Rahasia Seorang Menantu - Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa

Mario Wang telah kembali ke ruang tamu dan sedang menunggu di vila.

Ada biola kelas atas dan empat tiket untuk konser biola.

Biola bernilai 6,2 juta dan terbuat dari bahan terbaik dunia. Biola ini dibuat dengan tangan oleh pengrajin Italia "Denver Halisos". Demi impian ibu mertuanya, Mario Wang telah tulus, dan telah bersusah payah!

Konser biola kali ini disutradarai oleh Mario Wang. Ferry Long mengatakan lewat telepon bahwa akan memakan waktu sore. Padahal, hanya butuh setengah jam untuk menyelesaikannya.

Master biola top dunia, Alderney Fanna, melakukan perjalanan khusus ke Kota A untuk mengadakan resital solo. Bahkan penontonnya diatur oleh Grup Long, yaitu mempersembahkan Olive Lin sebuah Kejutan besar!

Ciiitt--

Rem berbunyi. Helbert Wei menghentikan Maybach dan parkir di halaman. Mobil belum berhenti, Olive Lin buru-buru membuka pintu dan keluar dari mobil. Dia berlari ke ruang tamu dengan ekspresi cemas, "Mario Wang, apa yang terjadi? Ayo, aku sangat cemas sepanjang jalan!"

“Bu!” Dengan ekspresi misterius di wajahnya, Mario Wang mengambil kotak biola di sampingnya, memegangnya di depan Olive Lin, dan tersenyum, “Lihat ini, apakah kamu menyukainya? Dan ini ... "

Letakkan biolanya, dan berikan tiket konsernya kepada Olive Lin, dengan wajah penuh kasih sayang, “Bu, aku baru mengetahui beritanya dan langsung meminta seorang teman untuk membeli empat tiket VIP. Saat itu, ayah dan ibu masih ada Karin, kita berempat pergi menontonnya bersama!"

Olive Lin melihat biola, lalu melihat tiketnya, lalu melihat ke Mario Wang, lalu ...

“Mario Wang!” Olive Lin berteriak, wajahnya yang marah berubah menjadi hijau, “Mario, Mario, aku pikir kamu punya masalah penting apa, Dan ayahmu bergegas kembali dan hampir menerobos lampu merah. Kamu membuat masalah untuk ini? Aku tidak bisa membeli biola sendiri? Aku tidak mampu membeli tiket konser? Tahukah kamu apa yang sedang kita lakukan? Benar-benar ceroboh!"

Mario Wang: "..."

Tidak juga, aku dengan tulus ingin memberikan kejutan kepada ibu mertua, ibu mertua pasti terkejut. Sepertinya dia sama sekali tidak senang, dan hidungnya hampir bengkok karena marah ...

"Bu, jangan marah." Mario Wang dengan cepat meletakkan tiket konsernya, "Aku juga punya hal lain-apakah kamu ingin menjadi artis besar?" Aku memiliki seorang teman yang sangat energik di Ghana. Dia dapat membantumu menghubungi perusahaan seni, mengemas dan membangunmu, sehingga kamu dapat melakukan debut di luar negeri, menginjakkan kaki di seni pertunjukan, dan mewujudkan impianmu."

Olive Lin mengarahkan jarinya ke hidung Mario Wang, jari-jarinya menggigil karena marah, "Tadi malam aku begitu susah payah sehingga menyuruhmu untuk berhenti berpikir tentang investasi dan membantu orang lain untuk mewujudkan impian mereka. Kamu tidak mendengar satu katapun! Bagaimana kamu tahu apa yang aku pikirkan? Apakah Karin memberi tahumu? Kamu tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar, tidak mengurus bisnismu! Karin bukannya membujukmu, dia juga gila denganmu!"

“Bu, tidak salah untuk bermimpi!” Wajah Mario Wang menjadi tegak dan sangat serius, “Aku bisa mengerti kamu, kamu marah, tapi menurutku dengan berani mengejar impian dan memenuhi keinginanmu jelas bukan omong kosong, itu bisa menjadi bagian dari karir! Apalagi jika kamu begitu temperamental dan mampu, Kamu tidak boleh meninggalkan penyesalan untuk diri sendiri, kamu harus mengejar impianmu dan membuktikan dirimu!"

Olive Lin dibuat kaget oleh Mario Wang, dan ingin memarahinya beberapa kata lagi, dan merasa bahwa apa yang dia katakan tampaknya cukup masuk akal, terkejut, dan tidak dapat berbicara untuk sementara waktu.

“Apa yang terjadi?” Saat ini, Helbert Wei telah memarkir mobil dan berjalan ke ruang tamu dengan wajah cemberut. Dia pertama kali melihat biola dan tiket konser di sebelah Mario Wang, lalu Lihat ke Olive Lin dan Mario Wang, "Apakah kalian bertengkar?"

“Tidak.” Mengetahui amarah Helbert Wei, Olive Lin melirik Mario Wang dengan marah, lalu menahan amarahnya, “Helbert, tidak ada apa-apa, Mario berbaik hati membelikan kami tiket untuk konser biola dan memberiku biola. Dia ingin memberiku kejutan ... Jangan salahkan dia! "

Helbert Wei terkejut sesaat, dan kemudian marah, "Dalam hal ini, ini disebut kejutan? Ini disebut brengsek! Apa yang akan kita lakukan hari ini? Bos Zhu mengundang kita untuk menghadiri makan malam keluarganya! Bukankah penting membicarakan bisnis? Biola apa, konser apa? Jangan pergi! "

“Oke, oke, oke, jangan pergi.” Olive Lin mengedipkan mata pada Mario Wang dengan cepat, “Cepat minta maaf kepada ayahmu. Tadi kami sedang membicarakan bisnis dengan Boss Zhu di Hotel Yanjing. Nah, aku menerima teleponmu dan mengira kamu benar-benar ada yang penting, jadi buru-buru kembali! Apakah tahu Bos Zhu? Terakhir kali kamu pernah bertemu, Andy Zhu, bos dari Lianchuang Group!"

Andy Zhu?

Wah, aku pikir siapa itu, rupanya kamu!

Wajah Mario Wang terdiam, dan terasa amarah di hatinya.

Tuan Zhu, Tuan Zhu, kamu harus menyenangkan ayah mertua dan ibu mertuaku. Aku bisa mengerti ini, tetapi kebetulan kamu harus mengadakan jamuan keluarga hari ini! Makan malam keluargamu mudah diatur, bagaimana dengan konser biola yang aku persiapkan dengan cermat?

“Ayah, tenanglah, aku akan menanyakan apakah tiket untuk konser tersebut dapat dikembalikan uangnya.” Dengan senyum di wajahnya, Mario Wang mengeluarkan ponselnya dan berjalan ke samping, dengan cepat mengedit pesan teks. Penerima memilih Andy Zhu.

Setelah mengedit, klik tombol kirim-kirim dengan sukses!

Pada waktu bersamaan.

Sebuah Rolls-Royce dengan nomor 66666 melaju dengan mulus di jalanan Kota A.

Sopir itu mengemudi, dan Andy Zhu sedang duduk di kursi belakang Rolls-Royce-nya dengan segelas sampanye di tangannya, mendentingkan gelas dengan putranya "Robert Zhu", semuanya tersenyum, "Robert, tahukah kamu apa yang aku lakukan hari ini? Aku mengundang Helbert Wei dan Olive Lin untuk datang ke rumah kita untuk makan malam! Selama kita memiliki hubungan yang baik dengan mereka, Tuan Wang pasti akan melihat keluarga kita dengan pandangan yang berbeda, haha, beritahu aku, Ayah melakukan bisnis ini dengan baik?"

“Bagus!” Robert Zhu meminum sampanye di gelas dengan gembira, “Direktur Wei dan Bibi Lin adalah ayah mertua dan ibu mertua Tuan Wang. Ayo kita bangun hubungan dengan Keluarga Wei, Tuan Wang pasti akan menjaga kami, Ayah, Tuan Wang pasti akan memahami niatmu. Selama dia bahagia, Lianchuang Group kami akan menjadi lebih dan lebih makmur. Ini pasti akan segera terjadi!"

Andy Zhu tertawa, dan mengisi mulutnya dengan sampanye di satu tangan.Tengah minum, tubuhnya sedikit bergetar di sakunya, telepon bergetar, dan berita datang.

"Ini ..." Andy Zhu mengeluarkan ponselnya dan melihatnya sekilas sambil minum sampanye.

Puuss!

Sampanye di mulutnya menyembur keluar, tertegun, wajahnya penuh ketakutan!

“SMS tuan Wang?!” Robert Zhu ditakuti oleh ayahnya, buru-buru menoleh, dan melihat layar ponsel dari dekat. Wajahnya tiba-tiba membeku, bahkan lebih jelek dari wajah Andy Zhu, Tubuhnya tiba-tiba membeku, dan seluruh tubuhnya bergetar, "Wang, Wang, Tuan Wang sedang marah!"

Apa yang ditampilkan di layar adalah pesan teks yang baru saja dikirim Mario Wang.

"Andy Zhu, apa pun rencanamu, batalkan semuanya untukku. Aku punya pengaturan lain, kalau tidak, kamu akan tahu rasa!"