Rahasia Seorang Menantu - Bab 88 Cara Kejam

Aula pelelangan di lantai dua.

Di depan pintu kaca, Zain Yan menatap tuan pelelang yang ada di depannya, dahinya berkerut: "Kamu bilang Fendy ingin bertemu dengan wakil pemilik Bianzhong?"

Tuan pelelang berkeringat, "Ya, Tuan Yan. Beliau sangat bersikeras, tapi kalau wakilnya tak menampakkan diri, dia lebih memilih melepas Bianzhong dan tidak akan memberi 10 milyar yuan."

"Aku mengerti." Zain Yan semakin berkerut, lalu menoleh ke Saint Bandit, "Menurutmu?"

Saint Bandit memainkan pisau di tangannya, tergantung senyuman dingin di bibirnya: "Ingin bertemu denganku? Ah tidak semudah itu, biarkan dia naik. Aku ingin melihat apa yang sebenarnya dia sembunyikan. Tak peduli dia orang suci dari mana, kenapa aku harus takut?!"

"Baik." Zain Yan mengangguk: "Bawa Fendy kemari."

Tuan pelelang tak berani mengulur waktu, langsung menuju ke lantai satu.

"Yang datang bukan orang yang baik, mau tidak mau harus waspada." Wajah Zain Yan berubah suram, lalu menoleh ke para pengawal yang tak jauh darinya.

Totalnya ada 25 orang!

Mereka dilatih dengan baik, tubuhnya kuat dan bertenaga. Jelas-jelas sudah akhir musim gugur, cuaca berubah dingin, tapi mereka masih memakai kemeja hitam lengan pendek, seperti tak takut dingin. Otot di lengan mereka seperti besi, dibagian pinggang mereka semuanya ada sebuah tongkat, semuanya keluarga Yan latih untuk loyal dan jujur.

Hanya ada satu orang yang berbeda dari 24 orang lainnya.

Orang ini sangat kurus, tangannya kosong, warna kulitnya agak gelap, tingginya hanya 170 cm lebih, seperti tak membiarkan orang lain melihat wajah aslinya. Wajahnya memakai topeng besi, hanya menampilkan kedua mata dan bagian bibir, seluruh tubuhnya menebarkan aura menakutkan.

"Ada dia, Saint Bandit. Fendy pasti tak bisa mengungkap apa yang terjadi sebenarnya." Zain Yan menatap 'pengawal' tersebut, dalam hati bernapas lega.

Dirinya berani bekerja sama dengan orang seperti Saint Bandit, karena ada pengawal ini. Ini adalah fondasi dasar paling besar milik Zain Yan dan juga kartu terkuat yang ada di tangannya!

————————

Di aula lantai 1, setelah lelang selesai, banyak orang kaya dan para bos yang mulai meninggalkan acara.

"Tuan Zhang." Langkah kaki tuan pelelang terburu-buru berjalan ke arah Mario Wang dan Jinny Tang, "Tuan Yan sudah setuju, silahkan anda ke lantai dua untuk bertemu beliau."

Mario Wang mengangguk, lalu menoleh: "Jinny, kamu pulang duluan, sisanya biar aku yang urus."

Jinny Tang tahu rencana Mario Wang, lalu langsung mengangguk: "Kak Fendy, aku pergi. Lonceng perunggunya..."

Mario Wang berpikir sebentar, dengan pelan berkata: "Bawa ke dalam helikopter, lalu tunggu telepon dariku."

Di sebelahnya, tuan pelelang tak berkata apapun.

Walaupun belum membayar, tapi dia sama sekali tak khawatir. Di lingkungan seperti ini, reputasi lebih penting daripada keselamatan pribadinya dan keluarganya. Walaupun lonceng perunggu telah dibawa, pria ini pasti akan bayar!"

Setelah berucap, Mario Wang mengikuti pelelang tersebut, berjalan pelan menuju lantai dua.

Melewati koridor yang dilapisi karpet merah, perlahan mereka mendekati ruangan Zain Yan dan Saint Bandit.

Zain Yan, Regis Yan, Saint Bandit dan 25 pengawal... diam-diam semua orang menunggu di dalam, mereka semua sudah mendengar suara langkah kaki.

"Langkah kakinya tegas dan kuat, napasnya panjang..." pisau kupu-kupu Saint Bandit yang ada di tangannya di pegang erat, perlahan dahinya berkerut.

Fendy Zhang bukan orang biasa!

Di sisi lain, pengawal yang wajahnya ditutupi topeng juga mengerutkan dahi.

Identitas orang itu spesial. Walaupun menjadi pengawal di keluarga Yan, tapi dari lubuk hatinya ada kebanggaan. Dirinya juga bisa merasakan aura Mario Wang, wajahnya langsung waspada, dengan suara pelan berkata: "Bersiap, lindungi tuan Yan!"

Ssshhhh!

24 pengawal langsung berkumpul, melindungi Zain Yan dan Regis Yan di tengah, tangan mereka memegang tongkat dengan gugup.

Kreet...

Pintu ruangan dibuka pelan-pelan oleh seseorang, Mario Wang tampak tenang, lalu berjalan masuk ke dalam.

Hanya saja di tatapan pertama, tatapannya langsung jatuh ke Saint Bandit!

"Tatapan ini..." Saint Bandit dan Mario Wang beradu pandang, jantung mereka berdegup, ketenangan di wajahnya langsung menghilang, sama sekali tanpa ragu, Saint Bandit berbalik secara reflek, tubuhnya seperti anak panah yang terbang, melesat menuju ke kaca anti peluru.

Ingin pergi?!

Skil macam apa ini? Malam ini Mario Wang menunggu begitu lama demi menangkap Saint Bandit, mana mungkin membiarkan orang itu pergi?!

"Tetap di sana!" Nada suara Mario Wang keras, kedua tangannya sejajar, lalu menampilkan posisi seakan bersiap menyerang, energi dalam tubuhnya keluar, begitu beraksi energi mematikannya muncul, meninju semuanya!

Dengan matanya melihat tebasan yang berasal dari telapak tangan Mario Wang. Hal ini sudah melebihi pengertian orang biasa, seperti pisau yang sangat tajam. Di udara terdengar suara jeritan benda tajam yang langsung menuju ke punggung Saint Bandit!

"Energi dalam dikeluarkan?!" Tubuh Saint Bandit bercucuran keringat, tubuhnya yang sudah menerobos keluar tiba-tiba berhenti, lalu berbalik dengan posisi yang sulit dibayangkan, kedua tangannya membentuk tanda silang dan diletakkan di depan dada.

Gaya bertarungnya tak ada lawannya! Tetapi energi yang dikeluarkan olehnya semakin menakutkan, benar-benar tak bisa bersembunyi, Saint Bandit hanya bisa menghindar!

Bug!

Suara tinjuan terdengar, tinjuan keras jatuh ke kedua tangan Saint Bandit. Lengan yang melindungi tubuhnya hampir takluk, tubuh Saint Bandit tak kuasa mundur ke belakang. Kedua kaki Saint Bandit menekan keras lantai marble hingga terlihat jelas jejak kakinya, tubuhnya seakan berteriak, jelas sekali dia tak bisa menahan kekuatan yang tak masuk akal ini, bibirnya sudah berlumuran darah.

Hanya berhadapan saja, tapi Saint Bandit sudah menerima luka dalam!

"Kenapa bengong? Cepat bantu dia!" Zain Yan tersadar lalu berteriak: "Tangkap Fendy!"

Whooz whooz whoozzz!

Tanpa ragu, ke 24 pengawal langsung melayangkan tongkatnya ke arah Mario Wang.

"Kalau kalian tak tahu kemampuan kalian sendiri, kalian bisa gagal menangkapku!" Mario Wang berkata dingin, telapak kakinya menginjak keras lantai.

Bug!

Lantai marble seperti sarang laba-laba yang retak, lalu menyebar dengan cepat ke segala arah. Serpihan bebatuan seperti peluru yang beterbangan dan muncul buliran darah dari tubuh para pengawal. Satu persatu orang digebrak hingga terjungkal. Ada beberapa lengan dan kaki pengawal yang dililit lalu jatuh di lantai menangis dengan tersedu, saat itu lokasi sangat kacau.

Ke 24 pengawal luar biasa itu tak bisa menahan Mario Wang, menyebabkan Saint Bandit yang ingin kabur tak sempat!

Setelah menjungkirbalikkan para pengawal, Mario Wang sama sekali tak berhenti, pria itu langsung maju ke depan, tangan kanannya mengepal erat, terjangannya seperti kilat, dalam sekejap langsung menekan Saint Bandit. Tinjuannya akan langsung mengenai musuh, kepalan tangan Mario Wang mengeluarkan tenaga yang sangat besar, langsung menuju ke dada Saint Bandit.

"Tidak!" Dengan mulut yang berlumuran darah Saint Bandit berteriak, pisau kupu-kupunya yang berada di tangan berputar.

Ini adalah kemampuan uniknya yang dia percayai, pisau berputar!

Cahaya pisau itu seperti garis putih, baru diputar, pisau tersebut sudah hampir mendekati leher depan Mario Wang.

"Ah!" Mario Wang berteriak, bagian dada dan perutnya tegang. Hembusan napasnya mengeluarkan energi hingga menerbangkan pisau itu. Dan tinjuannya tak melambat sama sekali, kepalan kanan Mario Wang hampir meninju dada Saint Bandit.

Tapi kemudian...

Whizzzzz!

Siluet itu seperti pesawat ulang alik yang berkedip-kedip, dalam sekejap langsung menerjang ke depan. Kedua lengannya bergoyang bagai naga, melilit dan mengunci lengan Mario Wang.

Itu adalah pengawal yang memakai topeng besi!

"Ini..." Mario Wang terkejut, tak disangka muncul ekspresi terkejut di wajah Mario Wang.

Bukan karena orang bertopeng itu sangat hebat, tapi karena Mario Wang merasa familiar.

Ini adalah gerakan lilitan naga, jelas sekali ini merupakan salah satu teknik bertarung yang Mario Wang kuasai, yang bisa menggunakan teknik ini tak lebih dari 10 orang!

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu