Rahasia Seorang Menantu - Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
Apa yang kamu lakukan dengan lengan bajumu?
Tentu saja akan berkelahi!
Karin Wei terkejut, dengan cepat mengulurkan tangannya, meraih lengan Mario Wang, dan menggelengkan kepalanya lagi dan lagi. Semua yang ingin dia katakan ada di matanya, wajahnya cemas.
Kamu berjanji untuk tidak berkelahi hari ini.
Langkah kaki Mario Wang berhenti, menutup matanya, lalu perlahan membukanya.
Pada saat ini, semua orang di aula pun mengalihkan pandangan mereka dari tubuh Karin Wei ke wajah Mario Wang.
Bukankah ini suami sampah Karin Wei, Mario Wang?
Masalah hari ini cukup panas. Istrinya diejek orang, dan suami sampahnya ingin memberikan muka untuk istrinya!
“Oke, aku tidak akan memukulnya.” Mario Wang menanggapi Karin Wei dengan matanya, lalu menoleh lagi, tatapannya terlihat seperti pisau: “Hans, aku ini selalu berbicara tentang kualitas diri. Aku tidak pernah mengambil inisiatif untuk membuat masalah dengan mudah, tetapi aku tidak tahan lagi menghadapi wajahmu yang menjijikkan hari ini! Kamu tidak ingin menjadi warga negara B, tidak bernama Hans lagi, sebaliknya kamu malah menamai dirimu seperti anjing, Hani! Sangat menjijikkan untuk menekan orang lain dan mengangkat diri sendiri di depan umum seperti ini!"
"Kamu..." Hani masih berpura-pura, "Tuan Wang, jangan mengucapkan kata-kata makian, dan apa yang kukatakan adalah kebenaran! Istrimu adalah mantan pacarku, kamu cemburu, sedih, sakit hati, aku bisa mengerti, seperti aku mencintai Maggie-ku!"
Mario Wang berkata: "Apakah kamu mencintai Maggie-mu? Kamu mengatakan kalau kamu adalah mantan pacar Karin, lantas apakah kamu pernah memegang tangannya? Pernahkah kalian menonton bioskop bersama-sama? Pernahkah kalian berkencan? Tidak! Bahkan jika kamu penuh dengan kasih sayang, kuharap kamu juga banyak bercermin. Kamu lelaki tetapi tidak seperti lelaki, kamu hanya adalah bajingan!"
“Kamu, kamu, kamu!” Hani dimarahi oleh Mario Wang sampai-sampai kepalanya seperti berlumuran darah, setiap kata dilontarkan ke dalam kesakitan, membuatnya menjadi marah: “Kamu terlalu tidak memiliki kualitas diri. Semua perkataanmu adalah kata-kata umpatan. Hari ini adalah jamuan makan yang kuselenggarakan, dan kamu bukanlah tamu yang kuundang. Kamu tidak memiliki surat undangan dan tidak memenuhi syarat untuk tetap tinggal di sini. Silahkan segera pergi!"
Karin Wei mendengar omelan Mario Wang lebih jelas dari siapapun. Meskipun benar-benar sangat kotor, namun itu juga terdengar menyenangkan. Apalagi, melihat penampilan geram Hani, diam-diam dia menepuk tangan untuk Mario Wang di dalam hatinya. Saat ini, dia berjalan selangkah lebih maju, berkata lurus: "Aku mempunyai surat undangan, dan Mario adalah suamiku. Akulah yang membawa Mario datang, jadi inilah kualifikasinya!"
“Aku adalah penyelenggara pesta ini!” Hani mengarahkan jarinya ke arah Mario Wang, lalu menunjuk ke arah Karin Wei, mulutnya marah: “Akulah yang memiliki keputusan akan perjamuan ini. Orang lain boleh membawa anggota keluarganya, tetapi kamu tidak boleh! Aku akan mendiskualifikasi kamu dari perjamuan makan sekarang, kamu dan Mario harus segera pergi!"
Karin Wei sangat malas melihat wajah menjijikkan ini lagi, dia lalu mengambil lengan Mario Wang hendak pergi.
Namun……
Lima sosok tubuh itu berdiri bersama.
Lima tuan muda di kota A!
Semua orang di seluruh ruang perjamuan, hanya mereka berlima yang mengetahui identitas asli Mario Wang. Situasi seperti ini adalah kesempatan yang bagus bagi mereka untuk membuat pendirian!
Siapakah Hani dan siapakah Mario Wang?
Tanpa berpikir panjang, badut seperti Hani ini bahkan tidak bisa menyamai rambut kaki Mario Wang. Mereka harus mendukung tuan Wang dan menekan semua keburukan!
“Kami juga mengundang Mario!” Termasuk Yoyo Sun, lima tuan muda di kota A itu seperti telah berlatih untuk serempak. "Jika kamu ingin mengusir Mario, maka kamu juga mengusir kami. Kami akan pergi dengan Mario!"
Penonton kaget!
Tidak peduli apakah itu Hani ataukah semua generasi kedua di kota A yang hadir di sini, semuanya tercengang!
Pada generasi muda kota A, jika dikatakan yang paling terkenal, terkuat, dan paling ekstensif, maka tidak dapat menyimpang dari lima tuan muda kota A. Keluarga, bisnis, dan kekuatan latar belakang mereka masing-masing sangatlah kuat. Jika digabungkan, mereka adalah kelompok yang menakutkan.
Hanya keluarga Sun darimana Yoyo Sun berasal saja, bahkan Philip Gu juga harus memberinya muka.
Ahli waris dari lima keluarga besar malah mendukung Mario Wang pada saat yang sama. Ada apa ini sebenarnya?!
Orang lain tidak mengerti, Hani bahkan lebih tidak mengerti, dia benar-benar panik!
Dalam rencananya, lima tuan muda di kota A ini adalah bagian terpenting. Barang-barang lelang yang akan dipamerkan malam ini sangatlah berharga. Selain barang koleksi Grand Duke Fabianto, masih ada beberapa karya seni ciptaannya maupun pakaian modern, yang harus dijual dalam kesempatan ini. Ada uang di saku dari lima tuan muda ini!
Adapun uang yang dijual, digunakan untuk amal?
Jika tidak melakukan apapun untuk amal, aku sendiri tidak mempunyai uang yang cukup!
“Oh, bahasa kota A-ku kurang bagus, maafkan aku.” Pada saat ini, Maggie juga menemukan bahwa ada yang salah dengan situasinya. Baru saja, Mario Wang marah-marah, tetapi dia tidak memahaminya. Akan tetapi, kelima tuan muda kota A itu mendukung Mario Wang. Dia bisa melihat dengan jelas dan melambaikan tangannya berulang kali: "Kenapa bisa sampai seperti ini? Kalian semua adalah teman-temanku yang paling terhormat. Kenapa mau pergi? Tolong lihatlah wajah ayahku, mari kita bekerja sama untuk menyelesaikan pelelangan amal ini dan berkontribusi untuk anak-anak di daerah pegunungan."
Lima tuan muda itu sama sekali tidak menghiraukan Maggie dan menatap ke Mario Wang.
Tuan muda Wang, kamu pergi atau tetap di sini? Katakan sesuatu!
Selama kamu mengatakan sesuatu, maka kami yang akan membunuh Hani ini nantinya, tanpa perlu mengotori tanganmu!
Mario Wang tidak menanggapi tatapan mata dari kelima tuan muda kota A itu, tetapi memandangi Maggie sambil tersenyum: "Aku percaya akan antusiasme amal nona Maggie. Karena nona Maggie sudah berbicara, maka aku dan istriku akan tinggal di sini untuk melihat kalian menyelesaikan pelelangan ini."
Setelah berbicara, dia memegang lembut pergelangan tangan Karin Wei dan menariknya kembali ke posisi semula.
Hah huh!
Keempat anggota Yoyo Sun yang juga adalah lima tuan muda di kota A, kemudian duduk kembali seolah-olah telah dilatih, dengan sangat rapi.
Pria generasi kedua lainnya di aula: "..."
Apa yang terjadi hari ini, apakah kita semua sudah rabun, tuan Sun, tuan Zheng... Mengapa mereka sangat mendukung Mario Wang? Bukankah Mario Wang hanyalah sampah? Sepertinya baru-baru ini, tempat gym telah diperluas? Tidak peduli seberapa besar skalanya, itu juga tidak akan seperti ini!
“Mario.” Karin Wei juga bingung, melirik Mario Wang sambil berpikir, dan berbisik: “Sepertinya aku sudah mengerti.”
Mario Wang tertegun sejenak: "Hah?"
“Setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing. Aku tahu apa kelebihanmu.” Karin Wei mengangguk pada dirinya sendiri seolah-olah dia memiliki pencerahan yang hebat, suaranya masih sangat kecil: “Mario, kemampuan bernalarmu mungkin adalah bawaan, kebanyakan orang tidak akan bisa mempelajarinya. Ini seperti beberapa orang yang dilahirkan dengan kekuatan besar, dimana orang lain tidak dapat dibandingkan dengan mereka, tidak peduli bagaimana mereka makan dan berolahraga. Inilah yang disebut dengan bakat. Bakatmu adalah bernalar dengan orang lain dan berakar di hati orang. Mereka bahkan bersedia untuk mendukungmu, itu artinya mereka sangat mengakuimu!"
Mario Wang: "..."
Mencengangkan.
Karin, kamu benar-benar adalah istriku. Aku masih bertanya-tanya bagaimana harus menjelaskannya padamu, tetapi kamu menjelaskannya dengan jelas untukku.
Ya, kuakui bahwa bakatku adalah berbicara masuk akal untuk membantu mereka memahami arti hidup yang sebenarnya!
Saat ini, Hani dan Maggie telah berjalan ke tepi gerai, meletakkan barang-barang amal di rak pajangan satu per satu.
Melihat barang-barang pameran tersebut, mata Hani langsung berbinar setelah sebelumnya wajahnya berwarna hijau.
Tema dari pelelangan kali ini baru akan dimulai sekarang, semuanya demi uang!
Novel Terkait
CEO Daddy
TantoBack To You
CC LennyPengantin Baruku
FebiCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaPerjalanan Selingkuh
LindaMy Cold Wedding
MevitaMy Secret Love
Fang FangRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?