Rahasia Seorang Menantu - Bab 69 Setengah Jam
Di samping pintu masuk vila keluarga Sun, Mario Wang sedang bersandar di sepeda gunungnya, mengunyah rimpang gulma di mulutnya, jusnya terasa manis dan lezat.
Ponsel bergetar di sakunya dan panggilan itu datang.
“Pak Gu?” Mario Wang melihat ke ID penelepon dan menjawab telepon.
Di ruang tamu rumah keluarga Gu, Philip Gu melambaikan tangannya dengan pelan dan memberi isyarat kepada Andrew Sun di sebelahnya untuk tidak mengatakan apa-apa, lalu tersenyum: "Tuan Wang, Andrew datang ke rumahku untuk mencariku, dan berharap aku akan membantu keluarga Sun. Apa pendapatmu tentang hal ini?"
“Meminta bantuanmu?” Diam-diam, Mario Wang merasa lucu.
Andrew Sun, Andrew Sun. Aku ingin menghancurkan keluarga Sun-mu, tetapi kamu malah pergi mencari Philip Gu untuk meminta bantuan. Sedangkan Philip Gu masih ditanggung olehku, sungguh lelucon!
"Aku mengerti maksudmu." Mario Wang terlalu malas untuk berbicara omong kosong: "Pak Gu, yang penting identitasku dirahasiakan dari keluarga Wei, aku tidak masalah jika Andrew mengetahuinya. Aku berada di gerbang vila keluarga Sun, biarkan dia yang mengurus lainnya."
Setelah berbicara, dia memutuskan telepon.
“Huh!” Philip Gu menghela nafas lega, menoleh untuk melihat Andrew Sun, dengan rasa kasihan di wajahnya: “Kak Sun, aku benar-benar menyelamatkanmu kali ini. Untungnya, tuan Wang masih bermurah hati. Jika dia tidak berbicara dan membiarkan keluarga Sun-mu mati, siapakah di dunia ini yang berani menghentikannya?"
Andrew Sun bingung: “Tuan Wang mana? Ketua Gu, katakanlah lebih jelas, tuan Wang yang mana? Bagaimana mungkin dia memiliki kekuatan sebesar itu?
“Apakah kamu benar-benar bodoh atau berpura-pura bodoh?” Philip Gu mendengus dingin: “Kak Sun, gunakanlah otakmu untuk memikirkannya baik-baik. Aku bisa menduduki posisi ketua asosiasi dagang di kota A ini, siapakah pendukungku di belakang? Menyebutkan kata tuan Wang ini, siapakah orang besar pertama yang terefleksikan dalam pikiranmu?"
Andrew Sun tertegun sejenak, lalu suaranya bergetar ngeri: "Ketua Gu, maksudmu, Wang, keluarga Wang dan keluarga Luo itu..."
“Ssst!” Philip Gu mengulurkan satu jarinya, menempelkannya ke bibirnya dan menghela nafas, menatapnya dengan penuh arti: “Kamu cukup tahu di dalam hatimu, jangan dikatakan keluar. Tuan Wang ada di depan pintu rumahmu, putramu itu... hehe, kak Sun, kamu bisa mengurusnya sendiri."
Andrew Sun terus berkeringat dingin di dahinya, punggungnya dibasahi oleh keringat, kedua kakinya terus berayun, jantungnya berdebar kencang, dan wajahnya pucat.
Tuan Wang, menantu laki-laki sampah dari keluarga Wei, Mario Wang, sebenarnya adalah tuan Wang yang terkenal!
Inilah rahasia yang dimiliki semua orang di lingkaran teratas negara B. Bahkan jika identitas lain dikesampingkan, 'Peringkat Naga Long Termuda' saja sudah cukup untuk menjelaskan semuanya!
“Putra sialanku, bajingan, beraninya kamu menyinggung tuan Wang!” Andrew Sun mengertakkan giginya, pembuluh darah di matanya hampir menonjol, dia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Yoyo, lalu membuka mulut dan memarahi setelah panggilan terhubung, seolah melampiaskan semua amarahnya: "Ibumu brengsek!"
Yoyo Sun yang sedang memegang kartu di tangan kiri dan ponsel di tangan kanannya, berdiri di ruang tamu dengan wajah kosong.
Apa yang terjadi?
Dua hari yang lalu, ayah baru saja mendelegasikan kekuasaannya kepadaku dan ingin agar aku secara bertahap mengambil alih bisnis keluarga. Jelas-jelas, dia memperlakukanku dengan sangat serius. Tetapi mengapa dia tiba-tiba memarahiku sekarang? Juga, ibuku telah meninggal selama beberapa tahun. Ketika dia masih hidup, bukankah kalian memiliki hubungan yang baik? Bahkan jika sedang marahpun, dia tidak akan mengeluarkan kata-kata seperti itu.
Adakah yang bisa memberitahuku apa yang terjadi pada ayah?!
“Yoyo!” Di telepon, Andrew Sun sangat marah dan histeris, berteriak: “Tahukah kamu seberapa besar masalah yang kamu perbuat? Suami Nona Wei, Mario, dia adalah tuan muda teratas di negara B, yang termuda di peringkat naga Long, satu-satunya cucu dari kakek Wang, cucu luar dari keluarga Luo, satu-satunya ahli waris yang ditunjuk oleh dua keluarga super!"
Wow...
Kartu di tangan Yoyo Sun langsung terjatuh ke lantai, matanya membesar dan nafasnya hampir berhenti. Seperti arus listrik yang dingin dari tumitnya yang langsung mencapai ke atas kepalanya, sekujur tubuhnya seperti mati rasa, lalu sekujur tubuhnya begitu dingin sampai-sampai dia tidak bisa menahan gemetar, giginya juga gemetar.
Wang, tuan Wang, ternyata Mario Wang sebenarnya adalah tuan muda teratas di negara B!
“Tuan Sun, ada apa denganmu?” Di ruang tamu, keempat tuan muda lainnya menunggu Yoyo Sun untuk memainkan kartu, berteriak: “4 J, tuan Sun, kamu tidak peduli?"
Yoyo Sun menutupi lubang headset ponselnya, menatap keempat orang itu seakan-akan ingin membunuh mereka, "Diam kalian semua!"
Hah!
Keempatnya saling memandang, tidak ada dari mereka yang berani mengatakan apapun.
“Ayah!” Yoyo Sun melepaskan lubang headset, dan suaranya menjadi menangis lagi: “Apa yang harus kulakukan sekarang, aku...”
Andrew Sun sama sekali tidak memberikan Yoyo Sun kesempatan untuk melanjutkan, gusinya hampir menggigit hingga berdarah: "Tuan Wang ada di depan pintu vila, menurutmu apa yang harus dilakukan? Yoyo, kuberitahu kamu, jika tuan Wang meredakan amarahnya, maka semuanya mudah dikatakan. Namun jika kemarahan tuan Wang tidak mereda, maka aku sendiri yang akan merobek tulangmu dan membunuhmu!"
Di kalimat terakhir, Andrew Sun berteriak hampir dengan seluruh kekuatannya, kemudian langsung membanting ponselnya ke atas lantai.
Di sampingnya, Philip Gu mengerutkan kening dan menatap Andrew Sun, wajahnya sedikit tidak senang.
Andrew Sun, ini adalah ruang tamuku. Apakah kamu boleh menjatuhkan ponselmu tanpa seizin dariku?
Huh!
————————
Pintu masuk vila keluarga Sun.
Kedua satpam yang sebelumnya dikejutkan dengan tangan dan kaki Mario Wang itu, mereka memandangi Mario Wang dari kejauhan dan tidak berani maju untuk mengusirnya.
Selama tuan ini tidak membuat masalah, kita berdua benar-benar tidak berani memprovokasinya!
Mario Wang melihat ke dalam vila dengan penuh minat.
emmmm ...
Waktunya hampir tiba, dan Yoyo Sun juga seharusnya sudah keluar.
Pada saat ini.
"Tuan muda Wang!" Teriakan terdengar dari halaman vila.
Yoyo Sun menjadikan tiga langkah dalam dua langkah, dua langkah dalam satu langkah, dan bergegas keluar dari ruang tamu. Tanpa ragu-ragu, dia langsung berlutut di depan Mario Wang dengan tegar, mengulurkan tangannya dan menampar wajahnya dengan keras. Air mata dan hingusnya mengalir bersama, sambil menampar, dia menangis dengan sedih: "Maaf, tuan Wang, aku tahu aku salah, aku benar-benar tahu salah!"
Mario Wang memuntahkan rokok di mulutnya, mengulurkan jari-jarinya dan mencungkil telinganya.
Salah, tahu salah... Aku lelah mendengar kata-kata seperti itu!
"Aku pantas mati, aku bajingan, aku tidak tahu diri, aku menyia-nyiakan makanan negara kita, dan menyia-nyiakan tanah negara kita..." Wajah Yoyo Sun sudah bengkak dan seluruh tonjolan itu menggembung. Dia lalu bersujud pada Mario Wang: "Tuan Wang, aku hanya kotoran anjing yang bau. Kamu jangan mengotori kakimu, kamu tidak pantas mendapatkannya!"
Di pintu masuk vila, dua penjaga keamanan kecil itu dengan putus asa mengusap mata mereka, bertanya-tanya apakah mereka sudah salah melihat, mata mereka menegang!
Apa yang sebenarnya terjadi, ada apa dengan tuan Sun, untuk apa dia berlutut pada Mario Wang? Meskipun dia sedikit berkemampuan, tetapi kekuatan keluarga Sun sangatlah menakutkan. Jadi, bukankah mudah untuk berurusan dengan Mario Wang? Apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana bisa tuan Sun begitu takut!?
“Apakah sekarang sudah nyaman?” Mario Wang meliriknya, menaiki sepeda, dan tersenyum tipis: “Senang sekali bisa menampar wajah, kan? Kalau begitu, berlututlah di sini dan lanjutkan menampar. Kamu tidak perlu menampar terlalu lama, cukup setengah jam. Tentu saja jangan malas, kalau tidak... hehe!"
Setelah selesai berbicara, dia melambaikan tangannya ke dua penjaga keamanan kecil itu, dan kemudian pergi dengan sepedanya.
Novel Terkait
Love And War
JaneAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanCintaku Pada Presdir
NingsiHarmless Lie
BaigeMy Perfect Lady
AliciaSomeday Unexpected Love
AlexanderRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?