A Dream of Marrying You - Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
Clarie Song langsung keluar dari ruang rapat setelah selesai membuat catatan perkembangan rapat, di dalamnya terkait tentang informasi pembahasan bisnis bagian dalam, berdasarkan identitasnya, dia tidaklah pantas memiliki tempat di dalam.
Tempat duduk yang tadi dia duduki, merupakan tempat yang dibawakan oleh Emma Zhou: "Bagaimana, pusing tidak?"
Clarie Song: "......”
Emma Zhou berkata: "Aku telah melihatnya sekilas dari kejauhan, Oh Tuhan, nafasku sangat kasar, aku sudah pingsan sebanyak 3 kali. Kamu bahkan bisa mendekati idolaku dengan jarak sedekat itu......"
"Bukankah idolamu adalah Wesley Gu?"
"Ah, kenapa begitu berterus terang, bisa berkomunikasi dengan baik tidak."
Tidak lebih dari setengah jam kemudian, Clarie Song kembali dipanggil oleh Ava Dai ke kantornya, Eugene Pei duduk di sofa, kemeja abunya sangatlah menunjukkan auranya yang dingin dan anggun.
Ava Dai berkata: "Clarie, mulai dari besok, kamu bertugas dalam asosiasi diantara kita dan Pei's Corp."
"Hah?"
Clarie Song telah melongo sepenuhnya.
Eugene Pei telah berdiri, mengulurkan tangan terhadap Clarie Song dengan senyuman: "Nona Song, senang bekerja sama denganmu."
Setelah Ava Dai terpaku sejenak, pandangan matanya memancarkan sinar cahaya.
............
Saat jam pulang kerja di sore hari, Clarie Song mulai berkeliling pergi ke berbagai tempat pihak perantara penjual rumah, lalu menerima panggilan telpon dari Zoey Hua.
"Kamu tahu tidak aku telah bertemu dengan siapa di tempat spa tadi?"
Clarie Song mencari sebuah tempat untuk duduk, melambaikan tangan untuk menyuruh pegawai pergi dulu, baru bertanya dengan lemah: "Siapa?"
Zoey Hua mengatakan: "Ibu mertuamu! Bersama wanita murahan si Elsie Xu, kenapa dia datang ke Kota C? Dia seorang pihak ketiga bahkan bersama dengan mamanya Jasper......"
Kepala Clarie Song menjadi bergema sesaat.
Sungguh sangat menyindir.
3 tahun ini, pernikahannya bagaikan sebuah lelucon, awalnya Jasper Ye memperlakukannya dengan tidak baik, tapi dirinya tetap percaya, asalkan dirinya terus bersikap baik terhadap sang pria, suatu hari pasti bisa kembali mendapatkan hati Jasper Ye.
Dalam 3 tahun ini, apakah dia tidak pernah berpikir untuk bercerai?
Tidak, dia pernah memikirkannya berulang kali, tapi hatinya selalu merasa tidak rela, atas dasar apa hubungan yang awalnya sangat dalam, hanya dia seorang yang mencapai tahap seperti ini.
Zoey Hua bertanya: "Dulu aku pernah mengatakan, bahkan tidak mengadakan upacara pernikahan, pernikahan yang hanya dengan mengambil surat bukti nikah tidaklah bisa diandalkan, lihatlah, sekarang tidak ada banyak orang yang tahu bahwa kamu adalah istrinya. Memangnya setelah menikah dengan diam-diam, kamu tetap ingin bercerai dengan diam-diam?"
Clarie Song terdiam sejenak, bertanya: "Kamu melakukan spa di tempat mana?"
"Kamu ingin kemari?" Zoey Hua mengatakan, "Baik, aku akan membantumu menunda kepergian wanita murahan itu.
............
Tapi, Clarie Song tidak jadi pergi ke tempat spa itu, dia telah menemukan sebuah rumah dengan dua kamar, karena rumah ini banyak diperebutkan, maka Clarie Song langsung menyatakan permintaan untuk pergi melihat rumah itu, setelah memastikan lokasinya tidak begitu terpencil, dan jarak ke terminal MRT ataupun terminal bus tidak begitu jauh, dia langsung menghubungi pemilik rumahnya, dan membayarkan uang sewa selama setahun.
Pemilik rumah adalah seorang pria yang berkacamata, berumur sekitar 30 tahun lebih, kelihatannya sangat jujur.
"Putriku telah bersekolah di sekolah menengah pertama, dia tinggal di asrama sekolah, dan pulang ke rumah sebulan sekali, jika bersedia membiarkannya tinggal semalam, aku bersedia memotong biaya sewa sebanyak 400 ribu."
Clarie Song menyetujuinya, lalu mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Zoey Hua, kemudian kembali ke rumah kediaman keluarga Ye untuk memindahkan barang.
Ibu mertuanya masih berada di tempat spa, ayah mertuanya berada di luar kota dan belum kembali, tidak disangka Jasper Ye akan berada di rumah.
Clarie Song melihat Jasper Ye, hanya merasa kaget sejenak, lalu naik ke atas seakan-akan tidak terjadi apapun.
Jasper Ye melihat sikap Clarie Song yang tidak peduli seperti ini, hatinya langsung membara, katakan: "Kamu telah pergi ke mana semalam?!"
"Apakah kamu peduli terhadap ke mana aku pergi? Aku rasa kalaupun aku mati, kamu juga tidak akan pergi melihatku, benar bukan!"
Bibir Clarie Song membentuk sebuah senyuman menertawakan diri, Jasper Ye menghempaskan foto di tangannya terhadap sang wanita: "Coba jelaskan apa maksud dari foto ini!"
Wajah Clarie Song seketika memucat.
Memangnya benar-benar seperti apa yang dikatakan oleh Emma Zhou, ada orang yang memfoto tubuh bugilnya?
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensKisah Si Dewa Perang
Daron JayRahasia Istriku
MahardikaMy Tough Bodyguard
Crystal SongIstri Pengkhianat
SubardiA Dream of Marrying You×
- Bab 1 Pemergokan Yang Konyol
- Bab 2 Aku Ingin Bercerai
- Bab 3 Kamu Ingin Melahirkan Anak Untuk Suamiku?
- Bab 4 Tamu Undangan
- Bab 5 Merebut Cinta
- Bab 6 Tidak Mampu Hamil
- Bab 7 Kakak, Kumohon
- Bab 8 Mustahil Untuk Memiliki Anak
- Bab 9 Menggunakan Alkohol Untuk Mengebaskan Rasa Sakit
- Bab 10 Ciuman Paksa
- Bab 11 Di Hotel!
- Bab 12 Papa Tunggal
- Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
- Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil
- Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh
- Bab 16 Semua Mama Tiri Sangatlah Galak
- Bab 17 Pacaran Jarak Jauh
- Bab 18 Bagian Punggung Terlalu Terbuka
- Bab 19 Parasnya sama, Suaranya Sama
- Bab 20 Pura-Pura Hamil
- Bab 21 Gambaran Wanita yang Cemburu
- Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
- Bab 23 Gali Sebuah Lubang Dan Kubur
- Bab 24 Ibuku Kabur Dengan Pria Lain
- Bab 25 Pria Dan Wanita Tidak Boleh Saling Bersentuhan
- Bab 26 Dasar, Si Malas
- Bab 27 Masuk, Bantu Aku Gosok Punggungku!
- Bab 28 Mimpi Buruk
- Bab 29 Melewati Batas
- Bab 30 Tidak Ada Masalah
- Bab 31 Hati Langsung Menjadi Sakit Ketika Mengingatnya
- Bab 32 Kamu Tahu Saja Sudah Cukup
- Bab 33 Temukan Wanita Itu!
- Bab 34 Satu Sekat Kecil
- Bab 35 Kamu Mati Kalau Berani Menolak
- Bab 36 Musim Hujan Diusia 17 Tahun Itu
- Bab 37 Wajah yang Tersipu-Sipu Dan Mata yang Merah
- Bab 38 Tidak Baik Mempermainkan Seorang Wanita
- bab 39 Tidak Boleh Langsung Berpisah Setelah Bertemu
- Bab 40 Berlebihan? Itu Sudah Parah
- Bab 41 Memang Sangat Kebetulan
- Bab 42 Benar-benar Aneh
- Bab 43 Orang-orang Bodoh
- Bab 44 Cium Aku?
- Bab 45 Wali
- Bab 46 Paparazzi
- Bab 47 Beloved
- Bab 48 Istri?!
- Bab 49 Acara Khusus Kencan Buta
- Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
- Bab 51 Pemilih Makanan, Sangat Susah Dilayani
- Bab 52 Nasi Goreng
- Bab53 Ikuti Aku
- Bab 54 Makan Seafood
- Bab 55 Kamu Percaya Tidak?
- Bab 56 Suasana Hati Yang Kacau
- Bab 57 Putramu Memanggilku
- Bab 58 Mari Kita Bersatu, Ayah
- Bab 59 Asisten Sementara
- Bab 60 Ulang tahun Dia?
- Bab 61 Aku Laporkan!
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (1)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (2)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (1)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (2)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (3)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (1)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (2)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (3)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (1)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (2)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (3)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (1)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (2)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (3)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (1)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (2)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (1)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (2)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(1)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(2)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (1)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (2)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (1)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (2)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (1)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (2)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (1)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (2)
- Bab 74 Sepertinya.....Dipermainkan Lagi?
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (1)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (2)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (3)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (1)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (2)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (3)
- Bab 77 Putramu umur berapa?
- Bab 78 Ayah, kamu nakal lagi! (1)
- Bab 78 Ayah, Kamu Nakal Lagi! (2)
- Bab 79 Pasti Tidak Akan, Aku, Abaikan!