Rahasia Seorang Menantu - Bab 165 Aktor Terhebat!
"Kamu? Kamu cari mati?!" Ezan Ning, manager Emperor KTV menatap tajam Mario Wang, tatapannya seperti akan membunuh orang!
Orang yang bisa membuka KTV di kota A, kalau bukan karena kaya, mungkin hubungan sosialnya cukup baik. Sederhananya, dia memiliki hubungan yang baik di dunia luar dan dunia gelap!
Dirinya dan Roger Liu bermain bersama dari kecil sampai besar. Ezan Ning sudah berada di kota A bertahun-tahun, lalu dengan berbagai kesulitan mendapatkan posisi sebagai manajer umum di Emperor. Emperor adalah penyokongnya. Tak peduli siapapun yang memukul saudaranya, jangan berpikir bisa hidup dengan baik!
"Kamu ingin membunuhku?" Mario Wang melambaikan tangannya, "Kemari, bunuh aku!"
Ezan Ning menggulung lengan bajunya, bersiap bertarung, tapi dia kembali melirik Roger Liu dan berhenti.
Tak berani!
Ezan Ning sangat paham luar dan dalamnya Roger Liu, pria itu tak sehari dua hari membentuk tubuhnya. Tubuhnya berotot, tak masalah bagi Roger Liu untuk memukul 5 pria dewasa. Roger Liu dipukul separah ini, jika diganti dengan dirinya, mungkin hasilnya sama. Pria bijak itu tak bertarung, ini adalah wilayahnya sendiri, panggil orang lain saja!
"Pengawal tim kedua!" Ezan Ning mengeluarkan intercomnya, "Semuanya ke lantai 10. Aku beri waktu 1 menit!"
1 menit kemudian.
Drap drap drap...
Di ujung koridor datang 20 puluh pengawal, semuanya berlari lalu menghormat ke Ezan Ning, "Managar Ning, tim kedua datang!"
"Baik!" Ezan Ning memiliki sandaran, wajah arogannya langsung terlihat, "Bukankah kamu jago bertarunh? Kemari, coba! Siapa namamu? Dari mana asalmu? Beraninya kamu kesini dan memukul saudaraku. Hari ini aku akan berdebat denganmu!"
Baru Mario Wang ingin membuka suara..
"Dia Mario!" Tak jauh dari sana, Roger Liu menunjuk Mario Wang, sangat ingin menghancurkan tubuh pria itu, "Dia membuka tempat gym, bos kecil! Dia bergantung pada temanku yang keluarganya memiliki perusahaan Elektronik Wei. Dia pebisnis yang jujur dan penakut. Bukan apa-apa, jangan takut!"
Bos kecil dari tempat gym?
Ezan Ning semakin arogan, "Ah ternyata hanya penakut. Kamu membuka tempat gym? Apakah kamu percaya kalau besok aku bisa menutup tempat gym mu?"
"Tidak." Mario Wang tersenyum tipis, "Tempat Gym ku bernama Tianwang. Mau coba tutup satu?"
Tianwang Gym?
Ezan Ning terdiam, lalu seperti teringat sesuatu, "Tianwang Gym dan perusahaan keamanan Tianwang... apa hubungan kalian?"
"Perusahaan keamanan Tianwang adalah temoat istrinya bekerja." Roger Liu menggertakan giginya, "Ezan, istrinya adalah temanku. Karin, wanita nakal yang berpura-pura polos! Jangan permalukan aku, bunuh dia!"
Ezan Ning tersenyum jahat, "Keamanan Tianwang bukan apa-apa. Aku akrab dengan bos mereka! Roger, jangan khawatir, besok aku akan menyuruh bosnya memecat Karin. Kalau membuatmu marah, berarti membuatku marah juga!"
Mario Wang mengedip-ngedipkan matanya, tak bisa berkata-kata.
Ezan Ning ini bermulut besar! Siapa bos pemilik keamanan Tianwang? Bos Keamanan Tianwang ada di depanmu, aku, Mario Wang! Kamu mamu membuatku memecat Karin Wei? Aku familiar dengan sampah sepertimu?
Baiklah, anggaplah kamu akrab, tapi Karin Wei adalah istriku, kamu menyuruhku memecatnya, aku tak mungkin mendengarkanmu!
Orang bermarga Ning ini benar-benar membual besar!
"Sebenarnya, aku malas meluruskan masalah tadi." Mario Wang mulai berargumen, lalu tangannya menunjuk ke kamera CCTV, lalu melihat ke teman-teman Karin Wei, "Fakta akan memperlihatkan. Jangan bilang padaku kalau CCTV nya rusak, jika ingin melihat kebenarannya, lihat rekaman CCTV, itu buktinya!"
CCTV?!
Ezan Ning tertawa kencang, "Pergi saja! Kalau ingin lihat CCTV, lihat saja! Sejujurnya, tak peduli ada bukti apa, kalau berani memukul saudaraku, berarti sama saja cari mati! Roger, bicara! Menurutmu aku harus apakan si Mario ini?"
"Jangan, kita harus beretika." Wajah Roger Liu kesakitan, diam-diam memberikan isyarat mata, dengan getir berkata, "Mereka memfitnahku melecehkan Karin, aku susah untuk menjelaskan, karena ada CCTV, perlihatkan pada teman-teman, kebetulan aku juga tak bersalah. Terkait Mario, aku juga tak mau terus menginvestigasinya. Aduh semua ini karena alkohol. Lupakan, lupakan!"
Ucapan itu masuk akal juga. Sekumpulan teman-teman merasa marah, lalu meneriaki Mario Wang, "Mario, lihat Roger. Yang sedang melihatmu semuanya adalah pria! Kamu memukul Roger, Roger memaafkanmu. Tak disangka kamu masih membicarakan CCTV, tak ada malu sama sekali, kamu tak punya hati?!"
"Ya ya!" Beberapa wanita mengiyakan dan menyalahkan, "Roger tak mau memeriksanya lagi, kamu di sini masih berpura-pura! Identitasmu dan Roger berbeda! Bos kecil dari tempat gym ingin Roger membalas dendam pada orang kecil sepertimu? Cepat minta maaf, kamu di sini malah berpura-pura! Benar-benar membuat orang muak!"
Masih ada beberapa pria yang bertarung dengan Mario Wang, sangat ingin memukul pria itu. Mereka semua sudah sangat tak tahan, ingin memukul Mario Wang bersama pengawal.
"Kenapa? Sekarang masih ingin melihat CCTV?" Ezan Ning semakin arogan, bersikap sangat bangga dan puas, "Sudah tak ada yang mau dibicarakan, kan? Sekarang aku memberimu kesempatan, berlutut dan bilang 'aku salah' selama 3 kali, maka aku akan melepaskanmu!"
Ada sorot mata dendam dari mata Roger Liu, pria itu masih bisa bicara, "Bagaimana bisa begitu? Itu terlalu memalukan. Aku hanya dipukul, kehilangan beberapa gigi... aduh, sakit sekali. Bagaimanapun juga aku dan Karin berteman, Tuhan itu baik. aduh sudah sudah!"
Sambil bicara, sambil beberapa tetes air mata mengalir dari matanya.
"Tidak bisa melupakan begitu saja!" Sekumpulan teman-teman tak terima, berkata dengan marah, "Roger, kamu dipukul hingga begini, kekuatannya tak sepertimu! Suruh dia berlutut minta maaf! Tak hanya berlutu pada manager Ning, tapi juga padamu! Kalau tidak, bagaimana kalau kamu memukulnya? Patahkan juga giginya!"
Roger Liu masih berakting, pria itu kesenangan di atas penderitaan orang lain, "Aduh, sudah ku bilang lupakan saja. Kenapa jadi begini..."
"Hehe!" Mario Wang bertepuk tangan, lalu tersenyum pada Roger Liu, "Memprovokasi orang-orang ya? Roger, kamu bisa bermain-main juga ya. Sayangnya kamu bermain denganku, walaupun aktingmu baik, kamu tak bisa menutupi fakta!"
Sambil bicara, sambil Mario Wang mengeluarkan ponselnya, dengan tangan satu tangan memainkan ponsel, dengan cepat mengetikkan sebuah pesan, lalu kembali menatap ke arah teman-teman Karin Wei, tersenyum tipis, "Semuanya memiliki rasa keadilan ya? Yang bersikap menjilat pun aku ingat. Waktunya tak akan lama, paling lama 10 menit. Aku akan memperlihatkan fakta sebenarnya pada kalian!"
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyIstri Pengkhianat
SubardiMy Lifetime
DevinaYama's Wife
ClarkPerjalanan Selingkuh
LindaInventing A Millionaire
EdisonLove and Trouble
Mimi XuRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?