Rahasia Seorang Menantu - Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
Pesan dan telepon yang dilakukan Mario Wang, dalam waktu singkat, telah menguarkan energi yang sangat menakutkan.
“Benny Hu!” Philip Gu menggenggam telepon, dengan wajah yang menakutkan: “Cepat bereskan Nelson Wu yang ada di perusahaan kalian, oh iya, dan orang yang bernama Nelson Wu itu, turunkan jabatannya, Kuberi waktu dua puluh detik, cepat selesaikan masalah ini, turunkan jabatan Nelson Wu menjadi pegawai biasa, dan menjadi bawahan Karin Wei!”
Benny Hu adalah presdir Dingxin Group, seketika dia bingung dengan telepon Philip Gu: “Ketua Gu, ini tidak sesuai dengan peraturan perdagangan, walaupun kamu adalah ketua, tapi kamu tidak berhak untuk ikut campur dengan pemindahan pekerja di perusahaan kami, aku tahu Nelson Wu ini, kemampuannya bekerja sangat baik.”
”Jangan omong kosong!” Philip Gu meledakkan amarahnya: “Benny, kuperingatkanmu sebagai teman. Nelson Wu telah membuat kesalahan pada orang yang tidak seharusnya, bahkan aku pun tidak berani membuat kesalahan padanya. Jika kamu masih bertele-tele seperti ini, jangan harap seluruh Dingxin Group akan terus bertahan!”
Selesai berucap dia langsung melempar teleponnya.
Sekujur tubuh Benny Hu bergetar, dan mengeluarkan keringat dingin.
Pertemanannya dengan Philip Gu cukup baik, dia tahu betapa hebatnya Philip Gu, bahkan Philip Gu tidak berani melakukan kesalahan, sebenarnya Nelson Wu telah melakukan kesalahan pada siapa?!
Benny Hu tidak berani memikirkannya lagi, dan langsung ingin menelepon Nelson Wu.
Hasilnya, belum dia menelepon, panggilan kedua kembali masuk ke handphonenya.
Perusahaan Naier!
“Tuan Hu.” di dalam telepon, terdengar suara Bos Perusahaan Naier yang berucap dengan aksen yang kasar: “Dengan sangat menyesal aku memberitahumu, kerja sama kita tidak bisa dilanjutkan, peraturan kerja di Dingxin Group sangat tidak masuk akal, bisnis yang kami sepakati dengan Nona Karin, ternyata diambil alih oleh atasannya Nelson Wu, perusahaan seperti ini, kami tidak memiliki alasan untuk bekerja sama.”
Selesai berucap, sambungan telepon langsung terputus.
“Nelson lagi, Nelson lagi!” Benny Hu marah hingga wajahnya membiru, mencari nomor telepon Nelson Wu, lalu memaki di dalam hati.
Nelson Wu sialan, membuat perusahaan kehilangan pesanan, aku tidak akan melepaskanmu!
————————
Di parkiran bawah tanah Dingxin Windows, Nelson Wu duduk di dalam Audi A6nya, sedang menatap Mario Wang dengan provokasi, tatapannya penuh merendahkan: “Oh, sudah menelepon, kamu juga sudah mengirimkan pesan, hasilnya? Ayo lawan aku! Hey, bermain hal ini denganku, kamu pikir siapa yang sedang kamu takuti, aku Nelson Wu bukanlah penakut, kamu terus saja bermain.”
Mario Wang bahkan tidak melihatnya sama sekali, mengangkat tangannya menatap handphonenya sejenak.
Sudah lewat dari lima puluh detik.
“Haha.” Nelson Wu semakin merasa menang, dan semakin menjadi: “Ingin menyuruhku meminta maaf pada Karin? Kukatakan padamu, aku adalah atasannya, semua keputusanku dia harus menerimanya, kukatakan pesanan itu milikku, maka milikku, menelepon siapapun tidak ada gunanya! Ingin menyuruhku meminta maaf padanya, jangan bermimpi!”
Mario Wang kembali menatap handphonenya.
Satu menit, waktunya telah tiba.
“Hahahaha!” Nelson Wu semakin melebarkan tawanya: “Bukankah kamu hebat? Tunjukkan padaku kehebatanmu, aku......”
Belum selesai dia berucap.
Layar Audi A6 itu menunjukkan sebuah panggilan masuk, presdir Dingxin Group, Benny Hu!
“Presdir Hu.” Nelson Wu tidak menertawakan Mario Wang lagi, dan langsung mengangkat telepon, dengan wajah penuh hormat: “Apa kabar Presdir Hu, aku adalah manajer perencanaan, Nelson Wu, baru saja aku ingin melapor padamu, aku telah menandatangani dua pesanan besar, yang memberikan keuntungan untuk perusahaan kita setidaknya sebesar empat puluh juta Yuan......”
Belum selesai kalimatnya terucap, telah dipotong oleh Benny Hu, dengan marah: “Nelson, sebenarnya apa yang kamu lakukan?! Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu, sekarang kuumumkan padamu, jabatan manajermu aku cabut. Mulai sekarang, kamu adalah pegawai biasa di bagian perencanaan, nantinya Karin adalah atasanmu, jika kamu ingin mengundurkan diri juga boleh, jangan harap mendapatkan sepeser uang pun!”
Selesai berucap, sambungan telepon langsung terputus.
Nelson Wu mendengarkan nada sambungan telepon yang terputus, jantungnya terasa seperti memasuki lubang es, membuat sekujur tubuhnya mendingin.
“Tidak, tidak mungkin, pasti ada kesalahan......” Nelson Wu seperti kehilangan jiwanya, dan langsung menelepon Benny Hu, bibirnya terus bergumam: “Kenapa menjadi seperti ini, bagaimana mungkin, aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku telah menandatangani dua pesanan besar, aku adalah pahlawan perusahaan......”
Kemudian, Benny Hu bahkan tidak mengangkat telepon Nelson Wu, di saat yang sama, perintah pemindahan dari departemen personalia Dingxin Windows juga telah dikirim ke handphone Nelson Wu: “Nelson Wu, melalui keputusan Presdir, memindahkanmu menjadi pegawai biasa, akan segera berlaku, jika kamu ingin mengundurkan diri atau ingin mengambil jalur hukum, silahkan hubungi pengacara perusahaan, jika menerima pesannya silahkan dibalas.”
Sekujur tubuh Nelson Wu menegang, seketika menjadi lemas, wajahnya juga memucat.
Setengah hidupnya dia habiskan untuk berusaha di Dingxin Windows, susah payah dia mendapatkan posisi manajer perencanaan, dan dalam satu menit yang singkat ini, dia kehilangan semuanya, semuanya telah hilang!
“Apakah sekarang sudah mengaku kalah?” Mario Wang berdiri di samping Audi A6, berucap dengan datar: “Manajer Wu, sekarang apakah kamu bersedia meminta maaf pada Karin?”
Kepala Nelson Wu terasa berdengung, seketika dia mengerti.
Semua ini karena Mario Wang ini!
Sebenarnya dia mengirim pesan pada siapa, dan juga menelepon siapa? Bagaimana bisa dia memiliki kemampuan sebesar ini, sebenarnya siapa dia?!
Satu menit, dia benar-benar hanya menggunakan satu menit, untuk mengganggu Presdir Hu dari Dingxin Group, dan langsung menggunakan kekuasaan Presdir, menjatuhkan Nelson Wu, sedangkan yang dia lakukan, tidak lebih dari mengirim sebuah pesan!
Sebuah pesan, membuatnya dari atasan Karin Wei, menjadi pegawai bawahan Karin Wei, Karin Wei menjadi atasannya.
Tidak mungkin dia mengundurkan diri, selamanya dia tidak akan mengundurkan diri, pegawai yang dipecat dari Dingxin Windows, tidak ada satu perusahaan pun yang berani mempekerjakannya. Karirnya, hancur begitu saja!
“Maaf, maaf, benar, aku harus meminta maaf pada Kepala Inspektur Wei.” Nelson Wei langsung keluar dari Audi A6nya, kakinya bahkan tidak bisa berdiri dengan seimbang, sekujur tubuhnya bergetar: “Maaf, aku salah, aku minta maaf, aku minta maaf......”
Dia sambil berucap, dengan bibirnya yang bergetar, bahkan air matanya mengalir turun.
Berusaha selama dua puluh tahun lebih, susah payah dia menjadi manajer perencanaan, dan hancur begitu saja, jantungnya hampir berhenti berdetak, napasnya terasa sangat berat, membuatnya sangat menyesal hingga tidak ingin hidup.
Karin Wei pasti tidak memiliki kemampuan sebesar ini, keluarga Wei juga tidak memiliki koneksi sebesar ini, pria muda yang mengemudikan mobil untuk Karin Wei ini, dia bukan manusia, dia adalah iblis!
“Minta maaflah dengan baik.” Mario Wang menatapnya dingin: “Jika salah kamu harus mengakuinya, jika dipukul kamu harus berdiri tegap, sekarang pergi minta maaf pada Karin. Ingat, dirimu sendiri yang ingin minta maaf, tidak ada hubungannya denganku, jika kamu berani salah mengatakan satu kalimat saja, kujamin kamu tidak akan memiliki tempat di Kota A.”
Nelson Wu bisa menjadi manajer perencanaan, setidaknya dia memiliki pikirannya, seketika mengerti maksud Mario Wang.
Dia menyembunyikan identitasnya di hadapan Karin Wei, tidak boleh sampai ketahuan!
“Ya, aku sendiri yang ingin minta maaf, tidak ada hubungannya dengan orang lain.” Nelson Wu segera menghapus air matanya, menarik napas panjang menenangkan suasana hatinya, lalu berucap memohon: “Aku meminta maaf pada Kepala Inspektur Wei, kumohon kamu telepon lagi, biarkan aku kembali menjadi manajer perencanaan, aku janji tidak akan menyulitkan Kepala Inspektur Wei lagi.”
Di saat seperti ini, masih ingin tawar menawar?
Tatapan Mario Wang mendingin, aura membunuh dari tubuhnya sangat kuat, seperti malaikat kematian yang membawa pedang, yang meletakkannya di leher Nelson Wu: “Ingin memintaku untuk menelepon, baiklah, sekarang aku akan menelepon”
“Ja, ja, jangan menelepon!” celana Nelson Wu bahkan hampir basah, sekujur tubuhnya bergetar: “Aku menjadi pegawai biasa, aku sudah sangat puas dengan pekerjaan ini, sekarang aku akan pergi meminta maaf, segera.”
Sambil berucap, sambil berlari menuju Audi A4 merah milik Karin Wei.
Tuhan, kumohon maafkan aku, sebenarnya aku telah berbuat kesalahan pada orang seperti apa?
Tadi, dia benar-benar merasakan, jika pria muda itu menelepon lagi, maka dirinya mungkin akan mati!
Karin Wei yang duduk di samping kemudi Audi A4, mengerutkan alisnya.
Dia melihat langsung Mario Wang yang berbicara dengan Nelson Wu, dia juga melihat dirinya mengirimkan pesan, menelepon. Namun dia tidak menyangka, perubahan Nelson Wu hingga sebesar ini, raut wajahnya seperti habis melihat hantu, posisi jalannya juga aneh, seperti merasa sangat terkejut.
“Kepala Inspektur Wei.” Nelson Wu berjalan ke samping mobil, wajahnya memaksakan sebuah senyuman, mengetuk kaca samping kemudi, dengan wajah meminta maaf: “Kepala Inspektur Wei jangan marah, masalah pesanan aku yang salah, kumohon Kepala Inspektur Wei memaafkanku.”
Novel Terkait
Blooming at that time
White RoseBeautiful Love
Stefen LeeDiamond Lover
LenaMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaBehind The Lie
Fiona LeeHis Second Chance
Derick HoRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?