tak tahu namaku, lebih tak mungkin anda tahu akun bankku. Bagaimana bisa mengirim uang sebesar ini. Ya Tuhan!"

Mario Wang tersenyum tipis, tak menjelaskan.

Dia adalah teman Karin Wei, suaminya bernama Ledric Ma, sangat mudah mencari tahu informasinya. Terkait uang 50 juta yuan, dia adalah teman lama Karin Wei, dulu seringkali menemani Karin Wei ke perpustakaan, persahabatan itu pantas diberi sebesar ini!

"Yang lain jangan melamun." Mario Wang menepukkan tangannya, menatap ke beberapa teman-teman Karin Wei yang terbengong-bengong, "Ada keinginan apa lagi? Silahkan lanjut katakan."

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu