Rahasia Seorang Menantu - Bab 100 Membawa Datang Orang
Seberapa cepat tindakan Mario Wang?
Setidaknya, orang biasa tidak bisa melihatnya dengan jelas.
Hanya satu detik, empat gerakan beruntun!
Pemuda berkepala kecil dan tiga teman lainnya merasa kabur di depan mereka, dan kemudian tubuh mereka terbang tanpa sadar. Satunya menghancurkan pintu kaca bar kota C, satunya lagi menghantam lantai dan menabrak tiang telepon yang tidak jauh dari situ, sedangkan dua lainnya menabrak dinding luar bar seperti Yongky.
Empat dari mereka dijatuhkan oleh Mario Wang dalam sekejap!
“Ayo pergi!” Tanpa ragu-ragu, Mario Wang pun berbalik dan mengangkat George Cheng dari lantai, bergegas ke mobil SUV Lincoln-nya, lalu menoleh dan berteriak, “Semuanya masuk ke mobil!”
Shellen Lin dan tiga teman sekelasnya ikut masuk ke dalam kendaraan off-road, otak mereka masih berantakan.
Apakah ini masih adalah kakak ipar sampah itu? Pemilik tempat gym?
Dia adalah iblis, dewa, monster, dan bukan manusia!
“Duduklah dengan baik, kencangkan sabuk pengaman!” Mario Wang menginjak pedal gas hingga ke bawah. Ban mobil bergesekan dengan jalan, asap tebal keluar lagi seperti kuda liar yang berlari, dan mobil bergegas pergi dengan suara menderu-deru.
Dan saat ini, Mario Wang sudah terdiam dengan sangat mengerikan. Dia mengulurkan tangannya dan menekan tombol telepon di mobil: "Ferry, gunakan otoritas tingkat kedua untuk mengunci posisi kendaraanku dan menghilangkan segala jenis rintangan sampai ke rumah sakit kota A. Ada seseorang yang terluka di mobilku!"
Di telepon, suara Ferry Long tegas dan jelas: "Ya!"
Grup Long bertindak.
Lampu hijau di sepanjang jalan!
————————
Setelah sekitar setengah jam.
"Uh..." Di pintu masuk bar kota C, Yongky yang pertama kali tidak sadarkan diri pun meringkuk di lantai, perlahan membuka kelopak matanya, sekujur tubuhnya menyebarkan rasa sakit yang hebat, wajahnya berkedut karena kesakitan, dan organ dalamnya seperti akan membusuk, terasa sangat menyakitkan.
Dia berjuang beberapa kali untuk bangkit berdiri, melihat ke sekeliling untuk beberapa saat, lalu buru-buru berjalan ke samping pemuda itu, mengulurkan tangannya untuk mencubitnya: "Tuan, bangun, tuan!
Pemuda berkepala kecil itu perlahan membuka matanya, pandangannya pada awalnya hilang, tetapi kemudian dia baru teringat dengan apa yang baru saja terjadi, matanya merah padam: "Sialan!"
Yongky membantu pemuda berkepala kecil itu, baru kemudian menyelamatkan tiga pemuda lainnya. Semua orang seperti telah mematahkan tulang di tubuh mereka yang tak terhitung jumlahnya, rasa sakitnya sangat menyakitkan.
“Hiss, hiss!” Pemuda berkepala kecil itu terus bernafas dengan nafas dingin. Setelah sekian lama, rasa sakitnya baru berkurang. Dia lalu mengertakkan gigi dan berkata, “Siapakah pria tadi itu? Dia jelas seorang yang terlatih, bahkan adalah seorang master. Aku bahkan tidak melihat penampilannya dengan jelas, siapakah diantara kalian yang mengingat wajahnya?! "
Yongky dan para pemuda lainnya saling memandang, punggung mereka tiba-tiba terasa dingin, keringat dingin menetes di sekujur tubuh mereka.
Terlalu kejam!
Pria tadi itu baru saja muncul dari dalam mobil dan telah bertindak secepat kilat. Seluruh proses dilakukan dalam sekali jalan, seolah-olah dia telah berlatih berkali-kali, tidak ada yang bisa lebih mahir darinya karena dia hanya membutuhkan beberapa detik! Kecepatan seperti itu membuat wajah mereka suram, benar-benar sangat menakutkan!
"Tuan muda." Wajah Yongky memucat dan dia berbisik: "Kekuatanku jika ditambah dengan para bawahanku juga bukanlah lawan dari orang itu, kali ini takutnya..."
"Apa yang kamu takutkan!" Wajah pemuda itu galak: "Jika kalian tidak bisa, masih ada sepupuku! Pengawalnya adalah orang yang benar-benar kejam, kita harus mendapatkan kembali muka kita!"
Berbicara tentang sepupunya, tatapan Yongky dan ketiga anak muda lainnya langsung berbinar.
Ada sandiwara!
Pria tadi itu memang sangat kuat, tetapi sepupu dari tuan muda adalah tuan muda top di kota A, dan pengawal di sekitarnya dipekerjakan dengan gaji yang tinggi. Untuk membereskan pria tadi itu, sepupu tuan muda pasti tidak masalah!
"Kakak!” Pemuda berkepala kecil itu mengeluarkan ponselnya, dan kata 'sepupu' dihilangkan: “Aku sudah ditindas. Orang yang melakukannya adalah seorang karakter yang kejam, kepalan tinjunya sangat kuat. Si anjing itu sudah melumpuhkan teman-temanku, bahkan Yongky juga ditendang olehnya. Dia sama sekali bukan lawan kita!"
Di telepon, sepupunya langsung marah: "Apakah ada orang di kota A yang masih berani menindas kita? Katakan, dimanakah dia sekarang?!"
"Ini..." Pemuda itu berhenti sejenak: "Aku tidak tahu, mungkin dia pergi ke rumah sakit, karena Yongky juga melukai orang-orang mereka. Tindakannya cukup kejam."
“Semakin kejam akan semakin baik!” Sepupunya memukul meja dengan marah: “Tidak peduli apakah dia pergi ke rumah sakit atau bukan, serahkan hal ini padaku. Periksakan kamera pemantauan jalan, periksakan rumah sakit... Kalian tunggu saja di tempat, aku akan mencari tahu dan segera membawa datang seseorang!"
Setelah berbicara, telepon pun dimatikan.
Pemuda itu meletakkan ponselnya dan melihat kembali ke bar kota C, matanya penuh kebencian: "Sialan, aku sudah dipukuli, tetapi tidak ada yang keluar untuk membantuku sampai sekarang. Sepupuku akan datang sebentar lagi dan menghancurkan bar yang rusak ini!"
Yongky dan ketiga pemuda itu mengangguk bersamaan.
Jelas, mereka telah melihat hal semacam ini lebih dari sekali. Ada sepupunya yang akan merusak bar ini, maka itu akan mudah dan sederhana!
————————
Rumah Sakit Kota A.
Kedua perawat wanita baru saja mendorong George Cheng keluar dari ruang gawat darurat. Dia bernafas dengan tenang, raut wajahnya sudah jauh menjadi lebih baik karena dia sudah dibius, efek obatnya masih belum hilang, dan dia sedang tertidur.
“Untungnya, kalian datang tepat waktu.” Dokter pria paruh baya yang bertanggung jawab atas penyelamatan darurat itu berjalan datang dengan keringat, wajahnya ketakutan: “Organ dalam pasien mengalami kerusakan dan ada banyak titik pendarahan. Jika kalian datang lebih telat, lukanya akan pecah dan hidup pasien pasti akan dalam bahaya!"
Di samping, Shellen Lin meneteskan air mata: "Dokter, apakah pacarku baik-baik saja? Berapa lama untuk dia sembuh?"
“Fisiknya sangat bagus dan penyelamatannya tepat waktu, jadi pendarahan internalnya telah terkontrol.” Dokter pria itu berpikir sejenak, lalu berkata dengan bertanggung jawab: “Sejujurnya, dia bisa keluar dari rumah sakit dalam dua atau tiga hari, tetapi dia tidak boleh melakukan olahraga berat. Jika memungkinkan, dia dapat terus dirawat di rumah sakit untuk proses penyembuhan, sehingga akan lebih bermanfaat bagi kesehatan pasien."
Mendengar hal ini, Shellen Lin akhirnya menghela nafas lega, jantungnya yang kaku benar-benar menjadi lega, tubuhnya sedikit gemetar, dan dia hampir terjatuh.
“Shellen!” Ketiga teman sekelasnya buru-buru mengangkat Shellen Lin, dengan ekspresi bersyukur: “Terima kasih Tuhan!”
Ketika bertarung di bar tadi, mereka juga mau tidak mau mengalami luka ringan, tetapi mereka sudah memakai obat dan meminum obat penghilang rasa sakit. Pada saat ini, semua orang mengelilingi ranjang rumah sakit George Cheng, dan mata mereka perlahan tertuju pada tubuh Mario Wang.
Di sini adalah lantai 11. Mario Wang berdiri di depan jendela bangsal dengan punggung yang menghadap ke Shellen Lin dan yang lainnya, seperti sebuah patung, memancarkan nafas dingin yang tak terlukiskan.
"Kakak, kakak ipar..." Shellen Lin dengan hati-hati berjalan ke belakang Mario Wang dan berbisik: "Terima kasih untukmu, aku..."
Dia belum menyelesaikan kata-katanya.
Ada total empat mobil mewah yang seperti orang yang mengamuk, klakson mereka terus dibunyikan di sepanjang jalan. Suaranya sangat menusuk telinga di rumah sakit yang tenang, mereka bergegas langsung ke pintu depan rumah sakit.
Lebih dari 20 pengawal berbaju hitam beserta pemuda berkepala kecil barusan, Yongky, dan seorang pemuda berambut merah yang lebih sombong... semuanya membuka pintu dan keluar dari mobil, bergegas ke gedung bangsal dengan agresif.
“Menarik.” Melihat pemuda berambut merah itu, mulut Mario Wang melengkung dingin.
Tuan muda keluarga Sun, Yoyo Sun!
Novel Terkait
Cinta Di Balik Awan
KellyMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniPerjalanan Selingkuh
LindaAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanBeautiful Lady
ElsaDark Love
Angel VeronicaStep by Step
LeksRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?