Rahasia Seorang Menantu - Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
Dua keinginan dikabulkan berturut-turut, orang-orangbdi ruangan karaoke tak lagi mencurigai kekuasaan Mario Wang.
Tak ada lagi yang bertanya tentang identitas Mario Wang.
Apa identitasnya penting?
Mereka hanya perlu tahu sedikit. Mario Wang adalah suami Karin Wei, kekuasaan yang dimilikinya tak bisa dibayangkan. Beliau melakukan apa yang beliau ucapkan, pasti akan membantu kami semua mewujudkan keinginan!
"Tu.. tuan Wang!" Ada satu lagi orang yang mengangkat tangan, seperti seorang murid yang menjawab pertanyaan dari guru, wajahnya sangat gugup, "Dari kecil sampai besar keinginanku adalah menjadi astronot, aku ingin terbang ke bulan! Apakah ini bisa terwujud?"
Mario Wang:“……”
Karin Wei... Karin Wei... teman macam apa ini, kenapa dia tak sekalian bicara terbang ke matahari?
"Hei teman, masuk akal sedikit, oke?" Mario Wang menatapnya pasrah, kedua tangannya saling bertumpuk, "Aku bisa membuatmu naik ke pesawat luar angkasa terbaru, terbang sekali ke angkasa juga tak masalah, tapi kalau ingin ke bulan, lupakan saja. Fisik tubuhmu tak memenuhi standar, kalau kamu terbang ke bulan, kamu takkan bisa kembali. Jika kamu tak mau hidup lagi, aku bisa menerbangkanmu ke bulan!"
Orang itu langsung membulatkan matanya, bola matanya hampir keluar: "Sungguhan?"
Mario Wang menatapnya, lalu perlahan mengangguk, "Sungguh."
"Huhuhu..." orang tersebut langsung menangis, "Aku ingin ke bulan, tapi aku tak mau mati. Kalau begitu aku ubah keinginanku saja. Ayahku membeli 10 tiket lotre, harapan terbesarku adalah bisa terpilih, aku ingin membantu mewujudkan harapan ayahku."
Mario Wang tak bicara, pria itu kembali mengirim pesan.
30 detik berlalu...
Dari ponsel pria itu menerima pesan dari bank, uang sebanyak 26 juta yuan!
"26 juta yuan bisa membeli lotre olahraga atau jenis lotre welfare berkali-kali." Mario Wang tersenyum tipis.
Teman lama tersebut: "...."
Wajahnya kebingungan!
Berapa hadiah kalau memenangkan lotre? Hadiah spesial juga tak besar, total keuntungan paling banyak tak sampai 20 juta yuan. Sekarang dia memiliki 26 juta yuan, untuk apa membeli double? Bukankah itu sama saja dia bodoh?
"Yaa.. aku segera membelinya!" Jelas sekali pria ini sangat hormat pada ayahnya, pria itu lebih memilih menghabiskan uang ayahnya untuk mewujudkan keinginan ayahnya. Pria itu langsung memainkan ponsel, mulai membeli lotre.
Mario Wang tersenyum, tatapannya kembali jatuh ke yang lain, "Ayo, ada keinginan apa lagi?"
"Aku ingin memiliki rumah besar, nantinya kalau hamil anak kedua, tidak lagi merasa kesempitan." Yang bicara adalah teman yang Mario Wang kenal, teman itu tak meminta permintaan yang keterlaluan.
Dengan sebuah pesan, semua selesai!
"Masih ada aku!" Ada seorang wanita yang bicara dengan rasa girang, "Aku ingin berfoto dan kekasihku ingin befoto dengan gaun pernikahan paling mahal, lalu bulan madu kelilinh dunia."
Ini lebih mudah. Diberi uang pun cukup.
Seorang pria tampan maju ke depan, dengan malu berkata: "Calon ibu mertuaku, ingin barang seserahan yang banyak. Aku..."
Ini juga kasih uang saja!
Satu orang, dua orang, tiga orang...
Setiap orang di ruangan mengatakan keinginannya, berganti rumah, berganti pekerjaan, butuh uang, butuh hubungan relasi... seluruh harapan semua orang hampir semuanya direalisasikan. Atmosfir di ruangan berganti, semua orang menjadi gembira dan sangat puas!
Hanya ada seseorang yang duduk di sudut ruang, selalu diam, dahinya mengkerut.
"Hey teman, giliranmu." Mario Wang menatap pria tersebut.
Mario Wang masih ingat dengan orang itu, dia orang yang satu asrama dengan Roger Liu, pria berambut panjang, suka menyanyi, sepertinya namanya Jeffrey Zheng.
"Tuan Wang." Jeffrey Zheng agak canggung, lalu menggeleng, "Ah lupakan. Keinginanku tak bisa tercapai, aku tak mau merepotkan."
Seluruh pandangan teman-teman mengarah ke Jeffrey Zheng.
Kenapa anak ini?!
Tak mungkin otaknya rusak, kan? Apa dia masih tak mengerti jelas situasinya? Tuan Wang memiliki segalanya, tak peduli keinginan apapun, cepat katakan! Apa dia tadi tak lihat hal barusan? Seluruh keinginan kami telah diwujudkan oleh tuan Wang. Sekarang hanya tinggal dirimu!
"Selama bukan keinginan seperti di cerita dongeng, kamu bisa mengatakan apapun keinginanmu. Tak perlu memikirkan susahnya." Mario Wang tersenyum, "Tentu saja keinginanmu tak boleh melawan hukum."
Jeffrey Zheng menggertakkan giginya, memberanikan diri, "A... aku sudah berada di lingkungan musik selama 2 tahun, tapi tak memiliki pencapaian apapun, hal utamanya karena aku orang biasa. Aku sendiri menulis banyak lagu, tapi dirampas oleh orang lain, lagunya sangat populer, tapi aku tak punya hak. Ah tak usah membicarakan ini, sebenarnya aku sangat menyukai artis Felicia Ling. Jika aku bisa menjadi penulis lagunya..."
Jeffrey Zheng malu untuk melanjutkan.
"Wah!" Teman-teman di sekeliling memberikan jempol pada Jeffrey Zheng.
Jeffrey Zheng, Jeffrey Zheng. Berani sekali dirimu bermimpi!
Artis terkenal Felicia Ling adalah wanita yang memiliki banyak penggemar pria, dia adalah wanita cantik generasi baru dari asia! Bermain film, menyanyi, dia hebat di semua hal. Akhir-akhir ini dia menerima drama kuno, antusias dari masyarakat sangat bagus!
Artis terkenal sepertinya, bagaimana mungkin menjadikanmu sebagai penulis lagunya? Jangan banyak bermimpi!
"Semuanya diam." Tangan Mario Wang diletakkan ke bawah, mengisyaratkan agar orang-orang diam, lalu melihat serius ke Jeffrey Zheng, "Ini keinginanmu?"
Jeffrey Zheng mengatupkan bibirnya, lalu mengangguk, "Ya!"
"Tunggu." Mario Wang merenung sebentar, mengeluarkan ponsel lalu menelpon seseorang.
Nada dering berdering selama 5 kali, seseorang yang agak malas tapi suaranya sangat terkejut terdengar dari ponsel, "Tuan Wang!"
"Nona Ling." Mario Wang diam sebentar, lalu bicara kembali, "Aku ingin tanya. Apa persyaratanmu bagi orang yang menulis lirik lagumu?"
Felicia Ling tak menyangka Mario Wang akan bertanya hal ini, Felicia Ling terbengong sebentar, berpikir lalu menjawab: "Tuan Wang, melalui pengalaman yang lalu, aku berpikir banyak. Akhir-akhir ini aku sedang berdiskusi dengan bibi Lin untuk keluar dari dunia hiburan, dunia perfilman. Aku ingin menyanyi secara profesional, menjadi penyanyi wanita yang profesional. Aku bisa menulis lagu sendiri, jadi aku membutuhkan penulis lirik yang paling hebat dalam industri musik, tak boleh asal-asalan."
"Mengerti." Mario Wang menoleh menatap Jeffrey Zheng, lalu bicara kembali, "Nona Ling, teman lama istriku mungkin cocok dengan persyaratanmu. Sekarang aku mengirimkan orang untuk menjemputmu. Kamu harus bertemu dengan teman ini. Kalian berdiskusi langsung."
Selesai menelpon, Mario Wang mengirim sebuah pesan.
Jeffrey Zheng dan teman-teman yang berada di samping menganga!
Barusan tuan Wang menelpon Felicia Ling? Dan menyuruh orang menjemput Felicia Ling?
Dengan kata lain, malam ini Felicia Ling akan kemari?!
Ya Tuhan! Sebenarnya siapa tuan Wang? Bahkan artis terkenal di asia bisa kemari hanya dengan satu panggilan. Bagaimana bisa tuan Wang sehebat ini?!
"Jeffrey." Wajah Mario Wang masih tampak serius, "Orang yang ku suruh sangat cepat. Sebentar lagi Felicia akan kemari. Apakah kamu bisa menjadi penulis lagunya atau tidak, kita harus lihat dari penampilanmu."
Novel Terkait
Rahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?