A Dream of Marrying You - Bab 5 Merebut Cinta
Tapi, Elsie Xu saat ini sangat penuh dengan kepercayaan diri, sekarang dia sedang mengandung anaknya Jasper Ye, ditambah lagi dengan sikap Jasper Ye terhadap Clarie Song, dia memiliki kesempatan penuh untuk merebut cinta!
"Kakak ipar, makanlah ikan, aku telah memilah tulangnya."
"Kakak, aku tuangkan semangkuk sup teratai untukmu, bermanfaat untuk kecantikan wajah."
Tiba-tiba, Elsie Xu telah menganggap dirinya sebagai wanita pemilik di rumah ini, Molly Pei spontan mengerutkan keningnya.
............
Makan malam ini, sangatlah tawar bagi Clarie Song.
Dia hanya memakan beberapa suap, lalu berkata telah merasa lelah dan ingin pergi ke atas untuk beristirahat, tapi sebenarnya dia ke atas ingin mengambilkan beberapa baju untuk pindah ke apartemen di kota bagian timur sana, baju di tubuhnya juga sudah kotor, dia melepaskannya, mencarikan sebuah baju chiffon berwarna hijau daun, diserasikan dengan celana pendek jeans.
Jasper Ye masuk pada saat ini, terlihat Clarie Song yang sedang mengganti baju dan hanya memakai pakaian dan celana dalam.
Clarie Song melihat Jasper Ye dari cermin, menggunakan baju untuk menutupi dadanya, melihat sang pria tidak berniat untuk mengalihkan pandangan sama sekali, langsung mengambil baju dan pergi memasuki kamar mandi.
Jasper Ye menjadi marah: "Kamu adalah istriku! Memangnya tidak boleh mengganti baju di hadapanku?"
Dia berjalan melesat, langsung menangkap pergelangan tangan Clarie Song, dan menekannya ke dinding dengan keras, pandangan matanya melirik pada gundukan dada di balik pakaian dalam Clarie Song, bola matanya seketika menjadi gelap, tangannya telah terletak di pinggang sang wanita.
Pergelangan tangan Clarie Song menjadi sakit, matanya telah mulai diselimuti oleh kabut.
"Jasper! Di dalam matamu, aku hanyalah selembar kain bekas, yang bisa kamu injak sesuka hati? Di hari saat kita menikah, aku berjaga sepanjang malam seorang diri, tapi kamu malah bersetubuh dengan Elsie Xu! Kamu berbuat seperti itu untuk membuatku jijik? Sekarang, di bawah telah ada seorang wanita yang mengandung anakmu, memangnya dalam situasi seperti ini, aku tetap harus berusaha merayumu? Tidakkah kamu begitu menilai dirimu terlalu tinggi!"
Nada bicara Clarie Song begitu tajam, kelopak matanya telah mengalirkan air mata.
Hati Jasper Ye sedikit bergetar, jari tangannya menyentuh pinggang Clarie Song, kelembutan yang terasa di telapak tangannya membuat seseorang merasa tidak rela untuk melepaskannya, meskipun Clarie Song adalah istrinya, tapi dia hampir tidak pernah menyentuhnya, sebenarnya dalam selang waktu 3 tahun pernikahan ini, kesempatan bertemu diantara keduanya bisa dihitung dengan kesepuluh jari.
Tapi sedetik kemudian, Clarie Song dengan kasar menghempaskan tangan Jasper Ye, membalikkan badan dan masuk ke kamar mandi, 'Bang' terdengar suara hantaman pintu yang keras.
Tangan Jasper terlihat melayang di udara menangkap kekosongan, kehampaan ini seakan-akan telah memasuki lubuk hatinya, tiba-tiba merasa begitu hampa. Tapi, mengingat Clarie Song yang tiba-tiba menghilang 5 tahun lalu, dan pria lain telah mencuri keperawanannya, hatinya bagaikan telah di bakar oleh bara api.
Dialah yang duluan bersalah, dan dia tidak akan pernah memaafkannya!
............
Clarie Song telah selesai mengganti baju di dalam kamar mandi, saat keluar, sudah tak terlihat sosok Jasper Ye, tapi yang berdiri di depan cermin, malah merupakan Molly Pei.
"Ma."
Molly Pei datang berniat untuk membahas waktu pemeriksaan kesehatan menyeluruh, tadi dia melihat Jasper Ye keluar dengan amarah yang meluap-luap, dan sekarang Clarie Song, berpenampilan dengan mata yang merah, seketika dia langsung mengerti, bertanya: "Bertengkat dengan Jasper?"
"Tidak, yaitu......" Clarie Song menggerakkan bibirnya, dia tidak tahu harus bagaimana menjelaskan hal ini terhadap Molly Pei, dan terakhir hanya berdiam saja.
Molly Pei malah mengira dia telah mengakuinya, menghela nafas: "Kamu, jangan menyalahkan Jasper, pergi bercerminlah, lihatlah bagaimana penampilanmu saat ini, bagaimana bisa menang dari adik sepupumu yang muda dan menawan di lantai bawah?"
"Dia bukanlah adik sepupuku!"
"Bukan?" Molly Pei melihat marga mereka berbeda, makanya mengira mereka adalah saudara sepupuan.
Clarie Song memejamkan mata, berkata: "Dia adalah putri yang...... dibawakan oleh wanita itu setelah ayahku kembali menikah."
Ketika Molly Pei telah keluar, Clarie Song berdiri di depan cermin, melihat dirinya yang terpantul di cermin, karena telah kekurangan tidur, kelopak matanya sedikit gembung, dibawah matanya terhadap kantung hitam yang gelap, wajahnya terlihat pucat, karena pertengkarannya tadi dengan Jasper Ye, rambutnya telah menjadi sangat berantakan.
Belum menjadi seorang janda, malah telah berpenampilan bagaikan janda.
............
Clarie Song telah pergi ke apartemen di kota bagian timur, tapi malah dikabarkan oleh pemilik apartemen bahwa apartemen ini telah di beli oleh seseorang dengan jumlah uang yang besar.
"Tapi bukankah dulu kontraknya selama 3 tahun?"
Pemilik apartemen mengatakan: "Tebusan pembatalan kontraknya hanya 6 juta bukan, akan kubayarkan padamu! Lagipula sekarang sudah punya uang, siapapun tahu barang siapa yang memiliki uang, dia bisa bersikap egois!"
Clarie Song: "......"
Rumah di kota bagian timur ini bukanlah termasuk tempat yang strategis, dan juga memiliki resiko digusur kapan pun saja, sungguh tidak tahu orang kaya bodoh mana yang telah membeli rumah penguras uang ini.
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiThe Richest man
AfradenCinta Di Balik Awan
KellyPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeBaby, You are so cute
Callie WangAfter Met You
AmardaUnperfect Wedding
Agnes YuA Dream of Marrying You×
- Bab 1 Pemergokan Yang Konyol
- Bab 2 Aku Ingin Bercerai
- Bab 3 Kamu Ingin Melahirkan Anak Untuk Suamiku?
- Bab 4 Tamu Undangan
- Bab 5 Merebut Cinta
- Bab 6 Tidak Mampu Hamil
- Bab 7 Kakak, Kumohon
- Bab 8 Mustahil Untuk Memiliki Anak
- Bab 9 Menggunakan Alkohol Untuk Mengebaskan Rasa Sakit
- Bab 10 Ciuman Paksa
- Bab 11 Di Hotel!
- Bab 12 Papa Tunggal
- Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
- Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil
- Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh
- Bab 16 Semua Mama Tiri Sangatlah Galak
- Bab 17 Pacaran Jarak Jauh
- Bab 18 Bagian Punggung Terlalu Terbuka
- Bab 19 Parasnya sama, Suaranya Sama
- Bab 20 Pura-Pura Hamil
- Bab 21 Gambaran Wanita yang Cemburu
- Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
- Bab 23 Gali Sebuah Lubang Dan Kubur
- Bab 24 Ibuku Kabur Dengan Pria Lain
- Bab 25 Pria Dan Wanita Tidak Boleh Saling Bersentuhan
- Bab 26 Dasar, Si Malas
- Bab 27 Masuk, Bantu Aku Gosok Punggungku!
- Bab 28 Mimpi Buruk
- Bab 29 Melewati Batas
- Bab 30 Tidak Ada Masalah
- Bab 31 Hati Langsung Menjadi Sakit Ketika Mengingatnya
- Bab 32 Kamu Tahu Saja Sudah Cukup
- Bab 33 Temukan Wanita Itu!
- Bab 34 Satu Sekat Kecil
- Bab 35 Kamu Mati Kalau Berani Menolak
- Bab 36 Musim Hujan Diusia 17 Tahun Itu
- Bab 37 Wajah yang Tersipu-Sipu Dan Mata yang Merah
- Bab 38 Tidak Baik Mempermainkan Seorang Wanita
- bab 39 Tidak Boleh Langsung Berpisah Setelah Bertemu
- Bab 40 Berlebihan? Itu Sudah Parah
- Bab 41 Memang Sangat Kebetulan
- Bab 42 Benar-benar Aneh
- Bab 43 Orang-orang Bodoh
- Bab 44 Cium Aku?
- Bab 45 Wali
- Bab 46 Paparazzi
- Bab 47 Beloved
- Bab 48 Istri?!
- Bab 49 Acara Khusus Kencan Buta
- Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
- Bab 51 Pemilih Makanan, Sangat Susah Dilayani
- Bab 52 Nasi Goreng
- Bab53 Ikuti Aku
- Bab 54 Makan Seafood
- Bab 55 Kamu Percaya Tidak?
- Bab 56 Suasana Hati Yang Kacau
- Bab 57 Putramu Memanggilku
- Bab 58 Mari Kita Bersatu, Ayah
- Bab 59 Asisten Sementara
- Bab 60 Ulang tahun Dia?
- Bab 61 Aku Laporkan!
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (1)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (2)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (1)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (2)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (3)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (1)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (2)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (3)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (1)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (2)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (3)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (1)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (2)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (3)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (1)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (2)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (1)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (2)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(1)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(2)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (1)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (2)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (1)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (2)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (1)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (2)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (1)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (2)
- Bab 74 Sepertinya.....Dipermainkan Lagi?
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (1)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (2)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (3)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (1)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (2)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (3)
- Bab 77 Putramu umur berapa?
- Bab 78 Ayah, kamu nakal lagi! (1)
- Bab 78 Ayah, Kamu Nakal Lagi! (2)
- Bab 79 Pasti Tidak Akan, Aku, Abaikan!