Rahasia Seorang Menantu - Bab 215 Jangan Bergerak!

Ketika keempat artis tersebut mengucapkan sumpah dengan khidmat, Mario Wang sudah kembali ke kediaman keluarga Wei.

Pria itu datang dan pergi dengan cepat, membuang waktu begitu banyak dan langit sudah gelap.

Baru memasuki halaman, mata Mario Wang menyipit.

Tak disangka ada satu helikopter yang terparkir!

"Ini..." Mario Wang melihat dengan seksama, lalu tertawa.

Ternyata itu pesawat milik Happy Ent. Di sisi badan pesawat ada tulisan 'Happy' dengan printan warna merah. Sepertinya baru ditempel, plastik pelindungnya belum dilepas!

Di dalam ruang tamu, Anwar Chen mengatur seorang MC muda, membawa satu asisten cantik, sedang membujuk, "Nyonya Lin, acara variety kami seperti dibuat khusus untuk anda, sangat pas dengan wanita paruh baya yang elegan dan sukses di bisnis seperti anda. Yang merekomendasikan anda adalah guru biola anda, Pak Hansen Wu. Beliau bilang anda tenang, elegan dan bermartabat, suami dan anak perempuan anda juga berhasil di bidang bisnis. Dan anda adalah kandidat terbaik di acara ini!"

Sambil bicara, sambil menyuruh asisten mengeluarkan kontrak kerja sama, "Bibi Lin, anda lihat. Ini adalah kontrak kerja sama. Selama anda mengikuti syuting ini, bayarannya mencapai 100 juta yuan. Jika anda merasa kurang, kita bisa berdiskusi lagi sampai anda puas!"

Di ruang tamu hanya ada Olive Lin dan Bibi Chen, lalu dibuat bingung oleh MC tersebut.

Acara apa? Bayaran apa? Apa yang sedang dia bicarakan?

"Bu!" Mario Wang berjalan ke ruang tamu, lalu menerima kontrak dari tangan MC tersebut, melihatnya asal sebentar, "Kalian mengundang ibuku berpartisipasi di acara kalian? Oh, kelihatannya lumayan. Tapi bayarannya terlalu sedikit. Keluarga kami tak kekurangan uang. Begini saja, 300 juta yuan bagaimana?"

MC dan asisten cantik, "....."

Siapa dia? Ketika kami datang, kami sudah mendengar bahwa keluarga Wei memiliki 1 orang anak perempuan bernama Karin Wei. Darimana pria ini datang?

"Ini menantuku." Olive Lin langsung merampas kontrak kerja sama dari tangan Mario Wang, lalu memberikannya lagi ke MC, dengan wajah tak enak menjawab, "Kondisi suamiku, kalian pasti tahu, beliau sibuk di perusahaan, malam pun belum pulang. Kami akan meninggalkan nomor teleponku, aku akan berdiskusi dengan suamiku, lalu memberi kalian jawaban."

Wajah MC dan asisten cantik tampak canggung.

Sebelum berangkat, bos Chen sekeras mungkin menjelaskan hal ini. Tak peduli harga yang harus dikeluarkan, mereka harus mengundang nyonya Lin ke acara ini. Acara ini dibuat demi dia!

"Bibi Lin, seperti ini!" MC menggertakkan giginya, "Ikuti cara menantu anda. 300 juta yuan!"

Olive Lin:“……”

Terperangah!

Artis top level apa yang bayarannya mencapai 300 juta yuan? Anggaplah artis cantik muda atau artis top yang berpengaruh, bayaran mereka tak selebay ini!

"I... ini..." Olive Lin tak bisa berkata-kata, "Ini..."

Tiba-tiba matanya bersinar, lalu menarik Mario Wang ke sampingnya, "Mario, bilang pada mereka, aku tak bisa memutuskan, aku mendengar perkataan ayahmu!"

"Hm." Mario Wang mengambil kontrak kerja sama lagi, lalu terkekeh, "Baiklah, 300 juta yuan."

Olive Lin, MC, asisten cantik dan Bibi Chen, "...."

Wajah keempatnya terbengong bersamaan.

Terlebih Bibi Chen, wajahnya takjub sekali, ingin tersenyum tapi tak berani, wanita itu menahannya hingga wajahnya berubah ungu.

Menantunya yang membereskan masalah ini dengan sangat bagus.

"Aduh!" Olive Lin kesal, menatap Mario Wang dengan agak menyalahkan, lalu menoleh ke MC dan asisten cantik tersebut, "Kalian berdua pulanglah, kontrak kerja samanya berikan padaku. Aku akan berdiskusi dengan suamiku, lalu memberikan jawaban pada kalian."

Keduanya pasrah, saling bertatapan lalu mengucapkan selamat tinggal pada Olive Lin. Mereka pergi ke pekarangan naik pesawat pribadi mereka untuk kembali ke kota C.

————————

Sekitar jam 8 malam.

Helbert Wei mengendari Rolls Royce nya, Karin wei mengendarai Benz-nya. Ayah dan anak itu pulang bersama dengan mobil berada di depan dan belakang.

"Helbert!" Olive Lin tak bisa menahan yang ada di hatinya, makan malam pun tak dia habiskan, Olive Lin tak tahan mengeluarkan kontrak kerja sama tersebut, "Awalnya aku ingin membicarakannya denganmu saat ingin tidur... aduh, aku tak tahan. Kamu lihat ini."

Karin Wei mendekat, wajahnya penasaran, lalu melihat ke arah kontrak tersebut.

"Tak bisa!" Helbert Wei berpengalaman dengan pasar anak muda, melihat kontrak tersebut sekilas, lalu melemparnya keras ke atas meja, "Memperlihatkan wajahmu di publik, lalu setelahnya apa? Apa uang kita tak cukup? Untuk apa syuting acara itu? Bukankah hanya 100 juta yuan? Tak boleh!"

Olive Lin mencintai dan menghormati suaminya, tapi kali ini sangat hati-hati, menyodorkan jarinya lalu membalikkan kontrak kerjasama di halaman belakang, "Bukan 100 juta yuan, ini kontrak sementara. Mario sudah berdiskusi dengan mereka, mereka memberik 300 juta yuan."

"Hm." Mario Wang menggangguk, "Ya, perusahaan itu bisa dipercaya. Aku bilang 300 juta yuan, mereka tak menawar sama sekali dan langsung setuju."

Wajah Karin Wei menatap Mario Wang dengan aneh, bulu matanya mengerjao, mata besarnya yang cantik seperti ingin mengatakan sesuatu, "Mario, masalah ini kamu yang atur? Kamu membantu ibuku mewujudkan mimpinya?"

Mario Wang mengangguk dengan tenang, dengan tatapan yang sama mengiyakan, "Hm. Impian ibu kita juga impianku juga, aku harus membantu mewujudkannya!"

"Apa yang kalian berdua lakukan?" Tatapan Helbert Wei kesal, sedari awal dia melihat Karin Wei dan Mario Wang bertukar tatapan, lalu mendengus dingin, "Jangan bermain tukar pandang begitu, kalian berdua bicara. Apakah ini bisa dipercaya?"

Karin Wei meletakkan sumpitnya, dengan serius menjawab, "Aku mendukung nyonya Lin mengejar mimpinya!"

"Aku juga." Mario Wang seperti murid teladan, dengan patuh mengangkat tangannya, lalu tertawa, "Aku bisa menjadi manajer ibu, aku pastikan takkan rugi!"

Wajah Helbert Wei kaku, sumpitnya langsung jatuh ke atas meja, sangat marah, "300 juta yuan... hanya karena 300 juta yuan? Keluarga kita tak kekurangan uang! Sejak kapan aku kekurangan hingga membutuhkan istriku untuk mencari uang dengan memperlihatkan wajahnya? Kalian bertiga setuju, kan? Lupakan, aku tak setuju!"

Selesai bicara, makanannya tak dimakan, Helbert Wei langsung naik ke atas dengan marah.

"Helbert! Helbert! Aduh!" Olive Lin mendesah, lalu meletakkan sumpitnha, mengejar Helbert Wei.

Di ruang makan hanya tersisa Karin Wen dan Mario Wang.

"Mario." Karin Wei memicingkan matanya, matanya seperti pisau belati kecil, menusuk-nusuk wajah Mario Wang, seperti mengeruk sesuatu dari dalam wajah Mario Wang, "Jujurlah, kenapa kamu membuat hal besar begini? 300 juta yuan? Kamu pikir aku bodoh? Hal ini tak hanya tak masuk akal, perusahaan elektronikku saja susah mendapatkan 300 juta yuan!"

Mario Wang mengangkat tangannya menyerah, terkekeh, "Aku mencari beberapa teman, lalu menyuruh teman mencari teman lainnya. Semuanya sama-sama membantu, demi mewujudkan mimpi ibu. 300 juta yuan memang agak banyak, yang terpenting kak Hugo juga membantu!"

"Hugo?" Karin Wei menunjuk Mario Wang, sorot matanya serius, "Kamu jangan bergerak. Sejak kontrak pernikahan kita, segala hal yang terjadi sangat aneh. Sedari awal aku sadar ada yang bermasalah dengan identitasmu! Sekarang kamu tak boleh menelpon atau mengirim pesan, aku akan bertanya langsung pada Hugo!"

Jantung Mario Wang berdegup!

Sial.

Hugo Wei sama sekali tak tahu persoalan mewujudkan mimpi Olive Lin.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu