Rahasia Seorang Menantu - Bab 261 Sialan!
YD Technology, kantor di lantai tertinggi perusahaan.
Mario Wang duduk di sofa kantor direktur, Zen Fang mengantarkan segelas teh dengan hati-hati, bahkan bicara saja tidak berani kencang, "Tuan muda, kedatanganmu kali ini, apakah untuk membicarakan masalah perang harga?"
"Iya." Mario Wang minum satu teguk teh dan berkata dengan wajah masam, "Ayah mertuaku bersikeras membuat smart bands (gelang pintar), tidak ada guna juga membujuknya. Aku sudah memikirkan akibat ini sejak awal, tapi dia tidak mendengarku."
Zen Fang berdiri di hadapan Mario Wang, membuka mulut, ingin tertawa dan ingin menangis, benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa.
Helbert Wei adalah ayah mertua tuan muda?
Masalah ini kenapa tidak ada yang memberitahuku!
Mempunyai hubungan seperti ini, untuk apa lagi aku perang harga dengannya. Bukankah ada masalah di pihak Master Long, karena orang sendiri tidak kenal dengan orang sendiri!
Sekarang bagus sudah. Tidak perlu melakukan perang harga, apa lagi membuat tuan muda marah. Sekarang masalah ini, aku minta pertanggungjawaban dari siapa!
"Tuan muda." Zen Fang berpikir dan wajahnya sangat yakin, "Aku langsung memberi perintah, menghentikan semua pekerjaan yang berhubungan dengan smart bands, menyerahkan pekerjaan itu kepada Direktur Wei. Meskipun kerugiannya sedikit besar, tapi YD Technology kami sangat besar, hal lain bisa menutupinya!"
Mario Wang memijat alisnya, menunjuk potret besar yang tergantung di dinding, menunjuk ke arah pria tua di potret itu dan berkata dengan sangat pusing, "Idemu ini tidak bisa, karena Helbert adalah ayah mertuaku. Kalau menghentikan pekerjaan smart bands, pria tua itu pasti akan memukulku!"
Pria tua di potret itu, adalah bos Zen Fang, sekarang Keluarga Luo menjadi pemimpin keluarga, kakek kandung dari Mario Wang, Aldo Luo!
"Tidak mungkin, tidak mungkin!" Zen Fang menahan tawa dan kepalanya menggeleng seperti den-den daiko, "Yang tuan besar paling sayang adalah tuan muda. Kerugian tidak sampai 400 miliar, tuan besar bagaimana mungkin rela memukulmu!"
Mario Wang memutar bola matanya, "Berapa? Empat ratus miliar, namanya kerugian kecil?"
"Iya." Zen Fang menganggukan kepala dengan serius, "Sekarang smart bands sedang perlahan-lahan menggantikan smart phone. Untuk perkembangan di masa depan sangat luas. Kita mengalahkan semua lawan, berkuasa sendiri di dalam negeri, setidaknya akan mendapatkan 400 triliun——Tuan muda, mau itu YD Technology ataupun Perusahaan Elektronik Wei, yang jelas pada akhirnya semua uang tetap masuk ke kantongmu, memberikan pada siapa, sama saja!"
Mario Wang, "........"
Memasukkan uang Helbert Wei ke kantong sendiri? Helbert Wei pasti akan gila!
"Kamu pikirkan lagi cara lain." Mario Wang melambaikan tangan dan nada bicaranya sedikit serius, "Serahkan pekerjaan smart bands kepada ayah mertuaku. Ide ini pasti tidak bisa. Perusahaan Elektronik Wei terlalu kecil, aku juga tidak bisa langsung membantu. Dia tidak bisa menerima pasar ini. Meskipun di dalam negeri tidak ada lawan, bagaimana dengan luar negeri? Jadi, smart bands YD Technology tidak bisa berhenti. Tentu tidak bisa perang harga juga, harus membiarkan Perusahaan Elektronik Wei menghasilkan uang!"
Zen Fang mengerutkan dahi dan mengoceh, "Smart bands yang Direktur Wei produksi, kualitasnya masih terdapat sedikit kekurangan. Meskipun di pasar kalangan biasa, setelah melewati beberapa saat, juga akan perlahan-lahan dihilangkan oleh para pembeli. Kalau ingin membiarkan mereka berkembang jangka panjang, perlu..."
Mata Mario Wang tiba-tiba menyala terang dan berbicara berbarengan dengan Zen Fang, "Pasar luar negeri!"
Zen Fang tersentak dulu, lalu baru berwajah kagum. Dua jempolnya terangkat, "Tuan muda, kamu berpikir sama denganku, yaitu pasar luar negeri!"
"Haha!" Mario Wang tersenyum dan melambaikan tangan, "Kalau bukan kamu yang mengingatkan, aku juga sangat sulit mengingat tentang hal ini——Smart bands di negara maju, ayah mertuaku tidak bisa campur tangan, tapi di dunia ini bukan hanya ada negara maju saja. Daerah miskin seperti Afrika, permintaan mereka terhadap kualitas lebih rendah. Yang paling penting adalah murah!"
Zen Fang juga menganggap seperti itu dan mengangguk berulang kali, "Benar! Sejak awal aku sudah ingin membuka pasar luar negeri. Yang paling penting hambatan terlalu besar, tuan besar juga tidak urus, menyuruhku bertanggungjawab terhadap semuanya——Tidak ungkit yang lain, masalah pasar keamanan luar negeri memang sulit diurus. Tapi bagi tuan muda, ini bukanlah apa-apa!"
Mario Wang tersenyum lebar.
Tentu saja bukan masalah!
Satpam Heavenly King!
Tentara yang undur diri, anggota yang kembali bergabung dengan Grup Long, mereka adalah orang berpengaruh besar dalam pembesaran pasar luar negeri. Masalah keamanan sama sekali tidak perlu dikhawatirkan. Smart bands elektronik yang Keluarga Wei produksi diekspor ke luar negeri, disebut sebagai waktu dan tempat yang cocok. Yang paling penting adalah harga rendah, kemampuan lengkap, tampilan luar yang fashionable, pasti merupakan barang yang menjadi rebutan orang msikin!"
"Kalau begitu ditetapkan seperti itu saja!" Mario berdiri, meninggalkan kursi bos, dan membunyikan tangannya, "Perang harga dihentikan sementara. Berikan sedikit waktu kepada ayah mertua untuk bersiap, aku pergi bujuk dia, suruh dia fokus pada pasar dalam negeri——Mengenai luar negeri, hanya YD Technology saja yang mampu menguasai total kue besar ini. Pekerjaan smart bands terus dipercepat!"
Zen Fang langsung menganggukan kepala, "Baik!"
"Sekarang sudah jam 9 malam." Mario Wang mengeluarkan ponsel, melihat jam, dan diam-diam menghitung.
Total waktu perjalanan sembilan jam, sekarang kembali ke Kota A, sampai di villa Keluarga Wei mungkin sekitar jam tujuh pagi. Helbert Wei kebetulan bangun di jam seperti itu!
"Paman Fang, tidak perlu antar, aku pergi dulu." Mario Wang tidak ingin mengganggu waktu satu menit pun dan berbalik pergi dari kantor direktur besar.
Kembali ke Kota A!
————————
Pagi hari, di ruang tamu Keluarga Wei.
Helbert Wei demam semalaman, sampai pagi hari baru perlahan-lahan membaik. Wajahnya sedikit merah, duduk di sofa ruang tamu. Melihat laporan keuangan yang Manajer Li kirimkan padanya tadi, mengerutkan dahi dan menghela napas panjang.
Selama satu minggu penuh, smart bands elektronik yang Perusahaan Besar Wei produksi, hanya terjual 2000 saja. Angka penjualan seperti ini sudah tidak begitu menyedihkan——Perlu diketahui, saat perang harga belum dimulai, penjualan satu hari sudah puluhan juta, sangat banyak!
Tapi sekarang, smart bands masih tersisa banyak. Kalau seperti ini terus, pekerjaan di bidang ini harus dihentikan sementara waktu. Investasi 12 triliun sebelumnya benar-benar akan gagal!
"Helbert." Olive Lin mengangkat dua gelas susu ke sini dan berkata dengan wajah penuh perhatian, "Apakah kamu sudah baikan. Apakah kamu masih pusing? Tadi aku mendengar Karin mandi, dia juga sudah bangun. Mau berdiskusi dengannya tidak. Pekerjaan di bidang keamanannya lumayan bagus, dia juga kenal lumayan banyak orang, bisa jadi bisa berkontak sebentar dengan Bos Fang."
Helbert Wei memejamkan mata dan wajahnya terlihat sedih.
Menyuruhnya memohon pada putrinya sendiri? Lebih menyiksa dari pada membunuh dirinya sendiri. Harga dirinya ditaruh dimana!
"Dimana Mario?" Helbert Wei tidak membahas tentang Karin Wei, minum satu teguk susu dan menarik napas dalam, "Kemarin malam tidak pulang lagi? Apakah karena melihat keluarga kita sudah akan bangkrut, berencana cerai dengan Karin, bahkan tidak pulang ke rumah lagi?"
Olive Lin mengoceh dan melihat Helbert Wei sekilas, "Jangan bicara sembarangan. Mario bukan seperti yang kamu bayangkan! Dia pergi ke Kota K malam-malam, ingin bicarakan dengan Bos Fang... Dia bilang, Bos Fang dan temannya dan temannya, seharusnya tidak akan sia-sia."
"Dia? Teman?" Helbert Wei tersenyum pahit dan menggelengkan kepala, "Kalau dia bisa bertemu dengan Bos Fang, aku telan gelas di tanganku ini!"
Di saat ini.
Setelah tertawa kencang, Mario Wang mengendarai Audi 8, berhenti di halaman villa, melihat Helbert Wei dan Olive Lin dari jauh, dan teriak sambil tersenyum, "Ayah, ibu, kemarin aku bicara dengan Bos Fang. Dia sudah menyetujui menghentikan perang harga, bahkan memberikan satu ide bagi keluarga kita!"
Tubuh Helbert Wei kaku, wajahnya melihat Mario Wang dengan ekspresi tidak percaya, lalu melihat Olive Lin yang berada di sampingnya, terakhir melihat gelas susu di tangannya, dan diam-diam berkata kecil, "Sialan!"
Novel Terkait
Someday Unexpected Love
AlexanderMenunggumu Kembali
NovanGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiMi Amor
TakashiInventing A Millionaire
EdisonRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?