Rahasia Seorang Menantu - Bab 206 Pemerasan
Meninggalkan kota C, Mario Wang mengendarai mobil Audi A8 dan kembali ke kota A.
Langsung kembali ke tempat gym Heavenly King.
Sekarang sudah akhir tahun, hanya ada dua hari tersisa sebelum Malam Tahun Baru. Tempat gym masih memiliki pengunjung yang stabil dan bisnisnya sangat panas.
“Tuan Wang!” Melihat Mario Wang memasuki pintu, resepsionis segera berteriak: “Tuan Wang, akhirnya Anda kembali. Ada seorang tamu yang mencari Anda, mengatakan bahwa dia adalah kerabatmu, dan dia sudah pergi ke kantormu."
Mario Wang tertegun.
Kerabat? Siapa?
“Aku akan melihat kamera pengawasan.” Mario Wang berjalan ke belakang bar, mengoperasikan komputer dengan mahir, dan menyetel video kamera pengawas.
Sudah terlihat!
Dalam video tersebut, seorang pemuda buru-buru berlari ke depan bar, mengucapkan beberapa patah kata kepada pramusaji, buru-buru menggaruk kepalanya, mengacungkan jarinya lagi, mengatakan sesuatu lagi, dan kemudian naik lift untuk pergi ke lantai 7.
Melihat pemuda di video itu, Mario Wang memasang wajah aneh.
Dia adalah sepupu Karin Wei, Hugo Wei.
Sejak 'Keajaiban Oriental' menjadi populer, anak ini telah menjadi orang kaya baru super di seluruh keluarga Wei. Dia bahkan memiliki lebih banyak uang daripada Helbert Wei dan aset pribadinya telah melebihi 3 miliar. Dan, para penerbit besar serta kelompok industri film berebut menghubunginya untuk mengajaknya bekerja sama, jadi dia sangat sibuk.
Dengan status dan identitasnya saat ini, hal apa yang bisa membuatnya begitu terburu-buru?!
“Aku pergi ke kantor dulu. Lain kali, jika ada yang datang mencariku, langsung hubungi saja aku.” Mario Wang memberitahukan resepsionis dan berbalik naik ke atas.
Kantor di lantai 7.
Hugo Wei mengenakan mantel bulu angsa, duduk menggigil di atas sofa.
Terlalu dingin!
Seluruh tempat gym memiliki sistem pemanas, hanya di lantai 7 yang tidak terdapat sistem pemanas. Suhunya mendekati minus. Bahkan mantel angsanya juga tidak bisa menahannya, bibirnya pun membiru. Dia gemetar dan berteriak: "Kakak ipar, akhirnya kamu kembali. Sudah terjadi sesuatu, sesuatu yang sangat serius..."
"Hugo." Mario Wang mendorong pintu, melangkah masuk, dan tertawa: "Kamu adalah pengunjung langka. Mengapa kamu tidak menghubungiku terlebih dahulu?"
Saat dia melihat Mario Wang, Hugo Wei lebih dulu tertegun.
Di hari yang begitu dingin, kakak iparnya hanya mengenakan setelan jas, dan kemeja di dalamnya juga tidak terlalu tebal. Dia sama sekali tidak dingin, fisiknya begitu kuat!
"Kakak ipar." Begitu Hugo Wei membuka mulutnya, air matanya hampir mengalir, dengan keluhan di wajahnya: "Aku tidak bisa mengatakannya di telepon, aku harus mengatakannya secara langsung - aku ditindas orang."
Sambil berbicara, dia mengeluarkan sebuah USB flash drive dari sakunya dan menyerahkannya kepada Mario Wang, "Kakak ipar, lihatlah, semuanya ada di dalam."
“Oh?” Mario Wang memasukkan disk itu ke antarmuka ponsel, mencari file video tersebut, dan mengklik untuk memutarnya——
Gambarnya ada di sana!
Sudut video terlihat seperti diam-diam difoto. Latar belakangnya adalah sebuah vila pribadi yang didekorasi dengan indah dalam gaya Eropa klasik, terlihat seperti ruang tamu.
Keduanya duduk berhadapan dengan meja kristal diantara mereka, dengan gelas bir merah yang berharga di atasnya. Satu orang tersenyum, terlihat sedikit menyedihkan, dengan matanya yang cerah. Satunya lagi adalah seorang lelaki tua berambut putih yang jelas-jelas sudah meminum banyak bir, sehingga wajahnya memerah dan dia tidak tahu bahwa lelaki menyedihkan itu sedang mengambil foto. Dia berbahasa Inggris, wajahnya penuh kebanggaan: "Karya terbaruku, haha, tentu saja adalah Keajaiban oriental. Ini adalah rahasia. Hugo adalah pengarangnya, aku akan memolesnya. Oh, dia sangat sukses di negara B kalian..."
Melihat hal ini, wajah Mario Wang dipenuhi garis hitam.
Pria tua berambut putih itu adalah ahli seni dari negara F, Anthony Jeppa, yang memoles gambar Hugo Wei!
Pria tua itu tidak memiliki hobi lain kecuali melukis dan minum bir, tetapi kemampuan minum birnya tidak terlalu bagus. Dia bahkan tidak tahu jika dirinya telah difoto secara diam-diam, dan dia masih menceritakan semua tentang Keajaiban oriental!
“Kakak ipar.” Hugo Wei memandangi Mario Wang dengan penuh semangat, sambil menangis, “Pria yang diam-diam mengambil foto ini bernama Yuda Zhuo, dia adalah paparazzi terkenal. Dia memintaku untuk mentransfer 200 juta Yuan kepadanya sebelum jam 12 siang besok, kalau tidak, dia akan memposting video ini secara online!"
Yuda Zhuo?
Mario Wang sama sekali belum pernah mendengar orang seperti itu!
“Aku mengandalkan koneksi, mencari orang lain, memohon belas kasihan… tidak ada yang berhasil!” Hugo Wei benar-benar sudah akan menangis dengan mata yang berkaca-kaca: “Kakak ipar, apa yang harus kulakukan? Aku tidak sakit hati memberinya 200 juta Yuan, intinya adalah, kali ini dia bisa meminta 200 juta, maka lain kali dia pasti akan berani meminta 2 miliar Yuan. Orang ini adalah serigala lapar yang terkenal, jenis kanibal yang tidak memuntahkan tulang, dikatakan bahwa dia sangat berlatar belakang - aku benar-benar tidak ada jalan lain, aku hanya bisa datang mencarimu!"
Mario Wang mengambil selembar tisu dari meja dan menyerahkannya kepada Hugo Wei, memutar matanya: "Hanya hal sekecil ini bisa membuatmu menangis? Usap air matamu dan tunggulah!"
Setelah berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan berpikir sejenak, dan kemudian mengirim pesan teks kepada Abdi Wu, menceritakan secara singkat tentang masalah Hugo Wei ini.
Pada waktu bersamaan.
Di luar kuil Huangdaxian di kota C, Abdi Wu mengendarai mobil Bugatti Veyron, dengan seorang model kecil yang duduk di atas kursi penumpang dengan wajah patah hati dan menatapnya dengan kagum: "Tuan muda Wu, kemana kita akan pergi bermain hari ini?"
"Bermain apa, aku tidak punya waktu luang itu, langsung pergi saja ke hotel..." Abdi Wu berkata sampai setengah, tubuhnya tertegun: "Tunggu, aku mendapatkan pesan teks."
Dia mengeluarkan ponselnya dan melihatnya - Itu adalah pesan yang baru saja dikirim Mario Wang.
"Sepupu, pelukis, paparazzi memeras..." Setelah membaca pesan teks, Abdi Wu kebingungan dan menoleh untuk melihat model kecil di sebelahnya: "Siapakah Yuda Zhuo? Tahukah kamu bahwa ada karakter seperti itu di paparazzi?"
Model kecil itu terdiam sesaat, kemudian langsung mengangguk: "Ya, aku tahu, dia sangat terkenal, dia mengkhususkan diri dalam hal memotret selebriti secara diam-diam, dan selebriti yang dirusak olehnya akan sengsara, diperas, bahkan tidak ada yang berani mengatakannya. Banyak sekali orang yang ingin menyingkirkan tumor ganas di lingkaran itu!"
"Yo!" Abdi Wu penuh minat: "Kalau begitu, dia masih seorang yang terkenal. Banyak sekali orang yang ingin membunuhnya, lantas mengapa mereka tidak membunuhnya?"
Model kecil itu mengerutkan bibirnya dan tersenyum: "Karena mereka tidak berani melakukannya, karena di belakang panggungnya adalah Xingyu Entertainment. Bos besar di belakang Xingyu Group mendukungnya. Siapapun yang melawannya, maka itu artinya dia juga melawan Xingyu Group. Siapakah yang memiliki keberanian seperti itu!"
“Xingyu Group?” Abdi Wu mencibir, “Kupikir belakang panggung apa, sampah!”
Setelah berbicara, dia melihat seluruh daftar kontaknya dalam satu operasi di ponselnya.
Bos besar di balik Xingyu Entertainment, Andri Feng, sama sekali tidak memiliki nomornya!
“Pusing, tingkat marga Feng terlalu rendah untuk aku hubungi.” Abdi Wu menggaruk kepalanya, matanya berbinar, lalu dia melihat ke gadis kecil di depannya: “Siapa namamu? Oh, ini tidak penting. Apakah kamu tahu informasi kontak dari Yuda? Aku akan meneleponnya."
Model kecil: "..."
Dia menatap Abdi Wu dengan ekspresi pahit di wajahnya.
Di sisi tuan muda Wu sini, orang tidak layak mempunyai nama sama sekali!
“Biar kulihat.” Model kecil itu juga mengeluarkan ponselnya, dan setelah mencarinya dengan hati-hati untuk waktu yang lama, dia pun menghubungi beberapa teman baiknya di lingkaran, dan akhirnya menemukan nomor kontak Yuda Zhuo: "Tuan muda Wu, nomor teleponnya adalah 5234607****."
Tanpa berkata apa-apa, Abdi Wu langsung menghubungi nomor tersebut.
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoThe Winner Of Your Heart
ShintaLove Is A War Zone
Qing QingMy Secret Love
Fang FangAfter Met You
AmardaCinta Yang Berpaling
NajokurataBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesRahasia Seorang Menantu×
- Bab 1 Mario Wang
- Bab 2 Masuk Ke Keluarga
- Bab 3 Serahkanlah Padaku
- Bab 4 Mengatakan Kebenaran
- Bab 5 Minta Maaf
- Bab 6 Hadiah
- Bab 7 Seleranya Tidak Bagus
- Bab 8 Bisakah Mengerjakan Soal Pilihan Ganda?
- Bab 9 Bagaimana Kamu Mengatakannya
- Bab 10 Membeli Pakaian
- Bab 11 Masa Lalu
- Bab 12 Lianchuang Group
- Bab 13 Acara Perjamuan
- Bab 14 Ayah dan Anak Zhu Yang Menyedihkan
- Bab 15 Senang Bekerja Sama Denganmu
- Bab 16 Philip Gu
- Bab 17 Kemarahan Tuan Muda Wang
- Bab 18 Penjahat
- Bab 19 Apakah Sekarang Sudah Mengaku Kalah?
- Bab 20 Clara
- Bab 21 Tuan Sun
- Bab 22 Salah Paham
- Bab 23 Bersenang-senang
- Bab 24 Penyamaran
- Bab 25 Mengoleskan Tabir Surya
- Bab 26 Aku Yang Akan Mengolesi Istriku
- Bab 27 Mengoleskan Tabir Surya Secara Bersama-sama
- Bab 28 Lakukan Yang Terbaik
- Bab 29 Sengaja Mempersulit
- Bab 30 Teknik Membalikkan Ikan
- Bab 31 Murahan
- Bab 32 Melakukan Sesuatu!
- Bab 33 Membuat Ingatanmu Tahan Lama
- Bab 34 Tidak Bisa Diusir
- Bab 35 Summer Of Romance
- Bab 36 Memainkan Piano
- Bab 37 Menghabisinya Dengan Uang!
- Bab 38 Tebal Uang
- Bab 39 Langsung Merobeknya
- Bab 40 Lukisan Terkenal Yang Palsu
- Bab 41 Nama Baik Sangat Penting Seperti Bayangan Pohon
- Bab 42 Ingin Bukti? Aku Memberimu!
- Bab 43 Gerakan Membunuh Mematikan
- Bab 44 Serangan Bajak Laut
- Bab 45 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 46 Tegas, Cepat dan Kejam!
- Bab 47 Dirasuki Raja Akting
- Bab 48 Menyelamatkan Karin Wei
- Bab 49 Peringkat Naga Long
- Bab 50 Raja Perang Akan Segera Bertindak
- Bab 51 Raja Ada Di Depan, Wanita Cantik Ada Di Belakang!
- Bab 52 Terkejut Terkejut Terkejut
- Bab 53 Philip Gu Yang Panik
- Bab 54 Ancaman Sandera!
- Bab 55 Kapal Pesiar Bercipratan Darah
- Bab 56 Pahlawan!
- Bab 57 Mengubah Kembali Ke Identitas
- Bab 58 Dimana Dia?
- Bab 59 Mario Wang yang malang
- Bab 60 Penguapan Dunia
- Bab 61 Perasaan Bahagia
- Bab 62 Adik Sepupu
- Bab 63 Sepasang Kekasih
- Bab 64 Bergerak Sangat Cepat
- Bab 65 Bangkrut
- Bab 66 Perangkap
- Bab 67 Kesempatan Terakhir
- Bab 68 Badai Dahsyat
- Bab 69 Setengah Jam
- Bab 70 Cinta Lama
- Bab 71 Mohon Ampun
- Bab 72 Pasti Fendi Zhang!
- Bab 73 Siapa Yang Menyuruhmu Memindahkan?
- Bab 74 Aku Memprovokasi Siapa
- Bab 75 Tersanjung!
- Bab 76 Mengapa Harus Meminta Maaf?
- Bab 77 Berpisah Dengan Tidak Senang
- Bab 78 Pelelangan Amal Pesta Koktail
- Bab 79 Sampai Jumpa Lagi
- Bab 80 Usir Dia Pergi!
- Bab 81 Tak Terduga!
- Bab 82 Tak Berharga Sama Sekali.
- Bab 83 Saint Bandit!
- Bab 84 Mulai Melelang.
- Bab 85 Tulus
- Bab 86 Nilai Potensial.
- Bab 87 Permintaanku.
- Bab 88 Cara Kejam
- Bab 89 Fendro Chen.
- Bab 90 Kopassus Serigala!
- Bab 91 Perusahaan Keamanan
- Bab 92 Obrolan Malam Di Balkon
- Bab 93 Diberhentikan
- Bab 94 Melamar
- Bab 95 Mengembalikan Harta Negara
- Bab 96 Menjemput
- Bab 97 Kakak Iparku Adalah Sampah
- Bab 97 Konflik di Bar
- Bab 99 Dewa Datang
- Bab 100 Membawa Datang Orang
- Bab 101 Sudah Seharusnya Minta Maaf
- Bab 102 Siapa Kamu Sebenarnya?!
- Bab 103 Aku Sangat Mencintainya
- Bab 104 Cinta Sejati
- Bab 105 Bayarannya Masih Bisa Dinaikkan!
- Bab 106 Perjamuan Keluarga
- Bab 107 Pertengkaran
- Bab 108 Paling Lama Lima Menit
- Bab 109 Bukan Pembohong, Itu Benar!
- Bab 110 Tidak Perhatikan
- Bab 111 Merangkaklah Ke Sini
- Bab 112 Kamu Tunggu Saja
- Bab 113 Mengejarnya Secara Terang-Terangan
- Bab 114 Carol
- Bab 115 Pergi Ke Afrika Selatan!
- Bab 116 Bingung
- Bab 117 Ansandro
- Bab 118 Pria Seram
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Paku
- Bab 121 Tidak Perlu Selalu Cemberut!
- Bab 122 Gadis Konyol
- Bab 123 Pusat Perhatian
- Bab 124 Dipromosikan
- Bab 125 Kabur Dari Rumah
- Bab 126 Membunuh Orang
- Bab 127 Dia Sangat Mirip Denganmu
- Bab 128 Hugo Wei Yang Terkejut
- Bab 129 Terkenal Di Seluruh Negeri
- Bab 130 Saint Bandit Muncul Lagi
- Bab 131 Hancurkan!
- Bab 132 Sendirian Menepati Janji
- Bab 133 Naik Ke Kapal
- Bab 134 Cium Aku!
- Bab 135 Sahabat
- Bab 136 Aku Tidak Akan Menandatangani Yang Dibawah 100 Juta Yuan
- Bab 137 Pandangan Yang Bagus
- Bab 138 Sepuluh Juta Setahun
- Bab 139 Tingkat Teratas Dunia
- Bab 140 Mari Kita Sama-Sama Berbohong
- Bab 141 Felicia Ling
- Bab 142 Peluk Di Atas Panggung
- Bab 143 Si Tua Mesum
- Bab 144 Diblokir Sepenuhnya
- Bab 145 Aku Akan Berbicara Yang Masuk Akal Dengannya
- Bab 146 Lebih Mengerikan Dari Kematian!
- Bab 147 Diselesaikan Sekaligus
- Bab 148 Semua Diselesaikan
- Bab 149 Satu Keluarga Tiga Orang
- Bab 150 Berbohong!
- Bab 151 Masing-Masing Dengan Pemikiran Sendiri
- Bab 152 Aku Yang Membayar Pesanan Ini
- Bab 153 Mengejar Hidangan
- Bab 154 Pengakuan
- Bab 155 Memperbesar
- Bab 156 Orang Di Bidang Yang Sama Adalah Musuh
- Bab 157 Dukungan
- Bab 158 Benaran Tidak Bisa Menyalahkanku
- Bab 159 Reuni Teman Sekelas
- Bab 160 Sanjungan
- Bab 161 Menyanyi
- Bab 162 Ciuman Kuat.
- Bab 163 Berhenti.
- Bab 164 Siapa Yang Memukul?
- Bab 165 Aktor Terhebat!
- Bab 166 Kekuatan Dua Pesan Singkat.
- Bab 167 Penyelesaian.
- Bab 168 Mengabulkan Permintaan.
- Bab 169 Menjadi Penulis Lagu Felicia Ling.
- Bab 170 Bos Tertinggi.
- Bab 171 Ahli Kecil
- Bab 172 Pria Brengsek Hani
- Bab 173 Mengajakmu Pergi Ke Kamar Mandi
- Bab 174 Mulai Memarahi!
- Bab 175 Terpengaruh
- Bab 176 Lima Tuan Muda Kota A
- Bab 177 Apa Yang Dinamakan Mode!
- Bab 178 Menyulitkanku Sekali Lagi!
- Bab 179 Visi Dan Kebijaksanaan Berat
- Bab 180 Benar-benar Kagum
- Bab 181 Keindahan Dari Timur
- Bab 182 Bukti!
- Bab 183 Bunuh Si Anjing Ini!
- Bab 184 Hormat
- Bab 185 Hanya Mengobrol
- Bab 186 Adegan Yang Diharapkan
- Bab 187 Ayah Dan Anak Perempuan Itu Adalah Musuh
- Bab 188 Mengobrol Dengan Ibu Mertua
- Bab 189 Mimpi Seorang Gadis Menjadi Artis!
- Bab 190 Pernyataan Cinta Wanita Cantik
- Bab 191 Masa Lalu Olive Lin
- Bab 192 Kamu Akan Tahu Rasa
- Bab 193 Ingin Kamu Tahu Rasa
- Bab 194 Baik Bagi Kedua Belah Pihak
- Bab 195 Pertunjukan Dimulai
- Bab 196 Olive Lin Di Atas Panggung
- Bab 197 Master Fanna Yang Kasihan
- Bab 198 Ayah Dan Anak Keluarga Zhu Yang Lebih Menyedihkan
- Bab 199 Berjalan Ke Arah Internasional
- Bab 200 Produser
- Bab 201 Roti Murahan Berkulit Kuning
- Bab 202 Si Gendut Yuric
- Bab 203 Merasa Kagum
- Bab 204 Peringatan
- Bab 205 Abdi Wu
- Bab 206 Pemerasan
- Bab 207 Yuda Zhuo
- Bab 208 Bermulut Keras!
- Bab 209 Bakat!
- Bab 210 Anjing Yang Setia
- Bab 211 Menyapa
- Bab 212 Persiapan.
- Bab 213 Kejutan Tak Terduga.
- Bab 214 Empat Mega Bintang.
- Bab 215 Jangan Bergerak!
- Bab 216 Hugo Wei Yang Licik!
- Bab 217 Melepas Kacamata Hitam dan Penutup Kepala!
- Bab 218 Member Terhormat!
- Bab 219 IQ dan EQ Yang Tinggi!
- Bab 220 Merubah Skrip.
- Bab 221 Pelatihan Mendesak
- Bab 222 Wanita Kaya
- Bab 223 Jangan Disiarkan!
- Bab 224 Mencicipi
- Bab 225 Siapa Pemenangnya
- Bab 226 Pertunjukannya Disiarkan!
- Bab 227 Image Yang Sempurna
- Bab 228 Rencana Ke Tiga
- Bab 229 Ini Adalah Kelebihannya!
- Bab 230 Wawancara Eksklusif Dengan Mario Wang!
- Bab 231 Tidak Sadar
- Bab 232 Apakah Kamu Mau Muka?
- Bab 233 Helbert Wei Yang Kesepian
- Bab 234 Kepala Keluarga
- Bab 235 Marcel Lai!
- Bab 236 Inferior
- Bab 237 Menantu Keluarga Wei?
- Bab 238 Dalam Posisi Ini!
- Bab 239 Tersenyumlah!
- Bab 240 Berfoto Bersama
- Bab 241 Direktur Wei Mau Melakukan Bunuh Diri!
- Bab 242 Set Berantai!
- Bab 243 Halusinasi?
- Bab 244 30 detik
- Bab 245 Hideki Zheng!
- Bab 246 Grup Long Negara B!
- Bab 247 Pelurunya Sisakan Untukmu
- Bab 248 Sekarang Kamu Senang?
- Bab 249 Setengah Langkah Bos Tua!
- Bab 250 Aku, Helbert Wei, ingin menyebutmu yang terhebat!
- Bab 251 Perusahaan Aibo!
- Bab 252 Bear
- Bab 253 Hanya Sebuah Pelajaran!
- Bab 254 Kamu Sebutkan Angkanya, Aku Akan Memberikan!
- Bab 255 Gelang Pintar
- Bab 256 Perang Harga!
- Bab 257 Penolakan
- Bab 258 Penyakit Hati
- Bab 259 Datang Berkunjung!
- Bab 260 Tuan Muda!
- Bab 261 Sialan!
- Bab 262 Yakin Tidak Hidup Mengandalkan Wanita!
- Bab 263 Mengakhiri Kontrak Pernikahan?
- Bab 264 Bicara Dari Hati Ke Hati!
- Bab 265 XF Technology!
- Bab 266 Tolong Tunjukkan Kartu Pas
- Bab 267 Suamiku, Kamu Datang!
- Bab 268 Saudaramu mengerti segalanya!
- Bab 269 Peluru Penembus Perisai!
- Bab 270 Fendy Zhang Palsu! !
- Bab 271 Diselingkuhi?
- Bab 272 Jabat Tangan!
- Bab 273 Mengintai!
- Bab 274 Ceritakan Untuk Didengar?
- Bab 275 Tuan Wang, Kamu Adalah Ayah Kandungku!
- Bab 276 Dunia Bawah!
- Bab 277 Bersantai
- Bab 278 Joy Bar
- Bab 279 Lemparan Bahu!
- Bab 280 Mengagumi Negara Lain!
- Bab 281 Tidak Bisa Bela Diri.
- Bab 282 Membersihkan Sampah!
- Bab 283 Penerus Bangsa!
- Bab 284 Bunuh Tanpa Ampun!
- Bab 285 Aku Dengar Kamu Ingin Bertemu Denganku?
- Bab 286 Kekuasaan Tuan Wang!
- Bab 287 Kekhawatiran George Cheng.
- Bab 288 Si Bejat, Joe!
- Bab 289 Hak Khusus!
- Bab 290 Kamu Mau Mereka Mati Dengan Bagaimana?