A Dream of Marrying You - Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
Clarie Song penasaran: “Bukankah?”
Dengan cemas, dia melihat tanggal di handphonenya yang menyala, ternyata sudah lewat satu hari! Seharian ini dia tidur begitu saja? !
Eugene Pei bersender di sofa, tangannya dilemaskan disofa, pandangannya melihat Clarie Song, dengan geram berkata:: “Ada orang yang berikan kamu obat, kemudian melemparkan kamu kekamar ku.”
Clarie Song tidak memotong pembicaraan, menunggu Eugene Pei terus melanjutkan ceritanya.
Eugene Pei melanjutkannya berkata: “Kemudian Zoey Hua datang……”
“Apa? !” Clarie Song langsung berdiri dari sofa, “Zoey Hua datang? !”
Eugene Pei hampir ketawa oleh ekspresi Clarie Song :”Zoey Hua memang suka mencari kesalahan ku, bukannya waktu dia memanfaatkan kamu?”
Clarie Song terdiam.
Itu memang tidak palsu, tetapi, kalau benar sudah dilihat Zoey Hua…… akibatnya tidak bisa dibayangkan lagi.
Kenapa bisa begini, kalau orang lain, takutnya itu orang asing yang sembarangan, lebih baik daripada Zoey Hua yang mengejar Eugene Pei selama tiga tahun itu, kenapa harus Eugene Pei.
Dan sekarang dipikirkan, ada sedikit hubungan, dipikir-pikir seperti dulu dengan batas hubungan, takutnya juga tidak mungkin.
Clarie Song menutup matanya, dia adalah teman dekat Clarie Song, walaupun katanya dia tidak sadar karena obat, tetapi dalam hatinya masih tidak enak dengan Zoey Hua.
“Kemudian?”
Eugene Pei berkata: “Aku membawa kamu turun dari lantai atas, kabur.”
Clarie Song: “……”
Perdebatan begitu, sepertinya tidak begitu baik hasilnya, pintu toilet didepan terbuka sedikit, karena mandi tadi, hawa panasnya sampai keluar, dan disampingnya sebuah kasur besar, sudah berantakan dengan baju, membuat pikiran Clarie Song menjadi berantakan.
Akhirnya, Clarie Song berkata: “CEO Pei, malam ini……tidak peduli karena apa, tolong kamu lupakan.”
Senyuman dibibir Eugene Pei mulai menghilang, matanya kembali normal: “Maksud kamu……anggap saja kenikmatan semalam?
Kenikmatan semalam?
Clarie Song mendengar perkataan Eugene Pei, hatinya sangat tidak nyaman, tiga tahun ini, walaupun Jasper Ye tidak bertemu dengan dia, dia juga tidak pernah berniat untuk mencari pria lain, kenikmatan semalam ini, didalam hatinya, mengartikan ini sebagai pengkhianat, sangat berkhianat.
Dari mulut Jasper Ye bisa katakan dia itu tidak bersih, tetapi didalam hatinya sendiri, dia itu bersih.
Hanya saja sekarang……sepertinya akan menjadi seperti apa yang dikatakan Jasper Ye…..tidak bersih.
“Iya,” Clarie Song menutup matanya, saat dia membuka matanya dia sudah yakin, “Anggap saja kenikmatan satu malam.”
Eugene Pei melihat wajah Clarie Song dengan eskpresinya yang begitu murung, lalu dia mengeluarkan respon seperti anak kecil yang sudah berbuat salah diluar, buah memang tidak jatuh jauh dari pohonnya, tidak hanya tertawa didalam hatinya, dia berkata: “Tetapi, aku ini tidak pernah bermain kenikmatan satu malam dengan siapapun.”
“Apa?” Clarie Song menatapnya.
Eugene Pei berkata: “Aku hanya melakukan dengan kontrak jangka panjang.”
Clarie Song: “……”
Eugene Pei melanjutkan berkata: “Walaupun hanya satu malam, Zoey Hua juga tidak bisa menerima.”
Clarie Song berkata dengan kesal: “Masalah ini……aku rasa……”
Disaat itu, handphone Eugene Pei berdering.
Dia berdiri, berkata: “Aku angkat telpon dulu.”
Clarie Song melihat Eugene Pei dengan bayangannya yang begitu besar, apakah Eugene Pei yang begitu ganteng orangnya, didalam hatinya adalah pria seperti itu?
Kelihatannya tidak.
Oh, tetapi benaran sudah diduga, sejak menemani Zoey Hua, pandangan dijalan waktu itu, dia sangat cerah dan bersih, malah membuat dia memalingkan wajahnya menghindari dia.
Wajah Clarie Song sedikit panas, butuh untuk mencuci muka lagi.
………………
Eugene Pei mengangkat telpon dari Patrick Yuan.
“CEO Pei, aku ini Patrick Yuan, tidak tahu apakah kamu masih mengingat aku……”
“Pasti ingat dengan kamu.” Eugene Pei menarik pintu balkon, melalu pintu kaca itu melihat Clarie Song yang duduk didalam, dengan sedikit tersenyum, langsung kepada Clarie Song, dan dia dengan gayanya masuk kedalam toilet, dia baru saja membalikkan badan, tangannya memegang pagar besi yang ada disitu, melihat lautan didepannya.
Patrick Yuan yang ada ditelpon sana terkaget dengan suara lembut Eugene Pei, lalu berkata: “Tadi malam……”
“Kenapa?”
“Wanita itu……” Patrick Yuan merasa dia didepan Eugene Pei tidak ada apa-apanya, lalu langsung berkata, “Kontrak dengan perusahaan itu, kamu masih ingin memikirkannya lagi?”
“Asisten ku tidak memberitahukan kepadamu?” tanya Eugene Pei, “Yang paling terakhir, dari T-Wind Company dan dengan perusahaan lain, waktu yang ditentukan adalah hari jumat jam lima sore.”
Dipikiran Patrick Yuan, terkaget dan bertanya: “Kapan? ! kenapa aku tidak mendapatkan kabar itu? !”
Eugene Pei tersenyum: “Sepertinya sudah tiga hari kamu tidak kekantor ya, manager Yuan, kalau sibuk kenapa memberikan wanita kekasur ku.”
Walaupun dia berkata dengan tersenyum, yang didengar Patrick Yuan malahan sebagai peringatan.
“Aku mengerti, CEO Pei.”
…………
Selesai menelpon, Patrick Yuan merasa tidak enak, kalau tadi malam bukan karena wanita itu mengikuti keinginan Eugene Pei, takutnya sekarang dia juga tidak bisa duduk dengan tenang disini, pantas saja sebelum berinteraksi dengan Pei’s Corp, CEO perusahaan mereka sudah memperingati harus berhati-hati.
“Vans Zhang, kamu kesini.”
Bawahan sikecil ini namanya Vans Zhang, mendengar manager mereka memanggil, bertanya: “Kenapa?”
Patrick Yuan mengucek matanya, menarik perutnya, berkata:”Kamu sudah cari data wanita itu, berikan satu untukku.”
Vans Zhang mengambil kertas disaku celananya, membukanya, didalamnya tergambar kepala orang, dia tersenyum, membukanya didepannya, “Waktu itu dibungkus dengan kertas ini.”
Patrick Yuan :”……”
Dia memegang kepala Vans Zhang lalu berkata: “Cari mati! Bodoh ! ini adalah orang Eugene! Kamu berani menggunakan kertas ini untuk membungkus !”
Vans Zhang: “……”
Walaupun kertasnya menjadi lecek, Patrick Yuan juga bisa melihat, ini Clarie Song, ternyata dia adalah nyonya dari kota S, anak Richard Song,! dan masih ada yang lebih penting !
Wanita ini ternyata istri Jasper Ye dari kota C ! Nyonya Ye!
Bisa dibilang, wanita ini sudah menikah!
Dia sudah menyebabkan Clarie Song selingkuh ?! Parah, wanita ini juga terlihat bukan wanita mudah, tidak mungkin……
Wajah Patrick Yuan berubah, kali ini…… sudah menggombali Eugene Pei, tidak tahu Clarie Song ini akan dendam atau tidak, dia ini yang menyebabkan dia selingkuh.
Tetapi, kalau sudah begini dia akan tetap di pihak Eugene Pei, sampai mati pun berada dipihak ini.
Bagus kalau selingkuh, kalau sudah bercerai bisa bersama Eugene Pei.
Tetapi, dia benaran tidak tahu, Eugene Pei memiliki kesukaan seperti ini, menyukai istri orang? Menyukai istri orang kaya? Menyukai wanita kuat, dan pemalu seperti ini?
Astaga, hati pria susah ditebak.
Dia melambaikan tangan memanggil Vans Zhang: “Kita sudah berada dipihak CEO Pei, apalagi wanita yang bernama Clarie Song ini, lain kali harus segan sedikit dengannya, mengerti?”
Vans Zhang terkejut, dan mengangguk.
Sebenarnya dihatinya berkata: CEO Pei tidak akan sayang dengan rekan bodoh sepertimu ini.
………………
Erin Song semalaman didalam kantor polisi, walaupun dia kesal dengan kakaknya sendiri menyelamatkannya dengan statusnya yang lalu, tetapi juga sudah terbiasa dengan kelakuan Richard Song yang seperti itu.
Saat dia keluar, Richard Song berada diluar menunggunya dalam mobil.
Walaupun dalam hatinya kesal, tetapi menghadapi polisi yang ada disana, masih bisa dilihat dengan menggunakan mobil yang dipakainya, dengan gagahnya berjalan kesana, naik kemobil.
“Kakak.”
Richard Song melihat Erin Song naik kemobil, bertanya: “Sudah cukup bermasalah dikota C, dan kembali bermasalah di kota S?”
Erin Song tidak menjawab.
Richard Song berkata: “Kali ini pulang kerumah berpikirlah dengan benar, aku sudah mencari orang membawa Elsie pulang, kamu jangan cemaskan ini.”
Erin Song mendengar Richard Song berkata demikian, segera menangis: “Kamu tidak tahu Elsie ?! waktu itu direbut daripadaku kenapa kamu tidak bilang perhatian dengannya? Kamu tahu setiap kali mendengar dia memanggil aku bibi betapa hancurnya hatiku? Jelas-jelas anak kandung sendiri, malah memanggil orang lain mama!”
Richard Song berkata: “Kondisi kamu saat itu bisa menjaga anak? Kamu hamil diluar nikah, kamu tahu betapa keluarga memmandang tinggi ini?”
Erin Song tidak berani menampilkan kelemahannya: “Keluarga Han mementingkan apa sampai sekarang pun aku tidak mengerti! Aku hanya tahu, kamu merebut anak kandung ku, memberikan kepada perempuan seperti Gaby Xu untuk merawatnya! Sekarang memanggil dia ibu !”
Terdengar suara “Pha”, Erin Song ditampar.
Ekspresi Erin Song menjadi sangat dingin, berkata:”Sekarang dia adalah iparmu! Kamu perhatikan sedikit !”
Erin Song merespon dengan tidak setuju: “Bukannya kamu hanya takut aku mempermalukan nama Keluarga Song dan usaha dari Ayah, Kakak, tenang, aku tahu harga diri dan cara menjaganya, tetapi, kamu juga jangan sengaja menekan aku, sekarang Elsie Xu adalah darah dagingku, kamu berikan aku sedikit waktu.”
RIchard Song berkata: “Sudahlah, sekarang kamu sudah menjadi Keluarga Han, aku juga tidak bisa mengatur kamu, kamu kerjakan saja sendiri.”
Richard Song menghadapi adiknya ini, sama sekali tidak ada cara, emosi adiknya ini sangat besar, sama seperti saat dia hamil diluar nikah, berkata sedang hamil, orangtua ingin dia menggugurkannya, dia bersitegas ingin melahirkannya, tetapi sekali ditanya anak siapa, dia tidak berkata.
Sekarang, sepertinya status Elsie Xu, masih meragukan.
………………
Sekarang dia dan Eugene Pei bersama, Clarie Song merasa seluruh badannya tidak nyaman, kadang responnya sedikit lambat, terkadang juga seperti kosong saja pikirannya.
Eugene Pei otomatis tahu hal ini, tetapi merasa Clarie Song terlihat wajahnya menjadi merah, seperti lima tahun yang lalu, suka menjadi merah wajahnya, jadi lima tahun lalu Eugene Pei suka menggombali dia, sekarang lebih suka lagi.
Ini bukan, waktunya mengikatkan pengaman untuk Clarie Song, dengan santainya mengulurkan tangan melewati telinganya dengan lembut.
Clarie Song kaget, dia mundur kebelakang, matanya seperti sedang berhati-hati.
Eugene Pei tersenyu,: “Pergi ke Keluarga Song ?”
“Iya, terimakasih.”
Didalam mobil, Clarie Song duduk seperti Nyonya, dia duduk dengan tegap, sedikit gerak pun tidak ada.
Dan Eugene Pei, melihat majalah sebentar, melihat handphone, lalu mengambil air minum, lalu membuka jendela melihat-lihat, lalu menutupnya, membuat perasaan Clarie Song tidak tenang.
Cody Li yang sedang menyetir didepan merasakannya, akhirnya bos nya tidak lagi bermuka datar, tetapi kenapa begitu membosankan, bos kamu yakin seorang yang berumur tiga puluh tahun dan bukan berumur tiga belas tahun? Begitu menyiksa anak orang baik tidak?
Sudah tiga tahun tidak kembali ke rumah Song.
Sebelum turun dari mobil, Clarie Song tiba-tiba tegang, Eugene Pei menemaninya bersama turun dari mobil, itu lebih membuatnya tegang.
“CEO Pei, kamu ini mau ke……?” Clarie Song bertanya-tanya dalam hatinya, takutnya Eugene Pei mau masuk mengikutinya.
Eugene Pei menaikkan alisnya: “Aku mau menyapa saja, sekalian, bersama-sama saja.”
Clarie Song: “……”
Cody Li diam-diam membalikkan badannya, menelan ludahnya: Bos, kamu tidak kenal dengan Ayah Clarie Song kan?
Tetapi, Eugene Pei masih tidak masuk bersama dengan Clarie Song, dan masuk kerumah sebelahnya.
………………
Saat Clarie Song masuk ke dalam rumah, dihalang oleh orang yang ada didepan pintu.
“Berhenti, kamu mencari siapa?”
Clarie Song melihat dia yang begitu muda, sepertinya tiga tahun ini sudah ganti orang, tidak mengenal dia, berkata: “Aku mencari Direktur Song.”
“Direktur Song kerumah sakit.”
Clarie Song kaget, apakah perkataan Erin Song benar?
Dia semalam datang, sebenarnya sudah bertanya dalam hatinya, tetapi karena semalam terjadi sesuatu jadi tidak datang, tidak sempat berpikir lagi, sekarang dengan cepat kembali, dan berpikir jernih.
Erin Song ini, sepertinya sedikit tidak suka dengan Clarie Song, selalu membelakanginya bersama dengan Elsie Xu, diingatan Clarie Song, tetapi Elsie Xu dan Clarie Song melakukan kesalahan bersama, pasti yang dimarahi adalah dia, dan dengan lembut menasehati Elsie Xu, sepertinya Elsie Xu adalah keponakannya yang sesungguhnya.
“Rumah sakit yang mana?” tanya Clarie Song.
“Rumah sakit satu lima satu, kedengarannya Han……” belum selesai berbicara, Clarie Song sudah lari, dia masih berkata dalam mulutnya, “Tuan Han sakit, pergi menjenguknya…… aku belum selesai berbicara, sudah lagi begitu cepat kenapa.”
Clarie Song berlari keluar dari pekarangan Keluarga Song, juga tidak memperhatikan sakit yang ada ditubuhnya, melihat mobil itu tidak ada Eugene Pei, juga tidak dia hiraukan, langsung melambaikan tangan memanggil taxi, memberikan alamat rumah sakit yang dituju.
Cody Li yang sedang melihat pemandangan diluar melihat Clarie Song berlari, segera menelpon Eugene Pei.
“Bos, Nona Song sepertinya ada masalah.”
Novel Terkait
Cutie Mom
AlexiaBlooming at that time
White RoseKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCantik Terlihat Jelek
SherinThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlDoctor Stranger
Kevin WongLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieA Dream of Marrying You×
- Bab 1 Pemergokan Yang Konyol
- Bab 2 Aku Ingin Bercerai
- Bab 3 Kamu Ingin Melahirkan Anak Untuk Suamiku?
- Bab 4 Tamu Undangan
- Bab 5 Merebut Cinta
- Bab 6 Tidak Mampu Hamil
- Bab 7 Kakak, Kumohon
- Bab 8 Mustahil Untuk Memiliki Anak
- Bab 9 Menggunakan Alkohol Untuk Mengebaskan Rasa Sakit
- Bab 10 Ciuman Paksa
- Bab 11 Di Hotel!
- Bab 12 Papa Tunggal
- Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
- Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil
- Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh
- Bab 16 Semua Mama Tiri Sangatlah Galak
- Bab 17 Pacaran Jarak Jauh
- Bab 18 Bagian Punggung Terlalu Terbuka
- Bab 19 Parasnya sama, Suaranya Sama
- Bab 20 Pura-Pura Hamil
- Bab 21 Gambaran Wanita yang Cemburu
- Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
- Bab 23 Gali Sebuah Lubang Dan Kubur
- Bab 24 Ibuku Kabur Dengan Pria Lain
- Bab 25 Pria Dan Wanita Tidak Boleh Saling Bersentuhan
- Bab 26 Dasar, Si Malas
- Bab 27 Masuk, Bantu Aku Gosok Punggungku!
- Bab 28 Mimpi Buruk
- Bab 29 Melewati Batas
- Bab 30 Tidak Ada Masalah
- Bab 31 Hati Langsung Menjadi Sakit Ketika Mengingatnya
- Bab 32 Kamu Tahu Saja Sudah Cukup
- Bab 33 Temukan Wanita Itu!
- Bab 34 Satu Sekat Kecil
- Bab 35 Kamu Mati Kalau Berani Menolak
- Bab 36 Musim Hujan Diusia 17 Tahun Itu
- Bab 37 Wajah yang Tersipu-Sipu Dan Mata yang Merah
- Bab 38 Tidak Baik Mempermainkan Seorang Wanita
- bab 39 Tidak Boleh Langsung Berpisah Setelah Bertemu
- Bab 40 Berlebihan? Itu Sudah Parah
- Bab 41 Memang Sangat Kebetulan
- Bab 42 Benar-benar Aneh
- Bab 43 Orang-orang Bodoh
- Bab 44 Cium Aku?
- Bab 45 Wali
- Bab 46 Paparazzi
- Bab 47 Beloved
- Bab 48 Istri?!
- Bab 49 Acara Khusus Kencan Buta
- Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
- Bab 51 Pemilih Makanan, Sangat Susah Dilayani
- Bab 52 Nasi Goreng
- Bab53 Ikuti Aku
- Bab 54 Makan Seafood
- Bab 55 Kamu Percaya Tidak?
- Bab 56 Suasana Hati Yang Kacau
- Bab 57 Putramu Memanggilku
- Bab 58 Mari Kita Bersatu, Ayah
- Bab 59 Asisten Sementara
- Bab 60 Ulang tahun Dia?
- Bab 61 Aku Laporkan!
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (1)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (2)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (1)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (2)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (3)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (1)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (2)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (3)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (1)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (2)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (3)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (1)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (2)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (3)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (1)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (2)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (1)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (2)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(1)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(2)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (1)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (2)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (1)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (2)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (1)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (2)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (1)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (2)
- Bab 74 Sepertinya.....Dipermainkan Lagi?
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (1)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (2)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (3)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (1)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (2)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (3)
- Bab 77 Putramu umur berapa?
- Bab 78 Ayah, kamu nakal lagi! (1)
- Bab 78 Ayah, Kamu Nakal Lagi! (2)
- Bab 79 Pasti Tidak Akan, Aku, Abaikan!