Rahasia Seorang Menantu - Bab 12 Lianchuang Group
Ruang kerja lantai dua vila keluarga Wei.
Helbert Wei yang panggilannya ditolak berkali-kali oleh Karin Wei, membuatnya sangat kesal, berdiam diri di dalam ruang kerja dan menggunakan kuas menulis kata ‘tenang’ hingga dua puluh kata lebih, namun suasana hatinya tetap tidak bisa tenang.
“Mengesalkan sekali!” Helbert Wei menghentakkan kuasnya di atas meja, dengan napas yang memburu.
Tidak masalah jika putrinya menikah, asalkan sederajat dengan mereka, jika berasal dari keluarga yang sedikit kurang dari mereka dia masih bisa menahannya, namun tidak boleh seperti Mario Wang yang tidak berguna itu!
Teringat akan sikap Mario Wang sebelumnya, Helbert Wei semakin marah.
Seluruh keluarganya bergantung pada putrinya untuk hidup, tidak memiliki kelebihan sama sekali, dan masih bersikap percaya diri, sungguh mengesalkan! Selera Karin selama ini selalu bagus, bagaimana mungkin dia menyukai Mario Wang, aish, malang sekali, malang sekali!
“Helbert, Helbert!” Olive Lin berlari masuk ke dalam ruang kerja dengan terburu-buru, wajahnya penuh dengan kegembiraan: “Angkat telepon, cepat angkat telepon, cepat!”
Berlari ke hadapan Helbert Wei, lalu menyerahkan handphonenya padanya.
Saat ini Helbert Wei baru mengingat, karena terlalu marah tadi, dia meninggalkan handphonenya di ruang tengah.
“Lianchuang Group, Bos Zhu?” Helbert Wei menatap sejenak nama penelepon, dan sedikit tercengang.
Nama Lianchuang Group sangat besar, dia adalah pemimpin industri elektronik di Kota A, keluarga Zheng tempat Marvin Zheng berada, seperti penyihir kecil di depan Lianchuang Group. Berdasarkan berita, Lianchuang Group memiliki latar belakang yang sangat mengerikan, Bos “Andy Zhu” bahkan bisa memiliki hubungan dengan Perusahaan Luo, dia adalah sepuluh orang terkaya di Kota A.
Pabrik keluarga Wei memproduksi benda-benda elektronik, pernah beberapa kali meminta kerja sama bersama Lianchuang Group, namun tanpa pengecualian semuanya ditolak oleh Lianchuang Group.
Alasannya sangat sederhana, perusahaan keluarga Wei tidak memenuhi syarat, jangankan keluarga Wei, bahkan keluarga Zheng pun tidak bisa. Mitra kerja sama Lianchuang Group semuanya adalah perusahaan elektronik terkemuka, sedangkan keluarga Wei hanya sedikit terkenal di Kota A, jauh berbeda dengan perusahaan terkemuka di seluruh negara ini!
“Bos Zhu, apa kabar.” Helbert Wei mengangkat teleponnya, dengan raut panik, hatinya merasa tidak tenang.
Tidak mungkin keluarga Zheng mempengaruhi Bos Zhu, dan ingin menutup semua perusahaan elektronik keluarga Wei kan? Jika benar-benar seperti itu, maka keluarga Wei tidak memiliki kesempatan untuk melawan sedikit pun, dan langsung lenyap dari kota A!
Di seberang telepon, suara Andy Zhu sangat hangat, dan terdengar suara tawanya: “Hehe, apa kabar Direktur Wei, belakangan ini aku telah menyelidiki perusahaan elektronik di Kota A, aku merasa perusahaan Direktur Wei sangat berpotensi. Jadi begini, kebetulan putraku baru saja kembali setelah bersekolah di luar negeri, malam ini aku dan putraku membuat acara di Hotel Mingdu, untuk membahas masalah kerja sama bersama, semoga Direktur Wei dan Nyonya menghargainya, oh iya, dan Karin, dia harus ikut, harus.”
Selesai berucap, sambungan telepon terputus.
Kepala Helbert Wei terasa kosong, tangannya yang menggenggam handphone sedikit bergetar, napasnya semakin memburu, dan wajahnya semakin memerah.
Kemudian, tiba-tiba dia berteriak dengan keras: “Bagus sekali!”
Bahkan menggendong Olive Lin dan memutarnya beberapa kali, sambil tertawa lebar.
“Sepertinya kamu senang sekali.” ucap Olive Lin melihat suaminya sejenak, wajahnya penuh dengan kebahagiaan, lebih bahagia dari Helbert.
Ini benar-benar berita besar yang sangat bagus, di seluruh Kota A, beberapa perusahaan elektronik sangat berharap bisa bekerja sama dengan Lianchuang Group, namun tidak disangka, kesempatan emas ini jatuh pada keluarga Wei! Bisa dibayangkan, jika kerja sama mereka berhasil, karir keluarga Wei pasti akan melonjak drastis, melewati keluarga Zheng!
“Karin, Karin.” Helbert Wei menurunkan Olive Lin, dan bibirnya bergumam, seperti mendapatkan suatu titik, matanya langsung berbinar: “Tadi Bos Zhu bilang, dia dan putranya mengundang kita untuk makan, apakah, Tuan muda Zhu menyukai Karin, jadi mereka ingin bekerja sama dengan kita?”
Olive Lin berpikir sejenak, matanya ikut berbinar, lalu menganggukkan kepalanya: “Benar, kemungkinan seperti itu, jika tidak Lianchuang Group perusahaan sebesar itu, bagaimana mungkin bersedia bekerja sama dengan kita? Bekerja sama dengan Lianchuang Group juga ada syaratnya, kita tidak cukup memenuhi syarat, Tuan muda Zhu pasti menyukai Karin, pasti!”
“Aku akan segera menelepon Karin.” Helbert Wei menemukan nomor telepon Karin Wei, dan langsung ingin meneleponnya.
Olive Lin yang berada di samping langsung mengingatkannya: “Bicara baik-baik, harus bicara baik-baik, nada bicaramu perbaiki sedikit, Karin harus datang ke perjamuan malam ini.”
“Huft!” Helbert Wei menarik napas dalam, lalu meneleponnya, menunggu Karin Wei mengangkatnya.
————————
Hotel Yanjing, bintang tiga.
Karin Wei dan Mario Wang baru saja tiba di tempat parkir, belum menghentikan mobil sepenuhnya, Helbert Wei telah meneleponnya.
Satu kali, dua kali, tiga kali......
Hingga ketujuh kalinya, Karin Wei baru mengangkatnya dengan terpaksa, nada bicaranya terdengar dingin: “Direktur Wei, apa lagi yang kamu inginkan?”
“Putriku.” suara Helbert Wei terdengar sangat lembut: “Sebelumnya Ayah yang salah, tidak seharusnya melibatkanmu dengan Marvin, Ayah telah berpikir jernih, pernikahanmu kamu yang memutuskan, Ayah tidak akan memaksakanmu lagi untuk melakukan hal yang tidak kamu sukai.”
Karin Wei menatap handphonenya dengan wajah terkejut, mencurigai telinganya sendiri yang salah dengar.
Direktur Wei pria tua keras kepala itu, ternyata mengakui kesalahannya, apakah matahari terbit dari sebelah barat, atau, sifatnya benar-benar telah berubah?
“Karin, dengarkan aku.” Helbert Wei berucap dengan hati-hati: “Bos Andy Zhu dari Lianchuang Group, malam ini mengundang kita untuk makan bersama, Bos Zhu meminta kamu untuk hadir, kerja sama keluarga kita dengan Lianchuang Group bergantung padamu, kamu harus datang.”
Karin Wei mengerutkan alisnya.
Pantas saja ucapannya tadi sangat lembut, ternyata ingin memintaku menghadiri acara perjamuan. Kerja sama adalah hal yang bagus, tapi mengapa memintaku untuk hadir, aku tidak pernah ikut campur dengan perusahaan elektronik keluarga, jika dia pergi juga tidak akan berguna.
”Begini.” Helbert Wei berinisiatif untuk menjelaskan: “Putra Bos Zhu telah kembali setelah sekolah di luar negeri, yang menghadiri acara perjamuan malam ini, juga anak muda, kamu bisa berinteraksi dengan mereka, aku......”
Baru mengucapkan setengah kalimat, Karin Wei langsung memutuskan sambungan telepon.
Membuatnya menghentakkan kakinya karena kesal.
Direktur Wei Direktur Wei, dulu kamu menjualku pada Marvin Zheng, hingga aku terpaksa mencari Mario Wang untuk menikah. Kali ini kamu ingin menjualku lagi pada pria bermarga Zhu, di matamu, apa aku hadiah yang bisa diberikan dengan asal?! Ingin memintaku menghadiri acara perjamuan, jangan bermimpi!
“Kepala inspektur Wei?” Mario Wang yang berada di samping Karin Wei, mencoba bertanya: “Sungguh tidak akan pergi? Kalau begitu malam ini kita makan bersama? Aku akan mentraktirmu.”
Karin Wei yang baru saja ingin berucap dengan kesal, tiba-tiba tercengang.
Eh!
Bukankah Mario Wang suamiku, Direktur Wei memintaku untuk hadir di acara perjamuan, aku akan membawa Mario Wang pergi bersama, kita lihat bagaimana dia menjualku pada pria bermarga Zhu itu!
Memikirkan tentang Helbert Wei yang bertemu dengan Mario Wang nanti, wajahnya pasti akan menunjukkan kemarahan, seketika Karin Wei merasa senang, hingga alisnya sedikit terangkat: “Mario, apa kamu ingin makan banyak, makam ini aku akan membawamu untuk makan.”
“Baiklah.” tentu saja Mario Wang tidak akan menolaknya, dia segera mengangguk setuju, dan menunjukkan senyumannya: “Terima kasih Kepala Inspektur Wei.”
Suasana hati Karin Wei sangat bagus, dia langsung melingkarkan tangannya di lengan Mario Wang, tersenyum berucap: “Mulai sekarang, kamu berubah lagi menjadi suamiku, jangan salah memanggilku, panggil aku Karin. Jika kamu melakukannya dengan baik, aku akan memberimu hadiah 1000 Yuan.”
Mario Wang merasakan kelembutan dari lengan Karin Wei, hatinya merasa tersentuh.
Istriku berinisiatif menggandeng tanganku, hubungan ini mengalami perkembangan pesat, dan juga akan memberikan hadiah, bagus sekali!
Kedua orang itu menaiki lift, dan berjalan ke resepsionis hotel.
Hubungan Karin Wei dan Helbert Wei memang tidak terlalu baik, setiap kali setelah bertengkar dia akan datang ke hotel, dia adalah tamu VIP Hotel Yanjing.
Orang yang berada di bagian resepsionis adalah wanita cantik berusia sekitar dua puluhan, setelah melihat Karin Wei dia langsung menunjukkan senyuman sopannya: “Nona Wei apa kabar.”
Lalu menatap Mario Wang dengan menilai, tatapannya terlihat berbinar.
Aura pria ini sangat luar biasa, wajahnya tampan, tubuhnya tegap, tatapannya dalam, matanya yang menatap ke arah Nona Wei penuh dengan rasa sayang, dilihat dari gandengan tangan mereka, yang sangat dekat, sepertinya mereka sepasang kekasih. Nona Wei benar-benar beruntung, hanya pria sehebat ini yang bisa bersanding dengan Nona Wei.”
“Berikan aku satu kamar VIP.” ucap Karin Wei dengan sangat alami.
Dia tidak berencana untuk tinggal di sini, malan ini dia akan kembali ke rumah kembali bertengkar dengan Direktur Wei, hingga merubuhkan rumahnya, menyenangkan sekali!
Nona resepsionis itu langsung menyiapkan kamar.
Lihatlah, ternyata memang kekasih, hanya membuka satu kamar.
Mario Wang yang belum pernah melihat hal besar apapun, saat ini merasa sedikit bersemangat, tinggal di satu kamar yang sama dengan Karin, tidak ada satu orang lain pun, setelah memasuki kamar apakah akan terjadi sesuatu?
Sedikit tidak sabar, hehe.
Novel Terkait
The Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensMy Lady Boss
GeorgeInventing A Millionaire
EdisonCinta Yang Berpaling
NajokurataCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaVillain's Giving Up
Axe AshciellyRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?